UGM & MASKI Perkuat Kompetensi Surveyor Berlisensi melalui Workshop & Kerja Sama

Yogyakarta, (25/2) – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) berkolaborasi dengan Masyarakat Ahli Survei Kadaster Indonesia (MASKI) dan Kantor Jasa Surveyor Berlisensi (KJSB) mengadakan acara “Seremoni Kerja Sama & Workshop Pembinaan Surveyor Berlisensi Wilayah Kerja DIY” di Ballroom lantai 2 Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Acara ini dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM, ASEAN Eng., Ketua Umum MASKI, Ir. Loedi Ratrianto, S.T., serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DIY, Dony Erwan Brilianto, S.T., M.M.

Seremoni Kerja Sama & Workshop Pembinaan Surveyor Berlisensi Wilayah Kerja DIY
Seremoni Kerja Sama & Workshop Pembinaan Surveyor Berlisensi Wilayah Kerja DIY

Program ini bertujuan memperkuat sektor survei dan kadaster di Indonesia melalui kolaborasi antara akademisi, asosiasi profesi, dan industri. SV UGM, MASKI, dan KJSB berkomitmen meningkatkan kompetensi surveyor berlisensi untuk mendukung pembangunan yang akurat dan berkelanjutan.

“Terima kasih sekali lagi kami ucapkan atas kerjasamanya, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi sejarah perkembangan survei dan pemetaan di Indonesia,” ungkap Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM, ASEAN Eng., dalam sambutannya

Ketua Umum MASKI, Ir. Loedi Ratrianto, S.T., dalam sambutannya juga menyampaikan, “Terima kasih kepada panitia yang telah merealisasikan kegiatan ini dengan sangat baik, serta seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi bagi KJSB di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DIY, Dony Erwan Brilianto, S.T., M.M., juga ikut memberikan pengarahan mengenai peran surveyor dalam mendukung program pertanahan nasional.

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi MASKI, Dony Erwan memberikan cenderamata  kepada Ir. Loedi Ratrianto. Penandatanganan kerja sama antara SV UGM, MASKI, dan KJSB menjadi langkah penting dalam penguatan profesionalisme surveyor berlisensi, yang mencakup pelatihan, workshop, dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Workshop dan pembinaan surveyor berlisensi menjadi fokus utama acara ini. Workshop dirancang untuk memberikan pelatihan khusus dan mendukung MASKI dalam membina surveyor kadaster agar dapat meningkatkan kompetensi profesional mereka.

Workshop membahas aspek legal dan perlindungan hukum bagi para surveyor dalam menjalankan tugas-tugasnya
Workshop membahas aspek legal dan perlindungan hukum bagi para surveyor dalam menjalankan tugas-tugasnya

Materi dalam workshop disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Ir. Loedi Ratrianto, S.T., Ketua MASKI, membawakan materi tentang “Pembinaan Profesi Surveyor Berlisensi,” yang menekankan pentingnya profesionalisme dan standar kerja bagi para surveyor. Ir. Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D., Dosen Teknik Geodesi UGM, memaparkan “Desain dan Pengembangan Prototype Digital Twin Kadaster 3D,” yang memberikan wawasan tentang pemanfaatan teknologi digital dalam survei dan pemetaan. Sementara itu, Dr. Tjahjo Arianto, S.H., M.Hum., Dosen STPN, menyampaikan materi berjudul “Perlindungan Hukum Petugas Ukur dan KJSB,” yang membahas aspek legal dan perlindungan hukum bagi para surveyor dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen dalam mendukung kemajuan bidang survei dan kadaster di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat  memperkuat kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas tenaga surveyor, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan industri dan berkontribusi pada pembangunan nasional berbasis data spasial yang lebih akurat dan terpercaya.

Penulis : Irfan Rahadian Adriyanto