Arsip:

SDGs11 Kota dan komunitas yang berkelanjutan

Dampak nyata dari pengembangan pariwisata di Kotagede adalah peningkatan kunjungan wisatawan

Lawang Pethuk Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Kotagede: Sinergi Komunitas Lokal dan SDGs untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Kotagede, Yogyakarta – 2024
Kotagede, kawasan bersejarah yang dikenal dengan warisan budayanya, kini mendapat sentuhan inovatif dari komunitas lokal Lawang Pethuk, yang berperan besar dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan mengedepankan nilai-nilai lokal dan prinsip-prinsip keberlanjutan, komunitas ini tidak hanya mempromosikan pariwisata tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat, melestarikan budaya, dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Produk Kartu Kuartet Lestari

Mahasiswa UGM Kembangkan Permainan Kartu Kuartet Sebagai Sarana Pelestarian Kebudayaan Yogyakarta

Arus globalisasi yang kian membayangi sinar kebudayaan lokal memicu keresahan para generasi muda pecinta budaya. Lima Mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Niken Yulistya Rohma dan Niken Permata Hati dari program studi Bisnis Perjalanan Wisata angkatan 2022  (SV), Khoirul Anam dan Zalfaa Aulia dari program studi Ilmu Komputer angkatan 2022 (FMIPA), dan Corinthia Gracia Maharani dari program studi Arkeologi angkatan 2023 (FIB) menawarkan solusi bagi muda-mudi Indonesia untuk lebih mencintai budaya dengan cara yang asyik. Dengan bimbingan dari Cerry Surya Pradana, S.S., M.Sc., C.H.E., Dosen Prodi Bisnis Perjalanan Wisata SV UGM, kelimanya membuat sebuah produk permainan bernama Kartu Kuartet Lestari yang dilombakan dalam program PKM-K 2024.

Tim PPM BPW UGM bersama perwakilan Desa Wisata Kadisoro dan Dinas Pariwisata DIY berkoordinasi untuk pengembangan event budaya, bertujuan memperkuat branding desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata berkelanjutan.

Tim PPM BPW UGM Dampingi Pengembangan Event Budaya di Desa Wisata Kadisoro

Bantul, 8 Agustus 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (Tim PPM BPW) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada memulai inisiatif pendampingan pengembangan event budaya di Desa Wisata Kadisoro. Kegiatan ini bertujuan memperkuat strategi branding desa wisata sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya masyarakat dalam pengelolaan event budaya.  

Tim GreenPods berhasil meraih Juara 3 kategori Lomba Business Plan

Tim GreenPods SV UGM Juara 3 Business Plan Olimpiade Vokasi (OLIVIA) IX di Universitas Hasanuddin

Ikon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasiIkon SDGs 11 Kota dan komunitas yang berkelanjutanIkon SDGs 13 Penanganan perubahan iklimMenjaga Ekosistem Darat - SDGs | Aplikasi DatakuYogyakarta, 19 Juli 2024  – Tim mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) IX yang diselenggarakan di Universitas Hasanudin. Prestasi ini ditorehkan oleh Ademas Alam Pangestu dan Theophylus Yestra Pratama, keduanya dari Program Studi Teknologi Rekayasa dan Instrumentasi Kontrol angkatan 2021, serta Melani Fatikan dari Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2023 yang tergabung dalam Tim GreenPods. Mengusung ide bisnis berupa “GreenPods” sebagai solusi ketahan pangan di Indonesia, tim ini berhasil menawarkan solusi produk hidroponik yang terintegrasi dengan sensor nutrisi dan pH, serta mobile apps “GreenPods Care” yang memudahkan pemantauan dan perawatan tanaman. Di bawah bimbingan dosen pendamping Fani Pramuditya, S.E., M.B.A., Tim GreenPods berhasil meraih Juara 3 kategori Lomba Business Plan dalam ajang yang bergengsi ini.

mahasiswa internasional berkesempatan untuk merasakan langsung budaya dan kehidupan masyarakat setempat melalui berbagai aktivitas

Validasi Pasar Paket Wisata Live In di Desa Wisata Grogol

Pada bulan Juli 2024, Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (BPW) di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan uji coba paket wisata live in di Desa Wisata Grogol. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5-6 Juli 2024, bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional UGM. Program ini melibatkan sepuluh mahasiswa internasional dari berbagai negara, termasuk Tanzania, Kamboja, Timor Leste, Filipina, Kolombia, Rwanda, dan Gambia.