Yogyakarta, 7 Oktober 2025 — Tim Health Promotion University (HPU) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) bekerja sama dengan mahasiswa Program Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, menyelenggarakan pelatihan “Standar Operasional Prosedur (SOP) 6 Minutes Walk Test (6MWT)” sebagai upaya peningkatan kompetensi di bidang pengukuran kebugaran kardiorespirasi.
Pelatihan ini diikuti oleh tenaga kependidikan dan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, serta menghadirkan narasumber Ibu dr. Likuidita Yona Ramadini, M.Biomed, KonselorAktivitas Fisik HPU FK-KMK UGM , yang memberikan materi tentang pelaksanaan Six Minutes Walk Test berdasarkan pedoman ilmiah dan standar keselamatan uji kebugaran.
Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan kemampuan dalam melaksanakan Six Minutes Walk Test (6MWT) — metode sederhana namun efektif untuk memperkirakan konsumsi oksigen maksimal (VO₂max) seseorang. Nilai VO₂max menjadi indikator penting untuk menilai kebugaran jantung dan paru serta kondisi kesehatan fisik secara umum.
Selama pelatihan, peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan mulai dari persiapan alat dan partisipan, tahapan pelaksanaan tes, pengukuran tanda vital seperti tekanan darah dan denyut jantung, hingga interpretasi hasil pengukuran sesuai pedoman dari American College of Sports Medicine (ACSM).
Pelatihan juga menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan peserta tes, melalui pemahaman kontraindikasi medis serta penggunaan Skala Borg untuk menilai tingkat kelelahan dan dispnea (sesak napas).
Kolaborasi antara Tim HPU SV UGM dan mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat FKKMK UGM ini menjadi bentuk nyata sinergi lintas bidang dalam mengimplementasikan ilmu kesehatan terapan serta memperkuat peran Sekolah Vokasi UGM dalam promosi kesehatan di lingkungan kampus.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan mendorong perilaku hidup sehat melalui pengukuran dan peningkatan kebugaran fisik. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas, karena memberikan pengalaman pembelajaran berbasis praktik dan kolaboratif antara mahasiswa dan tenaga kependidikan. Sinergi lintas fakultas ini sekaligus memperkuat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan untuk mencapai keberlanjutan di bidang kesehatan dan pendidikan vokasi.
Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu menerapkan metode 6MWT sebagai sarana asesmen kebugaran di lingkungan kerja maupun masyarakat, serta berkontribusi dalam menciptakan kampus sehat, produktif, dan berkelanjutan di Sekolah Vokasi UGM.
Penulis: Humas SV UGM