Yogyakarta, 14 Oktober 2024 – Di era di mana warisan budaya dan identitas komunitas semakin diakui sebagai komponen vital dari pembangunan kota yang berkelanjutan, sebuah proyek penelitian inovatif sedang berlangsung untuk membandingkan lanskap linguistik dari dua kota bersejarah: Malaka di Malaysia dan Yogyakarta di Indonesia. Penelitian ini, yang berlangsung dari Januari hingga Oktober 2024, merupakan bagian dari roadmap penelitian yang ditetapkan oleh Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, dengan fokus pada kebutuhan pemangku kepentingan dan sejalan dengan flagship research Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang ketangguhan sosial, budaya, dan masyarakat.
Arsip: