Arsip:

Rilis Berita

Program Studi D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (PEK) SV UGM Siap dibuka pada PMB 2017/2018

Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi (SV) UGM resmi membuka Program Studi D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (PEK) pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) SV UGM tahun akademik 2017/2018. Pendirian program studi tersebut dilatarbelakangi adanya dinamika perencanaan pembangunan di Indonesia pada masa mendatang. Perencanaan Ekonomi Kewilayahan fokus pada wilayah untuk mendukung pembangunan sektoral, sebagai salah satu kontribusi nyata UGM terhadap negara dalam hal pengurangan kemiskinan, kesenjangan, dan pembangunan berkualitas.

Senin (27/3), bertempat di Hall Room Univercity Club UGM, Prof. Suratman selaku Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, berkesempatan hadir dan membuka acara Penandatanganan MoU serta Seminar yang diselenggarakan oleh DEB SV UGM. Bertemakan “Prospek dan Tantangan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Wilayah”, acara dihadiri oleh lebih dari 150 tamu undangan dari Kemendagri, Kemenpan, Bappenas (Pusbindiklatren), Kementristek DIKTI, Dirjen Dirmawa, Gubernur DIY, Walikota, Pemerintah Daerah, Bupati, Kepala Dinas, Asosiasi-asosiasi Pembangunan Wilayah Ekonomi dan perwakilan sekolah di DIY.

Acara diawali dengan penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama antara Dekan SV UGM dengan Bappenas (Ketua Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan/Pusbindiklatren), serta SV UGM dengan Ketua Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia (AP2I). Dihadapan seluruh peserta, Prof Suratman menyampaikan sambutan hangat atas inisiasi kerja sama tersebut, harapannya dengan pendirian D4 PEK dapat menjadi solusi atas permasalahan kesenjangan wilayah di Indonesia.

“Kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah, ini adalah kabar gembira bagi kita semua, dimana peran lulusan D4 PEK cukup strategis di Indonesia saat ini,” ungkap Prof Ratman.

Sementara itu, Wikan Sakarinto, M.Sc., Ph.D., selaku Dekan SV menyampaikan bahwa SV UGM tidak berhenti untuk terus berinovasi. Salah satunya adalah dengan pendirian prodi D4 PEK yang merupakan satu-satunya dan pertama kali didirikan di Indonesia.

“Kurikulum, magang dan sertivikasi kami rancang harus link and match,” pungkasnya.

Hadir sebagai narasumber Seminar, Drs. Sumedi Andoyo Mulyo, M.A.,Ph.D., selaku Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Pedesaaan dari Bapenas, serta Drs. Bob Ronald F. Sagala., M.Si., selaku Kasubdit Perencanaan dan Evaluasi Wilayah II Direktorat PEIPD.  Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi yang dipandu oleh Laksmi Yustika Devi, M.Si.,Ph.D., sebagai moderator.

BEM KM SV dan DPM KM SV periode 2017-2018 Dikukuhkan

Senin (29/03/17), Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sekolah Vokasi (BEM KM SV) UGM merupakan suatu organisasi Mahasiswa Intra kampus pada tingkat fakultas, seperti halnya lembaga eksekutif negara, yang berfungsi sebagai penyelenggara pemerintah dalam sebuah negara hanya saja jika BEM KM SV dalam lingkup lebih kecil yang memiliki wewenang dalam menjalankan suatu pemerintahan yang ada di dalam kampus.

Demikian juga dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sekolah Vokasi (DPM KM SV) UGM merupakan organisasi internal kampus yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam menentukan keputusan di tingkat organisasi mahasiswa tingkat fakultas, melalui DPM dapat melahirkan aturan-aturan organisasi yang menjadi acuan berorganisasi bagi mahasiswa SV serta melalui pengawasan DPM pula dapat memunculkan organisasi yang produktif dalam melaksanakan kegiatan organisasinya.

Bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Gd. Herman Yohannes SV UGM diadakan Sumpah Terima Jabatan dan Launching BEM dan DPM periode 2017-2018. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Acara dihadiri oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agus Nugroho, S.T., M.T. Ph.D., dan Fitri Damayanti Berutu, SE., SS., M.Sc., selaku Asisten Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan SV.

Dalam sambutannya Dekan SV mengatakan bahwa pengurus BEM dan DPM terpilih merupakan mahasiswa pilihan sebagai respresentatif yang harus memberi contoh berbagai tindakan yang positif kepada mahasiswa lainnya baik yang berprestasi, beraktivitas, berperilaku, dan yang lainnya.

“Untuk menjadi mahasiswa sukses, IPK saja tidak cukup harus diimbangi dengan soft skill,” pungkasnya. 

Menambahkan apa yang disampaikan Dekan SV, Wakil Dekan Kemahasiswaan SV menjelaskan bahwa para pengurus harus mampu memimpin dan menjalankan programnya dengan baik dan menciptakan lingkungan kampus yang kondusif. Oleh sebab itu, maka mahasiswa diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan kampus maupun masyarakat di luar kampus yang memiliki kedisiplinan yang kuat, etika dan moral yang baik, penuh kreativitas dan inovatif, memiliki wawasan kebangsaan yang luas serta jiwa kepemimpinan luas yang mampu mensinergikan knowledge, skill, dan attitude dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tahun ini menjadi tahun transisi untuk mengubah lembaga kemahasiswaan dari konsep yang terdahulu menjadi konsep baru, maka dari itu jadilah sejarah,” ungkapnya.

Menurut Agus mahasiswa harus memiliki kunci dan syarat. IPK dan ilmu sebagai syarat, dan soft skill sebagai kunci untuk menjadi mahasiswa sukses.

Disaksikan oleh perwakilan organisasi-organisasi di tingkat SV dan juga anggota BEM dan DPM yang baru, acara dilanjutkan dengan sumpah terima jabatan ketua BEM dan DPM terpilih.

Dalam sambutnya Firman ketua BEM terpilih  yang baru saja dikukuhkan menyampaikan bahwa sudah seharusnya, “ kita menjadi mitra yang strategis untuk menjadi mitra menjalin sinergi antara Petinggi Mahasiswa SV dan mahasiswa.”

 

Overview Writing Workshop; Upaya Sekolah Vokasi Tembus Jurnal Internasional

Senin (29/03/17), Publikasi jurnal secara internasional sangat diperlukan oleh setiap civitas akademika di era teknologi informasi yang modern ini. Setiap akademisi tidak hanya menciptakan karya-karya ilmiah yang baru, namun juga dituntut untuk mendeseminasikan/memanfaatkan karya-karya tersebut. Jenis karya ilmiah yang dapat dipublikasikan adalah jurnal, baik nasional maupun internasional. Dalam rangka mendukung dan menambah pengetahuan civitas akademika tentang pembuatan jurnal internasional, Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Vokasi UGM menggelar “Overview Writing Workshop”.

Workshop ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi akademisi dalam menulis karya ilmiah serta mempublikasikannya. Selain itu, dalam workshop tersebut diberikan tips dan trik khusus dalam menembus publikasi pada jurnal internasional dengan menghadirkan satu pembicara utama yakni Dr. Digby Race dari  Associate Professor di University of Sunshine Coast, Australia.

Bertempat di Ruang 225 Gedung Iso Reksohadiprojo workshop dihadiri oleh civitas akademika Dosen Sekolah Vokasi UGM dan Dosen Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Overview Writing Workshop berlangsung sangat aktif dan mendapat antusiasme dari para peserta.

Workshop yang berlangsung selama lima jam ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat SV UGM Dr. Silvy Nur Oktalina. Silvi menjelaskan bahwa workshop ini memiliki dua sesi, ada presentasi dan diskusi sesi. Narasumber, Dr Digby menjelaskan banyak informasi tentang bagaimana menulis jurnal dan langkah-langkah untuk tembus jurnal internasional. Dalam sesi diskusi ada banyak pertanyaan dari para peserta, dan Dr. Digby dengan bijak menjawab semua pertanyaan dan memastikan semua peserta mengerti tentang semua pengetahuan dan informasi yang telah ia sampaikan. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta dan foto bersama.

 

Prodi Diploma Kesehatan Hewan SV UGM Gelar Image Building Ke Provinsi Kalimanta Timur

Program Studi Kesehatan Hewan, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV) Sekolah Vokasi (SV) UGM, melakukan sosialisasi prodi atau disebut sebagai image building ke Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 14-16 Maret 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan prodi Kesehatan Hewan yang berada di lingkungan UGM sekaligus mengenalkan adanya kerjasama melalui Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan. Kegiatan ini dilakukan oleh 2 orang dosen prodi yaitu drh. Clara Ajeng Artdita, M.Sc. dan drh. Fajar Budi Lestari, M.Biotech. Provinsi Kalimantan Timur digunakan sebagai sasaran image building dikarenakan potensi peternakan dengan populasi ternak yang cukup tinggi dan peningkatan kesadaran peternak maupun pemilik hewan kesayangan akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak maupun hewan kesayangan namun tidak diimbangi dengan jumlah paramedis veteriner yang sebanding sesuai dengan kompetensinya.

Kegiatan image building ditujukan kepada mitra pengguna lulusan yaitu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Dadang Sudarya dan Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh. Edith Hendartie. Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara dan diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara, Ir. NGK Putu Suartika, serta mengunjungi klinik dokter hewan mandiri yang berada di Samarinda, yaitu klinik Mitra Satwa milik drh. Subagya dan klinik NafiVet milik drh Nafia Kiftiani.

Tim Dosen dari Prodi Kesehatan Hewan SV UGM juga berkesempatan melakukan sosialisasi yang ditujukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara, serta organisasi profesi yang membawahi paramedis veteriner yaitu Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Kalimantan Timur.

“Kami juga sempat melakukan kunjungan ke SMK 9 Samarinda, dimana salah satu jurusannya adalah Manajemen Perunggasan,” ungkap Clara Ajeng.

Instansi atau organisasi di Kalimantan Timur yang dikunjungi menyambut baik adanya image building atau sosialisasi dari Prodi Kesehatan Hewan ini. Menurut dinas peternakan dan kesehatan hewan setempat, tenaga medis dan paramedis veteriner masih kurang apabila dibandingkan dengan populasi ternak di sana.

Khusus untuk Kabupaten Kutai, saat ini sedang ada program pembangunan peternakan sapi pada lahan eks-tambang batubara, dan tentunya program ini akan menyerap tenaga kerja bidang paramedik veteriner.

Sharing Pengalaman Dunia Kerja Bagi Mahasiswa; SV UGM Hadirkan Senior Advisor IASI

Kamis (23/3) Sekolah Vokasi UGM menggelar acara Studium Generale yang ditujukan bagi mahasiswa di Sekolah Vokasi UGM. Bertempat di Ruang Sidang Gd. Herman Yohanes SV UGM, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 mahasiswa perwakilan dari masing-masing Departemen yang ada di SV UGM.

Hadir sebagai pembicara, Agus Pramono selaku Senior Advisor Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (IASI) berkesempatan untuk menyampaikan pengalaman beliau bekerja di dalam negeri maupun di luar negeri.

“4 syarat yang harus dimiliki seorang tenaga professional agar mampu bersaing di kancah global adalah ekspertise, english, IT skill, dan communication skill,” ujar Agus Pramono.

Agus Pramono juga menyampaikan bahwa mahasiswa harus mempunyai passion atau gairah dalam bidang tertentu. “Bekerja dengan passion, akan menumbuhkan semangat kerja professional, artinya kita dapat bertanggung jawab dengan apa yang kita kerjakan,” tambahnya.

Meskipun berbarengan dengan jadwal ujian tengah semester, semangat dan antusias mahasiswa mengikuti acara tersebut tetap ada, terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dalam sesi tanya jawab. Harapannya melalui kegiatan studium generale yang diselenggarakan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM dapat mengenal dunia kerja serta dapat menumbuhkan semangat dalam meraih cita-cita dan impian mahasiswa di masa mendatang.

Tahun 2017, SV UGM Akan Terima 2.186 Mahasiswa Baru

Jumat (17/3), Sekolah Vokasi UGM menggelar konferensi pers dalam rangka sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2017/2018, pendirian program studi D4 Baru, serta sosialisasi inovasi akademik teaching industry di Kulon Progo.

Dihadapan para wartawan, Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D., didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Agus Nugroho,S.T.,M.T., mengungkapkan bahwa pada tahun akademik 2017/2018 nanti, SV UGM akan menerima sebanyak 2.186 mahasiswa baru untuk 21 program studi, baik DIII dan DIV SV UGM.
“Mulai tanggal 13 Maret 2017 kemarin kita sudah mulai membuka pendaftaran terutama untuk penerimaan mahasiswa baru jalur penelusuran bibit unggul,” ujar Wikan.

Sementara itu, Agus Nugroho juga menyampaikan beberapa jalur seleksi mahasiswa baru, diantaranya adalah Penelusuran Bibit Unggul Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan Kejuruan (PBUSMAK), Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK) dan PBUB (Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi).

“Di luar itu kita juga mengadakan rekrutmen mahasiswa baru Sekolah Vokasi dengan cara Ujian Tulis. Gelombang pertama mengikuti Ujian Tulis Mandiri yang dilakukan UGM dan Utul kedua kita mengadakan sendiri,” katanya.

Di masa mendatang, Sekolah Vokasi terus mengembangkan dan membuka Prodi DIV serta S2 Terapan, bahkan, di tahun 2017 ini Sekolah Vokasi merancang membuka Program Studi D IV Bahasa Asing Terapan, D IV Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan, dan D IV Teknik Kemaritiman (Konsentrasi di bawah D IV Teknik Alat Berat).

Informasi terkait penerimaan mahasiswa baru (PMB SV) dapat diakses melalui website pmb.sv.ugm.ac.id atau um.ugm.ac.id.

Tak Henti Berinovasi, Sekolah Vokasi Sosialisasikan Penilaian Angka Kredit Dosen

Kamis (23/03/17), Jabatan fungsional dosen pada dasarnya merupakan pengakuan, penghargaan, dan kepercayaan atas kompetensi, kinerja, integritas, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas tridharmanya. Di samping itu dengan jabatan fungsional ini diharapkan juga dapat berfungsi sebagai insentif non materi bagi dosen untuk bekerja lebih giat, kreatif, dan lebih baik lagi. Oleh karena itu standar, tata cara, dan prosedur penilaian seyogyanya sejalan dan bersifat kondusif bagi terciptanya insentif dimaksud di atas.

Berkaitan dengan hal tersebut pada hari Rabu, 22 Maret 2017 bertempat di Ruang 225 Gedung Isorekso Hadiprodjo, melalui Unit Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia (SDM-AK)  Sekolah Vokasi UGM mengadakan workshop dalam rangka “Sosialisasi Penilaian Angka Kredit”.

Hadir dalam workshop ini Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Faiz Zamzami, S.E., M.Acc., QIA beserta Asisten WD SDM-AK, Nabella Duta Nusa, M.Acc., Dalam sambutannya Faiz menyampaikan, bahwa SV memerlukan rekan-rekan dosen untuk naik pangkat, bukan hanya untuk individu dosennya melainkan untuk data lembaga dalam berbagai keperluan.

“Terhitung sampai 1 Januari 2017, sebanyak 39% dosen Sekolah Vokasi belum naik pangkat lebih dari 10 tahun”, ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D dalam pembukaannya menambahkan bahwa untuk memotivasi dosen naik jabatan, maka secara khusus workshop ini diadakan untuk mempersiapkan Sekolah Vokasi di masa depan.

“2022 Sekolah Vokasi harus mandiri, karena the future picture of us,” pungkasnya.

Workshop yang dihadiri oleh dosen lingkup SV UGM ini menghadirkan pemateri dari Direktorat Sumber Daya Manusia UGM yang diwakili oleh Ibu Aries Tati, S. IP., selaku Seksi Mutasi Dosen. Pada kesempatan ini Aries Tati memaparkan administrasi kenaikan pangkat dosen yang harus dipenuhi untuk kepentingan naik jabatan.

“Saya tekankan kepada rekan-rekan, selain angka kredit kumulatif yang penting untuk dipersiapkan adalah jurnal nasional maupun internasional sebagai penulis pertama,” tegasnya.

Didukung dengan pemateri yang kompeten di bidangnya, diharapkan para dosen di lingkungan Sekolah Vokasi UGM dapat memahami peraturan terbaru tentang penilaian angka kredit, sehingga mampu menyusun berkas kenaikan jabatan fungsional dosen sesuai peraturan yang berlaku.

 

Tumbuhkan Semangat Edukasi Vokasional, DEB Rayakan Dies Natalis ke-42

 

Kamis (23/03/17), Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta genap berusia 42 tahun. Hampir setengah abad, pencapaian yang telah diraih oleh DEB tidak mengecewakan. Berbagai prestasi dosen maupun mahasiswa lahir dari DEB. Agenda kegiatan yang dilaksanakan Sabtu, 18 Maret 2017 dihadiri oleh pimpinan SV UGM, dan segenap dosen, karyawan, pensiunan dosen dan karyawan, mitra, perwakilan mahasiswa, dan alumni.

Bertempat di Ruang Sidang Besar DEB, Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis Dra. Wahyu Hidayati, M.Si menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat Edukasi Vokasional untuk DEB SV UGM yang akan terus berkembang dalam perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi, sehingga dapat turut serta dalam membangun karakter budaya bangsa.

“Dengan semangat kebersamaan, di tahun ke-42 ini, DEB akan terus menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan civitas akademika, mitra, alumni, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Selain acara potong tumpeng, dalam kesempatan tersebut dilangsungkan pelantikan Keluarga Alumni Diploma Ekonomi Gadjah Mada) periode 2017-2020 dan diskusi usulan pengembangan DEB.

Dimulai dengan senam sehat rangkaian acara Dies Natalis DEB ke-42 hari ke-2, Minggu 19 Maret 2017 dilanjutkan dengan Family Gathering. Bertempat di halaman kampus DEB acara ini berlangsung meriah, berbagai lomba keluarga dan hiburan sudah dipersiapkan panitia. Puncak kemeriahan berlangsung saat pembagian doorprize yang membuat acara semakin semarak. Tepat pukul 11.30 WIB acara ditutup dengan makan siang bersama.

Optimalkan SDM, SV UGM dan PT. NS Bluescope Indonesia Sepakat Jalin Kerja Sama

Selasa (14/3), Sekolah Vokasi UGM bersama dengan PT. NS Bluescope Indonesia, sebagai produsen baja lapis logam dan non logam di Indonesia sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang optimalisasi sumber daya manusia antara kedua belah pihak. Bertempat di Kantor Marketing PT. NS Bluescope Indonesia di Jakarta, penandatanganan MoU dilakukan oleh Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto,S.T.,M.Sc.,Ph.D., dengan Direktur PT NS Bluescope Indonesia, Iwan Setiawan Gandamulya, serta disaksikan oleh VP Marketing PT. NS Bluescope Indonesia Sally Dandel, dan Plt. Kepala Departmen Tekhnik Sipil, Sekolah Vokasi UGM, Suwardo, S.T.,M.T.,Ph.D.

Ruang lingkup kerja sama yang terjalin antara SV UGM dengan PT NS Bluescope Indonesia diantaranya meliputi penelitian produk baja lapis, standarisasi materi pelatihan untuk aplikator, dan kegiatan yang berhubungan dengan pengayaan akademis Departemen Teknik Sipil SV UGM.

“Yang paling penting adalah lewat kerja sama ini nantinya Indonesia bisa memiliki tenaga aplikator yang bersertifikasi,” ungkap Wikan.

Sementara itu, Wikan juga berharap nota kesepahaman ini dapat menjadi awal kerja sama jangka panjang antara dunia pendidikan dan industri baja lapis serta dapat meningkatkan potensi bangsa di bidang infrastruktur.

Dalam rangka merealisasikan praktek pendidikan yang berkualitas SV UGM sudah memiliki 250 MoU dari perusahaan dalam dan luar negeri. Lulusan SV UGM tidak hanya memperoleh ijazah, tetapi juga adanya sertifikat kompetensi yang diakui oleh perusahaan dalam dan luar negeri, sehingga kerjasama dan peran serta dengan perusahaan dianggap sangat penting untuk keberlanjutan SV UGM.

Tingkatkan Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasional, SV UGM Jalin Kerja Sama dengan SMK SMTI Yogyakarta

Kamis (16/03) Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama dengan SMK Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Yogyakarta. Keduanya sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada secara optimal.

Kepala SMK SMTI Yogyakarta, Dra Tri Ernawati,M.Si., yang hadir bersama dengan perwakilan Guru SMK SMTI Yogyakarta menyampaikan harapannya, bahwa dengan Kerja Sama yang terjalin dengan SV UGM dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi SMK SMTI Yogyakarta, khususnya dalam bidang pengelasan, teknologi mekanik dan mesin-mesin listrik.

“Kedepannya, kami mengharapkan agar siswa-siswi SMK SMTI Yogyakarta dapat melaksanakan praktik bidang pengelasan, teknologi mekanik dan mesin-mesin listrik di Kampus SV UGM, khususnya pada Departemen Teknik Mesin,” tutur Tri Ernawati.

Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, M.Sc.,Ph.D., yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Rencana Strategi serta Dosen dan Ketua Departemen Teknik Mesin SV UGM menyambut baik rancangan kerja sama tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara Dekan SV UGM dengan Kepala SMK SMTI Yogyakarta.

Tak hanya itu, SV UGM juga akan membantu menyiapkan materi praktikum bagi siswa-siswi SMK SMTI Yogyakarta serta akan menerbitkan sertifikat bidang pengelasan, teknologi mekanik dan mesin-mesin listrik bagi peserta praktik yang dinyatakan lulus.

Wikan menyampaikan bahwa Sekolah Vokasi UGM sebagai Institusi Perguruan Tinggi Vokasional, cukup strategis untuk mendukung program-program pemerintah dalam rangka menyiapkan SDM handal untuk menghadapi kompetisi global.

“SV UGM mendapat tantangan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya dibekali hard skill tapi juga soft skill yang kuat,” ungkap Wikan.

Melalui kerja sama yang terjalin antara SV UGM dengan SMK SMTI Yogyakarta ini, harapan keduanya dapat saling bersinergi dalam meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasional serta dapat menjadi kemanfaatan untuk Bangsa Indonesia.