Yogyakarta, 9 November 2024 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SNH2PM) 2024 di Gedung Field Research Center (FRC) UGM, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan tema “Inovasi untuk Pengurangan Angka Kemiskinan dan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah,” seminar ini mengundang para akademisi, praktisi, dan mitra pengabdian untuk mempresentasikan berbagai inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang berdampak nyata dalam mengatasi isu-isu sosial dan ekonomi lokal.
SDGs1 Tanpa Kemiskinan
Peran koperasi tidak hanya sebatas untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun solidaritas, keadilan, dan kerjasama yang kuat. Beberapa permasalahan yang dihadapi adalah pada tertinggalnya adopsi teknologi informasi di koperasi dibanding UMKM. Sehingga melalui program Matching Fund, dosen Sekolah Vokasi UGM yang terdiri dari Dr. Faiz Zamzami dan Dr. Umar Taufiq bekerjasama dengan Mitra Gama Multi Usaha Mandiri, didukung bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Daerah Istimewa Yogyakarta ikut terlibat langsung dalam membantu memecahkan permasalahan khususnya pada pengelolaan stok di Koperasi. Hasil identifikasi tim Sekolah Vokasi UGM menunjukkan bahwa koperasi menghadapi keterbatasan dalam hal teknologi yang digunakan untuk manajemen stok sehingga tidak dapat secara akurat untuk menyediakan informasi persediaan sehingga data yang dimiliki tidak akurat dan penggunaan sistem manual sehingga dapat menghambat efisiensi dan akurasi dalam mengelola persediaan.
Kotagede, Yogyakarta – 2024
Kotagede, kawasan bersejarah yang dikenal dengan warisan budayanya, kini mendapat sentuhan inovatif dari komunitas lokal Lawang Pethuk, yang berperan besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan mengedepankan nilai-nilai lokal dan prinsip-prinsip keberlanjutan, komunitas ini tidak hanya mempromosikan pariwisata tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat, melestarikan budaya, dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pada tanggal 8 Agustus 2024, Program Studi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melaksanakan sesi kedua dari rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan yang bertemakan “Penguatan Strategi Komunikasi Pemasaran UMKM di Kabupaten Kulon Progo” ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka melalui media konvensional maupun digital.
Pada tanggal 24 Juli 2024, Program Studi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kabupaten Kulon Progo. Tema kegiatan ini adalah “Penguatan Strategi Komunikasi Pemasaran UMKM di Kabupaten Kulon Progo.” Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama yang berfokus pada sumber daya ekonomi, kewirausahaan, dan akses pendidikan.
Yogyakarta, 22 Juli 2024 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menjalankan Program Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024 dalam rangka memberdayakan masyarakat, khususnya di Kalurahan Demangrejo, Kabupaten Kulon Progo. Program ini secara khusus bertujuan menguatkan potensi lokal melalui keterampilan produksi film pendek guna meningkatkan ekonomi dan pariwisata desa.
Masyarakat Desa Pacarejo, terutama di Padukuhan Banyumanik, selama ini menghadapi tantangan besar dalam bidang pertanian dan peternakan akibat keterbatasan air dan dominasi tanah karst yang membatasi jenis tanaman yang bisa tumbuh. Selain itu, serasah daun dari pohon jati dan kotoran ternak seringkali belum dimanfaatkan secara optimal. Tim PKM-PM UGM melalui program pengabdian ini memberikan solusi nyata untuk masalah-masalah tersebut. Solusi yang ditawarkan sebisa mungkin bersifat murah, mudah diaplikasikan, tepat guna untuk mengatasi keterbatasan pakan ternak dengan mengintegrasikan beberapa kegiatan SMARTernak yang berkelanjutan. Lebih lanjut, pemberdayaan kelompok wanita (Ibu-Ibu PKK) dalam kegiatan SMARTernak juga turut berkontribusi untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dalam dua tujuan yaitu tanpa kemiskinan (no poverty) untuk memperkuat produksi pangan asal ternak melalui swasembada pakan dan tanpa kelaparan (no hunger) dengan mempromosikan pertanian dari sub sektor peternakan yang berkelanjutan.