Yogyakarta, 21 Juli 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kehumasan dan keprotokolan, tim Humas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengikuti kegiatan Workshop Menguatkan Kehumasan dan Keprotokolan dalam Mendukung Diktisaintek Berdampak. Acara ini diselenggarakan oleh Sekretariat Universitas Gadjah Mada dan bertempat di Ruang Multimedia 1, Gedung Pusat UGM.

Workshop ini menjadi sangat relevan bagi kami di Sekolah Vokasi, yang terus berupaya memperkuat citra dan diseminasi informasi mengenai pendidikan vokasional yang berdampak. Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya, yaitu Bapak Doddy Zulkifli Indra Atmaja, S.I.Kom., M.Si., selaku Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Pengadaan Barang dan Jasa, Kemdiktisaintek RI yang membahas tentang bidang Kehumasan dengan tema “Komunikasi Publik di Era Diktisaintek Berdampak”, dan Bapak Yayat Hendayana, S.S., M.Si., selaku Ketua Tim Layanan Informasi-Layanan Publik, Biro Umum Humas dan PBJ, Kemendiktisaintek RI yang fokus pada materi bidang keprotokolan dengan tema “Peningkatan Kompetensi SDM Keprotokolan di Institusi Pendidikan Tinggi”.
Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., turut hadir memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi tim kehumasan dan protokol SV UGM untuk menyerap ilmu langsung dari para praktisi.

Pada sesi pertama, Bapak Doddy memaparkan strategi kehumasan yang efektif di era digital.
“Strategi kehumasan masa kini bukan hanya soal merilis berita, tetapi membangun dialog dan keterlibatan yang otentik dengan publik,” ujar Doddy.
Materi disampaikan secara praktis, disertai dengan demonstrasi langsung agar peserta mudah memahami implementasinya di lingkungan pendidikan tinggi, khususnya di SV UGM.
Sesi selanjutnya bersama Bapak Yayat Hendayana menekankan pentingnya SDM Protokol yang ideal.
“Protokol tidak hanya tentang tata tempat, tata upacara dan tata kehormatan. Petugas protokol harus mengetahui bagaimana protokol yang ideal, yaitu protokol yang memahami perannya berdasarkan uraian tugas dan pedoman kerja serta protokol yang memiliki personal skills dan selalu siap dengan supporting pack-nya” jelasnya.
Sesi praktik menjadi momen yang paling dinanti, di mana seluruh peserta—termasuk dari berbagai fakultas dan direktorat UGM—dapat mencoba langsung materi yang telah dipelajari. Kegiatan diakhiri dengan sesi umpan balik dari para narasumber, yang memberikan evaluasi konstruktif untuk peningkatan ke depan.
Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, panitia juga mengimbau peserta membawa tumbler atau botol minum pribadi. Dispenser air telah disediakan sebagai bagian dari upaya pengurangan sampah plastik.
Dengan mengikuti workshop ini, tim Humas dan Protokol SV UGM berharap dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh guna memperkuat peran institusi dalam mendukung misi Diktisaintek—yakni pendidikan tinggi, riset, dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
Penulis: Tim Humas Sekolah Vokasi UGM
Dokumentasi: Humas UGM