Sekolah Vokasi UGM Gandeng PT Tempopress International Delivery, Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat Hibah Dump Truck Industri

Yogyakarta, 9 Desember 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menjalin kerjasama strategis dengan PT Tempopress International Delivery (TID) melalui seremoni penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Ballroom Teaching Industry Learning Center (TILC) UGM. PT TID merupakan perusahaan yang bergerak dalam sektor jasa pertambangan dan layanan pendukung operasional pertambangan. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dan industri pertambangan melalui program pengembangan sumber daya manusia, peningkatan fasilitas pembelajaran, serta inisiatif berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Sekolah Vokasi UGM Gandeng PT Tempopress International Delivery, Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat Hibah Dump Truck Industri
Sekolah Vokasi UGM Gandeng PT Tempopress International Delivery, Perkuat Pendidikan Vokasi Lewat Hibah Dump Truck Industri

Acara dibuka dengan penyambutan tamu dan sambutan resmi dari kedua belah pihak, dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama sebagai penanda dimulainya kolaborasi jangka panjang antara SV UGM dan PT TID. Pada kesempatan tersebut, PT TID juga menyerahkan hibah berupa 1 (satu) unit Dump Truck Shacman F3000 senilai Rp547.785.417,00 untuk mendukung kegiatan pendidikan terapan dan penelitian mahasiswa. Dump truck ini akan menjadi fasilitas laboratorium berbasis industri guna memperkuat keterampilan teknis dan profesional mahasiswa, khususnya di bidang mechanical engineering, heavy equipment, dan manajemen operasi.

Dekan Sekolah Vokasi UGM menyampaikan apresiasi atas dukungan PT TID terhadap penguatan ekosistem vokasi di UGM. “Kolaborasi dengan PT Tempopress International Delivery merupakan langkah strategis untuk memperkuat pembelajaran berbasis pengalaman bagi mahasiswa kami. Unit dump truck yang dihibahkan akan membuka ruang praktik yang lebih luas dan relevan, sehingga mahasiswa dapat memahami standar industri secara langsung,” ujarnya.

CEO PT Tempopress International Delivery, Rennie Wihardani, S.H., M.Si., menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia. “Kami sangat merasakan kualitas lulusan UGM, terutama kemampuan critical thinking dan problem solving yang menjadi kebutuhan utama industri. Karena itu, kami percaya kerja sama ini bukan hanya untuk perusahaan atau kampus saja, tetapi juga untuk menyiapkan generasi profesional yang siap menghadapi tantangan industri masa depan,” ujarnya.

Selain perspektif dari industri, alumni SV UGM yang saat ini bekerja di PT TID juga turut memberikan pengalaman mereka. Nanda Lintang Kusumo, Supervisor Research and Development sekaligus alumni Program Studi Teknik Mesin SV UGM, mengungkapkan bahwa bidang kerja di TID membuka kesempatan belajar yang sangat luas. “Bidang ini membuka ruang bagi kami untuk memahami banyak proses dan mengembangkan diri. Tidak hanya terkait alat atau equipment, tetapi juga analisis operasional dan kolaborasi lintas departemen yang menjadi kunci dalam dunia industri,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan kerja sama ini berlanjut pada 10 Desember 2025 dengan penyelenggaraan Talk Show “Empowering the Next Generation Through Sustainable Industrial Partnership” sebagai forum diskusi antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi. Kegiatan ini menyoroti pentingnya kemitraan strategis antara pendidikan vokasi dan industri dalam membangun ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan.

Melalui penandatanganan kerja sama ini, Sekolah Vokasi UGM dan PT Tempopress International Delivery menyatakan komitmennya untuk menghadirkan ruang pembelajaran yang adaptif, modern, dan berbasis pengalaman nyata. Mahasiswa akan memperoleh manfaat berupa akses fasilitas industri, peluang magang, serta lingkungan kerja profesional yang mendukung pengembangan kompetensi. Kedua belah pihak berharap kolaborasi ini dapat memperkuat kontribusi pendidikan vokasi bagi pembangunan sektor industri di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*