Yogyakarta, 28 Oktober 2024 – Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM. ASEAN.Eng., Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), telah diundang sebagai pembicara ahli dalam Workshop Pengembangan Kapasitas Regional UNESCO yang berlangsung di Bangkok, Thailand, dari tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2024. Workshop ini berfokus pada pendekatan Whole-School Approach (WSA) untuk Pendidikan Kewarganegaraan Global (GCED) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
SDGs11
Yogyakarta, Minggu (20/10/2024). Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan private screening film “Setan Alas!” di Empire XXI. Film ini merupakan hasil kolaborasi antara Sekolah Vokasi UGM dan Akasacara Film, didukung oleh sebagian besar sivitas akademika dari berbagai fakultas dan sekolah di UGM. Proyek ini dikembangkan dengan menerapkan prinsip Project-Based Learning (PBL), sejalan dengan konsep Merdeka Belajar. Film ini telah mendapatkan 3 penghargaan pada ajang kompetisi Indonesian Screen Awards di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023, yaitu kategori Best Editing, Best Storytelling, hingga yang paling bergengsi Best Film. Belum lama ini, “Setan Alas” juga berhasil mencuri perhatian di Fantastic Fest 2024 Texas.
Yogyakarta (21/10/2024). Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara Pre-Departure Meeting untuk Fab Camp Challenge 2024 melalui Zoom pada Senin, 21 Oktober 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean K Prayitno, S.T., M.Eng., yang menjabat sebagai ketua pelaksana kegiatan. Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta menghadapi Fab Camp Challenge mendatang, yang berfokus pada solusi inovatif untuk masalah global yang mendesak.
Kemiriombo, Oktober 2024 – Dalam upaya signifikan untuk mengembangkan wellness tourism di daerah ini, tim penelitian yang dipimpin oleh Anik Nuryani dari program studi Bisnis Perjalanan Wisata telah memulai penyusunan materi storytelling yang berfokus pada Jamu dan empon-empon di Kemiriombo. Inisiatif ini bertujuan untuk menyoroti warisan budaya dari ramuan herbal tradisional sambil mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan komunitas.
Yogyakarta, 14 Oktober 2024 – Di era di mana warisan budaya dan identitas komunitas semakin diakui sebagai komponen vital dari pembangunan kota yang berkelanjutan, sebuah proyek penelitian inovatif sedang berlangsung untuk membandingkan lanskap linguistik dari dua kota bersejarah: Malaka di Malaysia dan Yogyakarta di Indonesia. Penelitian ini, yang berlangsung dari Januari hingga Oktober 2024, merupakan bagian dari roadmap penelitian yang ditetapkan oleh Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, dengan fokus pada kebutuhan pemangku kepentingan dan sejalan dengan flagship research Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang ketangguhan sosial, budaya, dan masyarakat.
Dalam inisiatif penting yang bertujuan untuk mendorong inklusivitas dan pelestarian budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang melakukan kajian berjudul “Membangun Ruang Dialog Inklusif untuk Seni dan Budaya dalam Arus Globalisasi.” Kajian ini berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta dari April hingga Oktober 2024. Fokusnya adalah menciptakan platform bagi seniman lokal dan tradisional, terutama mereka yang terpinggirkan oleh arus globalisasi dan modernisasi.
Bantul, 21 September 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (Tim PPM BPW) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pelatihan Event Fundraising di Desa Wisata Kadisoro. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari pengurus, anggota, dan mitra Desa Wisata Kadisoro.
Dalam sebuah inisiatif penting untuk mempromosikan pariwisata budaya, Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (BPW) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Desa Wisata Grogol di Gunungkidul untuk mengembangkan paket wisata berbasis event budaya yang disebut “Kanca Budaya.” Paket inovatif ini bertujuan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional dengan menawarkan berbagai aktivitas budaya yang menampilkan warisan kaya daerah tersebut.
Kotagede, Yogyakarta – 2024
Kotagede, kawasan bersejarah yang dikenal dengan warisan budayanya, kini mendapat sentuhan inovatif dari komunitas lokal Lawang Pethuk, yang berperan besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan mengedepankan nilai-nilai lokal dan prinsip-prinsip keberlanjutan, komunitas ini tidak hanya mempromosikan pariwisata tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat, melestarikan budaya, dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Arus globalisasi yang kian membayangi sinar kebudayaan lokal memicu keresahan para generasi muda pecinta budaya. Lima Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Niken Yulistya Rohma dan Niken Permata Hati dari program studi Bisnis Perjalanan Wisata angkatan 2022 (SV), Khoirul Anam dan Zalfaa Aulia dari program studi Ilmu Komputer angkatan 2022 (FMIPA), dan Corinthia Gracia Maharani dari program studi Arkeologi angkatan 2023 (FIB) menawarkan solusi bagi muda-mudi Indonesia untuk lebih mencintai budaya dengan cara yang asyik. Dengan bimbingan dari Cerry Surya Pradana, S.S., M.Sc., C.H.E., Dosen Prodi Bisnis Perjalanan Wisata SV UGM, kelimanya membuat sebuah produk permainan bernama Kartu Kuartet Lestari yang dilombakan dalam program PKM-K 2024.