Rabu (11,7), ADR Grup identik dengan PT Selamat Sempurna Tbk, produsen spare part otomotif kelas dunia. Berawal dari bengkel yang memproduksi radiator pada 1973 silam, produk suku cadangnya kini sudah diekspor ke lebih 100 negara. Saat ini 70% diekspor dan 30% digunakan untuk konsumsi domestik. ADR Group memfokuskan kegiatannya dalam produksi dan distribusi komponen otomotif.
Bertempat di Hall Perpustakaan (11/7), Sekolah Vokasi UGM diwakili Dekan Wikan Sakarinto, Ph. D dan PT Selamat Sempurna Tbk (ADR Group Companies) diwakili Kepala Divisi Human Capital ADR Group Companies Automotive Division Anton Saptorahardjo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang berlaku tiga tahun kedepan. Isi MoU dikonsepkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan industri dan institusi saat ini. Penyediaan tempat magang, job fair dan rekrutmen kerja dari serapan mahasiswa dan alumni Sekolah Vokasi menjadi prioritas.
Dalam sambutannya Wikan menyampaikan harapan dari penandatanganan MoU ini untuk kedua belah pihak supaya benar-benar bisa “menikah” yang artinya link and match dari point-point kerjasama bisa dilaksanakan dan menghasilkan. Mahasiswa dan alumni harus memiliki hard skill dan soft skill yang seimbang, bahaya jika hanya imbang salah satu. “Hard skill akan mengantar Anda hingga meja interview, soft skill yang akan mengantar anda menuju kesuksesan interview kerja,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan Anton dalam materi kuliah umum yang disampaikannya. Mengusung tema “cara efektif menghadapi interview dan focus group discussion untuk seleksi pekerjaan. Sebagai Head Division Human Capital, Anton memiliki berbagai pengalaman menginterview calon pekerja, hal ini mendorongnya untuk memberikan kiat-kiat sukses menghadapi interview kerja.
Di mulai dengan menyesuaikan kebiasaan budaya kerja dengan calon perusahaan yang dilamar, menggambarkan pengalaman saat organisasi, aktifitas harian atau hal-hal lain yang tidak dimiliki orang lain, membuat list hal-hal yang bisa dilakukan, mencoba membiasakan latihan interview, dan tentu memiliki reputasi di media online.
“Jangan abaikan, hati-hati jangan sesekali meninggalkan jejak negatif di sosial media,” pesannya.
Dijaman ini media sosial menjadi kebutuhan semua orang, tidak jarang bagi perusahaan yang ingin menggali informasi pribadi calon karyawannya dengan mengunjungi media sosial yang dimilikinya. Sehingga selain hal-hal teknis kepiawaian menjawab pertanyaan-pertanyaan interviewer hal ini juga menjadi sorotan yang harus diperhatikan.
Mempersiapkan jawaban terbaik juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Anton juga membagikan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan perusahaan dalam interview kerja beserta jawaban terbaiknya. Antara lain keharusan menceritakan tentang diri sendiri, kelebihan dan kelemahan, kenapa sebuah perusahaan harus menerima pelamar, dan hal terakhir yang perlu disiapkan adalah pertanyaan dan harapan di akhir interview oleh pelamar.
“Kira-kira di masa mendatang peluang perkembangan perusahaan dan tantangan apa yang dihadapi perusahan?” contohnya.
Anton menjelaskan jika hal ini menunjukan pelamar mampu berfikir visioner kedepan. Tak lupa ucapan terima kasih dan harapan untuk bisa bergabung diperusahaan yang di lamar menjadi penutup manis sesi interview. Menghadapi sesi FGD hal yang terpenting harus dilakukan adalah harus ikut berkontribusi tetapi jangan mendominasi.
“Upayakan untuk menguasai materi, tidak out of topic, dan tentu memberi kesempatan lainnya untuk mengutarakan pendapatnya juga,” tutupnya.