Yogyakarta, April 2025 — International Talent Circulation Base (INTACT Base), yang merupakan inisiasi dari Departemen Pendidikan Taiwan dan menjembatani kolaborasi industri-akademik serta pertukaran pendidikan tinggi, membuka kesempatan emas bagi mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) untuk memperdalam kemampuan bahasa Mandarin secara gratis. Program ini ditujukan khusus bagi mahasiswa yang akan mengikuti berbagai kegiatan internasional di Taiwan, seperti Student Exchange, Internship, Double Degree, dan khususnya International Industrial Talents Education Special Program (INTENSE Program). Namun, program ini juga terbuka bagi mahasiswa yang tertarik untuk belajar bahasa Mandarin, meskipun tidak sedang atau belum berencana mengikuti kegiatan internasional di Taiwan.
Mahasiswa SV UGM
Indonesia menduduki peringkat ke-9 negara dengan curah hujan tertinggi di dunia dengan besaran 2.702 mm per tahun. Namun, kondisi air yang melimpah tidak luput dari permasalahan akan ketersediaan air di Indonesia yang mana masih sering terjadi kasus kekeringan pada musim kemarau akibat kehilangan sumber air bersih. Ironisnya, pada musim penghujan, air hujan terbuang begitu saja dan kurang dimanfaatkan dengan semestinya. Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Yogyakarta menyebut, sulitnya warga mengakses air bersih sebagai “kabar buruk” darurat air bersih. Belum lagi, sumur-sumur warga tak layak konsumsi, kualitas air sungai dan embung diduga tercemar melewati ambang batas baku mutu juga, kualitas air makin memburuk di Yogyakarta.
Tim Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berhasil menciptakan sebuah produk inovasi Monopoli sebagai Game Learning Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis QR Code dan Augmented yang bernama “POTANDA”. Game Learning ini diciptakan oleh sekelompok mahasiswa UGM yang tergabung dalam salah satu tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan untuk tahun 2023 ini. Tim tersebut terdiri dari M. Davit Rivaldo (DEB SV 2020), Dai Malik Haryoko (DEB SV UGM 2020), Elizabeth Jessica Benedicta (DTHV SV 2021), serta Farhan Hanif (DTEDI SV 2022).
Melihat kondisi sektor peternakan menengah kebawah dalam proses pemberian pakan ternak ayam yang masih tradisional dan manual membuat mahasiswa UGM berinovasi menciptakan sebuah alat pemberian pakan hewan ternak ayam secara otomatis yang berfokus pada efisiensi waktu.