Arsip:

Berita Terkini

Tingkatkan Kerjasama, Sekolah Vokasi UGM Gelar Partnership Gathering dengan Perusahaan-perusahaan di Indonesia

Rabu (20/12), bertempat di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta berlangsung acara partnership gathering dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Acara yang diinisiasi Sekolah Vokasi (SV) UGM untuk meningkatkan kerjasama tersebut turut mengundang lebih dari 60 perusahaan yang hadir.

Wikan Sakarinto, M.Sc.,Ph.D., selaku Dekan SV UGM dalam sambutannya menyampaikan  bahwa   sebagai pendidikan vokasional di UGM berfokus pada produk-produk hasil riset, dimana lulusan SV UGM memiliki karakteristik yang kuat pada bidang praktik.

“Kompetensi lulusan Vokasi dilengkapi dengan kemampuan manajerial, networking, leadership dan kemampuan bahasa asing,” tutur Wikan.

Harapannya, dengan berlangsungnya kegiatan partnership gathering SV UGM dengan perusahaan  ini dapat menjalin kerjasama yang lebih luas, baik dalam hal pengiriman mahasiswa magang, juga kedepannya pihak stakeholder dapat memberikan saran atau masukan kurikulum termasuk mendatangkan dosen tamu dari praktisi professional untuk memberikan kuliah.

Sementara itu, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM menyampaikan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi untuk mengenalkan SV UGM dengan pihak industri.

“Industri butuh orang dimana tubuhnya terbiasa dengan pekerjaan dibidangnya, misalnya jika mahasiswa sudah pernah intership ke bank, begitu dia kerja di bank dia bisa langsung menyesuaikan diri tanpa proses waktu yang lama. Semua itu sudah harus ada di darah para lulusan kami,” tegasnya.

Acara ini juga turut menjadi saksi peresmian peran mitra dan alumni Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Peresmian Bantuan renovasi Hall Perpustakaan SV UGM senilai Rp 120.000.000 dari Keluarga Alumni Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada diberikan secara simbolis kepada Dekan Sekolah Vokasi UGM.

Pada kesempatan baik ini dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Sekolah Vokasi UGM dengan Baitulmaal Muamalat tentang bantuan renovasi musala Departemen Ekonomika dan Bisnis SV UGM senilai Rp 67.260.000 dan Beasiswa B-Smart Kemitraan BMM-UGM berupa Biaya Pendidikan dan Biaya Hidup kepada mahasiswa SV UGM senilai Rp 260.000.000.

Selain itu dilaksanakan juga Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Sekolah Vokasi UGM dengan PT Mayora Indah Tbk tentang program magang dan rekrutmen lulusan serta bantuan peralatan praktik pengolahan kakao kepada Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner SV UGM senilai Rp 189.295.000.

Tidak ketinggalan PT. Indonesia Comnet Plus juga Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Sekolah Vokasi dengan tentang joint research senilai Rp 278.000.000. Terakhir, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Sekolah Vokasi UGM dengan PT EBIZ INFOTAMA INTERINDO tentang Penyediaan Sertifikasi Dekstop Application Training Program (DAT Program).

Acara ini di tutup dengan Re Launching Portal Recruitment Sekolah Vokasi UGM oleh Manajer Vocational Devolopment Center  (VDC). Portal ini dinamai “SILOKER” yang dirancang untuk memfasilitasi dan menjembatani serta mempermudah job seeker mendapatkan pekerjaan yang diinginkan serta jobcreator (perusahaan) dimudahkan dalam memberikan informasi kerja & magang serta mendapatkan karyawan sesuai yang dharakan dan di butuhkan oleh perusahaan.

Keunggulan Siloker, yaitu Integrasi sistem antara pencari kerja dengan perusahaan yang diperantarai oleh admin, kemudian data yang diperoleh merupakan data dari jobseeker secara langsung, pelaporan atas lowongan pekerjaan yang terpublikasi dapat didownload langsung oleh perusahaan member, kemudian hasil unduh data dari SILoKer mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atas data yang telah diinput, kemudian terdapat perhitungan statistika berbentuk pie bar atas lowongan yang telah dilaksanakan.

Sosialisasikan PBUB, Sekolah Vokasi UGM Undang Siswa/i Berprestasi Makan Siang Bersama DEKANAT

Sabtu (16/12/17), Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa bibit unggul pada Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Angkatan 2018/2019, Sekolah Vokasi (SV) UGM membuat terubosan baru dengan mengundang perwakilan siswa/i berprestasi dibidang Seni, Olahraga dan Ilmu Pengetahuan dari SMA/SMK/MA dari seluruh Indonesia. Acara yang bertajuk “Makan Siang Bersama Dekanat” ini dihadiri oleh pimpinan SV UGM, perwakilan departemen SV UGM, ketua Perkumpulan Orangtua Mahasiswa Sekolah Vokasi (POTMASEVO GAMA) dan siswa/i, wali murid dan orangtua siswa.

Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM, Wikan selaku Dekan menyampaikan bahwa SV UGM memiliki konsen lebih untuk para atlet dan seniman yang berprestasi minimal ditingkat provinsi. Hal ini dibuktikan dengan adanya Program Bibit Unggul Berprestasi (PBUB). Jalur ini diperuntukan bagi siswa dengan kemampuan akademik disertai prestasi di bidang olahraga, seni dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai program studi yang dipilih dengan menyertakan sertifikat kejuaraan. Siswa/i yang mendaftar melalui jalur ini dibebaskan dari tes tertulis Ujian Masuk UGM.

“Tidak cukup hanya masuk menjadi mahasiswa disini, kami juga konsen memberikan beasiswa-beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Beasiswa Sekolah Vokasi, Beasiswa Keluarga Alumni Sekolah Vokasi, Beasiswa POTMASEVO kami siapkan untuk mengapresiasi mahasiswa kami,” ujarnya.

Pada kesempatan baik ini, dihadapan seluruh tamu undangan secara simbolis Beasiswa POTMASEVO diberikan kepada 14 mahasiswa berprestasi bidang akademik dan organisasi dan 16 mahasiswa berprestasi bidang seni dan olahraga. Hadir untuk memberikan beasiswa secara langsung Ketua POTMASEVO Bapak Amin  memberikan selamat kepada seluruh mahasiswa terpilih.

Wikan menambahkan bahwa SV UGM terus mencari bantuan untuk memberikan beasiswa. Saat ini tersedia dana 260 juta untuk beasiswa mahasiswa tahun depan dari Baitulmaal Muamalat. Hadir mendampingi Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik Agus Nugroho menegaskan bahwa acara ini tidak menjamin bahwa seluruh tamu undangan yang hadir lolos PBUB SV UGM.

“Namun kami akan mengawal saudara-saudara pada PBU tahun depan. Setelah acara ini kita akan membuat group WhatsApp, kita akan berbagi informasi-informasi up to date tentang PBU”, tutupnya.

 

Sekolah Vokasi Gelar Workshop Pengelolaan Keuangan bagi Pegawai Muda

Rabu, 13 Desember 2017, Sekolah Vokasi UGM menggelar acara Workshop Pengelolaan Keuangan bagi Pegawai Muda di lingkungan SV UGM. Mengundang Mitra BNI Cabang UGM sebagai narasumber, kegiatan yang merupakan program kerja dari Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Aset dan Keuangan (SDM AK) dihadiri oleh perwakilan seluruh pegawai KPTU dan Departemen SV UGM.

Acara dibuka oleh Manajer Pengembangan SDM dan Keuangan SV UGM, Nabella Duta Nusa, M.Acc., bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM, peserta nampak antusias mendengarkan materi dari narasumber.

‘Harapannya, melalui acara workshop pengelolaan keuangan ini dapat membuka wawasan dan memberikan manfaat bagi karyawan SV UGM,” ungkap Nabella.

Membicarakan soal keuangan sama halnya membicarakan hal yang vital. Mengadakan workshop pengelolaan keuangan tentu akan memberikan manfaat tidak hanya bagi karyawan saja, namun juga pada institusi secara tidak langsung. Setelah memiliki kemampuan pengelolaan keuangan, karyawan juga harus memiliki pengetahuan membuat rencana keuangan.

Pimpinan BNI Cabang UGM, Al. Henri Indriyanto, sebagai narasumber menyampaikan pentingnya melakukan perencanaan keuangan, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Tak hanya itu, Henri juga menyampaikan tata kelola gaji bulanan, dimana pos masa depan atau tabungan diletakkan pada pos paling pertama.

“Menabung itu menyisihkan bukan menyisakan, untuk itu diletakkan di pos pertama,”imbuhnya.

Mahasiswa SV UGM Sabet Penghargaan pada Ajang Indonesian Young Professional Paper Awards 2017

Fadil Fajeri Mahsiswa D3 Teknik Elektro berhasil mendapatkan penghargaan The Most Creative kategori prototye dalam ajang  Indonesian Young Professional Paper Awards 2017 di Makassar pada 25- 26 November 2017. Indonesian Young Professional Paper Awards merupakan acara yg mempertemukan inovator-inovator muda dari berbagai kampus di Indoneaia dengan tema exploring ideas to generate millennials innovators.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Koma Youth Collaboration dengan dukungan penuh dari Pemerintah Makassar dan Kemeristekdikti Makassar.

“Kegiatan Kreatif berskala Nasional yang patut diapresiasi dan turut bangga kegiatan ini bisa  ilaksanakan di Kota Daeng”, ujar Dr. H. Syamsu Rizal MI, S.Sos, M.Si  wakil walikota Makassar  pada  Senin 27 November 2017 melalui portal berita online Inspiratif. Lebih lanjut dirinya menyampaikan, kegiatan ini adalah kegiatan bergengsi karena menghadirkan peserta dari 25 perguruan tinggi seluruh Indonesia, yang memiliki ide-ide dan gagasan yang luar biasa.

UGM dan Gangneung-Wonju National University Jalin Kerja Sama

Selasa (5/12), Bertempat di Gedung Pusat UGM, Rektor UGM dan President Gangneung-Wonju National University (GWNU) Korea menandatangani nota kesepahaman dalam bidang pertukaran akademik.

Kolaborasi antara kedua institusi akan diwujudkan dalam beberapa kegiatan, seperti pertukaran pelajar, dosen, dan karyawan atau peneliti serta kerja sama penelitian, pertukaran informasi, materi, publikasi riset dan akademik maupun kepakaran. Selain itu, kedua institusi juga membuka peluang untuk mengadakan konferensi, seminar, atau simposium bersama.

“Atas nama UGM saya mengucapkan selamat datang kepada rektor dan delegasi dari Gangneung-Wonju National University, serta ucapan terima kasih atas inisiasi kerja sama ini,” ujar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng dalam sambutannya.

Panut menuturkan, mahasiswa dan dosen UGM memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, termasuk ke Korea. Korea Selatan, ujarnya, menjadi salah satu negara yang banyak dituju oleh sivitas akademika UGM. Oleh karena itu, ia menyambut baik inisiatif dari GWNU yang telah bersedia untuk menerima mahasiswa dan dosen dari UGM.

“Tentu kami akan sangat senang hati jika Rektor GWNU mau menerima dan membantu mahasiswa serta dosen kami yang akan belajar ke sana,” imbuhnya.

Usai menyampaikan hal tersebut, Panut juga menyampaikan undangan bagi mahasiswa GWNU untuk datang berkunjung ke UGM baik untuk mengikuti program pertukaran, double degree, atau studi lanjut dalam bidang-bidang yang diminati. Tidak hanya itu, ia juga mengundang para dosen GWNU untuk melakukan penelitian bersama atau mengadakan kuliah umum di UGM.

“Semoga kerja sama ini bermanfaat untuk kita semua sehingga bisa memajukan GNU maupun UGM, dan nantinya akan membuahkan hasil melalui beragam aktivitas bermanfaat yang dilaksanakan,” kata Rektor UGM.

Senada dengan hal tersebut, President GWNU, Prof. Ban Seon Seop, Ph.D., menuturkan rasa sukacita bisa mengunjungi UGM dan melihat secara langsung bagaimana suasana kampus serta kegiatan perkuliahan di UGM.

“Sebelumnya saya sudah mendengar bahwa UGM adalah sekolah favorit di Indonesia, tapi setelah mengunjungi saya baru benar-benar bisa merasakan hal itu, baik dari luas universitasnya maupun dari jumlah mahasiswanya yang cukup banyak,” ujar Prof. Ban.

Ia menambahkan, sama halnya dengan UGM, mahasiswa dan dosen dari GWNU pun memiliki minat yang tinggi untuk belajar di UGM melalui program pertukaran. Pihak GWNU pun akan menyambut baik tamu dari UGM yang hendak melakukan studi di kampusnya.

“Saya sebagai rektor menjanjikan bahwa mahasiswa dari UGM yang studi di GWNU akan kami berikan fasilitas yang terbaik,” ujarnya.

Berbicara mengenai lingkup dari kerja sama ini, ia berharap agar kerja sama yang baru diinisiasi ini dapat dijalankan tidak hanya salam satu atau dua bidang studi tertentu, tetapi juga mencakup bidang-bidang strategis lain, seperti pertanian, ekonomi, teknologi pangan, dan lainnya.

“Saya harap kerja sama dalam berbagai bidang ini bisa dijalankan dengan adanya komunikasi lebih lanjut di antara para profesor dari UGM serta GWNU,” imbuh Ban.

Pada kesempatan yang sama, President GWNU juga mengunjungi Sekolah Vokasi UGM untuk membahas kerja sama yang telah terjalin antara SV UGM dengan GWNU.

Sejauh ini, SV sudah mengirimkan beberapa mahasiswa prodi DIII BWahasa Korea untuk mengikuti program student exchange di GWNU, ungkap Supriadianto, S.S.,M.A., selaku Kaprodi DIII Bahasa Korea.

Supriadianto juga menyampaikan bahwa SV UGM turut ambil bagian dalam kerja sama antara UGM dengan GWNU, khususnya dalam bidang student exchange, top up degree, internship dan pelatihan bahasa Korea di GWNU.

Mahasiswa Terbaik Sekolah Vokasi UGM Ikuti Training Kepemimpinan

Yogyakarta, Sekolah Vokasi UGM mengadakan training kepemimpinan untuk mahasiswa potensial calon pemimpin bangsa. Bibit-bibit mahasiswa unggul ini disaring dari tiap prodi dan departemen di Sekolah Vokasi. Selain itu, juga dilibatkan perwakilan tiap lembaga mahasiswa yang aktif di Sekolah Vokasi, mulai dari BEM, UKM, BSO dan lain-lain.

Acara yang  diselenggarakan dua hari ini (25-26/11), bertempat di Hotel Puri Artha Yogyakarta dan PIAT UGM. Selama acara berlangsung, para peserta membahas berbagai kendala yang dihadapi saat menjalani proses akademik dan operasional organisasi, serta membahas apa saja sulusi yang harus mereka ambil untuk memecahkan permasalahan yang ada. Suasana yang dinamis dan kegiatan diskusi yang hidup saat pelatihan ini menambah semangat mahasiswa dalam menjalani kegiatan selanjutnya.

Diharapkan perwakilan mahasiswa terpilih ini dapat menularkan virus kebaikan kepada teman-teman sesama mahasiswa, baik di tingkat komunitas prodi, departemen, dan lembaga mahasiswa. Sehingga mahasiswa Sekolah Vokasi UGM bisa memiliki kepercayaan diri dan motivasi yang lebih dalam berprestasi dan berkompetisi, baik dalam skala nasional maupun internasional.

 

Samakan Presepsi Akademik, Sekolah Vokasi UGM Adakan Workshop Mutu Akademik

Jumat (24/11), Sekolah Vokasi (SV) UGM memiliki jumlah mahasiswa kurang lebih 7100 mahasiswa. Jumlah ini dalam level fakultas bukan jumlah yang sedikit, perlu kerjasama seluruh elemen akademik untuk membangun sistem akademik yang baik. Pimpinan fakultas  perlu berkoordinasi dengan departemen dan program studi guna menyamakan presepsi seluruh penanggung jawab akademik. Hal ini yang mendorong SV UGM melalui unit akademik merasa perlu mengadakan Workshop Mutu Akademik.

Bertempat di Ruang Pancanaka Griya Persada Hotel Kaliurang Yogyakarta, acara dihadiri oleh dosen dan staff kependidikan SV UGM yang bertanggungjawab dibidang akademik. Peserta diharapkan bisa mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah serta menuangkan ide-ide kreatif yang mampu menunjang mutu akademik.

Hadir dalam workshop ini Agus Nugroho,S.T., M.T Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Agus dalam sambutannya menyatakan bahwa memajukan SV UGM khususnya dibidang akademik perlu adanya dukungan dari seluruh civitas akademika.

“Kuncinya adalah saling kerjasama dan mengingatkan baik itu di level program studi, departemen, dan fakultas,” tegasnya.

Senada dengan yang disampaikan Agus, Kasub Direktorat Administrasi dan Informasi Akademik Nur Biyantoro, S.E., M.M., dalam paparan materinya menekankan tentang peraturan dan prosedur teknis tentang akademik yang berlaku di universitas.

“Sejauh ini pelaksanaan peraturan akademik di Sekolah Vokasi sudah berjalan sesuai harapan universitas, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi khususnya dalam hal teknis mengingat fakultas ini memiliki banyak mahasiswa,” ungkapnya.

Nur menyampaikan jika materinya bisa diunduh di laman ugm.id/2017/materiSV. Usai materi utama acara dilanjutkan dengan diskusi untuk menyamakan presepsi akademik. Pada sesi ini dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai permasalahan di masing-masing program studi, departemen dan bersama mencari solusi.

Menuju kesimpulan akhir, Sekolah Vokasi mengharapkan masukan-masukan dari seleruh peserta yang hadir guna memperbaiki sistem akademik di masa yang akan datang. Selain itu diharapkan akademik sebagai core bisnis mampu memberikan sistem yang baik kepada civitas akademika terutama mahasiswa agar tujuan Vokasi dalam berkontribusi untuk Indonesia tercapai.

Departemen Teknik Sipil SV UGM Kembali Hadirkan Senior Professor Expert dari Jerman

Rabu (22/11/17), Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi (DTS SV) UGM kembali mendatangkan Senior Professor dari Jerman, Prof. Bela Nandor Lajos Doren, untuk mengikuti kegiatan diskusi dan penyusunan kurikulum, kuliah umum, pengabdian masyarakat, workshop, dan berbagai kegiatan lain demi peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Vokasi.

Tahun ini menjadi tahun ke-3 SV UGM dan Senior Experten Service (SES) menjalin kerjasama. Kerja sama yang diinisiasi oleh Adam Pamma selaku perwakilan instansi SES Jerman di Indonesia ini mengarah kepada skema mendatangkan Senior Professor atau Senior Expert (tenaga ahli senior) dari Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya ke Sekolah Vokasi UGM untuk memberikan asistensi kepada staf pengajar (dosen) dan beberapa esensi penting dalam institusi pendidikan vokasi seperti kurikulum, metode pengajaran berbasis praktikum, kegiatan laboratorium dan lapangan, dan sebagainya.

Bertempat di ruang sidang 138, expert dari Jerman ini menyampaikan bahwa sebelum datang ke Indonesia, Prof. Bela berkesempatan berbagi ilmu di berbagai negara berkembang di dunia. Memiliki latar belakang di bidang sipil hidrolik, Prof Bela merencanakan untuk membuat software baru terkait traffic modelling bekerjasama dengan DTS.

Profesor yang pernah menjabat sebagai walikota ini nantinya akan bekerjasama dengan DTS selama periode 20 November-9 Desember 2017 dalam berbagai kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu program studi tersebut.

Ketua Departemen Teknik Sipil Suwardo, S.T., M.T., Ph.D menyampaikan bahwa sebelumnya sudah dibahas rencana untuk menggelar Seminar Internasional yang akan diselenggarakan di Hall Perpustakaan pada tanggal 30 November 2017 untuk mahasiswa DTS.

“Dengan berbagai pengalamannya kita yakin Prof Bela akan membagikan ilmu, wawasan, serta ide-ide solutifnya untuk mahasiswa kita” tegasnya.

Usai beramah tamah, ditemani Wakil Dekan Bidang Urusan Internasional Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si. Prof. Bela diajak mengelilingi laboratorium yang ada di Sekip I. Ruang Pusat Hilirisasi Riset Kolaboratif dan Laboratorium Kehutanan tidak luput untuk disambangi.

Delegasi Kochi University of Technology Jepang Kunjungi Sekolah Vokasi UGM

Selasa (21/11/17), Sekolah Vokasi (SV) UGM menerima kunjungan dari Kochi University of Tecnology Jepang. Delegasi Kochi University of Technology yang dipimpin oleh Prof. Makoto Iwata, Dr.Eng dan Yukio Mitsuyama, Ph.D ini, diterima oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, ST.,MSc., Ph.D.

Diterima di Ruang Sidang 138 Sekip I, kunjungan ini difasilitasi oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) SV UGM. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa hal, diantaranya: rencana pengembangan kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Ditemui di ruang sidang Andri Handayani, S.S., M.A selaku Manajer KUI SV menyatakan bahwa di masa mendatang tidak menutup kemungkinan rencana kerjasama ini akan terealisasi.

“Bentuk kerjasama bisa bermacam-macam, seperti intership, student exchange, workshop, collaboration research and education, terlebih untuk master dan doctor program mereka siap menerima lulusan kita,” ujarnya.

Wikan menambahkan bahwa kegiatan berwawasan internasional seperti ini dapat meningkatkan atmosfer akademik dan pengalaman belajar bagi mahasiswa, alumni, dan dosen di lingkungan SV.

“Selain untuk diskusi kerjasama, kunjungan ini untuk menginterview dua dosen Sekolah Vokasi yang siap melanjutkan program S3 nya di sana, tegasnya.

Usai berkunjung ke Sekolah Vokasi, delegasi Kochi University of Tecnology bersama Andri mengunjungi KUI pusat. Ditemui langsung oleh Kepala KUI UGM Dr. I Made Andi Arsana pembahasan terus berlanjut di tingkat universitas. Diharapkan Memorandum of Understanding segera bisa disepakati dan ditandatangani bersama.

Maksimalkan Pelayanan Tenaga Pendidik, SV UGM Gelar Service Excellence Training

Jumat (17/11/17), Sekolah Vokasi (SV) UGM sadar akan pentingnya Service Exellence untuk memberikan pelayanan kepada civitas akademika dengan sebaik-baiknya, maka perlu pemahaman tentang bagaimana teknik-teknik pelayanan untuk tenaga pendidik (tendik).

Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM melalui Unit Sumber Daya Manusia (SDM) berhasil menggelar acara Pelatihan Service Excellence Training bagi tendik di lingkungan SV UGM. Hadir dalam acara Dekan Sekolah Vokasi Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia Faiz Zamzami, S.E., M.Acc., QIA.

Wikan menyampaikan bahwa tendik harus mendukung 7 inovasi stratejik untuk mendukung Sekolah Vokasi Kuat dan Menguatkan UGM. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah dengan tidak berpuas diri dan terus mengembangkan diri, salah satunya dengan membuat inovasi-inovasi baru demi kemajuan bersama. Hibah menjadi salah satu jembatan untuk tendik turut ambil peran dalam perbaikan. Tak lupa Wikan menyampaikan rasa terimakasihnya untuk seluruh tendik di lingkungan SV UGM.

“Terimakasih sudah menemani perjalanan Vokasi selama ini, dan tentu perjuangan kita masih sangat panjang.” pungkasnya.

Dihadiri lebih dari 50 tendik di lingkungan SV UGM, materi utama disampaikan oleh Andi Kurniawan selaku Kepala Pengelola CRM Bank BNI Cabang DIY dan Jawa Tengah. Andi memaparkan jika pelayanan dimulai dari hal-hal kecil, bahkan tanpa bertatap muka sekalipun. Contohnya adalah mengangkat telepon, dari greeting hingga menutup telepon kita pastikan pelayanan harus maksimal.

“Harus ada komitmen untuk layanan terbaik, di dunia layanan penilaian jadi poin penting,” tegasnya.

Sikap dan kontrol gerakan tubuh seperti jabat tangan, berdiri, berbicara tidak luput harus diperhatikan.

“Yang perlu dibangun oleh tendik adalah service mindset,” jelasnya.

Hal serupa yang dilakukan seluruh karyawan BNI untuk meningkatkan pelayanan, karyawan harus sadar betul dengan kewajibannya memberikan pelayanan prima. Selain itu 4 elemen service excellence yaitu proses, infrastruktur, produk, dan SDM perlu dimiliki untuk membangun pelayanan prima di SV UGM.

Selaras dengan yang disampaikan Wikan, perwakilan tendik berprestasi yang menjuarai “hibah tendik” SV UGM tahun 2017 dari Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) berkesempatan memaparkan ide gagasan kreatifnya. Sebuah ide sistem aplikasi yang mampu melihat jadwal dosen dan ruangan di DEB sehingga mampu memberikan kemudahan bagi keseharian civitas berhasil dibuat. Butuh waktu untuk mengimplementasikan ide gagasan ini, tentu pengelola departemen dan fakultas akan sangat terbantu dan mendukung realisasi gagasan ini.