Tavianto Noegroho: Save Our Asset, Save Our Nation

Selasa (10/4), Departemen Ekonomi dan Bisnis Sekolah Vokasi (SV) UGM bekerjasama dengan Kanwil Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan DIY menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Peran Strategis Pengelolaan Kekayaaan Negara dalam Pembangunan Nasional” di Hall Perpustakaan SV UGM.

Dalam sambutannya Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni dan Rencana Strategi  Radhian Krisna Putra, S.T.,M.Eng menyatakan jika Sekolah Vokasi tidak bosan mengadakan Kuliah Umum untuk meningkatkan kompetensi lulusan.

“Bukan lagi saya belajar apa, tetapi saya mampu melakukan apa. Pelajaran hari ini kita bisa belajar bagaimana menilai aset kekayaan negara, karena kelak lulusan kami akan ambil peran untuk melakukan itu,” tutupnya.

Hadir dalam kuliah umum ini sebagai pembicara yakni Kepala Kanwil DJKN Jateng – DIY, Tavianto Noegroho, Kepala Sub Direktorat Barang Milik Negara 1 Kantor Pusat DJKN, Quswara.

Tavianto Noegroho yang hadir sebagai pembicara utama  kuliah umum tersebut sangat mengapreasiasi positif kegiatan ini. Lebih lanjut Ia memaparkan jika kita menyimpan aset kita, kita bisa tutrut serta menyelamatkan bangsa kita.

“Hasil dari pengoptimalan aset tersebut dapat menjadi salah satu sumber dana, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UGM” ujarnya.

 

Sie Infornasi Kanwil DJKN Jateng-DIY, Edy Rusbiyantoro mengatakan, kuliah umum ini merupakan bagian dari proses edukasi kepada dunia pendidikan.

“Untuk pengenalan khususnya kepada generasi muda terkait dengan Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Kekayaaan Negara,” papar Edy.

Kegiatan kuliah umum ini rutin diselenggarakan oleh DJKN Jawa Tengah-DIY di dunia pendidikan seperti SMA dan SMP.

“Kalau kuliah umum kali ini membahas tentang pengelolaaan kekayaaan negara khusunya Barang Milik Negara (BMN) yakni barang yang diperoleh dari APBN atau dari hibah, tukar menukar,” lanjutnya.

Selain itu, pada kuliah umum ini juga akan dilaksanakan simulasi lelang, di mana para peserta yang hadir akan menjadi peserta lelang pasca simulasi ini.

“Ini supaya mereka praktik sekaligus mengenalkan lelang pada mahasiswa. Harapannya dengan kuliah umum ini supaya bisa memberikan edukasi terkait dengan tugas pokok dan fungsi DJKN kepada mahasiswa,” imbuh Edy.