Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan BUMDes, SV UGM Rilis Sistem Informasi Keuangan

Seminar online dengan tema “Akuntabilitas Keuangan BUMDes melalui Sistem Informasi Keuangan” yang diselenggarakan Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM pada Sabtu, 10 Oktober 2020, menghadirkan tiga pembicara yaitu Taufik Madjid, S. Sos., M. Si, selaku Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Sri Hardhani, SE, selaku Direktur BUMDesa Pagerharjo dan Pengurus DPP PBI, dan Faiz Zamzami, SE., M. Acc., QIA., CMA., CAPF., CAPM., selaku Dosen DIV Akuntansi Sektor Publik DEB SV UGM/ pengembang Sistem Informasi Keuangan BUMDes

Pada seminar tersebut juga sekaligus launching sistem informasi keuangan yang dikembangkan oleh dosen Sekolah Vokasi UGM yaitu Faiz Zamzami dan Irkham Huda beserta tim nya. Seminar ini diikuti kurang lebih 400 orang pendaftar dari bumdes, pendamping bumdes, akademisi, maupun pemda dari Sumatera Utara hingga Manokwari Papua. Acara dibagi menjadi 2 platform melalui webex dan livestreaming youtube.

Seminar yang dibuka oleh Dr-.Ing. Agus Maryono selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM, dalam sambutannya pada kegiatan seminar tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerjasama baik melalui kegiatan magang mahasiswa dan dosen dalam menyerap atau memberikan ilmunya, kerjasama untuk dosen tamu dengan kriteria yang ditetapkan, dan mengembangkan penelitian – penelitian bersama yang didanai oleh Sekolah Vokasi UGM dan mitra. 

Taufik Madjid, S. Sos., M. Si menyampaikan harapan bapak presiden untuk mendorong akselerasi dan pemulihan ekonomi yang dimulai dari desa ditengah pandemi covid 19 dan resesi ekonomi. tentang percepatan pertumbuhan ekonomi di Desa, diharapkan BUMDes ini me-lead koperasi dan lembaga ekonomi lainnya sesuai dengan mandat UU no 6 untuk dilakukan revitalisasi, saat ini BUMDes yang sudah registrasi ada 41.000 BUMDes dari total desa yaitu 74.950 Desa di seluruh Indonesia. Kedepan akan dibuat pemeringkatan mana BUMDes yang sudah maju, mandiri, dan pemula sehingga dengan pemeringkatan diharapkan dapat digunakan pengambilan keputusan mana saja BUMDes untuk difasilitasi dan dibina. Saat ini sedang disiapkan revitalisasi pada bidang pertanian yaitu lumbung desa yang mana nantinya dapat dikelola oleh BUMDes. Selain itu juga sedang diinisiasi peraturan tentang BUMDes agar dapat mandiri dari politik lokal, BUMDes akan menjaga jarak dari perputaran kepala desa, BUMDes nantinya fokus pada mengelola ekonomi desa.

“Kami senang dengan sistem keuangan yang sudah dibuat oleh Sekolah Vokasi untuk dapat dikombinasikan dengan sistem yang sudah dikembangkan oleh Kemendes, terutama untuk informasi yang disajikan secara reall time dan terintegrasi dengan e- commerce sehingga data dapat disajikan secara utuh. Untuk kedepan diharapkan kemitraan khususnya dengan UGM untuk memberikan pendampingan ke Desa.” Tutur Plt Sekjen sekaligus Dirjen di Kemendes.

Narasumber lain, Sri Hardhani, SE pada seminar tersebut memaparkan struktur organisasi di BUMDes, pentingnya laporan keuangan bagi BUMDes dan permasalahan – permasalahan yang dihadapinya. “Dengan Pelaporan keuangan, BUMDES dapat mengetahui tingkat efektifitas, efisiensi, & pemanfaatan pengelolaan keuangan, juga  sebagai alat evaluasi kinerja serta sebagai wujud nyata implementasi azas transparansi dan akuntabilitas yg diamanatkan oleh Undang Undang Desa” tutur Sri.

Narasumber terakhir yaitu Faiz Zamzami memaparkan tentang sistem informasi keuangan BUMDes. Faiz menuturkan bahwa permasalahan yang dihadapi BUMDes salah satunya adalah penyusunan laporan keuangan sebagai wujud pertanggungjelasan kepada stakeholder. Untuk memudahkan bagi pengelola BUMDes, tim pengembang dari Sekolah Vokasi UGM membantu mengembangkan sistem informasi keuangan baik berbasis website dan berbasis android yang dapat dimanfaatkan oleh BUMDes seluruh Indonesia. Sistem informasi keuangan BUMDes dapat diakses melalui https://bumdes.sikbumdes.com/dashboard.

Sumber Artikel: Faiz Zamzami

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*