Seminar Online Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Vokasi UGM 2020
“Tanggap Covid-19”
Pelaksanaan : 27-28 Juli 2020
Pukul : 09.00-12.00 WIB
Bersama Keynote Speaker:
1. Priyanta Madya Satmaka, SKM., M.Kes. (Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Gunung Kidul)
2. Dr. Arief Budiyanto, Ph.D.Sp.KK(K) (Direktur Utama Rumah Sakit Akademik UGM)
dan pemaparan materi oleh dosen-dosen penerima hibah
Prof. Djagal Saat Pembagian Paket kepada Mahasiswa SV
Sekolah Vokasi (29/4) – Pembagian Paket Bantuan Batch 2 untuk mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) UGM dilaksanakan pada Selasa, 28 April 2020 dengan mekanisme yang sama seperti pada pembagian Batch 1 yaitu sistem drive thru untuk tetap menjaga jarak aman di masa pandemi COVID-19 ini. Untuk bisa mendapatkan paket bantuan mahasiswa diminta untuk mengisi kuisioner survei, kemudian Tim Satgas SV akan menghubungi kepada setiap mahasiswa yang sesuai kategori pembagian.
Pembagian disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., yang merupakan Caretaker Dekan Sekolah Vokasi saat ini didampingi para Wakil Dekan SV.
Foto: Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM serta Wakil Dekan SV
Seperti pembagian sebelumnya, mahasiswa diminta untuk tetap mengikuti arahan protokol keluar dan masuk rumah, salah satunya tetap menggunakan masker dan mengurangi kontak fisik. Kemudian setibanya di kampus, mereka di cek suhu badan, penyemprotan kendaraan dengan desinfektan serta menggunakan hand sanitizer yang diberikan oleh tim Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) SV UGM.
Pada pembagian batch 2 ini, sebanyak 238 paket terdistribusi kepada mahasiswa yang saat ini masih menetap di kos/asrama/kontrakan di Jogja. Selain distribusi langsung diambil oleh mahasiswa di kampus, pembagian juga diantar langsung oleh Tim SATGAS SV bagi yang bertempat tinggal di asrama dikarenakan pembatasan mobilitas yang ketat. Harapannya dengan pembagian ini, dapat membantu mahasiswa yang saat ini belum bisa kembali ke kampung halaman dikarenakan kondisi pandemi ini, serta semoga semua ini segera berlalu dan semua pihak dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
