Yogyakarta – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menggelar acara Syawalan 1446 Hijriah pada Selasa (8/4) di Co-working Space Lantai 1, Gedung TILC SV UGM. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, serta menyegarkan kembali semangat kolaborasi pasca Ramadhan.
Syawalan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Senat SV UGM, Dekan beserta jajaran pimpinan, Ketua dan Sekretaris Departemen, para dosen, serta tenaga kependidikan baik di lingkungan Kantor Pelayanan Terpadu Universitas (KPTU) maupun departemen di SV UGM.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Dekan SV UGM, Prof. Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan inspiratif terkait makna Ramadhan dan pentingnya menjaga semangat kebersamaan setelahnya.

“Bulan Ramadhan telah mengajarkan kita tentang kesabaran, pengendalian diri, serta keikhlasan dalam menjalani kehidupan. Kini saatnya kita melanjutkan perjalanan dengan semangat baru untuk memperbaiki diri, meningkatkan kinerja, mempererat kolaborasi, dan membangun budaya kerja yang harmonis dan produktif.”
Beliau juga menegaskan bahwa momen Syawalan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi ajang mempererat sinergi dan kekeluargaan dalam institusi.
“Semoga semangat Ramadan yang masih hangat ini membawa kita ke arah yang lebih baik, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari institusi. Mari kita jadikan Syawalan ini sebagai titik tolak untuk membuka lembaran baru dengan hati yang bersih, saling memaafkan, dan semangat yang terbarukan. Karena dari kebersamaan dan ketulusanlah, Sekolah Vokasi UGM dapat tumbuh menjadi institusi yang semakin kuat, bermartabat, dan membawa manfaat bagi bangsa.”
Selanjutnya, ikrar Syawalan pertama disampaikan oleh Dr. Fatkhurohman, S.IP., M.Si. selaku perwakilan dosen SV UGM. Dalam ikrar nya, beliau menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah terjadi, baik ucapan, sikap, maupun perbuatan yang disengaja ataupun tidak disengaja.
Beliau juga mengajak seluruh sivitas untuk menjaga silaturahmi, mempererat persaudaraan, serta membangun lingkungan kerja yang kompak dan penuh semangat kebersamaan. Selain itu, ikrar juga memuat tekad untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan profesionalisme, membangun lingkungan akademik yang kondusif dan saling menghormati, mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia, serta terus belajar demi kemajuan institusi dan bangsa.

Ikrar kedua disampaikan oleh Eko Haryono, S.T., M.Eng., sebagai perwakilan tenaga kependidikan SV UGM. Dengan penuh kesungguhan, beliau menyampaikan, “Setiap insan yang bernafas tentu memiliki salah dan khilaf. Bertepatan dengan hari yang fitri ini, kami mengucapkan selamat Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.”
Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Alif Subardono, S.T., M.Eng., memohon keberkahan, keselamatan, dan kelancaran dalam menjalankan tugas ke depan. Suasana kekeluargaan semakin terasa saat seluruh peserta saling berjabat tangan dalam ramah tamah, disertai penampilan hiburan dari band internal SV UGM yang mengiringi suasana dengan lagu-lagu penuh keceriaan.
Kegiatan Syawalan ini menjadi refleksi nilai-nilai kebersamaan dan kesempatan untuk memperbarui komitmen dalam membangun SV UGM yang unggul, inklusif, dan humanis.
Sdgs: 3, 4, 8, 16
Penulis: Febriana Trisnawati