Sekolah Vokasi UGM Jalin Kerja Sama dengan Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal

Ikon SDGs 17 Kemitraan untuk mencapai tujuanProgram studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM melaksanakan seremoni penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) di gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) ruang 201 pada Selasa (06/02). Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini bertujuan untuk menjalin kerja sama antara program studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM dengan Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Acara seremoni Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dihadiri oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr. Nuryuda Irdana, S.P., M.M. selaku Ketua Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, dan Waluyo, S.S., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi.

Penandatangan PKS juga dihadiri oleh Mety Susanty, S.H., M.Si. selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), Raden Wisnu Sumantri, S.I.P, M.Si. selaku Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan, Pamela Selvia, S.Tr.AP. selaku Arsiparis Terampil pada Setditjen Percepatan dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Leony Syaf selaku Staff pada Setditjen Percepatan dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Mety Susanty, S.H., M.Si. selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT).

“Melalui kerja sama ini akan terjalin mutualisme yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut untuk kedepannya,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT).

Ketua Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya, Dr. Nuryuda Irdana, S.P., M.M., turut memberikan sambutan bahwa dengan terjalinnya kerjasama tersebut maka dapat membuka peluang kerja sama dengan program studi yang lain dan berharap bahwa mahasiswa dapat belajar langsung sehingga mendapatkan pemahaman secara langsung.

Selain itu Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM juga turut menyampaikan sambutan dalam acara Perjanjian Kerja Sama (PKS).

“Sekolah Vokasi merupakan Rising Star di Universitas Gadjah Mada karena akan memberikan suatu solusi untuk menyelesaikan masalah. Seluruh program studi yang ada di Sekolah Vokasi UGM dapat membantu mengatasi percepatan pembangunan daerah tertinggal,” ujar Dekan Sekolah Vokasi.

Acara seremoni Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditutup dengan penandatangan kerjasama antara Dekan Sekolah Vokasi UGM dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT), dan dilanjutkan dengan foto bersama.

Penulis : Gabriela Praharani

Editor : Humas SV UGM

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*