Sekolah Vokasi UGM Gelar Private Screening Film “Setan Alas” (The Draft!)

Yogyakarta, Minggu (20/10/2024). Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan private screening film “Setan Alas!” di Empire XXI. Film ini merupakan hasil kolaborasi antara Sekolah Vokasi UGM dan Akasacara Film, didukung oleh sebagian besar sivitas akademika dari berbagai fakultas dan sekolah di UGM. Proyek ini dikembangkan dengan menerapkan prinsip Project-Based Learning (PBL), sejalan dengan konsep Merdeka Belajar. Film ini telah mendapatkan 3 penghargaan pada ajang kompetisi Indonesian Screen Awards di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023, yaitu kategori Best Editing, Best Storytelling, hingga yang paling bergengsi Best Film. Belum lama ini, “Setan Alas” juga berhasil mencuri perhatian di Fantastic Fest 2024 Texas. 

Film “Setan Alas” dengan  judul internasional The Draft! disutradarai oleh Yusron Fuadi, S.Sn., M.Sn., seorang dosen dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika. Ia ingin mengeksplorasi tema takdir dalam genre horor. “Apakah takdir sudah ditentukan sebelumnya, atau kita memiliki kendali penuh atas hidup kita? Jika sudah ditentukan, mengapa repot-repot? Jika kita memiliki kendali penuh, lalu mengapa terkadang kita merasa begitu tidak berdaya?” ujarnya, mengajak penonton untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendalam ini.

Fani Pramudita, produser film dan dosen dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM, menekankan bahwa film ini merupakan salah satu praktik baik dalam Project-Based Learning. “Kami melibatkan mahasiswa dan dosen dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika untuk produksi film dan animasi, mahasiswa dan dosen dari Departemen Ekonomika dan Bisnis untuk pemasaran, serta siswa SMK tata rias untuk membantu makeup talent zombie di film ini, dan masih banyak pihak lainnya yang terlibat,” jelasnya.

Rektor UGM, Ketua Tim Kerja Penyelarasan Pendidikan Vokasi Dir. Mitras DUDI, Dekan SV UGM, Sutradara dan Produser "Setan Alas!", serta Hanung Bramantyo berfoto bersama penonton usai private screening pada Minggu (20/10/2024)
Rektor UGM, Ketua Tim Kerja Penyelarasan Pendidikan Vokasi Dir. Mitras DUDI, Dekan SV UGM, Sutradara dan Produser “Setan Alas!”, serta Hanung Bramantyo berfoto bersama penonton usai private screening pada Minggu (20/10/2024)

Screening film ini dihadiri oleh lebih dari 130 penonton, hampir memenuhi Teater 5 XXI Empire. Tamu-tamu yang hadir antara lain Rektor UGM Prof. Ova Emilia dan keluarganya, jajaran WR, kepala biro, serta para dekan dan wakil dekan di UGM, sutradara Hanung Bramantyo, Direktur Kampus Jogja Film Academy, perwakilan Dirjen DIKSI dan Bappeda DIY, serta mitra Sekolah Vokasi UGM dan mahasiswa tim pendukung film “Setan Alas!”.

Para pemeran dalam film ini antara lain Hanung Bramantyo, Haydar Salishz, Winner Wijaya, Adhin Abdul Hakim, Anastasia Herzigova, Putri Anggi, Abraheem Abdulwahhab, Ernanto Kusumo, dan Saka Gilap Asa, menampilkan perpaduan bakat dari berbagai latar belakang.

Setelah screening, Rektor UGM Prof. Ova Emilia menyampaikan apresiasinya kepada Sekolah Vokasi UGM. “Meskipun genre ini bukan pilihan saya, film ini adalah bukti pelaksanaan PBL dan hilirisasi yang telah dieksekusi dengan baik di Sekolah Vokasi UGM. Sinergi yang sangat baik dengan berbagai pihak. Selamat untuk SV UGM, dan saya berkomitmen untuk mendukung dan mengawal inisiatif ini ke kementerian terkait agar mendapatkan dukungan penuh,” ujarnya.

Hanung Bramantyo juga menyampaikan apresiasinya untuk UGM dan tim, “Selamat, filmnya luar biasa! Apresiasi setinggi-tingginya untuk forum screening film ini, dan saya berharap kedepannya akan semakin banyak forum serupa sebagai oase di tengah banyaknya kendala yang dihadapi di industri perfilman.”

Acara ini tidak hanya menyoroti kreativitas dan inovasi dari mahasiswa dan dosen yang terlibat, tetapi juga menekankan pentingnya kemitraan masyarakat dalam pendidikan. Dengan mengintegrasikan teknologi komunikasi dan upaya kolaboratif, proyek film ini menjadi model untuk inisiatif pendidikan di masa depan di Indonesia. Sekolah Vokasi UGM terus membuka jalan bagi praktik pendidikan inovatif yang melibatkan mahasiswa dan mendorong lingkungan belajar yang dinamis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*