dies
Lomba video ini berupa video ucapan dari seluruh Civitas Akademika SV UGM yang mengangkat tema “Bersinergi & Berkarya Membangun Indonesia”.
Dies Natalis Sekolah Vokasi UGM ke-13 telah resmi dibuka melalui acara Hari Keluarga di kompleks Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM oleh Dekan SV UGM. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 ini dimeriahkan oleh beberapa kegiatan seperti senam bersama, donor darah, lomba karaoke, lomba mewarnai serta pembagian puluhan doorprize menarik. Agenda dihadiri oleh seluruh civitas akademika, Mitra serta perwakilan tokoh masyarakat di sekitar Gedung TILC SV UGM.
Logo Dies ke-13 Sekolah Vokasi UGM
Untuk menggunakan fitur virtual background Webex ini, pengguna harus memastikan terlebih dahulu bahwa laptop atau komputer yang mereka gunakan memiliki sistem operasi Windows 10 atau lebih dan MacOS High Sierra. Caranya yaitu:
- Untuk mengatur virtual background sebelum Webex meet atau join, kalian tinggal klik ‘Change Background’
- Pilih untuk mengaburkan/blur backgroundnya atau memilih gambar latar belakang yang diinginkan
- Jika ingin menggantinya saat rapat tengah berlangsung, klik ‘Menu’
- Pilih ‘Change Virtual Background’
- Jika gambar telah diatur, terakhir klik ‘Done’ maka semua orang dapat melihat latar baru kalian
Untuk pengguna iPhone, mengganti virtual background hanya bisa dilakukan pada iPhone 7 ke atas dan iPad Pro. Sedangkan untuk Android diperbolehkan untuk versi Beta. Caranya yaitu:
- Download Webex terlebih dahulu di ponsel kalian
- Kemudian, join dalam meeting
- Klik ‘Video’ kemudian klik ‘ Virtual Background’
- Pilih gambar yang diinginkan
- Jika sudah selesai klik ‘Done’
Backgournd Virtual Pembukaan Dies ke-11
Penggunaan warna yang diutamakan dalam logo Dies ke-11 Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada adalah warna Biru UGM (PANTONE P117-16C) #004A74 dan warna Biru Pirus (Tosca) Sekolah vokasi #40E0D0
Logo Dies 11 SV UGM
Sekolah Vokasi UGM kembali melaksanakan acara Partnership Gathering dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, Sabtu (17/11), di Hotel Santika Premier Yogyakarta. Acara yang merupakan kegiatan tahunan bidang Kerja Sama dan Rencana Strategis Sekolah Vokasi UGM ini dihadiri lebih dari 60 perusahaan lokal dan nasional di seluruh Indonesia. Tujuan diadakannya Partnership Gathering ini adalah untuk meningkatkan kerja sama strategis Sekolah Vokasi UGM di antaranya dalam hal pengiriman mahasiswa magang, penerimaan lulusan SV UGM, bantuan atau kerja sama dalam bentuk fasilitas, hingga pemberian masukan untuk kurikulum di SV UGM.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., membuka kegiatan Partnership Gathering dengan menyampaikan terima kasih atas kesediaan para mitra untuk mendukung pendidikan khususnya di SV UGM.
“Tidak ada sekolah vokasi yg bisa maju sendiri; oleh karena itu, ijinkan kami menyampaikan terima kasih kepada semua perusahaan,” papar beliau.
Beliau menambahkan, kehadiran perusahaan adalah kunci sukses untuk sekolah vokasi, dan kunci sukses SV UGM adalah kunci sukses UGM.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang Sekolah Vokasi UGM oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam paparannya, disampaikan prestasi SV UGM dan inovasi ke depan yang membutuhkan sinergi dan kerja sama dengan para mitra.
Memanfaatkan momen pertemuan antara institusi pendidikan dan industri, dalam Partnership Gathering tahun ini diagendakan Diskusi Peran dan Kontribusi Industri dalam Pengembangan Kompetensi Sekolah Vokasi UGM. Diskusi ini dimoderatori oleh dosen DEB SV UGM Dr. Anggito Abimanyu, menghadirkan dua pembicara yakni Petrus Tedja Hapsoro Direktur PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI) dan Bp. Lalu dari Parama Data Unit. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut melibatkan seluruh audiens di mana para tamu undangan turut bertanya dan memberi masukan di antaranya terkait pola magang yang ada di Sekolah Vokasi UGM dan yang ada di perusahaan mereka.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dengan beberapa stakeholder, yaitu: PT Yokogawa Indonesia, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, PT Alberindo Prima Persada, PT KOMPAS Teknologi Indonesia, PT Leica Geosystems Indonesia, Dinas Perpustakaan Yogyakarta, dan Hotel Unisi Yogyakarta.
Sebelum acara ditutup, Sekolah Vokasi UGM mengajak para mitra untuk berkontribusi dalam dua kegiatan yang sedang diprioritaskan oleh SV UGM yakni (1) memberangkatkan tim peraih medali emas dalam PIMNAS 2018 dengan produknya AVEO (sepatu pencegah kontraktur) untuk keberangkatan ke ajang kompetisi, pameran, dan pencarian investor internasional di Korea Selatan dan (2) memberangkatkan tim dosen dan Mahasiswa SV UGM ke Palu dan Donggala untuk membangun huntara (hunian sementara) karya Departemen Teknik Sipil SV UGM serta mengadakan pelatihan bagi warga agar mandiri. Dalam agenda ke Palu dan Donggala tersebut, SV UGM telah menggalang dana dari berbagai departemen dan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk pengadaan alat sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Palu dan Donggala. Penawaran kontribusi secara spontan tersebut menghasilkan dukungan dari para mitra sebesar 5 hingga 25 juta dari beberapa mitra.
Sebagai penutup, para mitra dipersilakan untuk melihat hasil riset dosen dan Mahasiswa SV UGM yang berfokus pada produk, di antaranya adalah CNC Mini, robotic, Instalasi Pemanen Air Hujan “Gama Rainfilter”, BAMPPER PAD dan AVEO.
Sekolah Vokasi (15/9) – Rangkaian acara Dies Natalis Sekolah Vokasi yang ke-9 masih terus berlanjut dan Temu Alumni menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu bagi alumni Diploma Sekolah Vokasi. Dalam acara ini, seluruh keluarga besar Alumni Vokasi yang tergabung dalam KAVOGAMA bisa saling bersilaturahmi dan berbagi pengalaman.
Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Ketua Keluarga Alumni Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (KAVOGAMA) Bapak H. Mas Yanto Herlianto.
“Acara reuni dengan alumni setiap tahunnya selalu terlaksana. Di tahun 2016 adalah acara yang pertama sekaligus pembentukan Ketua KAVOGAMA. Pada tahun 2017, acara temu alumni diadakan dan Beasiswa KAVOGAMA Award diberikan kepada 11 mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dan tidak mampu. Tahun ini, Temu Alumni diadakan lagi dengan membawa tema ‘Sinergi Penguatan Teaching Industry Sekolah Vokasi UGM Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0: Peran dan Kontribusi Alumni Sekolah Vokasi.’ Pada pemberian Beasiswa KAVOGAMA Award, Alhamdulillah bisa bertambah 15 mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dan tidak mampu. Oleh karenanya, peran alumni sebenarnya sangat berpengaruh bagi kemajuan sebuah almamater,” papar beliau.
Sambutan selanjutnya dari Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Bapak Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. yang mewakili Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan beberapa prestasi yang tahun ini diraih oleh UGM.
“Pada tanggal (1/9) kemarin, telah diumumkan bahwa UGM menjadi Juara Umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Sebanyak 13 delegasi membawa pulang 16 medali emas. Tiga di antaranya adalah kontribusi mahasiswa Sekolah Vokasi. Selain itu, kontes Robot di US, ketua kelompoknya merupakan mahasiswa Sekolah Vokasi. Hal ini menunjukkan bahwa Sekolah Vokasi semakin luar biasa,” papar beliau.
Selanjutnya, Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan sambutannya serta menceritakan secara singkat sejarah Sekolah Vokasi. Di tahun 1992, program nonsarjana masuk ke fakultas masing-masing. Sebagai contoh, Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) yang berdiri sejak 1982 bergabung ke Fakultas Teknik, dan Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) bergabung ke Fakultas Ekonomi. Setelah perjuangan panjang, seluruh program diploma di UGM kemudian digabungkan ke Sekolah Vokasi pada tahun 2009. Fakultas ini kemudian menaungi suluruh program diploma yang ada di UGM. Kini di dalamnya terdapat 8 departemen dari bidang bahasa hingga teknik.
Sejak resmi didirikan, KAVOGAMA menyatukan seluruh alumni diploma UGM mulai dari PAAP (Pendidikan Ahli perusahaan), FNGT (Fakultas Non Gelar Teknologi), FNT (Fakultas Non Gelar Teknik), FNE (Fakultas Non Gelar Ekonomi), hingga lulusan Sekolah Vokasi.
Peran dari KAVOGAMA tampak dengan adanya beasiswa KAVOGAMA Award. Beasiswa ini merupakan kontribusi nyata dari para alumni untuk membangun Sekolah Vokasi agar lebih maju. Pada temu alumni tahun ini, para penerima beasiswa KAVOGAMA Award diundang untuk menerima beasiswa secara simbolik. Kontribusi lain yang bisa diberikan oleh alumni di antaranya penyediaan lapangan kerja, kesediaan menjadi dosen tamu, serta kontribusi-kontribusi baik yang bersifat materiil maupun nonmateriil.