SV UGM dan ClarityEnglish Dorong Inovasi Pembelajaran Bahasa Inggris lewat Seminar Internasional

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), berkolaborasi dengan ClarityEnglish, telah sukses menyelenggarakan seminar internasional bertajuk “Developing Students’ 5th Skill in English: Educational Technology & ‘In-Depth’ Learning in EFL” pada 8 Mei 2025. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 perwakilan institusi, termasuk perguruan tinggi, sekolah, dan organisasi yang memiliki keterkaitan dengan pembelajaran Bahasa Inggris.

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng.,
Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng.,

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., memberikan sambutan dengan menyampaikan, “Di Sekolah Vokasi UGM, kami berkomitmen agar mahasiswa tidak hanya belajar Bahasa Inggris, tetapi juga berpikir kritis dan menggunakan bahasa sebagai alat pemberdayaan untuk mengekspresikan ide-ide. Kolaborasi seperti ini membantu kita menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tujuan tersebut.”

penandatanganan kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dan PT Solusi Educational Technology, mitra resmi ClarityEnglish di Indonesia.
penandatanganan kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dan PT Solusi Educational Technology, mitra resmi ClarityEnglish di Indonesia.

Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada, turut memberikan sambutan sekaligus meresmikan seminar ini. “Sangat penting bagi pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang memotivasi dan membuka ruang eksplorasi isu global serta penyampaian gagasan. Kami mengapresiasi kolaborasi ini dan berkomitmen untuk terus mengembangkannya,” ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Alumni SV UGM, Miss Puiyee Chan, selaku Managing Director dari ClarityEnglish, serta Ibu Ervida, selaku Direktur PT Solusi Educational Technology.

Salah satu momen penting dari acara ini adalah penandatanganan kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dan PT Solusi Educational Technology, mitra resmi ClarityEnglish di Indonesia. Kerja sama ini menandai komitmen kedua pihak untuk mengembangkan riset bersama, pelatihan, dan solusi teknologi bagi pendidikan Bahasa Inggris di masa depan.

Setelah penandatanganan dari kedua belah pihak, dilanjutkan dengan dua plenary session  pertama yang dipandu oleh Miss Alfelia Nugky Pertamasari, S.S., M.A., selaku Manajer Unit Hubungan Internasional SV UGM. Sesi pertama, “AI for Language Teaching: Enhancing, Not Replacing Educators,” yang disampaikan oleh Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A., dari Institut Teknologi Bandung dan Presiden iTELL. Beliau membahas bagaimana kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat, bukan menggantikan, peran guru dalam pengajaran bahasa.

Martin Moore, M.A., Project Manager dari ClarityEnglish.
Martin Moore, M.A., Project Manager dari ClarityEnglish.

Sesi kedua bertajuk “Empowering Learners: The Role of Self-Regulated Learning in Enhancing English Language Proficiency,” yang dibawakan oleh Martin Moore, M.A., Project Manager dari ClarityEnglish. Ia menyoroti pentingnya kemampuan belajar mandiri dalam meningkatkan kemahiran Bahasa Inggris, berdasarkan pengalaman dan praktik terbaik global.

Setelah jeda istirahat singkat, peserta melanjutkan ke dua sesi menarik pada paruh kedua acara. Sesi ketiga, “Informing or Engaging the Learner?—The Role of Literature in Language Teaching,” disampaikan oleh Prof. Yinghuei Chen dari Asia University, Taiwan, yang menekankan pentingnya sastra dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan memperkaya kompetensi bahasa serta pemahaman budaya. Sesi ini dimoderatori oleh Miss Erlin Estiana Yuanti, M.A. selaku Manajer Unit Hubungan Masyarakan dan TIK SV UGM. 

Berikutnya, Clarity Sharing Session oleh Ms. Puiyee Chan, Managing Director ClarityEnglish, menampilkan studi kasus penerapan pembelajaran mandiri berbasis teknologi di Indonesia. Ia juga memperkenalkan Clarity Suite sebagai solusi personalisasi pembelajaran Bahasa Inggris, dan menghadirkan testimoni dari Alya Shalsabillah Febri K., mahasiswi Prodi Sarjana Terapan Bahasa Inggris SV UGM.

Seminar internasional ini menjadi tonggak penting dalam upaya SV UGM membangun jejaring  akademik global dan mendorong diskusi bermakna terkait teknologi pendidikan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Dengan mempertemukan akademisi, pendidik, dan profesional industri, acara ini membuka jalan bagi inisiatif-inisiatif masa depan yang menggabungkan inovasi teknologi dengan strategi pembelajaran yang mendalam.

Penulis : Irfan Rahadian Adriyanto

SDGs

SDG 4: Pendidikan Berkualitas
SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan