Arsip:

sv ugm

379 Lulusan Program Diploma Diwisuda pada Periode I Bulan November 2018

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mewisuda dan meluluskan 1.710 wisudawan program Sarjana dan Diploma. Lulusan dari jenjang diploma sebanyak 379, termasuk 83 wisudawan dari program D4. Masa studi rata-rata untuk untuk program diploma adalah 3 tahun 3 bulan dengan waktu studi tersingkat untuk  diraih oleh Rohmatul Ummah dari Prodi D3 Manajemen, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun 9 bulan 6 hari.

Lulusan termuda untuk program diploma, diraih oleh Elinda Prima Fitryana Dewi dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, yang lulus pada usia 19 tahun 10 bulan 11 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rerata untuk lulusan program diploma adalah 3,29 dan untuk wisudawan yang meraih IPK tertinggi adalah Devi Wardhani Paramesywari dari Prodi D3 Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi, yang lulus dengan IPK 3,94.

Setiap Departemen di Sekolah Vokasi meluluskan sejumlah Wisudawan/ Wisudawati yang terdiri dari: 14 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV); 28 Mahasiswa/i dari Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES); 55 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI); 30 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Kebumian (DTK); 104 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Mesin (DTM); 40 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Sipil (DTS); 79 Mahasiswa/i dari Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) dan 27 Mahasiswa/i dari Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB).

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di UGM. Kepada para wisudawan baru, Rektor menegaskan bahwa masa depan bangsa Indonesia kelak berada di tangan anak-anak muda sekarang ini. Rektor menyampaikan rasa optimisnya tentang peran anak muda yang telah melahirkan ide kreatif dalam bidang teknologi dan wirausaha sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir, kata Rektor, kita menyaksikan banyak sekali anak-anak muda yang mendirikan berbagai usaha rintisan atau startup company dengan ide-ide cemerlang yang dapat mengubah dunia. “Mereka mendirikan wirausaha sosial dengan tujuan mulia, memadukan keahlian berwirausaha dengan ketulusan hati untuk membantu sesama manusia. Kami berharap saudara menjadi bagian dari terobosan ini,” katanya.

Sebagai lulusan UGM, kata Rektor, para wisudawan diharapkan bisa menjadi motor perubahan untuk mewujudkan pembangunan nasional berbasis pengetahuan dan teknologi di era disrupsi. Meski begitu, ia meminta para lulusan UGM juga dapat selalu dapat memberikan kesejukan di tengah situasi masyarakat yang saat ini terus diwarnai dengan berbagai polemik. “Mari kita selalu mengedepankan persaudaraan, persatuan, keamanan dan kedamaian dalam bermasyarakat,” katanya.(ugm.ac.id)

Temu Alumni Sekolah Vokasi UGM, Ajang Silaturahmi dan Berkontribusi bagi Alumni

Sekolah Vokasi (15/9) – Rangkaian acara Dies Natalis Sekolah Vokasi yang ke-9 masih terus berlanjut dan Temu Alumni menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu bagi alumni Diploma Sekolah Vokasi. Dalam acara ini, seluruh keluarga besar Alumni Vokasi yang tergabung dalam KAVOGAMA bisa saling bersilaturahmi dan berbagi pengalaman.

Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Ketua Keluarga Alumni Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (KAVOGAMA) Bapak H. Mas Yanto Herlianto.

“Acara reuni dengan alumni setiap tahunnya selalu terlaksana. Di tahun 2016 adalah acara yang pertama sekaligus pembentukan Ketua KAVOGAMA. Pada tahun 2017, acara temu alumni diadakan dan Beasiswa KAVOGAMA Award diberikan kepada 11 mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dan tidak mampu. Tahun ini, Temu Alumni diadakan lagi dengan membawa tema ‘Sinergi Penguatan Teaching Industry Sekolah Vokasi UGM Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0: Peran dan Kontribusi Alumni Sekolah Vokasi.’ Pada pemberian Beasiswa KAVOGAMA Award, Alhamdulillah bisa bertambah 15 mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dan tidak mampu. Oleh karenanya, peran alumni sebenarnya sangat berpengaruh bagi kemajuan sebuah almamater,” papar beliau.

Sambutan selanjutnya dari Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Bapak Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. yang mewakili Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan beberapa prestasi yang tahun ini diraih oleh UGM.

“Pada tanggal (1/9) kemarin, telah diumumkan bahwa UGM menjadi Juara Umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Sebanyak 13 delegasi membawa pulang 16 medali emas. Tiga di antaranya adalah kontribusi mahasiswa Sekolah Vokasi. Selain itu, kontes Robot di US, ketua kelompoknya merupakan mahasiswa Sekolah Vokasi. Hal ini menunjukkan bahwa Sekolah Vokasi semakin luar biasa,” papar beliau.

Selanjutnya, Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan sambutannya serta menceritakan secara singkat sejarah Sekolah Vokasi. Di tahun 1992, program nonsarjana masuk ke fakultas masing-masing. Sebagai contoh, Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) yang berdiri sejak 1982 bergabung ke Fakultas Teknik, dan Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) bergabung ke Fakultas Ekonomi. Setelah perjuangan panjang, seluruh program diploma di UGM kemudian digabungkan ke Sekolah Vokasi pada tahun 2009. Fakultas ini kemudian menaungi suluruh program diploma yang ada di UGM. Kini di dalamnya terdapat 8 departemen dari bidang bahasa hingga teknik.

Sejak resmi didirikan, KAVOGAMA menyatukan seluruh alumni diploma UGM mulai dari PAAP (Pendidikan Ahli perusahaan), FNGT (Fakultas Non Gelar Teknologi), FNT (Fakultas Non Gelar Teknik), FNE (Fakultas Non Gelar Ekonomi), hingga lulusan Sekolah Vokasi.

Peran dari KAVOGAMA tampak dengan adanya beasiswa KAVOGAMA Award. Beasiswa ini merupakan kontribusi nyata dari para alumni untuk membangun Sekolah Vokasi agar lebih maju. Pada temu alumni tahun ini, para penerima beasiswa KAVOGAMA Award diundang untuk menerima beasiswa secara simbolik. Kontribusi lain yang bisa diberikan oleh alumni di antaranya penyediaan lapangan kerja, kesediaan menjadi dosen tamu, serta kontribusi-kontribusi baik yang bersifat materiil maupun nonmateriil.

Sosialisasi Studi Lanjut dan Beasiswa ke Tiongkok

Yogyakarta (28/8), Sekolah Vokasi (SV) UGM melaksanakan acara sosialisasi studi lanjut ke Chongqing City di Gedung Hall GP SV UGM hari ini. Acara ini terbuka untuk seluruh mahasiswa SV namun diutamakan bagi mahasiswa akhir ataupun Alumni SV UGM. Sosialisasi ini menghadirkan pembicara dari Changzhou University yaitu Mr. KS Huang, CEO dari Puri Handayani Group, Divisi Education Bapak Safei Harjadinata, S.E., beserta staf.

Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Beliau memberikan pesan bahwa kesempatan untuk melanjutkan studi lanjut sangatlah luas. Beliau akan memberikan rekomendasi bagi mahasiswa SV yang akan mengikuti program ini karena di sana mahasiswa akan langsung melakukan interview dengan dosen internal dari universitas yang telah bekerja sama dengan SV UGM.

“Pintu kesempatan untuk menuju masa depan telah terbuka, cobalah keluar pada zona nyaman kalian sendiri!” ujar Beliau.

Program ini bekerja sama dengan Puri Handayani Group dalam membantu mahasiswa SV yang akan studi atau melanjutkan studi disana sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir lagi mengenai persayaratan dan berkas-berkas yang diperlukan.

“Pemerintah China sangat memberikan dukungan kepada mahasiswa Indonesia dengan cara memberikan scholarship secara penuh sehingga pemilihannya pun sangatlah selektif. Puri Handayani Group juga membantu dalam pengurusan visa, sehingga mahasiswa tinggal mengurus passport secara pribadi.” papar Bapak Safei Harjadinata dalam materinya.

Mr. KS Huang memaparkan berbagai macam program dan jurusan apa saja yang ditawarkan dari berbagai universitas baik di lingkungan Chongqing City dan sekitarnya. Daftar Chinese Univesities Scholarship Programs bisa diunduh disini dan untuk info lebih lanjut, para mahasiswa dapat menghubungi KUI SV UGM di jam kerja.
Hingga sekarang, telah ada 8 universitas yang menawarkan berbagai macam beasiswa dan program yang mendukung bagi mahasiswa yang mengikutinya. Semua program yang diperlukan harus memiliki persyaratan Mandarin HSK (Hànyǔ shuǐpíng kǎoshì) 3-4; hanya beberapa program pengajaran bahasa Inggris yang diperlukan. Tidak ada tes HSK untuk masuk, tetapi tes diperlukan sebagai persyaratan sebelum kelulusan.

Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi UGM Selenggarakan Sosialisasi Studi Lanjut ke Luar Negeri bagi Mahasiswa SV UGM

Sosialisasi Studi Lanjut ke Luar Negeri bagi Mahasiswa SV UGM

Yogyakarta (16/8), Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gadjah Mada telah selesai dilaksanakan, namun berbagai kegiatan untuk mahasiswa baru masih terus berlanjut, salah satunya yaitu sosialisasi tentang studi lanjut ke luar negeri. Sosialisasi yang diadakan bagi mahasiswa baru Departemen Teknik Mesin angkatan 2018 Sekolah Vokasi (SV) UGM menghadirkan pemateri dari Kantor Urusan Internasional Sekolah Vokasi (KUI SV) UGM serta alumni SV UGM yang melanjutkan studi di China.

Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Agustus 2018 di R.218 Departemen Teknik Mesin SV UGM. KUI SV selaku penyelenggara memberikan penjelasan tentang studi lanjut ke  Yellow River Conservancy Technical Institute (YRCTI) dan Zhengzhou University. Kedua institusi tersebut telah bekerja sama dengan Sekolah Vokasi UGM sejak tahun 2016.

“Semua informasi dapat diakses dengan mudah oleh setiap mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke sana. Untuk informasi lebih lanjut, KUI SV siap membantu pada jam Kerja di ruang 221 Gedung Sekip I,” ujar Dhemas selaku staf KUI.

Selain penjelasan dari KUI, alumni SV UGM yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) juga memberikan gambaran tentang berkuliah di sana. PPIT cabang Zhengzhou yang diwakili oleh Dzaki, Agung, dan Fara menjelaskan program studi apa saja yang tersedia serta berbagi pengalaman mereka.

“Teman-teman tidak perlu khawatir karena di sana sudah banyak alumni UGM yang melanjutkan studi dan tergabung dalam satu wadah organisasi bernama PPIT,” papar Dzaki.

Manajer KUI, Andri Handayani, menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan selalu aktif untuk mencari informasi dan mempersiapkan dengan baik persyaratan awal seperti pasport serta TOEFL dengan skor minimal 475 agar proses ke depannya menjadi lebih mudah.

Gandeng ADR Grup, SV UGM Siap Berkolaborasi

Rabu (11,7), ADR Grup identik dengan PT Selamat Sempurna Tbk, produsen spare part otomotif kelas dunia. Berawal dari bengkel yang memproduksi radiator pada 1973 silam, produk suku cadangnya kini sudah diekspor ke lebih 100 negara. Saat ini 70% diekspor dan 30% digunakan untuk konsumsi domestik. ADR Group memfokuskan kegiatannya dalam produksi dan distribusi komponen otomotif.

Bertempat di Hall Perpustakaan (11/7), Sekolah Vokasi UGM diwakili Dekan Wikan Sakarinto, Ph. D dan PT Selamat Sempurna Tbk (ADR Group Companies) diwakili Kepala Divisi Human Capital ADR Group Companies Automotive Division Anton Saptorahardjo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang berlaku tiga tahun kedepan. Isi MoU dikonsepkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan industri dan institusi saat ini. Penyediaan tempat magang, job fair dan rekrutmen kerja dari serapan mahasiswa dan alumni Sekolah Vokasi menjadi prioritas.

Dalam sambutannya Wikan menyampaikan harapan dari penandatanganan MoU ini untuk kedua belah pihak supaya benar-benar bisa “menikah” yang artinya link and match dari point-point kerjasama bisa dilaksanakan dan menghasilkan. Mahasiswa dan alumni harus memiliki hard skill dan soft skill yang seimbang, bahaya jika hanya imbang salah satu. “Hard skill akan mengantar Anda hingga meja interview, soft skill yang akan mengantar anda menuju kesuksesan interview kerja,” ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan Anton dalam materi kuliah umum yang disampaikannya. Mengusung tema “cara efektif menghadapi interview dan focus group discussion untuk seleksi pekerjaan. Sebagai Head Division Human Capital, Anton memiliki berbagai pengalaman menginterview calon pekerja, hal ini mendorongnya untuk memberikan kiat-kiat sukses menghadapi interview kerja.

Di mulai dengan menyesuaikan kebiasaan budaya kerja dengan calon perusahaan yang dilamar, menggambarkan pengalaman saat organisasi, aktifitas harian atau hal-hal lain yang tidak dimiliki orang lain, membuat list hal-hal yang bisa dilakukan, mencoba membiasakan latihan interview, dan tentu memiliki reputasi di media online.

“Jangan abaikan, hati-hati jangan sesekali meninggalkan jejak negatif di sosial media,” pesannya.

Dijaman ini media sosial menjadi kebutuhan semua orang, tidak jarang bagi perusahaan yang ingin menggali informasi pribadi calon karyawannya dengan mengunjungi media sosial yang dimilikinya. Sehingga selain hal-hal teknis kepiawaian menjawab pertanyaan-pertanyaan interviewer hal ini juga menjadi sorotan yang harus diperhatikan.

Mempersiapkan jawaban terbaik juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Anton juga membagikan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan perusahaan dalam interview kerja beserta jawaban terbaiknya. Antara lain keharusan menceritakan tentang diri sendiri, kelebihan dan kelemahan, kenapa sebuah perusahaan harus menerima  pelamar, dan hal terakhir yang perlu disiapkan adalah pertanyaan dan harapan di akhir interview oleh pelamar.

“Kira-kira di masa mendatang peluang perkembangan perusahaan dan tantangan apa yang dihadapi perusahan?” contohnya.

Anton menjelaskan jika hal ini menunjukan pelamar mampu berfikir visioner kedepan. Tak lupa ucapan terima kasih dan harapan untuk bisa bergabung diperusahaan yang di lamar menjadi penutup manis sesi interview. Menghadapi sesi FGD hal yang terpenting harus dilakukan adalah harus ikut berkontribusi tetapi jangan mendominasi.

“Upayakan untuk menguasai materi, tidak out of topic, dan tentu memberi kesempatan lainnya untuk mengutarakan pendapatnya juga,” tutupnya.