Departemen Teknologi Kebumian (DTK) memiliki visi menjadi departemen yang unggul, bermartabat dan mampu menghasilkan lulusan professional di bidang teknologi informasi geospasial yang berjiwa Pancasila.

Salah satu produk dari teknologi informasi geospasial adalah peta. Peta merupakan hal yang penting dalam setiap kegiatan perencanaan maupun pengambilan kebijakan. Terutama dewasa ini, banyak pihak mempergunakan peta (baik analog maupun digital) untuk keperluan pekerjaannya. Di Indonesia, Presiden telah mencanangkan sebuah kebijakan tentang pemetaan nasional yaitu ‘One Map Policy’

Namun demikian, Badan Informasi Geospasial (BIG) mengungkapkan, saat ini di Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga pemetaan (surveyor). Masih dibutuhkan sekitar 40.000-50.000 surveyor untuk mempercepat implementasi kebijakan satu peta (One Map Policy). Untuk mengatasai salah satu permasalahan SDM tersebut, DTK memberikan dukungan dalam hal penyediaan SDM pemetaan yang berkualitas dan handal, khususnya dalam bidang survei terestris, survei fotogrametris, pengindraan jauh dan sistem informasi geografis yang diwujudkan dalam dua program studi pembelajaran.