Arsip:

Berita Utama

Perkuat Mutu Pendidikan Vokasi, SV UGM Hadiri RAKERNAS FPTVI 2017

Sekolah Vokasi UGM turut menghadiri acara Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) yang diselenggarakan di Universitas Udayana Bali, pada tanggal 9-10 Februari 2017. Rombongan dari SV UGM diwakili oleh Dekan dan Ketua Departemen SV UGM mengikuti serangkaian kegiatan seminar dan Rapat Kerja Nasional tersebut.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh lebih dari 70 PTN dan PTS se Indonesia ini menghadirkan Adam Pamma selaku representative Senior Experten Service (SES) untuk Indonesia. Adam Pamma mengambil tema diskusi tentang ‘Best Practice Penelitian terapan berbasis inovasi dan sinergi antara Pendidikan Tinggi Vokasi, Industri dan Pemerintah di Negara Jerman.’ Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc.,Ph.D., selaku Dekan SV UGM menjadi moderator dalam sesi tersebut.

Wikan menyampaikan bahwa pendidikan vokasi dianggap strategis, sehingga kedepannya di UGM akan membentuk program studi baru yang fokus pada tingkat sarjana hingga pascasarjana terapan.

Sementara dihari kedua FPTVI, menghadirkan dua orang narasumber yakni dari Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja RI, dengan mengambil tema diskusi ‘Sinergi Pelatihan untuk Uji Kompetensi Menjawab Kebutuhan SDM Terampil’. Direktur Vocational Develompment Center (VDC) SV UGM, Ir. Hotma Prawoto, M.T., IP-Md., yang dulu juga sempat menjabat sebagai Ketua FPTVI pertama kali, menjadi moderator dalam sesi tersebut. Dilanjutkan sesi berikutnya yaitu dengan Narasumber Ketua BNSP, dengan mengambil tema ‘Sertifikasi Kompetensi Lulusan Vokasi UNISTA dalam Menjawab Link and Match Industri Jasa dan Manufaktur”.

Dipenghujung acara, kegiatan dilanjutkan dengan rapat pleno penyusunan program kerja FPTVI. Program kerja yang telah disepakati bersama antara lain adalah rencana rekrutmen bersama penerimaan Mahasiswa Baru SV, menggelar olimpiade SV dan rencana pembuatan jurnal bersama se Indonesia.

SV UGM Menggelar Acara Vocational Talents Scouting (VTS) untuk Siswa/Siswi SMK/SMA

Sabtu (11/2), Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara Sosialisasi Vocational Talents Scouting (VTS) bagi Siswa/Siswi SMK se DIY-Jateng. Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 150 Siswa dan Guru dari 28 SMK dengan indeks sekolah terbaik se DIY-Jateng.

“VTS diselenggarakan dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Bibit Unggul tahun 2017,” ungkap Agus Nugroho, S.T., M.T., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM.

Agus Nugroho juga menyampaikan bahwa VTS merupakan program baru dari SV UGM yang ditujukan bagi Siswa/siswi berprestasi baik dari SMK/SMA dan bertujuan untuk memilih calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi bidang akademik, non akademik, high motivation, leadership, dan sebagainya untuk menjadi Mahasiswa SV UGM.

Acara turut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D. Dihadapan para peserta, Prof Iwan memperkenalkan pendidikan Vokasi yang ada di UGM, dimana pendidikan vokasi mampu menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja ahli di Indonesia.  

Selain mendapatkan materi pengarahan dari para Narasumber, acara juga dilanjutkan dengan diskusi mengelompok antara para peserta dengan Ketua Departemen di SV UGM, sesuai dengan minat pogram studi yang akan dipilih oleh para peserta. Sosialisasi tidak hanya diperuntukkan bagi Siswa/Siswi di SMK, rencananya Sabtu (18/4) SV UGM akan menggelar acara serupa yang ditujukan kepads Siswa/Siswi SMA se-DIY/Jateng.

Sinergi SV UGM dengan Pemprof DIY Terkait Pembentukan Prodi Baru D4 P2EK

Jumat (10/02), Menindaklanjuti hasil pengembangan peran dan fungsi institusi pendidikan yang berguna bagi masyarakat, Sekolah Vokasi (SV) UGM secara terus menerus berinovasi dan mengembangkan jaringan kerjasama. Bertempat di ruang kerja Asisten Sekretaris Daerah (Asekda) Pemerintahan dan Pembangunan Setda DIY, Drs. Sulistyo, SH., CN., menerima kunjungan dari SV UGM.

Pimpinan SV yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng serta perwakilan Dosen Diploma Ekonomika dan Bisnis (DEB) SV, Anggi Rahajeng, SE., M.Ec., menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprof DIY)  terhadap rencana pembukaan program studi baru di lingkup SV UGM.

Pertemuan yang berlangsung dengan hangat, dipimpin langsung oleh Drs. Sulistyo, SH., CN., M.Si  yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Walikota Yogyakarta. Turut hadir dalam audiensi perwakilan dari BKD, BKDN, Dinas Pendidikan, Badan Diklat dan Bapeda DIY.

SV UGM berencana membuka program studi Diploma Empat Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan (D4 P2EK) di Departemen Ekonomika dan Bisnis. D4 P2EK dipersiapkan untuk mencetak sarjana terapan yang ahli dalam bidang perencanaan pembangunan, sehingga siap pakai untuk merumuskan konsep-konsep master plan sesuai dengan prioritas pembangunan pusat dan daerah. Sebagai fakultas yang baru berumur tujuh tahun, SV perlu dukungan Pemprof DIY untuk pengembangan kapasitas tenaga P2EK.

“Kolaborasi program penelitian antara Universitas dan Pemerintah, program magang bagi Mahasiswa di Instansi Pemerintah, serta mendatangkan Dosen tamu dari pemprov, menjadi hal yang bisa kita sinergikan,” tegas Radhian.

Sementara itu, Sulistyo mengungkapkan bahwa pada dasarnya pemprov merespon baik kerjasama ini. Hal tersebut terlihat dari keterangan yang dijelaskan oleh beliau mengenai skema yang nantinya akan dituangkan dalam draf perjanjian kerjasama. 

“Untuk memenuhi kebutuhan pasar, semoga prodi D4 P2EK siap di buka ditahun ajaran 2017/2018,” ungkapnya.

Cetak Lulusan Siap Kerja, SV UGM Gelar Pembekalan Bagi Calon Wisudawan

IMG_8981

Kamis (09/02), Sekolah Vokasi (SV) UGM kembali menggelar acara pembekalan bagi calon wisudawan / wisudawati SV UGM periode Februari 2017. Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, sebanyak 221 Calon Wisudawan / Wisudawati SV UGM mendapat pengarahan dari Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni dan Rencana Strategi SV UGM, Radhian Krisna Putra, S.T.,M.Eng menjadi narasumber.

Radhian mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta tips menghadapi dunia kerja khususnya di dunia industri.

“Lulusan Vokasi UGM memang kami cetak untuk siap memasuki dunia kerja,” ungkap Radhian.

Melalui Vocational Development Center (VDC) SV UGM, harapannya lulusan SV UGM dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Terbukti dalam kurun waktu 1 tahun, lebih dari 500 lowongan pekerjaan diinformasikan  di website dan sosial media yang dapat diakses dengan mudah oleh para Mahasiswa dan Alumni.

Setelah resmi berstatus alumni SV UGM, VDC memfasilitasi para alumni dengan kartu alumni dan member VDC yang nantinya bisa dimanfaatkan ketika akan menjadi peserta JobFair yang secara rutin digelar satu tahun dua kali oleh VDC.

Upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2016/2017 UGM rencananya akan berlangsung pada Hari Kamis 16 Februari 2017. Para Calon Wisudawan/Wisudawati diharapkan dapat mengambil Toga pada hari Senin 13 Februari 2017 di Gelanggang Mahasiswa UGM mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, serta mengikuti sesi gladi bersih upacara wisuda yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu 15 Februari 2017 pukul 13.00 WIB di GSP UGM.

IMG_8983

SV UGM – Jeonju Volunteer Center Korea Selatan Jalin Kerja Sama Bidang Sosial Budaya

IMG_8843

Kamis (19/01), Jeonju Volunteer Center Korea Selatan berkesempatan mengunjungi Sekolah Vokasi (SV) UGM dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral kedua belah pihak. Jeonju Volunteer Center merupakan sebuah organisasi dibidang sosial khususnya fokus terhadap anak-anak kecil di seluruh dunia. Beranggotakan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Korea, organisasi ini setiap tahunnya mengunjungi total 11 negara di Asia Pasifik, salah satunya Indonesia.

Bertempat di Ruang Sidang SV UGM, berlangsung kegiatan penandatanganan MoU antara Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S.T., M. Sc., Ph. D., dan Presiden Jeonju Volunteer Center Korsel yang diwakili oleh Lee Hye Seok.

Kerja sama yang diinisiasi oleh prodi DIII Bahasa Korea ini dimaksudkan untuk merencanakan perkembangan wilayah melalui kegiatan penyebaran budaya pelayanan sukarelawan dan kebersamaan.

Wikan menyampaikan bahwa SV UGM sebagai perwakilan Indonesia dari Pusat Pelayanan Volunteer Jeonju berkerjasama untuk menyediakan bantuan informasi yang dibutuhkan para sukarelawan.

“Kedua belah pihak harus saling menghormati antar budaya. Kedepannya setelah kerjasama ini berlangsung, bukan hanya mahasiswa Korea Selatan yang datang ke Indonesia tetapi juga sebaliknya,” ungkap Wikan.

Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU ini, Tim Leader of Jeonju Volunteer Center Lee Hye Seok, Personal Manager Yoon Seung Hyeon dan Asistant Manager Jeonju Volunteer Center Song Hyun Taek, Manajer KUI SV UGM Andri Handayani, S.S., M.A serta Kaprodi DIII Bahasa Korea SV UGM Supriadianto, S.S., M.A.

Vokasi UGM 4 kali Beruntun Pertahankan Gelar Juara Umum PORSENIGAMA

porsenigama-2016

“Tak akan ada pencapaian tanpa adanya sebuah tujuan, dan tak akan ada sebuah kemenangan tanpa adanya perjuangan”

Kalimat di atas adalah ungkapan yang paling tepat untuk merangkum kisah perjalanan Mahasiswa Vokasi UGM saat berlaga dalam ajang kompetisi tingkat Universitas bertajuk Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (PORSENIGAMA).

Berlangsung selama 35 hari yaitu mulai tanggal 22 Oktober sampai dengan 28 November 2016, PORSENIGAMA mempertemukan mahasiswa antar fakultas untuk berkompetisi dengan tujuan untuk menumbuhkan karakter kreativitas dan sportivitas dalam perlombaan yang adil.

Kegiatan yang secara rutin digelar setiap tahunnya, membuat SV semakin gencar meningkatkan kualitas dan seleksi para atlet yang akan berkompetisi mewakili SV di PORSENIGAMA 2016, terbukti SV UGM berhasil mempertahankan gelar Juara Umum yang sudah disanding selama 4 tahun beruntun (2013-2016).

 “Tetap semangat dan sportif, tetap jadi nomor satu,” tutur Wikan Sakarinto selaku Dekan SV UGM saat memberikan sambutan dalam acara Penutupan dan Malam Penghargaan PORSENIGAMA 2016.

Selama 1 bulan lebih tersebut, SV sudah berhasil menunjukan perjuangannya, 29 emas, 30 perak, dan 31 perunggu telah membawa Sekolah Vokasi menjadi juara umum PORSENIGAMA keempat kalinya.

“Tahun ini tahun ke 4 Sekolah Vokasi mengikuti Porsenigama, dan Tahun ini Sekolah Vokasi meraih Juara Umum yg keempat kalinya,” ungkap salah satu mahasiswa yang tergabung dalam anggota Garis Keras Suporter Vokasi (GARASI).

Teriakkan GARASI adalah semangat untuk para atlet. Trophy kemenangan ini, adalah wujud dari kekompakan Sekolah Vokasi.

Dianggap Potensial, SV UGM Gelar Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual Bagi Para Dosen dan Mahasiswa

foto-hki

Sekolah Vokasi UGM bekerja sama dengan Direktorat Penelitian UGM menggelar kegiatan Sosialisasi Kekayaan Intelektual Bagi Dosen dan Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM. Acara yang berlangsung pada tanggal 24 November 2016 ini turut menghadirkan 3 pembicara yaitu Ir. Sussilo Wardoyo selaku pemeriksa Paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Teuku Faisal Fathani dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM yang telah mendapatkan 5 buah paten tentang sensor pemantau dan sistem peringatan longsor pada tahun 2015 lalu, serta Dr. Drs. Mercy marvel, SH., M.Si selaku Kasubdit pemeriksaan paten Kementerian Hukum dan HAM.

Ir. Sussilo Wardoyo mengawali diskusi dengan memaparkan materi tentang konsep dasar kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir, karsa, rasa, manusia yang menghasilkan suatu proses atau produk barang dan atau jasa yang berguna bagi manusia itu sendiri.

Menurut Sussilo, Kekayaan intelektual  di perguruan tinggi dapat memberikan nilai ekonomis baik bagi dosen maupun bagi institusi.

Bidang kekayaan intelektual dibedakan menjadi hak cipta, paten, desain industry dan merek. Subyek hak cipta adalah pencipta, paten adalah inventor, desain industry adalah pendesain dan merek subyeknya adalah pedagang/pengusaha/pemilik merek. Sementara obyek untuk hak cipta adalah seni, sastra dan ilmu pengetahuan, paten adalah invensi teknologi yang berupa proses dan alat, sedangkan desain industry adalah desain penampilan produk dan merek adalah symbol barang perdagangan dan jasa.

Dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM yang menjadi peserta sosialisasi tersebut sangat antusias mendengarkan pemaparan dari para narasumber. Dosen dan Mahasiswa dianggap sangat potensial untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual. Hal tersebut berdasarkan pada banyaknya temuan-temuan hasil penelitian yang telah diseminarkan oleh para dosen Sekolah Vokasi di Seminar Nasional Teknologi Terapan 2016 yang diselenggrakan SV UGM.

Mengatasi Website Rawan di Hack, Sekolah Vokasi UGM Gelar Pelatihan Keamanan Server dan Jaringan

gambar-9-1Sebagai langkah Pengamanan Infrastruktur  Jaringan dan Server yang saat ini marak rawan terkena ulah Hacker, terutama pada laman website Pemerintahan maupun Perguruan Tinggi maka pada Hari Selasa – Kamis, Tanggal 22 – 24 November 2016 Bertempat di De Laxston Yogyakarta, Vocational Development Center (VDC) Sekolah Vokasi Menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Server dan Jaringan. Diikuti Oleh 16 Peserta dari Universitas Samudra Aceh, Universitas Cendrawasih Papua, Unisula, STIE YKPN, Universitas Al Azhar, Universitas Advent Indonesia, Unesa, Pemda Jepara, Disdukcapil Sleman, Universitas Surabaya, Universitas pancasila, pelatihan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM SV UGM, Ir. Heru Budi Utomo, M.T,.

Sebagai Pemateri Menghadirkan Bapak Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., selaku Dosen Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM bersama dengan Bapak Josua Marojan Sinambela selaku pakar dari RootBarain IT Security Training Cunsulting.

Pelatihan berjalan lancar dan seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan.

Departemen THV Meriahkan Stand Bioresources Technology and Veterinary dalam The 10th Global RCE Conference and Exhibition 2016

img_0110

UGM menjadi Tuan Rumah Global Regional Center of Expeertise (RCE) Conference ke-10 yang diadakan pada tanggal 22-25 November di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian Dies Natalis UGM ke-67. RCE Conference  merupakan kegiatan yang diadakan sejak tahun 2006 dan menjadi sarana untuk mempertemukan beragam stakeholder di bidang pembangunan berkelajutan mulai dari pemerintah, komunitas, industri, LSM, organisasi internasional, serta akademisi, untuk mendiskusikan strategi dalam mencapai masa depan yang berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi ajang open campus bagi  fakultas  dan unit yang ada di daerah Yogyakarta untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas, lembaga pemerintahan, maupun swasta. Kegiatan tersebut diresmikan oleh Rektor UGM.

Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV) Sekolah Vokasi UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. drh. Ida Tjahjati, MP sebagai salah satu departemen unggulan di Sekolah Vokasi UGM turut berpartisipasi dalam RCE exhibition. Stand Departemen THV “Bioresources Technology and Veterinary, Vocational College, UGM” melakukan proses knowledge sharing kepada masyarakat luas yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner terutama 3 program studi yaitu Pengelolaan Hutan, Agroindustri dan Kesehatan Hewan. Masyarakat dapat berinteraktif secara langsung mengenai informasi terkini program studi di Departemen THV.

Stand Bioresoures Technology and Veterinary menampilkan berbagai poster penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh para dosen maupun mahasiswa departemen Teknologi Hayati dan Veteriner. Koordinator stand Bioresoures Technology and Veterinary, Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., MP mengatakan bahwa stand ini dirancang untuk menampilkan produk hasil dari pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi Departemen THV UGM sebagai hasil karya di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat diperkenalkan baik di kalangan akademik maupun masyarakat umum baik dalam negeri maupun mancanegara. Produk hasil dari pegabdian masyarakat seperti coklat, mentega dari buah kakao, yoghurt dengan varian rasa salak, jambu dan nangka, serta pupuk Organik dengan jamur Tricoderma sp turut serta ditampilkan dalam exhibition. Pengunjung yang datang dapat mencoba coklat hasil pengolahan dari buah kakao dan juga berkesempatan untuk mendapatkan doorprize berupa bibit pohon jati unggul pertanian, pupuk organik dengan jamur Tricoderma sp dan Yoghurt.

Pengunjung yang turut serta memeriahkan stand Bioresoures Technology and Veterinary berjumlah 269 orang mulai dari kalangan siswa Sekolah Dasar, SMA, akademisi, LSM, pemerintah baik tingkat kabupaten, propinsi maupun pusat, bahkan dari perwakilan anggota RCE di seluruh dunia baik dari Malaysia, Afrika, Spanyol, Finlandia, Jepang bahkan Rusia. Salah satu pengunjung dari RCE Belarus “Irina Semko” menyampaikan ketertarikannya mengenai kakao dan proses pembuatan produk coklat serta yoghurt. Suharto dari Balai Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul berharap ke depannya dapat bersinergi dengan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner. Harapan Departemen Teknologi Hayati semoga dengan memeriahkan RCE Exhibition ini dapat menjalin Network dan dapat bersinergi mulai dari akademisi, pemerintah, komunitas, industri, LSM, maupun organisasi internasional dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

img_0087