Departemen Teknik Sipil SV UGM Kembali Hadirkan Senior Professor Expert dari Jerman
Rabu (22/11/17), Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi (DTS SV) UGM kembali mendatangkan Senior Professor dari Jerman, Prof. Bela Nandor Lajos Doren, untuk mengikuti kegiatan diskusi dan penyusunan kurikulum, kuliah umum, pengabdian masyarakat, workshop, dan berbagai kegiatan lain demi peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Vokasi.
Tahun ini menjadi tahun ke-3 SV UGM dan Senior Experten Service (SES) menjalin kerjasama. Kerja sama yang diinisiasi oleh Adam Pamma selaku perwakilan instansi SES Jerman di Indonesia ini mengarah kepada skema mendatangkan Senior Professor atau Senior Expert (tenaga ahli senior) dari Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya ke Sekolah Vokasi UGM untuk memberikan asistensi kepada staf pengajar (dosen) dan beberapa esensi penting dalam institusi pendidikan vokasi seperti kurikulum, metode pengajaran berbasis praktikum, kegiatan laboratorium dan lapangan, dan sebagainya.
Bertempat di ruang sidang 138, expert dari Jerman ini menyampaikan bahwa sebelum datang ke Indonesia, Prof. Bela berkesempatan berbagi ilmu di berbagai negara berkembang di dunia. Memiliki latar belakang di bidang sipil hidrolik, Prof Bela merencanakan untuk membuat software baru terkait traffic modelling bekerjasama dengan DTS.
Profesor yang pernah menjabat sebagai walikota ini nantinya akan bekerjasama dengan DTS selama periode 20 November-9 Desember 2017 dalam berbagai kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu program studi tersebut.
Ketua Departemen Teknik Sipil Suwardo, S.T., M.T., Ph.D menyampaikan bahwa sebelumnya sudah dibahas rencana untuk menggelar Seminar Internasional yang akan diselenggarakan di Hall Perpustakaan pada tanggal 30 November 2017 untuk mahasiswa DTS.
“Dengan berbagai pengalamannya kita yakin Prof Bela akan membagikan ilmu, wawasan, serta ide-ide solutifnya untuk mahasiswa kita” tegasnya.
Usai beramah tamah, ditemani Wakil Dekan Bidang Urusan Internasional Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si. Prof. Bela diajak mengelilingi laboratorium yang ada di Sekip I. Ruang Pusat Hilirisasi Riset Kolaboratif dan Laboratorium Kehutanan tidak luput untuk disambangi.