Tentang Sekolah Vokasi
Tentang Sekolah Vokasi UGM
Sejarah Kampus
Universitas Gadjah Mada (UGM) mendirikan Pendidikan Ahli Teknik (PAT) dibawah Fakultas Teknik dan Pendidikan ahli Administrasi (PAAP) dibawah Fakultas Ekonomi pada tahun 1976-1977. Pada tahun 1983 PAT dipindah di bawah Fakultas Non Gelar Teknik (FNGT) dan PAAP di bawah Fakultas Non Gelar Ekonomi (FNGE). PAT dan PAP pada tahun 1992 dikembalikan ke Fakultas induknya, demikian juga program diploma lain yang sudah ada pada tahun tersebut. Program-program tersebutlah yang menjadi cikal bakal Sekolah Vokasi (SV) UGM. Pada tahun 2009 SV UGM dibentuk untuk mengakomodasi seluruh program Pendidikan vokasi yang diselenggarakan UGM. SV UGM sebagai bagian dari UGM terus berupaya untuk ikut serta dalam membantu menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa. Untuk itu SV UGM terus berupaya menyelenggarakan Pendidikan keahlian yang didesain untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkompeten. Dalam menyelenggarakan Pendidikan SV UGM selalu mengedepankan link dan match dengan IDUKA berbasis pada sertifikasi kompetensi.
Pendidikan vokasi menurut UU Nomor 12 tahun 2012 adalah Pendidikan tinggi yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan yang jenjangnya dapat dilaksanakan hingga sarjana terapan, magister terapan dan doktor terapan. Pendidikan vokasi dicirikan di dalam kurikulumnya dengan komposisi 60% praktek dan 40% teori.