SV UGM Jalin Kerjasama dengan Markija Berdaya Bersama: Mahasiswa Magang Dua Tahun di Hungaria

Yogyakarta (27/12) — Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan Ceremony MoU dengan PT Markija Berdaya Bersama, yaitu perusahaan yang bertujuan untuk memberdayakan pekerja dan profesional muda Indonesia dengan memberikan kemungkinan belajar dan bekerja di Eropa dengan dengan standar tinggi.

Dilakukan secara virtual, pelaksanaan ceremony penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Andre Rasjid, Direktur PT Markija Berdaya Bersama, dan Dr.-Ing. Agus Maryono, selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM.

Dekan SV UGM, Agus Maryono menyampaikan dalam sambutannya bahwa 30% Mahasiswa SV UGM diharapkan bisa ke luar negeri, untuk itu dengan program kerja sama dengan Markija Berdaya Bersama dapat mendukung program kerja Sekolah Vokasi UGM, sehingga Mahasiswa SV UGM tidak hanya menjadi penonton perhelatan globalisasi, namun juga menjadi pemain di dalamnya.

“Kami merasa bersyukur, dengan keberangkatan magang Mahasiswa SV UGM di Hungaria berkat kerjasama yang baik dengan Markija Berdaya Bersana dan Dirjend DIKSI, serta Persatuan Insinyur Indonesia (PII)”, ungkap Agus Maryono.

Adapun, tujuan dari pelaksanaan MoU dibuat dalam rangka kerja sama pengembangan kompetensi dan peningkatan kuatitas sumber daya mahasiswa, dengan lingkup kerjasama penempatan magang bagi mahasiswa Sekolah Vokasi UGM.

Tindak lanjut dari kerjasama tersebut turut menghasilkan 19 Mahasiswa SV UGM yang diterima magang di Hungaria selama dua tahun. Lima Mahasiswa diantaranya, dari Departemen Teknik Mesin SV UGM sudah berangkat untuk magang di Gemtech KFT, Hungaria pada tanggal 28 Oktober 2021. Sementara, 14 Mahasiswa lainnya akan segera berangkat pada tahun 2022 nanti.

Turut hadir dan memberikan sambutan Bapak Wikan Sakarinto, Ph.D., selaku Dirjen Pendidikan Vokasi KEMDIKBUDRISTEK RI.

Melalui sambutannya, Wikan Sakarinto menyampaikan terdapat peluang dan potensi yang luar biasa dengan program pengiriman magang di Hungaria. Mahasiswa dapat belajar secara praktik di luar negeri, yang menjadi karakter dan ciri khas pendidikan vokasi.

Penulis: Shinta Dewi Novitasari

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*