Di era globalisasi yang semakin mendominasi, pentingnya pendidikan bahasa asing tidak bisa diabaikan. Penguasaan bahasa asing dan kemampuan berkomunikasi lintas budaya adalah keterampilan dasar yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan dan karier di masa depan dan termasuk ke dalam kerangka keterampilan utama di abad ke–21. Dengan meningkatnya permintaan akan tenaga profesional terampil di pasar kerja global, kebutuhan untuk berkomunikasi secara efektif dan memahami berbagai budaya menjadi semakin vital. Pembelajaran bahasa asing di perguruan tinggi berfokus pada pengembangan kompetensi manusia yang dilengkapi dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni serta pemahaman mendalam mengenai interaksi budaya. Hal ini selaras dengan kebutuhan pasar kerja yang menginginkan individu yang mampu beradaptasi dalam lingkungan budaya yang beragam.
SDGs10 Berkurangnya Kesenjangan
Dalam sebuah inisiatif penting untuk mempromosikan pariwisata budaya, Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (BPW) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Desa Wisata Grogol di Gunungkidul untuk mengembangkan paket wisata berbasis event budaya yang disebut “Kanca Budaya.” Paket inovatif ini bertujuan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional dengan menawarkan berbagai aktivitas budaya yang menampilkan warisan kaya daerah tersebut.
Kelompok pengabdian Sekolah Vokasi (SV) UGM mendorong pemberdayaan pemuda lokal dari Demangrejo, Kulon Progo, hingga berhasil memproduksi video edukasi bertajuk “Pinjol” (pinjaman online). Proyek ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan akses yang setara terhadap informasi dan bantuan pengembangan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Elsa Firlyani, mahasiswi program studi Manajemen Penilaian Properti Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2021, berhasil meraih penghargaan khusus di ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2024. Pilmapres atau Pemilihan Mahasiswa Berprestasi merupakan kompetisi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional yang ada di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahunnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik yang siap menjadi agen perubahan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari mahasiswa perwakilan dari berbagai universitas di Indonesia. Melalui serangkaian proses seleksi, peserta yang berhasil lolos untuk tahap final terdiri dari 15 peserta program Diploma dan 16 peserta program Sarjana.
Pada bulan Juli 2024, Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (BPW) di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan uji coba paket wisata live in di Desa Wisata Grogol. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5-6 Juli 2024, bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional UGM. Program ini melibatkan sepuluh mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Tanzania, Kamboja, Timor Leste, Filipina, Kolombia, Rwanda, dan Gambia.