SV UGM–Politeknik PU Semarang Jalin Kerja Sama Akademik dan Riset Berkelanjutan

Semarang, 21 September 2025 – Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Prof. Agus Maryono, menghadiri Wisuda Program Diploma III Teknik Sipil (Bangunan) Politeknik PU (PU TECH) Semarang pada Sabtu (21/9). Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Direktur Politeknik PU ke Sekolah Vokasi UGM sebelumnya, sekaligus memperkuat sinergi antara kedua institusi pendidikan tinggi vokasi.

SV UGM dan Politeknik PU Semarang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama yang mencakup beberapa bidang strategis
SV UGM dan Politeknik PU Semarang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama yang mencakup beberapa bidang strategis

Dalam kesempatan tersebut, SV UGM dan Politeknik PU Semarang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama yang mencakup beberapa bidang strategis. Salah satu poin penting adalah penyediaan jalur studi lanjut bagi lulusan D3 Politeknik PU menuju Program Sarjana Terapan di SV UGM. Selain itu, dibuka pula peluang bagi alumni Politeknik PU untuk melanjutkan studi ke SV UGM melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), maupun ke jenjang Magister Terapan. Mulai tahun akademik 2026/2027, kerja sama ini juga akan diperluas ke jenjang Doktor Terapan khusus bagi dosen Politeknik PU.

Selain di bidang akademik, kesepakatan ini juga meliputi penguatan kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara bersama-sama.

Dalam sambutannya, Prof. Agus Maryono menekankan pentingnya membangun Pusat Pengembangan Eco Infrastruktur di Kampus PU TECH sebagai salah satu kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pilar peningkatan kualitas ekologi. “Pusat ini nantinya dapat menjadi rujukan dan tempat pembelajaran bersama bagi perguruan tinggi lainnya, sekaligus wujud nyata kontribusi pendidikan vokasi dalam pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan diskusi teknis yang lebih mendalam dengan melibatkan dosen dan pengelola program studi dari kedua belah pihak, guna merancang program kerja sama yang lebih terstruktur  dan berkesinambungan.

Kunjungan ini menandai langkah maju dalam upaya membangun jejaring vokasi nasional yang kuat, serta memperkuat posisi pendidikan vokasi Indonesia sebagai motor penggerak pembangunan berbasis inovasi, teknologi tepat guna, dan keberlanjutan.