Arsip:

Berita Terkini

Samakan Persepsi, SV UGM Gelar Workshop Kepemimpinan Bagi Pengelola Departemen dan Prodi

Selasa, 10 Oktober 2017, Sekolah Vokasi UGM menggelar acara Workshop Kepemimpinan yang ditujukan bagi Pengelola Departemen dan Program Studi. Kegiatan workshop kepemimpinan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi dan diagendakan bidang SDM dibawah kordinasi Faiz Zamzami, SE., M. Acc. QIA., selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Sekolah Vokasi UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pencerahan kepada Pengelola Sekolah Vokasi dan jajarannya untuk mendapatkan materi mengenai kepemimpinan, penyamaan persepsi, pembahasan problematika dan solusi dengan menghadirkan pemateri utama Dr. T. Hani Handoko, MBA yang merupakan pakar di Bidang Manajemen Stratejik SDM & Organisasi dan juga Ketua Program MM UGM.

Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D., Dekan SV UGM menyampaikan dalam sambutannya bahwa Vokasi harus kuat dan menguatkan UGM. Pada kesempatan yang sama, Wikan juga memaparkan 7 langkah inovasi strategis untuk menjadi Vokasi Kuat dan Menguatkan UGM, diantaranya adalah fokus pada pengembangan Prodi DIV dan S2 Terapan, Teaching Industry yaitu dengan memanfaatkan posisi strategis SV sebagai Pusat Hilirisasi Riset Terapan di UGM, Peningkatan kualitas input Mahasiswa Baru melalui smart branding, Inovasi Akademik melalui sertivikasi kompetensi dan penguatan soft skill, Global Networking, jejaring dengan stakeholder, serta capacity building SDM bagi Dosen dan Tendik yang berorientasi pada Tri Dharma, ilmu terapan dan penguatan reputasi global.

Sementara itu, Seluruh Wakli Dekan SV UGM juga turut serta memberikan materi sesuai dengan bidang masing-masing, yaitu mulai dari Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Manajemen Mutu, Bidang SDM, Keuangan, dan Aset, Bidang Kerjasama, Alumni, dan Rencana Strategik, serta Bidang Penelitian Pengabdian, Humas dan Kerjasama Internasional. Workshop tersebut dihadiri oleh ketua dan sekretaris Departemen, Ketua dan Sekretaris Prodi, dan kepala Laboratorium di lingkungan Sekolah Vokasi UGM.

Sekolah Vokasi UGM Gelar Workshop Penalaran Center Di Rumah Bubaya Tembi Bantul Yogyakarta

Sekolah Vokasi (SV) Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Wokrshop Penalaran Center pada hari Sabtu, 30 September – Minggu, 1 Oktober 2017 di Rumah Budaya Tembi, Bantul, Yogyakarta. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Reach Solidarity with Achievement” dengan tujuan agar mahasiswa dapat termotivasi untuk selalu berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Peserta Workshop Penalaran Center sebanyak 77 mahasiswa dari perwakilan setiap Program Pendidikan dengan mengumpulkan portofolio prestasi yang telah diraih.

Worksop Penalaran Center SV UGM terdiri dari beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan selama dua hari. Pada hari pertama kegiatan dibuka oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, ST.,MSc., Ph.D. Sesi selanjutnya adalah sosialisasi PKM DIKTI 2018 yang diisi oleh Maun Budiyanto S.T., M.T., dan tim PKM lolos PIMNAS hingga menghasilkan 77 judul PKM dari Sekolah Vokasi. English Session oleh Erik Hammurlund asal Seattle, USA juga masuk dalam rangkaian kegiatan dimana peserta dituntut untuk practical English khususnya spoken English. Kemudian dilanjutkan dengan materi simulasi debat dari Tim Debat Bahasa Inggris Sekolah Vokasi dengan mosi “This House would Remove Any Monetary Punishment in Law”.  Kegiatan pada malam hari diisi dengan sesi motivasi oleh Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc., selaku pembimbing Penalaran Center Community. Acara hari pertama ditutup dengan pemilihan Boards of PCC (Penalaran Center Community) SV UGM dengan terpilih Mochamad Anwar Najmi Shulthony sebagai ketua. Penalaran Center Community merupakan komunitas di tingkat Sekolah Vokasi yang membawahi PKM Corner, Mapres Corner, dan IPTEK Corner.

“Di hari kedua peserta having fun dengan outbond. Outbond-nya dibagi jadi enam tim dan tiga post lomba, yaitu lomba mencari harta karun, estafet kelereng, dan kereta pencari bola,” ungkap Pralampita Kori Mufidah selaku koordinator acara.

Pralam Pita juga menyampaikan bahwa tujuan dari outbond ini yaitu supaya tim PCC SV UGM memiliki teamwork, solidaritas yang bagus serta melatih kreativitasnya. Karena memang PCC SV UGM itu lebih ke komunitas yang bergerak di bidang kreativitas.

Output dari kegiatan ini adalah pembentukan pengurus Penalaran Center Community tahun 2017/2018, Penyusunan Vokasi Creative Apps, membentuk pola pikir sistematis bahwa  Penalaran Center Community sebagai achievement generator Sekolah Vokasi yang akan menguatkan UGM, dan untuk mendorong setiap mahasiswa SV untuk berpartisipasi dalam ajang kreativitas minimal sekali dalam setahun,” jelas Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc., selaku pembimbing Penalaran Center Community yang sekaligus sebagai Manager Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM. Pada sesi terkahir kegiatan Workshop Penalaran Center dilaksanakan pengukuhan Boards of PCC Sekolah Vokasi UGM Tahun 2017/2018.

Usai Tandatangani MoU dengan PT. Leica, DTK SV UGM Gelar Kuliah Umum

Selasa (26/09/17), Bertempat di Auditorium Gedung B Fakultas Geografi, Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTK SV UGM) yang diwakili oleh Dekan Wikan Sakarinto,. S.T., M.Sc., Ph. D menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Leica Geosystem Indonesia.

Kerjasama ini diupayakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografi DTK agar menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, dan siap kerja.

Ceremonial pemberian bantuan berupa 500 lisensi software ERDAS Imagine dan Geomedia Desktop dari PT. Leica Geosystem Indonesia kepada SV UGM menjadi momentum awal merealisasikan kerjasama ini. Software ini disebut juga pengolah citra Penginderaan Jauh  dan yang bisa menggunakannya adalah Fakultas Geografi, Teknik (Geodesi, Geomatika, Geologi, Sipil), Mipa (Geofisika), Kedokteran, Kehutanan, Pertanian, Ilmu Budaya (Arkeologi), Ekonomi (D4 Ekonomi Kewilayahan).

Software ini nantinya bisa digunakan untuk mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan pihak lain yang membutuhkan untuk mendukung kegiatas belajar mengajar di DTK,” papar Wikan.

Wikan menegaskan bahwa pihak mitra juga membuka kesempatan bagi mahasiswa DTK SV yang ingin magang dan belajar disana .

Tak tanggung-tanggung usai ceremonial MoU dan penyerahan hibah acara dilanjutkan dengan kuliah umum profesi yang menghadirkan Kolonel Kristian Suseno, S.Si,. M.Si dari Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU sebagai narasumbernya.

Tak kurang dari 200 mahasiswa memenuhi auditorium untuk mengikuti kuliah umum secara langsung. Kristian memperlihatkan  konsep pemotretan udara yang dilakukan langsung oleh TNI AU ketika di lapangan. Dengan hal tersebut mahasiswa dapat mengetahui secara langsung cara pengerjaan pengambilan dan pemrosesan data serta akhirnya pembuatan peta.

Kuliah umum profesi industri ini tantu dapat membukan wawasan mahasiswa untuk lebih mengenal lingkup pekerjaannya kelak.

Rayakan HUT ke-5, MAPALGA Gelar Lomba Orienteering

Senin (19/09/2017), Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALGA) Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DPH SV UGM) dibentuk bertujuan untuk menampung atau menghimpun mahasiswa yang memiliki hobi berkegiatan di alam bebas seperti rimba atau gunung. Secara resmi pada tanggal 16 September 2012 organisasi ini diakui secara de facto sebagai organisasi semi otonom. Saat ini MAPALGA diketuai oleh Hanung Surya Atmaja Mahasiswa DPH Angkatan 2015.

Dalam  rangka merayakan HUT Mapalga yang ke-5, Mapalga mengadakan  lomba orienteering, yaitu olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk  menyelesaikan suatu lintasan dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin yang mana pada periode ini bertemakan jelajah hutan yang berjudul “Kebut Rimba 2017” yang bertujuan untuk melatih kerjasama tim, melatih tanggung jawab dan mengenalkan alam dan diikuti oleh siswa/i SMA/SMK  sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bertempat di Sigong Outbond Camping Area Gandok Kadilobo, Purwobinangun, Pakem, Kab. Sleman, Kota Yogyakarta (16/09/2017) acara berjalan lancar.

            Peserta Kebut Rimba 2017 melakukan kegiatan di area hutan  rakyat dengan rute total sepanjang 10 km untuk melewati setiap titik yang telah ditentukan. Pemenang acara lomba tersebut ditentukan dari perolehan  poin dan  kecepatan dalam menyelesaikan misi. Dalam acara tersebut, selain jelajah hutan, peserta juga diperkenalkan  materi tentang dunia kehutanan dan  ilmu-ilmu kemapalaan. Pada penghujung acara, peserta bersama panitia melakukan kegiatan penanaman semai jenis Sengon (Falcataria  mollucana) dan Jabon (Neolamarckia cadamba) serta diselingi materi-materi tentang teknik penanaman oleh  Ketua program  studi Diploma III Pengelolaan Hutan SV  Wiyono, S.Hut., M.Si  yang turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai wujud apresiasi. Selain itu program “Kebut Rimba 2017” didukung oleh Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan  Lindung Serayu, Opak dan Progo dengan memberikan beberapa semai.

            Ditemui diruang Humas SV UGM ketua acara Wini Agustin menyebutkan bahwa pemenang pertama dari lomba jelajah hutan “Kebut Rimba 2017” adalah SMA John De Britto, disusul oleh SMK N 1 Sedayu regu 1 dan SMK N 1 Sedayu regu 2.

“MAPALGA berharap acara serupa bisa terlaksana lebih baik lagi pada tahun berikutnya,” pungkasnya.

13th Korean Days UGM Sukses Digelar

Program DIII Bahasa Korea Sekolah Vokasi UGM bekerja sama dengan S1 Bahasa Korea UGM kembali menggelar acara Korean Days UGM. Korean Days merupakan acara yang rutin setiap tahunnya digelar dan pada tahun 2017 ini telah diselenggarakan Korean Days yang ke-13.

Kegiatan yang diberi nama “13th Korean Days UGM” telah dipersiapkan oleh panitia selama kurang lebih 11 bulan demi suksesnya acara tersebut.

Acara 13th Korean Days UGM, terdiri dari beberapa serangkaian acara yaitu Seminar Korean days yang berlangsung pada 20 Agustus 2017, dengan mengangkat tema “Kiat Sukses dan Passion Diri dalam Karir“. Bertempat di Ruang Sidang 225 SV UGM, dalam acara seminar ini turut menghadirkan dua pembicara yaitu Fajar Hadria Putra seorang penulis webtoon dan Kartika Hapsari alumni D3 Bahasa Korea yang sekarang sedang bekerja di PT. Happy Dream.

Selain itu, pada 26 Agustus 2017, juga berlangsung kegiatan Audisi Singing and Dancing 13th Korean Days UGM. Bertempat di GP Lantai 1, peserta yang sudah mendaftarkan diri baik kategori Singing maupun Dancing akan menunjukan kemampuan masing-masing untuk memperebutkan kursi Final. 6 peserta terbaik Singing dan Dancing akan masuk babak Final yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 September 2017.

Berlangsung selama 2 hari (16-17 September 2017), 13th Korean Days tahun ini bertempat di PKKH UGM. Pada hari pertama, 16 September 2017, acara yang dimulai pukul 13.00 WIB dibuka oleh tari tradisional dan ditutup pada pukul 21.00 dengan penampilan Guest Star dari Jakarta. Selain itu, terdapat pula Spech Contest Competition dalam Bahasa Korea yang diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia, dimana pada babak final Spech Contest akan dipilih dua peserta terbaik untuk menjadi juara.

Sementara pada hari kedua 13th Korean Days, merupakan malam puncak dimana ditampilkan para finalis yang telah lolos pada tahap audisi, yaitu 6 finalis Singing Cover dan juga 6 finalis Dancing Cover. Selain itu, juga ditampilkan Unit Kegiatan Mahasiswa yang dimiliki oleh Bahasa Korea UGM.

Pada malam puncak 13th Korean Days, disuguhkan hiburan-hiburan panggung yang menampilkan budaya tradisional Korea, budaya tradisional Indonesia, dance performance, band, dan masih banyak lagi.

Tema yang diambil pada 13th Korean Days UGM adalah “Golden Time”. Tema ini diambil dengan maksud ingin mencerminkan perjuangan bangsa Korea dalam meraih masa keemasan/kejayaan (golden time). Kita tahu bersama bahwa dulu Korea sebenarnya merupakan sebuah negara miskin yang jatuh karena krisis moneter, tapi dengan perjuangan yang keras akhirnya mereka mampu bangkit dan menjadi salah satu negara terkaya di Asia. 13th Korean Days juga bermaksud untuk memperkenalkan budaya Korea, baik tradisional maupun modern, melalui penampilan-penampilan di panggung dan berbagai macam stand. Beberapa stand ini menjual makanan khas Korea, penyewaan pakaian tradisional Korea, permainan tradisional Korea, dan masih banyak lagi stand lain yang berhubungan dengan budaya Korea. Salah satu stand yang paling spesial adalah stand mini museum. Stand ini memberikan informasi mengenai sejarah perjuangan bangsa Korea dalam mencapai kejayaan mereka. Sehingga selain mendapat hiburan, pengunjung juga mendapat ilmu yang bermanfaat.

Alumni SV UGM Berhasil Melanjutkan Studi Jenjang S1 di Coventry University,UK

Rabu (20/09/2017), Alumni mahasiswa SV UGM Program Studi Ekonomi Terapan Angkatan 2013 Hana Dina Alvina berhasil melanjutkan studi jenjang Sarjana Strata 1 (Bachelor) di Coventry University, UK. Saat ini Hana mengambil Top Up Programme dengan Jurusan International Business. Top Up Programme adalah program bachelor yang diperuntukan untuk mahasiswa yang sudah memiliki gelar Associate’s Degree (setara dengan Diploma Tiga).

Dalam wawancaranya Hana menjelaskan bahwa lama masa studinya hanya satu tahun, hal ini dikarenakan mahasiswa yang sudah memiliki gelar Associate’s Degree langsung dimasukan di tahun terakhir perkuliahan S1 mengingat masa studi untuk tingkat S1 di sana hanya 3 tahun.

Lebih lanjut Hana menceritakan  bahwa di tahun terakhir mereka belajar beberapa modul wajib dan pilihan sebelum akhirnya diberi gelar B.A (Hons) yang setara dengan Strata 1 di sini,  namun sebelumnya mereka harus membuat dissertation yang dibimbing oleh dosen supervisor di sana.

“Saat ini saya memang menggunakan biaya sendiri, tapi saat ini saya sedang mengusahakan beasiswa dari Coventry,” tandasnya.

Lebih dalam Hana membagikan pengalamannya saat persiapan entry requirements yang harus dipersiapkan. Selain IPK yang harus baik, score IELTS juga harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Dijelaskan bahwa score minimum berbeda-beda di setiap jurusan, lebih amannya tentu harus 6.0 atau lebih. Selebihnya adalah membuat motivation letter, curriculum vitae, dan surat rekomendasi.

Hana menegaskan bahwa jurusan yang yang akan diambil harus relevan dengan jurusan terdahulu. Misalnya jurusan terdahulu Ekonomi Terapan maka jurusan yang akan diambil nantinya harus linier, dan ini berlaku untuk semua jurusan tidak hanya ekonomi.

“Tips dari aku yang penting harus persiapan jauh-jauh hari dan juga persiapan cari jurusan yang mau diambil. Di website setiap universitas sudah dijelasin kok, kita hanya harus rajin-rajin cari informasi saja,” tutupnya.

BPP Gelar Kegiatan Pendampingan Pendaftaran Akun SINTA untuk Dosen dan Peneliti di SV UGM

Selasa (19/09/2017), Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan universitas riset di Indonesia yang diakui keberadaannya pada taraf internasional. Sebagai universitas riset, hasil-hasil penelitian menjadi aset yang harus dikelola secara serius agar menjadi manuskrip publikasi yang bermutu. Melalui Badan Penerbit dan Publikasi (BPP) UGM secara khusus memberikan perhatian untuk penguatan hasil publikasi riset-riset ilmiah dari sivitas akademika.

Merespons surat edaran yang telah dikeluarkan oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti pada April 2017, nomor: 227/E/IV/2017 tentang himbauan agar para dosen dan peneliti mendaftarkan akun di portal SINTA, BPP UGM menggelar kegiatan pendampingan pendaftaran akun dosen dan peneliti UGM untuk membuat akun pada portal SINTA. Tim BPP UGM mendatangi langsung fakultas-fakultas di UGM. Adapun akun pada portal SINTA berguna untuk menjembatani hasil publikasi dosen dan peneliti serta akan menjadi media yang dirujuk dalam berbagai regulasi baik di Kemenristekdikti maupun di BPP UGM.

Bertempat di Ruang 225 SV UGM, acara dibuka langsung oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto,S.T., M.T., Ph. D. Kepada para peserta Wikan berpesan agar riset dari SV UGM semakin kreatif dan inovatif terus meningkat untuk kemajuan fakultas dan universitas.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini publikasi riset kita semakin baik,” pungkasnya.

BPP UGM yang diwakili oleh Purwani Istiana, SIP., M.A memberikan soisalisasi SINTA dengan materi pendampingan terkait dengan pendaftaran akun Google Scholar, penelusuran Scopus ID, dan pembuatan akun pada portal SINTA. Setelah memiliki akun SINTA, dosen dan peneliti diminta untuk melakukan pendaftaran verifikasi dengan mengisi Google form yang terdapat di web BPP UGM: https://goo.gl/forms/Q1lq5tqTeVo1aSNA3

“Dari total ribuan dosen UGM, saat ini tercatat hanya 906 dosen yang sudah memiliki akun SINTA, sehingga BPP masih harus gencar berjuang mensosialisasikannya,” ujar Purwani.

Kegiatan pendampingan yang sama masih akan digelar di fakultas yang belum diberikan pendampingan oleh tim BPP UGM. Cara ini dinilai efektif, sehingga nantinya diharapkan seluruh dosen dan peneliti UGM dapat memiliki akun pada portal SINTA.

 

Mahasiswa SV UGM Juarai Lomba Debat Nasional ICFEST

Yogyakarta (18/09/2017), Tiga mahasiswa UGM berhasil di kancah Nasional, yakni mampu memperoleh juara 2 dalam kompetisi Debate ICFEST yang diselenggarakan oleh UIN SUSKA Riau. Tiga mahasiswa itu adalah, Lutfiana Pasebhan Jati dari Prodi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Fakultas Sekolah Vokasi, Faiz Abdullah Wafi dari Fakultas Filsafat, dan Herlinda Apriani dari prodi Bahasa Inggris Fakultas Sekolah Vokasi. Selain mendapatkan juara 2, Lutfiana Pasebhan Jati yang menjadi ketua tim pun didapuk sebagai Best Speaker dalam kompetisi kali ini.

Lutfiana mengatakan, bahwa kompetisi yang digelar pada tanggal 7-10 September 2017 ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai Universitas di Indonesia yang berhasil melewati seleksi Esai terlebih dulu.

“Dikonpetisi ini UGM hanya mengirimkan 1 tim, sedangkan kampus lain seperti IPB yang mengirimkan 3 tim,” jelasnya.

Lebih jauh Lutfiana menjelaskan bahwa kompetisi ini mengambil isu yang sangat kompleks dan beragam, mulai dari teknologi, ekologi, sumber daya manusia, hingga peran wirausaha dalam mendongkrak perekonomian Indonesia. Wafi, salah satu anggota tim debat ini mengakui bahwa persaingan dalam kompetisi debat ICFEST ini cukup ketat, namun tim ini mampu meyakinkan dewan juri dengan argumentasi yang baik juga didukung berdasarkan data maupun fakta yang konkrit.

“Dalam hal ini kami patut bersyukur, karena kami mampu belajar yakni tentang bagaimana menyampaikan argumen dengan baik serta meyakinkan publik dengan argumen yang kami bawakan. Meskipun kami belum mendapatkan hasil yang optimal, kami berharap kedepannya tim ini akan jauh lebih solid lagi”, pungkasnya.

 

Prodi Keswan SV UGM Hadirkan Prof. Hans, Ahli Patologi dari SES Jerman

Sekolah Vokasi UGM kembali mendatangkan Senior Professor atau Senior Expert dari Jerman untuk Program Studi Diploma Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV). Dr. med. vet. Johannes Winkelmann yang biasa di panggil Prof. Hans, merupakan tenaga ahli Senior dalam bidang Patologi. Program akan berlangsung selama 1 bulan dari tanggal 09 September hingga 09 Oktober 2017.

Selama Prof. Hans di D THV SV UGM, program-program yang akan dilaksanakan adalah menggelar kuliah umum untuk Mahasiswa DIII Kesehatan Hewan SV UGM, Pengembangan kurikulum serta mengadakan training bagi para dosen. Prof. Hans merupakan Profesor SES ke 2 yang datang ke SV UGM di tahun 2017 sekaligus merupakan Profesor SES ke 7 yang datang ke SV UGM sejak tahun 2015.

Selain Prof. Hans, rencananya pada Bulan Oktober mendatang akan ada 1 orang Profesor SES Jerman yang hadir ke SV UGM untuk prodi Akuntansi, dan di bulan November akan hadir 3 orang Profesor SES Jerman untuk Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (Likes), Prodi Pariwisata dan Teknik Sipil SV UGM.

Menurut Wikan Sakarinto selaku Dekan SV UGM, kerja sama ini telah berhasil memberikan dampak dan perubahan positif yang luar biasa, khususnya bagi Program Studi yang terlibat. Karena itu,  kerja sama ini pun diharapkan akan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang.

UGM dan BCA Jalin Kerja Sama Peningkatan Kualitas SDM

Bank Central Asia, Tbk dan Universitas Gadjah Mada menjalin kerja sama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Naskah kerja sama ditandatangani Direktur PT Bank Central Asia, Tbk, Suwignyo Budiman, dan Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, di ruang sidang pimpinan, Jumat (15/9). Dalam kesempatan ini, PT. Bank Central Asia, Tbk secara langsung memberikan bantuan dana 500 juta rupiah untuk beasiswa mahasiswa UGM. Hadir dalam acara tersebut dari PT Bank Central Asia, Cyrillus Harinowo, Presdir PT BCA Syariah, John Kosasi, CSR PT BCA, Inge Setiawati, Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M, Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, ST, M.Sc., Ph.D dan para undangan.

Suwignyo Budiman mengatakan dengan kerja sama yang dilakukan tentu akan membantu untuk meningkatkan sumber daya manusia. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat di masa depan perubahan dan persaingan akan semakin berat. “Perkembangan teknologi memang luar biasa, dalam satu dua dekade terakhir ini hampir semua industri, termasuk sektor perbankan dan keuangan”, katanya.

Pada kesempatan itu, Suwignyo menuturkan perkembangan bank dalam model bisnis. Semua berubah, bank saat ini tidak lagi sebagai pengumpul dana dan kemudian menyalurkan pada masyarakat dalam bentuk pinjaman.

Bank sebagai finansial intermediate sudah mulai ditinggalkan dan semua bank berusaha keras serta bersaing memberikan solusi dan fasilitas terbaik untuk masyarakat .”Saat ini, sistem pembayaran transaksi keuangan menjadi sarana yang sangat penting untuk bisnis. BCA sebagai bank swasta terbesar di Indonesia memiliki kewajiban dan tanggungjawab sosial untuk ini. Karena itu, BCA turut membantu meningkatkan sumber daya manusia dalam hal teknologi,” katanya.

Suwignyo menandaskan lebih dari 95 persen transasksi saat ini tidak lagi dilakukan di kantor cabang. “Nah, kayaknya bank kedepan arahnya ke perusahaan IT, ini tentu salah satu tantangan kita bagaimana memperhatikan sumber daya manusia untuk dipersiapkan,” tandasnya.

Karena itu, katanya, kerja sama menjadi sangat penting dan strategis, bagaimana kedepan bisa membangun secara bersama, memperbaiki dan saling melengkapi. Paling tidak dalam sarana prasarana. “Dengan begitu mahasiswa-mahasiswa ikut ambil bagian dalam pengembangan teknologi informasi yang semakin lama semakin cepat,” tambahnya.

Rektor UGM, Panut Mulyono, mengucapkan terima kasih pada PT BCA atas bantuan beasiswa sebesar 500 juta rupiah. Bantuan ini sangat membantu kelancaran proses belajar para mahasiswa UGM. “Dari data yang ada sekitar 30 persen mahasiswa UGM termasuk mahasiswa yang kurang mampu dari sisi ekonomi,” kata Rektor. Meski ada beasiswa bidik misi yang ditanggung oleh pemerintah selama 8 semester untuk mahasiswa, namun tetap saja ada beberapa mahasiswa yang tidak bisa lulus tepat waktu untuk bisa menyelesaikan studinya sehingga UGM masih mencarikan dana dari berbagai sumber. Salah satunya, melalui kerja sama dengan mitra.

“Upaya ini untuk menyelamatkan mereka. Harapan kita mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, setelah lulus bisa bekerja di institusi yang baik sehingga bisa membantu keluarga, menyekolahkan adiknya dan lain-lain. Kemudian, secara sosial bisa membantu kondisi masyarakat Indonesia agar semakin membaik,” tuturnya.

Menurut Rektor, PT. Bank Central Asia, Tbk merupakan bank yang berada terdepan dalam transaksi IT banking. Karena itu, UGM menyambut baik kerja sama dengan PT. BCA di tengah Revolusi Industri 4.0. “Dengan PT Bank Central Asia, para anak didik kita di UGM, seawal mungkin mengenal dengan dunia nyata. Dalam perkembangan informasi teknologi yang sangat maju, di situlah mahasiswa-mahasiswa kita kenalkan sedini mungkin, jadi saat lulus dan masuk ke industri sudah tidak gagap lagi ,”imbuhnya. (Humas UGM / Agung; foto: Bani)