Berita Terkini
Sabtu (16/12/17), Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa bibit unggul pada Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Angkatan 2018/2019, Sekolah Vokasi (SV) UGM membuat terubosan baru dengan mengundang perwakilan siswa/i berprestasi dibidang Seni, Olahraga dan Ilmu Pengetahuan dari SMA/SMK/MA dari seluruh Indonesia. Acara yang bertajuk “Makan Siang Bersama Dekanat” ini dihadiri oleh pimpinan SV UGM, perwakilan departemen SV UGM, ketua Perkumpulan Orangtua Mahasiswa Sekolah Vokasi (POTMASEVO GAMA) dan siswa/i, wali murid dan orangtua siswa.
Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM, Wikan selaku Dekan menyampaikan bahwa SV UGM memiliki konsen lebih untuk para atlet dan seniman yang berprestasi minimal ditingkat provinsi. Hal ini dibuktikan dengan adanya Program Bibit Unggul Berprestasi (PBUB). Jalur ini diperuntukan bagi siswa dengan kemampuan akademik disertai prestasi di bidang olahraga, seni dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai program studi yang dipilih dengan menyertakan sertifikat kejuaraan. Siswa/i yang mendaftar melalui jalur ini dibebaskan dari tes tertulis Ujian Masuk UGM.
“Tidak cukup hanya masuk menjadi mahasiswa disini, kami juga konsen memberikan beasiswa-beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Beasiswa Sekolah Vokasi, Beasiswa Keluarga Alumni Sekolah Vokasi, Beasiswa POTMASEVO kami siapkan untuk mengapresiasi mahasiswa kami,” ujarnya.
Pada kesempatan baik ini, dihadapan seluruh tamu undangan secara simbolis Beasiswa POTMASEVO diberikan kepada 14 mahasiswa berprestasi bidang akademik dan organisasi dan 16 mahasiswa berprestasi bidang seni dan olahraga. Hadir untuk memberikan beasiswa secara langsung Ketua POTMASEVO Bapak Amin memberikan selamat kepada seluruh mahasiswa terpilih.
Wikan menambahkan bahwa SV UGM terus mencari bantuan untuk memberikan beasiswa. Saat ini tersedia dana 260 juta untuk beasiswa mahasiswa tahun depan dari Baitulmaal Muamalat. Hadir mendampingi Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik Agus Nugroho menegaskan bahwa acara ini tidak menjamin bahwa seluruh tamu undangan yang hadir lolos PBUB SV UGM.
“Namun kami akan mengawal saudara-saudara pada PBU tahun depan. Setelah acara ini kita akan membuat group WhatsApp, kita akan berbagi informasi-informasi up to date tentang PBU”, tutupnya.
Rabu, 13 Desember 2017, Sekolah Vokasi UGM menggelar acara Workshop Pengelolaan Keuangan bagi Pegawai Muda di lingkungan SV UGM. Mengundang Mitra BNI Cabang UGM sebagai narasumber, kegiatan yang merupakan program kerja dari Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Aset dan Keuangan (SDM AK) dihadiri oleh perwakilan seluruh pegawai KPTU dan Departemen SV UGM.
Acara dibuka oleh Manajer Pengembangan SDM dan Keuangan SV UGM, Nabella Duta Nusa, M.Acc., bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM, peserta nampak antusias mendengarkan materi dari narasumber.
‘Harapannya, melalui acara workshop pengelolaan keuangan ini dapat membuka wawasan dan memberikan manfaat bagi karyawan SV UGM,” ungkap Nabella.
Membicarakan soal keuangan sama halnya membicarakan hal yang vital. Mengadakan workshop pengelolaan keuangan tentu akan memberikan manfaat tidak hanya bagi karyawan saja, namun juga pada institusi secara tidak langsung. Setelah memiliki kemampuan pengelolaan keuangan, karyawan juga harus memiliki pengetahuan membuat rencana keuangan.
Pimpinan BNI Cabang UGM, Al. Henri Indriyanto, sebagai narasumber menyampaikan pentingnya melakukan perencanaan keuangan, baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Tak hanya itu, Henri juga menyampaikan tata kelola gaji bulanan, dimana pos masa depan atau tabungan diletakkan pada pos paling pertama.
“Menabung itu menyisihkan bukan menyisakan, untuk itu diletakkan di pos pertama,”imbuhnya.
Fadil Fajeri Mahsiswa D3 Teknik Elektro berhasil mendapatkan penghargaan The Most Creative kategori prototye dalam ajang Indonesian Young Professional Paper Awards 2017 di Makassar pada 25- 26 November 2017. Indonesian Young Professional Paper Awards merupakan acara yg mempertemukan inovator-inovator muda dari berbagai kampus di Indoneaia dengan tema exploring ideas to generate millennials innovators.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Koma Youth Collaboration dengan dukungan penuh dari Pemerintah Makassar dan Kemeristekdikti Makassar.
“Kegiatan Kreatif berskala Nasional yang patut diapresiasi dan turut bangga kegiatan ini bisa ilaksanakan di Kota Daeng”, ujar Dr. H. Syamsu Rizal MI, S.Sos, M.Si wakil walikota Makassar pada Senin 27 November 2017 melalui portal berita online Inspiratif. Lebih lanjut dirinya menyampaikan, kegiatan ini adalah kegiatan bergengsi karena menghadirkan peserta dari 25 perguruan tinggi seluruh Indonesia, yang memiliki ide-ide dan gagasan yang luar biasa.
Selasa (5/12), Bertempat di Gedung Pusat UGM, Rektor UGM dan President Gangneung-Wonju National University (GWNU) Korea menandatangani nota kesepahaman dalam bidang pertukaran akademik.
Kolaborasi antara kedua institusi akan diwujudkan dalam beberapa kegiatan, seperti pertukaran pelajar, dosen, dan karyawan atau peneliti serta kerja sama penelitian, pertukaran informasi, materi, publikasi riset dan akademik maupun kepakaran. Selain itu, kedua institusi juga membuka peluang untuk mengadakan konferensi, seminar, atau simposium bersama.
“Atas nama UGM saya mengucapkan selamat datang kepada rektor dan delegasi dari Gangneung-Wonju National University, serta ucapan terima kasih atas inisiasi kerja sama ini,” ujar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng dalam sambutannya.
Panut menuturkan, mahasiswa dan dosen UGM memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, termasuk ke Korea. Korea Selatan, ujarnya, menjadi salah satu negara yang banyak dituju oleh sivitas akademika UGM. Oleh karena itu, ia menyambut baik inisiatif dari GWNU yang telah bersedia untuk menerima mahasiswa dan dosen dari UGM.
“Tentu kami akan sangat senang hati jika Rektor GWNU mau menerima dan membantu mahasiswa serta dosen kami yang akan belajar ke sana,” imbuhnya.
Usai menyampaikan hal tersebut, Panut juga menyampaikan undangan bagi mahasiswa GWNU untuk datang berkunjung ke UGM baik untuk mengikuti program pertukaran, double degree, atau studi lanjut dalam bidang-bidang yang diminati. Tidak hanya itu, ia juga mengundang para dosen GWNU untuk melakukan penelitian bersama atau mengadakan kuliah umum di UGM.
“Semoga kerja sama ini bermanfaat untuk kita semua sehingga bisa memajukan GNU maupun UGM, dan nantinya akan membuahkan hasil melalui beragam aktivitas bermanfaat yang dilaksanakan,” kata Rektor UGM.
Senada dengan hal tersebut, President GWNU, Prof. Ban Seon Seop, Ph.D., menuturkan rasa sukacita bisa mengunjungi UGM dan melihat secara langsung bagaimana suasana kampus serta kegiatan perkuliahan di UGM.
“Sebelumnya saya sudah mendengar bahwa UGM adalah sekolah favorit di Indonesia, tapi setelah mengunjungi saya baru benar-benar bisa merasakan hal itu, baik dari luas universitasnya maupun dari jumlah mahasiswanya yang cukup banyak,” ujar Prof. Ban.
Ia menambahkan, sama halnya dengan UGM, mahasiswa dan dosen dari GWNU pun memiliki minat yang tinggi untuk belajar di UGM melalui program pertukaran. Pihak GWNU pun akan menyambut baik tamu dari UGM yang hendak melakukan studi di kampusnya.
“Saya sebagai rektor menjanjikan bahwa mahasiswa dari UGM yang studi di GWNU akan kami berikan fasilitas yang terbaik,” ujarnya.
Berbicara mengenai lingkup dari kerja sama ini, ia berharap agar kerja sama yang baru diinisiasi ini dapat dijalankan tidak hanya salam satu atau dua bidang studi tertentu, tetapi juga mencakup bidang-bidang strategis lain, seperti pertanian, ekonomi, teknologi pangan, dan lainnya.
“Saya harap kerja sama dalam berbagai bidang ini bisa dijalankan dengan adanya komunikasi lebih lanjut di antara para profesor dari UGM serta GWNU,” imbuh Ban.
Pada kesempatan yang sama, President GWNU juga mengunjungi Sekolah Vokasi UGM untuk membahas kerja sama yang telah terjalin antara SV UGM dengan GWNU.
Sejauh ini, SV sudah mengirimkan beberapa mahasiswa prodi DIII BWahasa Korea untuk mengikuti program student exchange di GWNU, ungkap Supriadianto, S.S.,M.A., selaku Kaprodi DIII Bahasa Korea.
Supriadianto juga menyampaikan bahwa SV UGM turut ambil bagian dalam kerja sama antara UGM dengan GWNU, khususnya dalam bidang student exchange, top up degree, internship dan pelatihan bahasa Korea di GWNU.
Yogyakarta, Sekolah Vokasi UGM mengadakan training kepemimpinan untuk mahasiswa potensial calon pemimpin bangsa. Bibit-bibit mahasiswa unggul ini disaring dari tiap prodi dan departemen di Sekolah Vokasi. Selain itu, juga dilibatkan perwakilan tiap lembaga mahasiswa yang aktif di Sekolah Vokasi, mulai dari BEM, UKM, BSO dan lain-lain.
Acara yang diselenggarakan dua hari ini (25-26/11), bertempat di Hotel Puri Artha Yogyakarta dan PIAT UGM. Selama acara berlangsung, para peserta membahas berbagai kendala yang dihadapi saat menjalani proses akademik dan operasional organisasi, serta membahas apa saja sulusi yang harus mereka ambil untuk memecahkan permasalahan yang ada. Suasana yang dinamis dan kegiatan diskusi yang hidup saat pelatihan ini menambah semangat mahasiswa dalam menjalani kegiatan selanjutnya.
Diharapkan perwakilan mahasiswa terpilih ini dapat menularkan virus kebaikan kepada teman-teman sesama mahasiswa, baik di tingkat komunitas prodi, departemen, dan lembaga mahasiswa. Sehingga mahasiswa Sekolah Vokasi UGM bisa memiliki kepercayaan diri dan motivasi yang lebih dalam berprestasi dan berkompetisi, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Jumat (24/11), Sekolah Vokasi (SV) UGM memiliki jumlah mahasiswa kurang lebih 7100 mahasiswa. Jumlah ini dalam level fakultas bukan jumlah yang sedikit, perlu kerjasama seluruh elemen akademik untuk membangun sistem akademik yang baik. Pimpinan fakultas perlu berkoordinasi dengan departemen dan program studi guna menyamakan presepsi seluruh penanggung jawab akademik. Hal ini yang mendorong SV UGM melalui unit akademik merasa perlu mengadakan Workshop Mutu Akademik.
Bertempat di Ruang Pancanaka Griya Persada Hotel Kaliurang Yogyakarta, acara dihadiri oleh dosen dan staff kependidikan SV UGM yang bertanggungjawab dibidang akademik. Peserta diharapkan bisa mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah serta menuangkan ide-ide kreatif yang mampu menunjang mutu akademik.
Hadir dalam workshop ini Agus Nugroho,S.T., M.T Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Agus dalam sambutannya menyatakan bahwa memajukan SV UGM khususnya dibidang akademik perlu adanya dukungan dari seluruh civitas akademika.
“Kuncinya adalah saling kerjasama dan mengingatkan baik itu di level program studi, departemen, dan fakultas,” tegasnya.
Senada dengan yang disampaikan Agus, Kasub Direktorat Administrasi dan Informasi Akademik Nur Biyantoro, S.E., M.M., dalam paparan materinya menekankan tentang peraturan dan prosedur teknis tentang akademik yang berlaku di universitas.
“Sejauh ini pelaksanaan peraturan akademik di Sekolah Vokasi sudah berjalan sesuai harapan universitas, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi khususnya dalam hal teknis mengingat fakultas ini memiliki banyak mahasiswa,” ungkapnya.
Nur menyampaikan jika materinya bisa diunduh di laman ugm.id/2017/materiSV. Usai materi utama acara dilanjutkan dengan diskusi untuk menyamakan presepsi akademik. Pada sesi ini dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai permasalahan di masing-masing program studi, departemen dan bersama mencari solusi.
Menuju kesimpulan akhir, Sekolah Vokasi mengharapkan masukan-masukan dari seleruh peserta yang hadir guna memperbaiki sistem akademik di masa yang akan datang. Selain itu diharapkan akademik sebagai core bisnis mampu memberikan sistem yang baik kepada civitas akademika terutama mahasiswa agar tujuan Vokasi dalam berkontribusi untuk Indonesia tercapai.