Penutupan Vocational School Graduate Academy (VSGA)

Sekolah Vokasi (31/7) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Digital Talent Scholarship (DTS) yang bekerja sama dengan berbagai mitra dalam pelaksanaannya. Kegiatan tersebut dibagi menjadi pelatihan dan sertifikasi dengan beberapa kategori yaitu Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Coding Teacher Academy (CTA) dan Online Academy (OA)

Digital Talent Scholarship (DTS) 2019 adalah program beasiswa pelatihan intensif bagi 25.000 peserta yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing SDM bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam menyongsong revolusi 4.0. Selain bekerja sama dengan mitra sertifikasi yaitu aws educate, cisco, google dan Microsoft, kegiatan ini juga bekerja sama dengan berbagai Universitas/Perguruan Tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Gadjah Mada. Adapun kategori pelatihan yang terlaksana di UGM, khususnya yang dikelola oleh Sekolah Vokasi UGM (Batch I), adalah Vocational School Graduate Academy (VSGA). Program beasiswa ini ditujukan untuk lulusan atau siswa kelas XII SMK jurusan terkait TIK. Pelaksanaan dimulai pada tanggal 1-31 Juli 2019, dengan kegiatan ujian sertifikasi pada tanggal 29 dan 30 Juli 2019 untuk beberapa program pelatihan yaitu Junior Web Developer, Junior Mobile Programmer, Junior Graphic Designer dan Intermediate Animator.

Sambutan Dekan Sekolah Vokasi UGM

Pada kegiatan penutupan di Batch I ini, hadir Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Urusan Strategik, Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., tamu undangan yang terdiri dari Mitra Bank Mandiri, BRI, LSP TIK, serta LSP Komputer. Adapun perwakilan dari Kominfo yakni Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Yogyakarta, Drs. Zulkarnain.

Dalam penutupan kegiatan VSGA ini, beliau menyampaikan, “Saat ini kebutuhan tenaga kerja dalam industri digital sangat dibutuhkan, namun masih terdapat kendala yaitu minimnya tenaga teknis yang siap kerja di dunia digital. Kegiatan Digital Talent Scholarship (DTS) diikuti 25000 peserta penerima beasiswa, yang diselenggarakan di 30 Universitas dan 23 Politeknik yg tersebar di seluruh Indonesia.”

Setelah mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan selama kurang lebih 1 bulan, setiap peserta akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan serta uang saku dari kegiatan DTS 2019 ini. Setelah seremonial penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum mengenai insight dunia kerja masa kini yang menghadirkan pembicara yaitu Aria Hadi Purbaya selaku Chief Operating Officer di yooreka.id dan marketing staff di ID Talent, yang dimoderatori oleh Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt. M.P., selaku Ketua Program kegiatan VSGA Batch I di Sekolah Vokasi UGM.

Pemaparan Pemateri dari Aria Hadi Purbaya selaku Chief Operating Officer di yooreka.id dan marketing staff di ID Talent (kanan)

Aria Hadi dalam kuliah umumnya memberikan berbagai tips di antaranya, “Para peserta jika merasa memiliki minat dalam bidang digital, semisal suka main game, suka membuat program atau bidang fotografi/videografi, harapannya selalu ditekuni karena bisa jadi dengan hobi atau sesuatu yang kita suka malah menjadi titik awal kalian untuk mampu bekerja di bidang tersebut, namun, juga harus dibekali dengan skill serta kompetensi yang sesuai dengan bidang yang diinginkan.”

Harapan dari seluruh rangkaian pelatihan ini yakni, siswa/ peserta bisa mendapatkan bekal dalam menghadapi era revolusi industri di mana semakin berkembangnya dunia digital, mereka dengan mudah mampu beradaptasi, bahkan bisa mengelola serta membangun usaha di bidang IT.