Arsip:

Rilis Berita

Samakan Persepsi Penilaian dan Perhitungan Angka Kredit Dosen, SV UGM Gelar Workshop untuk Dosen dan Staff Kepegawaian

Rabu (22/2) Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar workshop Penilaian dan Perhitungan Angka Kredit Dosen yang merupakan program kerja dari Wakil Dekan Bidang SDM AK SV UGM. Bertempat di Ruang Sidang SV UGM, workshop tersebut dihadiri oleh seluruh Dosen dan staff kepegawaian di lingkungan SV UGM.

Faiz Zamzami, SE., M. Acc. QIA., selaku Plt. Wakil Dekan Bidang SDM AK SV UGM mengungkapkan bahwa harapannya melalui workshop tersebut dapat memberikan pemahaman yang sama terkait perhitungan angka kredit dosen, atau penyamaan persepsi antara dosen pengusul dengan tim penilai.

Menghadirkan 2 Narasumber yang kompeten dalam bidang SDM, yaitu Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A., selaku Ketua Komisi III Senat Akademik UGM dan Aris Tati, S.I.P., selaku Kepala Seksi Mutasi Dosen di Direktorat SDM UGM, acara berlangsung sangat interaktif, yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari para peserta yang secara mudah dijawab dan dipecahkan permasalahannya oleh kedua narasumber. Sementara pemaparan kedua narasumber yang terbagi dalam 2 sesi, masing-masing menjelaskan tentang tata cara penilaian kenaikan pangkat atau jabatan dosen serta tata cara perhitungan angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan dosen.

“Semua Dosen UGM, baik PNS atau Dosen tetap, mendapat perlakuan yang sama dalam hal usulan kenaikan pangkat,” ungkap Aris Tati.

Diakhir acara, Prof. Bambang menyampaikan bahwa dibalik usulan kenaikan pangkat seorang dosen, bukan hanya kebutuhan individu dosen yang mengusulkan, namun juga akan membawa dampak positif atau manfaat bagi banyak orang.

12 Mahasiswa SV UGM Ikuti Program Beasiswa Global Korean Scholarship di Korea

 

Dua belas mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) UGM terpilih mengikuti program beasiswa untuk student exchange di berbagai universitas di Korea Selatan.

“Lewat beasiswa Global Korean Scholarship atau biasa disebut GKS, setiap tahunnya SV berhasil mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program ini,” ungkap Supriadianto, S.S., M.A., selaku Kaprodi D3 Bahasa Korea.

Program student exchange ini memiliki durasi pendidikan yang berbeda-beda yaitu berkisar antara 6 bulan (satu semester) sampai dengan 1 tahun (dua semester). Fasilitas yang didapatkan para mahasiswa terpilih tersebut cukup menarik, yaitu meliputi bantuan biaya untuk tiket pesawat pulang-pergi, bantuan biaya hidup selama di Korea, biaya pendidikan, gratis tinggal di asrama mahasiswa di dalam kampus, dan mendapat kesempatan belajar budaya Korea.

Rombongan dari 12 Mahasiswa prodi D3 Bahasa Korea tersebut dijadwalkan akan berangkat berama-sama pada tanggal 27 Februari 2017 dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Rata-rata yang lolos program ini adalah mahasiswa Bahasa Korea semester empat dan enam.

“Kita harus mempersiapkan berkas persyaratan sebaik mungkin jika ingin lolos program ini,” ujar Ni Nyoman Resila sebagai perwakilan salah satu mahasiswa yang lolos tahun ini.

Sebelum ke-12 mahasiswa berangkat mewakili SV UGM, Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D dan Kaprodi Bahasa Korea Supriadianto, S.S, M.A didampingi Manager KUI Andri Handayani memberikan pembekalan untuk ke-12 mahasiswa yang akan berangkat (16/02/17).

Wikan menyampaikan untuk terus menjaga komunikasi selama mereka disana, berbagi informasi dan foto tentang kegiatan. Beradaptasi dengan suhu udara dan lingkungan  harus diperhatikan. “Sampai berjumpa kembali di Sekolah Vokasi 6-12 bulan lagi”, tutup Wikan.

SV UGM Tandatangani MoU dengan International Trade and Law Institute PNU Korea

 

Sekolah Vokasi UGM terus memperkuat kerja sama Internasional dengan beberapa Perguruan Tinggi di luar negeri, salah satunya adalah Negara Korea. Penguatan kerja sama bidang akademik dan Sumber Daya Masyarakat (SDM) di tingkat internasional oleh SV UGM mendapat respon positif dari Negeri Gingseng tesebut. Hal tersebut ditunjukkan dengan kunjungan dari Profesor Eun Sup Lee, Ph.D., selaku Presiden International Trade and Law Institute Pusan National University (PNU) Korea. Kunjungan tersebut dalam rangka membahas tawaran kerja sama terkait program pelatihan yang tersertifikasi secara Internasional dalam bidang Hukum dan Perdagangan Internasional.

SV UGM menyambut baik tawaran kerja sama tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Presiden International Trade and Law Pusan National University Korea, Profesor Eun Sup Lee, Ph.D., dengan Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc., Ph.D., Rabu (22/2) di Sekolah Vokasi UGM.

Andri Handayani, S.S.,M.A., selaku Manajer Kantor Urusan Internasional (KUI) mengungkapkan bahwa rencananya, selain kerja sama dalam bidang pelatihan tersertifikasi, SV UGM dengan PNU Korea juga aka menggelar program dual/double degree serta program magang bagi mahasiswa SV UGM.

Andri juga menyampaikan bahwa untuk program pelatihan tersebut, diperuntukkan bagi seluruh Mahasiswa ataupun Alumni SV UGM. Harapannya melalui program pelatihan hukum dan perdagangan internasional tersebut, mahasiswa ataupun para lulusan SV UGM dapat langsung bekerja di Perusahaan-Perusahaan ternama di Korea.

Setelah Siapkan Komunitas Mapres, SV UGM Bentuk Komunitas Dosen Pembimbing PKM

 

Jumat (17/2), Mendukung upaya Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti, dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa di Perguruan Tinggi melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Sekolah Vokasi (SV) UGM membentuk Komunitas Dosen Pembimbing PKM.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Agus Nugroho, S.T.,M.T., mengungkapkan bahwa secara kuantitas jumlah proposal PKM yang diunggah oleh Mahasiswa SV UGM sudah cukup banyak setiap tahunnya, namun dari segi kualitas masih perlu diasah dan diarahkan lagi, terutama oleh para Dosen Pembimbingnya, mengingat dari sekian banyak proposal yang diunggah hanya sekian persen yang lolos hingga didanai dikti.

Agus juga menyampaikan bahwa sebelumnya SV UGM sudah membentuk 2 komunitas untuk mahasiswa terlebih dahulu, yaitu Komunitas Mahasiwa Berprestasi (Mapres) dan Komunitas Penalaran Mahasiswa. Mengingat jumlah Mahasiswa Baru (Maba) SV UGM yang cukup besar yaitu sekitar 2300 Maba setiap tahunnya, hal ini tentu menjadi potensi yang luar biasa bagi SV UGM.

“Mahasiswa kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan Dosen Pembimbing PKM, untuk itu harapan dengan dibentuknya komunitas ini dapat mempermudah dan meningkatkan semangat mahasiswa dalam berkompetisi di PKM,” ungkap Agus.

Acara yang mengundang lebih dari 100 Dosen SV UGM, turut menghadirkan Maun Budiyanto, S.T., M.T., sebagai narasumber. Maun memaparkan 7 bidang PKM, serta mengungkapkan bahwa PKM telah menjadi jati diri Universitas.

“Tidak cukup lolos sampai didanai dikti, tapi juga jadi juara di PIMNAS,” ujarnya.

Perkuat Mutu Pendidikan Vokasi, SV UGM Hadiri RAKERNAS FPTVI 2017

Sekolah Vokasi UGM turut menghadiri acara Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) yang diselenggarakan di Universitas Udayana Bali, pada tanggal 9-10 Februari 2017. Rombongan dari SV UGM diwakili oleh Dekan dan Ketua Departemen SV UGM mengikuti serangkaian kegiatan seminar dan Rapat Kerja Nasional tersebut.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh lebih dari 70 PTN dan PTS se Indonesia ini menghadirkan Adam Pamma selaku representative Senior Experten Service (SES) untuk Indonesia. Adam Pamma mengambil tema diskusi tentang ‘Best Practice Penelitian terapan berbasis inovasi dan sinergi antara Pendidikan Tinggi Vokasi, Industri dan Pemerintah di Negara Jerman.’ Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc.,Ph.D., selaku Dekan SV UGM menjadi moderator dalam sesi tersebut.

Wikan menyampaikan bahwa pendidikan vokasi dianggap strategis, sehingga kedepannya di UGM akan membentuk program studi baru yang fokus pada tingkat sarjana hingga pascasarjana terapan.

Sementara dihari kedua FPTVI, menghadirkan dua orang narasumber yakni dari Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja RI, dengan mengambil tema diskusi ‘Sinergi Pelatihan untuk Uji Kompetensi Menjawab Kebutuhan SDM Terampil’. Direktur Vocational Develompment Center (VDC) SV UGM, Ir. Hotma Prawoto, M.T., IP-Md., yang dulu juga sempat menjabat sebagai Ketua FPTVI pertama kali, menjadi moderator dalam sesi tersebut. Dilanjutkan sesi berikutnya yaitu dengan Narasumber Ketua BNSP, dengan mengambil tema ‘Sertifikasi Kompetensi Lulusan Vokasi UNISTA dalam Menjawab Link and Match Industri Jasa dan Manufaktur”.

Dipenghujung acara, kegiatan dilanjutkan dengan rapat pleno penyusunan program kerja FPTVI. Program kerja yang telah disepakati bersama antara lain adalah rencana rekrutmen bersama penerimaan Mahasiswa Baru SV, menggelar olimpiade SV dan rencana pembuatan jurnal bersama se Indonesia.

SV UGM Menggelar Acara Vocational Talents Scouting (VTS) untuk Siswa/Siswi SMK/SMA

Sabtu (11/2), Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara Sosialisasi Vocational Talents Scouting (VTS) bagi Siswa/Siswi SMK se DIY-Jateng. Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 150 Siswa dan Guru dari 28 SMK dengan indeks sekolah terbaik se DIY-Jateng.

“VTS diselenggarakan dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Bibit Unggul tahun 2017,” ungkap Agus Nugroho, S.T., M.T., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM.

Agus Nugroho juga menyampaikan bahwa VTS merupakan program baru dari SV UGM yang ditujukan bagi Siswa/siswi berprestasi baik dari SMK/SMA dan bertujuan untuk memilih calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi bidang akademik, non akademik, high motivation, leadership, dan sebagainya untuk menjadi Mahasiswa SV UGM.

Acara turut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D. Dihadapan para peserta, Prof Iwan memperkenalkan pendidikan Vokasi yang ada di UGM, dimana pendidikan vokasi mampu menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ahli di Indonesia.  

Selain mendapatkan materi pengarahan dari para Narasumber, acara juga dilanjutkan dengan diskusi mengelompok antara para peserta dengan Ketua Departemen di SV UGM, sesuai dengan minat pogram studi yang akan dipilih oleh para peserta. Sosialisasi tidak hanya diperuntukkan bagi Siswa/Siswi di SMK, rencananya Sabtu (18/4) SV UGM akan menggelar acara serupa yang ditujukan kepads Siswa/Siswi SMA se-DIY/Jateng.

Sinergi SV UGM dengan Pemprof DIY Terkait Pembentukan Prodi Baru D4 P2EK

Jumat (10/02), Menindaklanjuti hasil pengembangan peran dan fungsi institusi pendidikan yang berguna bagi masyarakat, Sekolah Vokasi (SV) UGM secara terus menerus berinovasi dan mengembangkan jaringan kerjasama. Bertempat di ruang kerja Asisten Sekretaris Daerah (Asekda) Pemerintahan dan Pembangunan Setda DIY, Drs. Sulistyo, SH., CN., menerima kunjungan dari SV UGM.

Pimpinan SV yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng serta perwakilan Dosen Diploma Ekonomika dan Bisnis (DEB) SV, Anggi Rahajeng, SE., M.Ec., menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprof DIY)  terhadap rencana pembukaan program studi baru di lingkup SV UGM.

Pertemuan yang berlangsung dengan hangat, dipimpin langsung oleh Drs. Sulistyo, SH., CN., M.Si  yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Walikota Yogyakarta. Turut hadir dalam audiensi perwakilan dari BKD, BKDN, Dinas Pendidikan, Badan Diklat dan Bapeda DIY.

SV UGM berencana membuka program studi Diploma Empat Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (D4 P2EK) di Departemen Ekonomika dan Bisnis. D4 P2EK dipersiapkan untuk mencetak sarjana terapan yang ahli dalam bidang perencanaan pembangunan, sehingga siap pakai untuk merumuskan konsep-konsep master plan sesuai dengan prioritas pembangunan pusat dan daerah. Sebagai fakultas yang baru berumur tujuh tahun, SV perlu dukungan Pemprof DIY untuk pengembangan kapasitas tenaga P2EK.

“Kolaborasi program penelitian antara Universitas dan Pemerintah, program magang bagi Mahasiswa di Instansi Pemerintah, serta mendatangkan Dosen tamu dari pemprov, menjadi hal yang bisa kita sinergikan,” tegas Radhian.

Sementara itu, Sulistyo mengungkapkan bahwa pada dasarnya pemprov merespon baik kerjasama ini. Hal tersebut terlihat dari keterangan yang dijelaskan oleh beliau mengenai skema yang nantinya akan dituangkan dalam draf perjanjian kerjasama. 

“Untuk memenuhi kebutuhan pasar, semoga prodi D4 P2EK siap di buka ditahun ajaran 2017/2018,” ungkapnya.

Cetak Lulusan Siap Kerja, SV UGM Gelar Pembekalan Bagi Calon Wisudawan

IMG_8981

Kamis (09/02), Sekolah Vokasi (SV) UGM kembali menggelar acara pembekalan bagi calon wisudawan / wisudawati SV UGM periode Februari 2017. Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, sebanyak 221 Calon Wisudawan / Wisudawati SV UGM mendapat pengarahan dari Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni dan Rencana Strategi SV UGM, Radhian Krisna Putra, S.T.,M.Eng menjadi narasumber.

Radhian mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta tips menghadapi dunia kerja khususnya di dunia industri.

“Lulusan Vokasi UGM memang kami cetak untuk siap memasuki dunia kerja,” ungkap Radhian.

Melalui Vocational Development Center (VDC) SV UGM, harapannya lulusan SV UGM dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Terbukti dalam kurun waktu 1 tahun, lebih dari 500 lowongan pekerjaan diinformasikan  di website dan sosial media yang dapat diakses dengan mudah oleh para Mahasiswa dan Alumni.

Setelah resmi berstatus alumni SV UGM, VDC memfasilitasi para alumni dengan kartu alumni dan member VDC yang nantinya bisa dimanfaatkan ketika akan menjadi peserta JobFair yang secara rutin digelar satu tahun dua kali oleh VDC.

Upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2016/2017 UGM rencananya akan berlangsung pada Hari Kamis 16 Februari 2017. Para Calon Wisudawan/Wisudawati diharapkan dapat mengambil Toga pada hari Senin 13 Februari 2017 di Gelanggang Mahasiswa UGM mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, serta mengikuti sesi gladi bersih upacara wisuda yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu 15 Februari 2017 pukul 13.00 WIB di GSP UGM.

IMG_8983

Mahasiswa Teknik Mesin SV UGM Berkesempatan Magang di PT. Wijaya Karya (WIKA) Tbk

IMG-20170206-WA0002

Merealisasikan hasil penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Praktik Pendidikan Lapangan (magang) Sekolah Vokasi (SV) UGM dengan PT. Wijaya Karya (WIKA) Tbk (4/01/17), 7 (tujuh) mahasiswa dari Program Studi D3 Teknik Mesin dan D4 Alat Berat resmi mulai magang bulan januari lalu.

Lewat proposal PPL yang diajukan mahasiswa kepada PT. Wijaya Karya (Persero), empat mahasiswa D4 Alat Berat dan tiga mahasiswa D3 Teknik Mesin berhasil lolos seleksi mengikuti program PPL selama enam bulan untuk mahasiswa D4 Alat Berat dan tiga bulan untuk program D3 Teknik Mesin.

“Ada kemungkinan mahasiswa kami diterima kerja disana bahkan sebelum mereka diwisuda”, tutur Ir. F. Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph.D selaku ketua program studi D4 Alat Berat Departemen Teknik Mesin SV UGM.

Eko Wismo juga menambahkan bahwa selama ini memang banyak perusahaan yang meminta mahasiswa magang dari teknik mesin SV UGM untuk kembali bergabung setelah mereka lulus. Harapannya Mahasiswa bisa mengambil tema Tugas Akhir dari pengalamannya saat magang.

Tidak ada syarat khusus bagi mahasiswa yang ingin magang di PT. Wijaya Karya (WIKA) Tbk, cukup mengajukan proposal magang ke perusahaan, nantinya mahasiswa yang dinyatakan lolos akan diinformasikan melalui program studi yang bersangkutan.

PT WIKA sudah membuka pintu kerjasama, diharapkan bisa menjadi partner bagi SV UGM untuk bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan mampu bersaing di pasar global.

Siapkan Mahasiswa Berprestasi, SV UGM Bentuk Komunitas Penalaran Mahasiswa

Jumat, 3 Februari 2017 Sekolah Vokasi (SV) UGM mengadakan kegiatan First Gathering Komunitas Penalaran SV UGM 2017. Bertempat di Ruang Sidang 225, kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari program studi yang berbeda di SV UGM, diantaranya adalah 7 orang dari perwakilan Komunitas Mahasiswa Berprestasi (KOMMAPRES) SV UGM, dan 10 orang dari perwakilan PKM Corner SV.

Pembentukan komunitas penalaran SV UGM ini berfungsi untuk memfasilitasi seluruh kreativitas mahasiswa. Komunitas ini diharapakan menjadi wadah bagi seluruh mahasiwa SV untuk mengembangkan kreativitas melalui berbagai macam perlombaan.

“Dari skala 100%, mahasiswa mempunyai tugas 90% untuk kuliah, belajar, mengerjakan tugas, dan 10% untuk berorganisasi serta mengembangkan softskill,” ungkap Fitri Damayanti Berutu, SE., SS., M.Sc., selaku Asisten Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan SV.

Fitri juga menambahkan bahwa waktu 24 jam dalam sehari harus bisa di manfaatkan dengan sebaik mungkin, dan sangat disayangkan jika dalam 24 jam ini mahasiswa hanya membuang waktunya untuk bermain gadget dan melakukan aktivitas yang kurang bermanfaat. Dengan dibentuknya komunitas ini, mahasiswa diharapkan dapat memgembangkan softskill serta mempunyai semangat yang tinggi untuk berprestasi. Karena untuk berkembang itu tidak mudah, proses harus dibangun secara bertahap dan dengan skala waktu yang cukup lama.

First gathering ini berlangsung untuk menentukan rencana jangka panjang tentang bagaimana program kerja yang akan dijalankan oleh KOMMAPRES dan PKM Corner SV ke depan. Fasilitas yang diberikan meliputi informasi persuasif untuk mensinergikan kepada seluruh Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM bahwasannya seluruh mahasiswa harus bisa memberikan prestasi, baik itu prestasi untuk dirinya sendiri atau untuk mengharumkan nama Sekolah Vokasi UGM seperti gerakan sosialisasi, roadshow ke departemen – departemen, dan kerjasama dengan Keluarga Mahasiswa Departemen (KMD). Komunitas ini juga sudah difasilitasi satu ruangan baru yang diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pengurus dari komunitas penalaran ini.

KOMMAPRES dan PKM Corner diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa yang dapat melahirkan mahasiswa yang berprestasi, kreatif, memiliki daya saing tinggi, santun dalam berperilaku dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Selanjutnya, mahasiswa yang hadir telah berkomitmen untuk menjadi bagian dari agen penggerak peningkatan prestasi untuk dirinya dan mahasiswa lain.