Yogyakarta, 11 Juli 2025. Dalam perkembangan signifikan untuk pengelolaan air yang berkelanjutan, Adhy Kurniawan, dosen teknik sipil di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), berhasil memperoleh dana melalui Program Dana Padanan 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mengkomersialisasikan proyek inovatif “Smart Water Tank”, yang dirancang untuk mengembangkan teknologi pemantauan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) no 6. Invensi ini telah mendapatkan perlindungan Paten dengan nomor IDP000089817 dan Paten Sederhana dengan nomor IDS00005090 serta Merek VOKTA dengan turunan merek VOKTA SH (Smart Home, Sustainable House), dan Desain Industri.

Proyek yang berjudul “Penyempurnaan Desain Industri dan Studi Pasar untuk Penerapan Smart Water Tank dalam Mendukung Pengembangan Smart Home System di Bidang Sumber Daya Air” ini berfokus pada penciptaan solusi manajemen air pintar yang terintegrasi dengan sistem otomatisasi rumah modern. Inisiatif ini sangat penting diterapkan dalam menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat, karena bertujuan untuk menyediakan solusi yang efisien dan berkelanjutan bagi rumah tangga. Invensi ini digawangi oleh Dr. Sc. Tech. Ir. Adhy Kurniawan, S.T. IPU dengan anggota tim yang multidisiplin yaitu Galih Setyawan, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika SV UGM dan Dr. Ir. Setyawan Bekti Wibowo, ST., M.Eng., IPM. dari Departemen Teknik Mesin SV UGM.
Kerja sama dengan PT. Helber Elektronika Indonesia, sebuah perusahaan teknologi terkemuka, akan memainkan peran penting dalam pengembangan dan komersialisasi Smart Water Tank. Kemitraan ini diharapkan dapat memanfaatkan teknologi canggih untuk memastikan bahwa Smart Water Tank tidak hanya efisien tetapi juga ramah pengguna, sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Sistem Smart Home, yang akan menjadi bagian dari Smart Water Tank, mengacu pada pengaturan rumah yang nyaman di mana peralatan dan perangkat dapat dikontrol secara otomatis dari jarak jauh melalui koneksi internet. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pengguna dengan memberikan data waktu nyata tentang penggunaan dan kualitas air mereka, sehingga mendorong konsumsi yang bertanggung jawab.
Selain meningkatkan akses terhadap air bersih, proyek ini juga menekankan pentingnya sanitasi. Dengan memastikan bahwa rumah tangga memiliki sumber air bersih yang andal, Smart Water Tank akan berkontribusi pada praktik higiene yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dana yang diperoleh oleh Adhy Kurniawan adalah bukti semakin meningkatnya pengakuan akan pentingnya solusi inovatif dalam mengatasi tantangan global terkait kelangkaan air dan sanitasi. Proyek ini sejalan dengan SDGs, khususnya Tujuan ke-6, yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. selain itu juga mendukung Tujuan ke-9 Infrastruktur, Industri dan Inovasi, Tujuan ke-11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan Tujuan ke-13 Penanganan Perubahan Iklim.
Seiring dengan kemajuan invensi di bidang Smart Home System ini, diharapkan akan tercipta peluang kerja di komunitas lokal, terutama di bidang teknologi dan rekayasa. Ini tidak hanya akan berkontribusi pada ekonomi lokal tetapi juga memberdayakan individu dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang di pasar kerja yang terus berkembang.
Proyek Smart Water Tank dijadwalkan untuk menjalani pengembangan dan pengujian lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, dengan rencana untuk meluncurkan program percontohan di beberapa lingkungan di Yogyakarta. Program percontohan ini akan memberikan wawasan berharga tentang efektivitas Smart Water Tank dan dampaknya terhadap praktik manajemen air.
Sebagai kesimpulan, kolaborasi antara UGM dan PT. Helber Elektronika Indonesia menandai langkah signifikan menuju pencapaian solusi manajemen air yang berkelanjutan. Proyek Smart Water Tank tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi tetapi juga mengintegrasikan teknologi modern bidang sumber daya air dalam mendukung akses air bersih dan kota yang berkelanjutan.