Arsip:

Berita Terkini

BPP Gelar Kegiatan Pendampingan Pendaftaran Akun SINTA untuk Dosen dan Peneliti di SV UGM

Selasa (19/09/2017), Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan universitas riset di Indonesia yang diakui keberadaannya pada taraf internasional. Sebagai universitas riset, hasil-hasil penelitian menjadi aset yang harus dikelola secara serius agar menjadi manuskrip publikasi yang bermutu. Melalui Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) UGM secara khusus memberikan perhatian untuk penguatan hasil publikasi riset-riset ilmiah dari sivitas akademika.

Merespons surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti pada April 2017, nomor: 227/E/IV/2017 tentang himbauan agar para dosen dan peneliti mendaftarkan akun di portal SINTA, BPP UGM menggelar kegiatan pendampingan pendaftaran akun dosen dan peneliti UGM untuk membuat akun pada portal SINTA. Tim BPP UGM mendatangi langsung fakultas-fakultas di UGM. Adapun akun pada portal SINTA berguna untuk menjembatani hasil publikasi dosen dan peneliti serta akan menjadi media yang dirujuk dalam berbagai regulasi baik di Kemenristekdikti maupun di BPP UGM.

Bertempat di Ruang 225 SV UGM, acara dibuka langsung oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto,S.T., M.T., Ph. D. Kepada para peserta Wikan berpesan agar riset dari SV UGM semakin kreatif dan inovatif terus meningkat untuk kemajuan fakultas dan universitas.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini publikasi riset kita semakin baik,” pungkasnya.

BPP UGM yang diwakili oleh Purwani Istiana, SIP., M.A memberikan soisalisasi SINTA dengan materi pendampingan terkait dengan pendaftaran akun Google Scholar, penelusuran Scopus ID, dan pembuatan akun pada portal SINTA. Setelah memiliki akun SINTA, dosen dan peneliti diminta untuk melakukan pendaftaran verifikasi dengan mengisi Google form yang terdapat di web BPP UGM: https://goo.gl/forms/Q1lq5tqTeVo1aSNA3

“Dari total ribuan dosen UGM, saat ini tercatat hanya 906 dosen yang sudah memiliki akun SINTA, sehingga BPP masih harus gencar berjuang mensosialisasikannya,” ujar Purwani.

Kegiatan pendampingan yang sama masih akan digelar di fakultas yang belum diberikan pendampingan oleh tim BPP UGM. Cara ini dinilai efektif, sehingga nantinya diharapkan seluruh dosen dan peneliti UGM dapat memiliki akun pada portal SINTA.

 

Mahasiswa SV UGM Juarai Lomba Debat Nasional ICFEST

Yogyakarta (18/09/2017), Tiga mahasiswa UGM berhasil di kancah Nasional, yakni mampu memperoleh juara 2 dalam kompetisi Debate ICFEST yang diselenggarakan oleh UIN SUSKA Riau. Tiga mahasiswa itu adalah, Lutfiana Pasebhan Jati dari Prodi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Fakultas Sekolah Vokasi, Faiz Abdullah Wafi dari Fakultas Filsafat, dan Herlinda Apriani dari prodi Bahasa Inggris Fakultas Sekolah Vokasi. Selain mendapatkan juara 2, Lutfiana Pasebhan Jati yang menjadi ketua tim pun didapuk sebagai Best Speaker dalam kompetisi kali ini.

Lutfiana mengatakan, bahwa kompetisi yang digelar pada tanggal 7-10 September 2017 ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai Universitas di Indonesia yang berhasil melewati seleksi Esai terlebih dulu.

“Dikonpetisi ini UGM hanya mengirimkan 1 tim, sedangkan kampus lain seperti IPB yang mengirimkan 3 tim,” jelasnya.

Lebih jauh Lutfiana menjelaskan bahwa kompetisi ini mengambil isu yang sangat kompleks dan beragam, mulai dari teknologi, ekologi, sumber daya manusia, hingga peran wirausaha dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. Wafi, salah satu anggota tim debat ini mengakui bahwa persaingan dalam kompetisi debat ICFEST ini cukup ketat, namun tim ini mampu meyakinkan dewan juri dengan argumentasi yang baik juga didukung berdasarkan data maupun fakta yang konkrit.

“Dalam hal ini kami patut bersyukur, karena kami mampu belajar yakni tentang bagaimana menyampaikan argumen dengan baik serta meyakinkan publik dengan argumen yang kami bawakan. Meskipun kami belum mendapatkan hasil yang optimal, kami berharap kedepannya tim ini akan jauh lebih solid lagi”, pungkasnya.

 

Prodi Keswan SV UGM Hadirkan Prof. Hans, Ahli Patologi dari SES Jerman

Sekolah Vokasi UGM kembali mendatangkan Senior Professor atau Senior Expert dari Jerman untuk Program Studi Diploma Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV). Dr. med. vet. Johannes Winkelmann yang biasa di panggil Prof. Hans, merupakan tenaga ahli Senior dalam bidang Patologi. Program akan berlangsung selama 1 bulan dari tanggal 09 September hingga 09 Oktober 2017.

Selama Prof. Hans di D THV SV UGM, program-program yang akan dilaksanakan adalah menggelar kuliah umum untuk Mahasiswa DIII Kesehatan Hewan SV UGM, Pengembangan kurikulum serta mengadakan training bagi para dosen. Prof. Hans merupakan Profesor SES ke 2 yang datang ke SV UGM di tahun 2017 sekaligus merupakan Profesor SES ke 7 yang datang ke SV UGM sejak tahun 2015.

Selain Prof. Hans, rencananya pada Bulan Oktober mendatang akan ada 1 orang Profesor SES Jerman yang hadir ke SV UGM untuk prodi Akuntansi, dan di bulan November akan hadir 3 orang Profesor SES Jerman untuk Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (Likes), Prodi Pariwisata dan Teknik Sipil SV UGM.

Menurut Wikan Sakarinto selaku Dekan SV UGM, kerja sama ini telah berhasil memberikan dampak dan perubahan positif yang luar biasa, khususnya bagi Program Studi yang terlibat. Karena itu,  kerja sama ini pun diharapkan akan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang.

UGM dan BCA Jalin Kerja Sama Peningkatan Kualitas SDM

Bank Central Asia, Tbk dan Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Naskah kerja sama ditandatangani Direktur PT Bank Central Asia, Tbk, Suwignyo Budiman, dan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, di ruang sidang pimpinan, Jumat (15/9). Dalam kesempatan ini, PT. Bank Central Asia, Tbk secara langsung memberikan bantuan dana 500 juta rupiah untuk beasiswa mahasiswa UGM. Hadir dalam acara tersebut dari PT Bank Central Asia, Cyrillus Harinowo, Presdir PT BCA Syariah, John Kosasi, CSR PT BCA, Inge Setiawati, Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M, Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, ST, M.Sc., Ph.D dan para undangan.

Suwignyo Budiman mengatakan dengan kerja sama yang dilakukan tentu akan membantu untuk meningkatkan sumber daya manusia. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat di masa depan perubahan dan persaingan akan semakin berat. “Perkembangan teknologi memang luar biasa, dalam satu dua dekade terakhir ini hampir semua industri, termasuk sektor perbankan dan keuangan”, katanya.

Pada kesempatan itu, Suwignyo menuturkan perkembangan bank dalam model bisnis. Semua berubah, bank saat ini tidak lagi sebagai pengumpul dana dan kemudian menyalurkan pada masyarakat dalam bentuk pinjaman.

Bank sebagai finansial intermediate sudah mulai ditinggalkan dan semua bank berusaha keras serta bersaing memberikan solusi dan fasilitas terbaik untuk masyarakat .”Saat ini, sistem pembayaran transaksi keuangan menjadi sarana yang sangat penting untuk bisnis. BCA sebagai bank swasta terbesar di Indonesia memiliki kewajiban dan tanggungjawab sosial untuk ini. Karena itu, BCA turut membantu meningkatkan sumber daya manusia dalam hal teknologi,” katanya.

Suwignyo menandaskan lebih dari 95 persen transasksi saat ini tidak lagi dilakukan di kantor cabang. “Nah, kayaknya bank kedepan arahnya ke perusahaan IT, ini tentu salah satu tantangan kita bagaimana memperhatikan sumber daya manusia untuk dipersiapkan,” tandasnya.

Karena itu, katanya, kerja sama menjadi sangat penting dan strategis, bagaimana kedepan bisa membangun secara bersama, memperbaiki dan saling melengkapi. Paling tidak dalam sarana prasarana. “Dengan begitu mahasiswa-mahasiswa ikut ambil bagian dalam pengembangan teknologi informasi yang semakin lama semakin cepat,” tambahnya.

Rektor UGM, Panut Mulyono, mengucapkan terima kasih pada PT BCA atas bantuan beasiswa sebesar 500 juta rupiah. Bantuan ini sangat membantu kelancaran proses belajar para mahasiswa UGM. “Dari data yang ada sekitar 30 persen mahasiswa UGM termasuk mahasiswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi,” kata Rektor. Meski ada beasiswa bidik misi yang ditanggung oleh pemerintah selama 8 semester untuk mahasiswa, namun tetap saja ada beberapa mahasiswa yang tidak bisa lulus tepat waktu untuk bisa menyelesaikan studinya sehingga UGM masih mencarikan dana dari berbagai sumber. Salah satunya, melalui kerja sama dengan mitra.

“Upaya ini untuk menyelamatkan mereka. Harapan kita mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, setelah lulus bisa bekerja di institusi yang baik sehingga bisa membantu keluarga, menyekolahkan adiknya dan lain-lain. Kemudian, secara sosial bisa membantu kondisi masyarakat Indonesia agar semakin membaik,” tuturnya.

Menurut Rektor, PT. Bank Central Asia, Tbk merupakan bank yang berada terdepan dalam transaksi IT banking. Karena itu, UGM menyambut baik kerja sama dengan PT. BCA di tengah Revolusi Industri 4.0. “Dengan PT Bank Central Asia, para anak didik kita di UGM, seawal mungkin mengenal dengan dunia nyata. Dalam perkembangan informasi teknologi yang sangat maju, di situlah mahasiswa-mahasiswa kita kenalkan sedini mungkin, jadi saat lulus dan masuk ke industri sudah tidak gagap lagi ,”imbuhnya. (Humas UGM / Agung; foto: Bani)

Rektor UGM Menandatangani MoU dengan PT Mayora

Rektor UGM menandatangani nota kesepahaman kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan salah satu perusahaan terkemuka Indonesia, PT. Mayora Indah Tbk, Jumat (15/9) di Gedung Pusat UGM. Melalui kerja sama ini, kedua pihak saling mendukung dalam pelaksanaan pembangunan nasional melalui pengembangan inovasi serta produk yang dibutuhkan masyarakat.

“Perkembangan teknologi dan perekonomian hari ini membuat kami harus bekerja keras mendidik putra-putri terbaik bangsa agar selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk hal ini UGM tidak bisa bekerja sendirian maka kami perlu bermitra dengan pemerintah dan industri guna meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Multono, M.Eng., D.Eng.

Kepada para pimpinan fakultas beserta jajaran direksi Mayora, Panut menuturkan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan tinggi, UGM memiliki fokus pada pengembangan riset-riset yang relevan dengan persoalan yang ada di dalam masyarakat. Meski demikian, ia menekankan bahwa riset-riset yang ditujukan bukan hanya diperuntukkan sebagai bahan untuk publikasi ilmiah tapi untuk dikembangkan menjadi produk inovasi yang bermanfaat.

“Riset ini harus dihilirisasi, dibuat produk fungsionalnya supaya mempunyai nilai ekonomi dan dapat meningkatkan perekonomian negara agar bisa terus bergulir,” imbuhnya.

Kerja sama ini, menurutnya, menjadi salah satu bentuk sinergi antara perguruan tinggi dan industri untuk saling mendukung baik dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, pembuatan produk, pemasaran hasil produksi, dan kegiatan lainnya.

Presiden Direktur PT Mayora Indah Tbk, Andre Sukendra Atmadja, menambahkan bahwa ada berbagai kesempatan kerja sama yang dapat dilakukan dalam waktu dekat, misalnya dengan penempatan mahasiswa UGM untuk magang di perusahaan yang ia pimpin, serta investasi pada peralatan laboratorium di UGM.

“Tadi saya sempat berkunjung ke laboratorium, dan saya lihat ada beberapa peralatan yang kami bisa investasikan, misalnya peralatan membuat produk makanan atau alat pengolahan cokelat,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini ia juga berkesempatan untuk melihat serta mencicipi produk-produk makanan buatan UGM. Ia memuji kualitas dari produk-produk buatan UGM ini dan menyatakan akan turut membantu agar produk UGM dapat dipasarkan secara lebih luas.

“Produknya bagus, konsep dibaliknya pun bagus dan menarik. Ke depan kita bisa kerja sama dalam pemasaran supaya produk ini bisa semakin sukses dan membawa keuntungan bagi UGM,” imbuhnya.

Andre menyebut kerja sama dengan UGM sebagai sebuah kerja sama yang strategis dan potensial. Ia pun berharap agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi UGM, khususnya bagi pengembangan kompetensi para mahasiswa.

“Saya merasa sangat terhormat karena bisa bekerja sama dengan UGM yang merupakan salah satu lembaga pendidikan terbaik di Asia. Harapannya kehadiran Mayora bisa benar-benar bermanfaat bagi UGM, terutama bagi mahasiswa yang berkuliah di sini,” kata Andre. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)

UGM dan Zhengzhou University (Tiongkok) Inisiasi Program Double Degree Untuk Mahasiswa SV UGM

Sekolah Vokasi (11/09/17), Sekolah Vokasi (SV) UGM menjalin kerja sama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan beberapa perguruan tinggi di China. Salah satunya adalah dengan Zhengzhou University (ZZU). Bertempat di Ruang Sidang Diploma Teknik Sipil, SV UGM menerima kunjungan dari ZZU.

Hadir dalam kunjungan ke UGM kali ini Prof. Guo Tyuancheng Dekan Teknik Sipil ZZU, Prof Hui Qian Dosen Teknik Sipil ZZU dan diterima langsung oleh Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si., Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Urusan Internasional dan Humas & TIK yang didampingi oleh Suwardo, ST. MT. Ph.D Ketua Departemen Teknik Sipil, Dosen-dosen DTS SV UGM beserta Manager dan Staff Kantor Urusan Internasional SV UGM.

Kunjungan ZZU kali ini untuk membahas peluang dan rencana mengembangkan Dual Degree  untuk mahasiswa D4 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Insfrastruktur Sipil (D4 TPPIS). Program ini direncanakan denga sistem 2 tahun pertama belajar di UGM dan 2 tahun selanjutnya dilaksanakan di Zhengzhou University, setelah lulus final exam mahasiswa wajib mengikuti wisuda di ZZU kemudian kembali ke Indonesia dan mengikuti wisuda di UGM.

“Namun hal ini masih menjadi pembahasan kita bersama, masih banyak hal yang perlu kita persiapkan dari sekarang. Semoga kelak segera bisa terealisir,” ungkap Suwardo.

Selanjutnya ditemani Dekan SV UGM Prof Guo dan Prof Hui berkunjung ke Kantor Urusan Internasional (KUI) UGM. Ditemui langsung oleh Kepala KUI UGM I Made Andi Arsana, Ph.D. Dalam pertemuan ini kedua belah pihak membahas rencana kerjasama yang mungkin akan dimasukan dalam poin-poin Memorandum of Understanding (MoU).

“UGM akan menginisiasi kerjasama dengan ZZU mengenai student exchange, lecturer exchange, joint research plus inisiasi double degree dengan fakultas-fakultas dan sekolah di lingkungan UGM,” jelas Andri selaku Manager KUI SV UGM.

Seusai kunjungan ke KUI UGM dilanjutkan bertemu dengan mahasiswa dan alumni dalam acara Sosialisasi Studi Lanjut Bachelor Degree di ZZU. Dalam kesempatan ini Prof Hui menjelaskan tentang ZZU dan kesempatan melanjutkan S1 di sana. Memang hanya beberapa jurusan saja yang saat ini tersedia untuk program ini seperti Teknik Sipil, Mesin, Marketing, Komputer, dan Sistem Informasi, Elins, dan Mandarin, namun kedepannya tidak menutup kemungkinan dibuka untuk program studi lainnya.

 

Lihat Artikel

Yogyakarta (12/09/17) – Paduan Suara Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (PSM SV UGM) telah mempersembahkan Grand Concert bertajuk “For You”. Grand Concert ini merupakan konser pertama yang diselenggarakan PSM SV yang telah digelar di Gedung Societet, Taman Budaya Yogyakarta.

Tema konser “For You” diangkat menjadi tema utama dengan alasan bahwa seluruh latihan dan rangkaian konser ini murni kami persembahkan untuk seluruh elemen yang ada disekitar manusia seperti negara, keluarga, dan orang-orang yang tercinta.

Diawali dengan open gate pada pukul 18.00 WIB, konser ini dibuka dengan beberapa lagu protokoler seperti lagu Indonesia Raya, Himne Gadjah Mada, dan jingle Sekolah Vokasi yaitu Bersinergi Mengukir Prestasi. Konser ini juga memiliki tiga subtema yang kemudian dikemas menjadi 3 sesi dengan lagu-lagu yang dibawakan secara indah.

Sesi yang pertama yaitu dengan subtema nasionalisme dibuka dengan adegan teatrikal oleh Teater Terjal dan dilanjutkan dengan lagu berjudul “Tanah Airku” dan “Doa Anak Negeri” yang dibawakan secara indah oleh Paduan Suara Mahasiswa Sekolah Vokasi dengan balutan busana hitam dan perak.

Subtema selanjutnya yaitu keluarga yang dibuka dengan menyanyikan lagu “Bunda” oleh siswa-siswi SLB N 1 Bantul. Lalu dilanjutkan dengan beberapa lagu yaitu “Kaulah Segalanya”, “Your Love” dan “Andai Aku Tlah Dewasa” yang dibawakan oleh PSM SV UGM. Pada sesi ini, terdapat dua buah lagu yang dibawakan dengan iringan ansambel berupa piano, violin, biola, dan cello yang merupakan gabungan musisi-musisi dari UGM dan ISI Yogyakarta.

Sesi terakhir mengusung subtema cinta yang diawali Musikalisasi Puisi oleh Nadya Ayu dan Steven Damai dilanjutkan Vocal Grup yang membawakan lagu “Kala Cinta Menggoda” dan menuju akhir sesi PSM SV membawakan lagu berjudul “A tu la do”, “L.O.V.E”, dan “When You Believe”. Semua lagu tersebut dibawakan dengan enerjik dan cantik dengan penyanyi mengenakan kostum beraksen merah muda. Sebagai penutup dari seluruh sesi, PSM SV membawakan lagu “Look At The World” dengan ceria dan saling bergandengan tangan.

Terselenggaranya konser ini berkat kerja sama dengan banyak pihak seperti beberapa mahasiswa, alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Ruang Bunyi. Selain itu bekerja sama juga dengan beberapa media partner seperti Adi TV selaku saluran TV lokal Yogyakarta dan Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta.

“Saya bangga dengan kesuksesan PSM SV dan semua panitia yang telah ikut menyelenggarakan acara ini dan tetap bertahan di bawah tekanan menjelang konser. Semuanya telah memberikan yang terbaik,” tutur Dyas selaku Ketua UKM PSM SV dan penanggungjawab konser.

Lebih lanjut Dyas menyampaikan harapannya untuk PSM SV UGM supaya ke depannya PSM SV tidak mudah puas dan terus memperbaikan kualitas. Tak lupa Ia menyampaikan rasa terimakasihnya untuk teman-teman UGM, ISI dan UNY yang berkenan membantu terselenggaranya konser ini, solidaritas antar mahasiswa penikmati seni.

“Terakhir, semoga SV dan PSM SV dapat bersinergi untuk memajukan vokasi melalui kesenian”, tutupnya.

Kembangkan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Vokasi MoU dengan Perhutani

Selasa (29/08/17) — Perusahaan BUMN Kehutanan, Perum Perhutani Unit Penelitian dan Pengembangan menandatangani nota kesepahaman dengan Sekolah Vokasi (SV) UGM untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Dengan kerjasama ini, diharapkan bisa saling membantu dalam pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan potensi sumberdaya manusia, dan sumberdaya hutan yang ada secara optimal.

Hadir dalam penandatanganan MoU Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D, Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Urusan Internasional dan Humas & TIK Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si., dan Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, Perencanaan Strategis Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng, dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perhutani Ir. Yahya Amin, MP

Yahya menyatakan perusahaan juga bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan UGM untuk mengembangkan Pusat Unggulan IPTEK.

“Sebagai BUMN Kehutanan, kami harus banyak melakukan riset kolaboratif dengan berbagai instansi termasuk SV UGM,” jelasnya.

Lebih lanjut pihaknya menyambut baik ajakan kerjasama dan membuka kesempatan untuk mahasiswa SV belajar dan melaksanakan program magang.

Adapun, Perum Perhutani saat ini memiliki 236 destinasi wisata hutan yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.

Kawasan tersebut mencakup hutan pegunungan, hutan pantai, air terjun, telaga, goa, yang berpotensi untuk terus dikembangkan.

UGM Luluskan 1.158 Lulusan Diploma Periode Agustus 2017

(Sumber Foto dari ugm.ac.id) 

Kamis (24/08/2017), Upacara Wisuda Program Diploma Tiga (D3) dan Diploma Empat (D4) Universitas Gadjah Mada tahun ini diikuti oleh 1.158 wisudawan yang terdiri 1.107 lulusan Diploma Tiga dan 51 lulusan Diploma Empat, Rabu dan Kamis (23-24/08/2017) di Grha Sabha Pramana.

Nilai IPK rata-rata untuk Departemen Teknologi Hayati  dan Veteriner adalah 3,34, Departemen Ekonomika dan Bisnis 3,33, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya 3,51, Departemen Teknik Elektro dan Informatika 3,39, Departemen Teknik Kebumian 3,44, Departemen Likes 3,25, Departemen Teknik Mesin 3,3, dan Departemen Teknik Sipil 3,35. Dan IPK tertinggi diraih Yoga Cahya Mahardika dari D3 Kesehatan Hewan, yang lulus dengan IPK 3,97. Selain sebagai peraih IPK tertinggi, Yoga adalah mahasiswa penerima beasiswa ikatan dinas dari PT. Ultrajaya.

Dalam pidatonya mewakili wisudawan Yoga menyampaikan rasa syukur atas ketegaran dan keteguhan untuk bisa meraih suatu keinginan yang mulia, menjadi insan yang dapat mencerdaskan bangsa sekaligus bisa berkontribusi di segala lini kehidupan. Tak luput juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh civitas di lingkungan Fakultas Sekolah Vokasi UGM dan tentu orangtua yang selalu mendukung serta teman-teman seperjuangan.

“Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih pada hari ini. Saksikanlah bahwa pada hari ini, tidak hanya rekan-reakn wisudwan/wati yang dapat tersenyum tetapi lihatlah orang-orang yang berada di samping kanan dan kiri kita yang selama ini berjuang dibelakang kita untuk membiayai kita telah dapat tersenyum bahagia. Maka tugas kita setelah ini adalah membuat bangsa ini tersenyum. Tersenyum atas karya dan kontribusi kita kepada mereka sehingga tercapailah apa yang mereka harapkan dari kita sebagai putra-putri terbaik bangsa,” tegasnya.

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat pada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan diploma. Ia berharap agar para wisudawan mampu meningkatkan prestasi yang lebih gemilang lagi di masa mendatang serta memberika kontribusi optimal untuk Indonesia. “Kami sangat bangga melepas saudara dengan doa, semoga Anda semua bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk memberikan manfaat besar bagi nusa dan bangsa,” ungkap Rektor.

Sementara itu, tradisi yang dilakukan disetiap malam sebelum prosesi wisuda disetiap departmen SV UGM berlangsung sukses. Setiap departemen menggelar acara “mangayubagyo”  sesuai dengan tradisi departemen masing-masing. “Mangayubagyo”  adalah acara dimana para wisudawan berserta orang tua/wali hadir berkumpul dengan seluruh dosen untuk bertatap muka memberikan apresiasi dan salam pisah untuk para wisudawan.

Berbagai hiburan berbeda disuguhkan disetiap departmen, mulai dari tari tradisional, karawitan, akustik band, dan orgen tunggal. Tak luput apresiasi beruba souvenir dan sertifikat kelulusan departemen siapkan untuk para wisudawan. Acara ini menjadi ajang silaturahmi antar orangtua/wali dengan para dosen segaligus menjadi momen perpisahan.

 

Yellow River Conservacy Technical Institute (YRCTI) China Kunjungi SV UGM

Senin (21/8), Sekolah Vokasi UGM kedatangan 5 tamu dari delegasi Yellow River Conservacy Technical Institute (YRCTI) China. Ke-5 diantaranya yaitu Jian Hao Ran selaku Vice President YRCTI, Tao Yongxia selaku Direktur Kerjasama Internasional YRCTI, Zheng Jin selaku Wakil Direktur Kerjasama Internasional YRCTI, Ji Yao selaku Direktur Kerjasama Internasional, serta Li Jibin selaku Direktur SDM YRCTI.

Kedatangan delegasi YRCTI ke SV UGM dimaksudkan untuk menginisiasi kerjasama internship, bagi Mahasiswa SV UGM ke YRCTI China selama 2 bulan, serta pengembangan kerjasama double degree tingkat D4 (Sarjana Terapan).

Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D, Dekan SV UGM menyampaikan bahwa kerjasama antara SV UGM dengan YRCTI China sudah terjalin dengan baik sejak tahun 2013. Kedepannya SV UGM juga mengundang YRCTI China untuk dapat berpartisipasi dalam Seminar Teknologi Terapan yang secara rutin digelar SV UGM setiap tahunnya.

Wikan juga menyampaikan bahwa China memiliki nilai penting baik dari sisi budaya, bisnis (industri) maupun ekonomi. “Semoga dengan kerjasama yang terjalin antara SV UGM dengan YRCTI China bisa lebih bermanfaat dan memacu perkembangan Negara kita,”pungkasnya.