Yogyakarta (24/6) – Kantor Urusan Internasional Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan Online Pre-Departure Briefing untuk ke-42 mahasiswa Sekolah Vokasi UGM yang lolos seleksi Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) secara daring. IISMAVO 2022 adalah program beasiswa pertukaran pelajar dan magang yang dibuka khusus untuk 400 mahasiswa Pendidikan vokasi Indonesia di luar negeri. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selama satu semester, mahasiswa peserta IISMAVO akan belajar di kampus mitra di luar negeri sesuai skema yang dipilih, antara lain program pengalaman industri seperti magang dan proyek di industri; program kombinasi pembelajaran kelas dan pengalaman industri, seperti magang singkat, studi kasus industri, kunjungan industri; dan program pembelajaran kelas dengan pengampu praktisi dari industri.
Acara yang ditujukan untuk pembekalan awal bagi ke-42 mahasiswa IISMAVO Awardee yang akan segera berangkat ke berbagai universitas di luar negeri pada bulan Juli dan Agustus 2022 mendatang ini dihadiri oleh Manajer Unit Hubungan Internasional Sekolah Vokasi UGM, Yuris Mulya Saputra, Ph.D.; Kepala Sub Direktorat Kerja Sama International UGM, I Made Andi Arsana, Ph.D.; dan perwakilan dari Tim IISMAVO dari Sekolah Vokasi UGM, Hilda Octavana Siregar, S.E., M.Acc.
Acara pembekalan dibuka oleh Manajer Unit Hubungan Internasional Sekolah Vokasi UGM, Yuris Mulya Saputra, Ph.D., dan diikuti dengan paparan dan sharing materi bertajuk Academic Diplomacy dari Kepala Sub Direktorat Kerja Sama International UGM, I Made Andi Arsana, Ph.D. Dalam paparannya, narasumber yang kerap dipanggil Bli Andi ini, menyampaikan ucapan selamat kepada 42 Awardee IISMAVO Sekolah Vokasi UGM, yang terdiri dari 14 mahasiswa DEB, 10 mahasiswa DTEDI, 10 mahasiswa DBSMB, 4 mahasiswa DTM, 2 mahasiswa DTS, dan 2 mahasiswa DLIKES. Paparan dibuka dengan diskusi terkait kekhawatiran para Awardee sebelum keberangkatan ke negara tujuan masing-masing. Selain itu, Bli Andi membekalkan 10 hal penting kepada mahasiswa peserta IISMAVO untuk mengoptimalkan dampak pertukaran pelajar ini, antara lain menjaga integritas akademik, banyak membaca, selalu berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, mengasah ketrampilan presentasi, selalu berkontribusi dalam kegiatan akademik, membiasakan diri dengan kajian pustaka, mempelajari LMS yang akan digunakan di kampus tujuan, selalu berkomunikasi, mulai menyiapkan landasan untuk masa depan, dan memiliki pikiran yang terbuka. Peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan terkait proses adaptasi budaya, cara belajar dan kehidupan sehari-hari di negara lain.
Sesi pembekalan berikutnya terkait informasi keuangan disampaikan oleh Ibu Hilda Octavana Siregar, S.E., M.Acc. selaku perwakilan dari Tim IISMAVO dari Sekolah Vokasi UGM. Bu Hilda menekankan pentingnya mahasiswa untuk peduli dengan semua dokumen keuangan demi kelancaran semua proses pertanggungjawaban keuangan yang diperlukan. Selain itu, beliau juga menyampaikan pentingnya pengelolaan keuangan kepada 42 awardee ini. Dalam sesi ini juga terdapat sesi pertanyaan seputar teknis keuangan dari beberapa Awardee. Agenda pre-departure briefing ini ditutup dengan sesi foto bersama.
Penulis: Erlin Estiana Y.
Dokumentasi: KUI SV UGM