Fab Camp Challenge 2023 yang digelar FabLab Jogja UGM telah memasuki sesi onsite di Field Research Center Sekolah Vokasi UGM Kulon Progo mulai 17 hingga 21 September 2023, setelah sebelumnya diawali dengan kegiatan remote-asinkron sejak Pre-Departure, 6 September lalu. Mengusung slogan “Making (almost) Anything”, FabLab Jogja UGM menyelenggarakan FabCamp Challenge 2023 ini sebagai tindak lanjut Ideathon 2022 dalam rangka akselerasi dan perluasan kolaborasi, revitalisasi kegiatan melalui peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas, dan penguatan jejaring nasional maupun internasional. Kegiatan ini juga semakin meneguhkan komitmen FabLab UGM dan Field Research Center SV UGM sebagai wahana untuk menajamkan kreasi, pembelajaran, pelatihan, dan inovasi bersama masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan open innovation khususnya di Kulon Progo.
Selasa (19/7/2023) bertempat di Ballroom lantai 3 Field Research Center Sekolah Vokasi UGM, Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, S.T., M.T., resmi meluncurkan Gerakan Bersama Memajukan Inovasi Daerah Kulon Progo (GEMA INDAHKU) dan sekaligus membuka FabCamp Challenge 2023. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyambut baik dan mengapresiasi agenda Fab Camp Challenge ini dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam memajukan Inovasi Daerah di Kulon Progo.
Agenda ini diawali dengan laporan program oleh Project Director FabLab UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa FabCamp Challenge 2023 ini merupakan satu upaya akselerasi inovasi di FRC dan FabLab UGM Jogja yang berkelanjutan dan bertaraf Internasional yang diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari 17 peserta internasional, 20 peserta umum, dan 13 mahasiswa. Peserta memiliki disiplin ilmu yang beragam antara lain Rekayasa Pertanian, Teknik, Kelistrikan, dan Sosial Ekonomi untuk menyelesaikan tantangan teknologi dalam Energi Terbarukan, Smart Agriculture, dan Pengelolaan Sampah.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kulon Progo menyampaikan pemerintahnya terus berkomitmen untuk meningkatkan inovasi baik secara kuantitas maupun kualitas. Pencanangan GEMA INDAHKU di tahun 2023 ini diharapkan dapat memotivasi perangkat daerah agar melakukan inovasi minimal satu inovasi setiap tahunnya. Dalam kesempatan yang sama, PJ Bupati Kulon Progo juga turut menyambut para peserta FabCamp Challenge 2023 yang berasal dari 12 negara dengan latar belakang Pendidikan yang berbeda dan beragam untuk berkolaborasi bersama dalam tiga topik smart agriculture, penanganan sampah dan penguatan sumber energi terbarukan. “Kami berharap Field Research Center UGM dapat menjadi innovation hub yang menghubungkan innovator dari kalangan akademisi, praktisi, pemerintah daerah, pelaku usaha (UMKM), generasi muda dan masyarakat untuk berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas produk lokal dan berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo.” Ujar Pj Bupati Kulon Progo.
Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing.Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN.Eng. dalam sambutannya menyampaikan komitmen Sekolah Vokasi UGM untuk menjadikan Field Research Center Sekolah Vokasi UGM sebagai innovation hub dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. “Agenda FabCamp Challenge di FRC SV UGM ini merupakan salah satu bentuk komitmen FRC sebagai innovation hub untuk penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, dan kita akan mendorong keberlanjutan program ke depan.” Ujar Dekan Sekolah Vokasi UGM.
Agenda dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan pemutaran video pesan dari Jaringan FabLab yang dipandu Dr. Eng. Agustinus Winarno, S.T., M.Eng. selaku Ketua Panitia. Dalam video yang diputar, Sherry Lassiter selaku President CEO Fab Foundation dan Osamu Kobayashi selaku Director of Asia Africa Center Ehime University mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan FabCamp Challenge 2023 ini dan berharap kegiatan ini dapat menghasilkan luaran yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Para peserta FabCamp Challenge telah melalui serangkaian kegiatan, antara lain bonding peserta dengan mendirikan tenda dan melakukan observasi lingkungan sekitar perkemahan serta diskusi kelompok terkait project (Tim 1-Solar Light, Tim 2-Wind Turbine, Tim 3-Farm Irrigation, Tim 4-Fog Harvester, Tim 5-Biopore, dan Tim 6-Maggot Decomposition) dan penyusunan list kebutuhan dan peralatan di hari pertama. Pada hari kedua, terdapat pemaparan permasalahan di Kulon Progo oleh Kepala Bappeda Kulon Progo Ir. Muh. Aris Nugroho, M.M.A., site visit ke Kelompok Tani Sido Dadi dan Kelompok Swadaya Masyarakat Sampurna Asih (Pengelolaan Sampah) di Trisik dan Greenhouse FRC UGM diikuti diskusi di hari kedua. Pada hari ketiga, setelah rangkaian ceremony peluncuran Gema Indahku dan Pembukaan Fab Camp Challenge, para peserta berdiskusi dan bekerja kelompok. Kegiatan di hari keempat dan kelima akan berfokus pada pengerjaan dan finalisasi Prototype, serta presentasi hasil. Kriteria assessment dalam prototyping sebagai luaran FabCamp Challenge ini antara lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat, murah, mudah direplikasi, ramah lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah.
Penulis: Humas SV UGM