Pengembangan Paket Wisata Berbasis Event Budaya di Desa Wisata Grogol

Dalam sebuah inisiatif penting untuk mempromosikan pariwisata budaya, Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata (BPW) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Desa Wisata Grogol di Gunungkidul untuk mengembangkan paket wisata berbasis event budaya yang disebut “Kanca Budaya.” Paket inovatif ini bertujuan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional dengan menawarkan berbagai aktivitas budaya yang menampilkan warisan kaya daerah tersebut.

Kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan Desa Wisata Grogol menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan komunitas.
Kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan Desa Wisata Grogol menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan komunitas.


Paket Kanca Budaya dirancang untuk membenamkan wisatawan dalam budaya lokal, memberikan mereka pengalaman unik yang menyoroti tradisi dan adat istiadat Gunungkidul. Wisatawan akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam permainan tradisional, menikmati kuliner lokal, dan menyaksikan pertunjukan seni, khususnya selama acara “Gelar Pesona Kalurahan Budaya Kapanewon Paliyan 2024.”

Pada tanggal 21 September 2024, bekerja sama dengan Layanan Pembelajaran Bahasa dan Budaya Indonesia (INCULS), Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, program BPW mengundang 15 mahasiswa internasional untuk mencoba paket wisata Kanca Budaya. Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai negara, termasuk Zimbabwe, Thailand, Vietnam, Peru, Tanzania, Kolombia, Timor Leste, Malawi, Papua Nugini, Yaman, Afganistan, Madagaskar, dan Yordania.

Selama kunjungan mereka, mahasiswa internasional terlibat dalam berbagai aktivitas tradisional, seperti bermain egrang dan dakon. Mereka juga memiliki kesempatan untuk mencicipi makanan lokal seperti teh telang dan sega tambir. Aktivitas ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang budaya lokal.

Paket Kanca Budaya tidak hanya tentang hiburan; ini juga bertujuan untuk memperkuat ikatan komunitas dan mempromosikan pertukaran budaya. Dengan melibatkan penduduk setempat dalam aktivitas pariwisata, program ini mendorong pelestarian warisan budaya sambil memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas. Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mempromosikan kreativitas dan inovasi dalam pariwisata.

Kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan Desa Wisata Grogol menunjukkan bagaimana institusi pendidikan dapat memainkan peran penting dalam pengembangan komunitas. Dengan memanfaatkan sumber daya akademis dan keahlian, universitas membantu menciptakan praktik pariwisata berkelanjutan yang menguntungkan baik pengunjung maupun penduduk lokal.

Sebagai bagian dari inisiatif Kanca Budaya, acara Gelar Pesona Kalurahan Budaya Kapanewon Paliyan 2024 menampilkan berbagai pertunjukan, termasuk ketoprak dan reog. Pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik wisatawan tentang makna sejarah dan budaya dari bentuk seni ini.

Respon positif dari mahasiswa internasional menyoroti potensi pariwisata berbasis budaya dalam menarik pengunjung ke Gunungkidul. Dengan menampilkan penawaran budaya unik daerah tersebut, paket Kanca Budaya bertujuan untuk memposisikan Desa Wisata Grogol sebagai destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pelancong yang mencari pengalaman otentik.

Sebagai kesimpulan, pengembangan paket wisata Kanca Budaya merupakan langkah signifikan menuju promosi pariwisata budaya di Gunungkidul. Dengan mendorong kreativitas dan inovasi, inisiatif ini tidak hanya meningkatkan identitas budaya komunitas lokal tetapi juga berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.

Red: Rina Widiastuti

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*