Yogyakarta, 15 November 2025 — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Pratikno, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu (15/11). Menko PMK tiba di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) pada pukul 10.00 WIB dan diterima di ruang Center of Excellence (CoE) for Creative Industry lantai 7.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir Sekretaris Universitas Gadjah Mada, Bapak Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., para ketua delapan departemen di Sekolah Vokasi, Ketua Laboratorium dan Centers of Excellence (CoE) di lingkungan Sekolah Vokasi UGM.
Agenda diskusi diawali dengan pemaparan hasil-hasil inovasi dari dosen dan mahasiswa yang dikembangkan melalui berbagai CoE dan laboratorium di Sekolah Vokasi UGM. Beberapa produk yang disampaikan antara lain Film Setan Alas dan Game Ganyang Setan Alas dari CoE Creative Industry. Roadster, aplikasi pendeteksi kerusakan jalan, dari CoE Industrial Product Development dan FabLab; Drilling Anomaly Early Warning Detection System dari Lab Artificial Intelligence of Things (AIoT); Wound and Skin Scanner dari Digital Manufacture Lab; Layanan scan bangunan 3D modelling dari CoE Smart and Green Building Information System (SAGEBIM), serta produk dan jasa agroindustri dari CoE Agrotechnology & Halal Study seperti coklat, melon dan pengurusan sertifikasi halal.
Rangkaian produk inovatif tersebut merupakan keluaran riset terapan dan Project Based Learning (PBL) yang digarap bersama mitra industri, sekaligus mencerminkan penguatan ekosistem laboratorium dan hilirisasi inovasi di Sekolah Vokasi UGM. Menko PMK menyampaikan apresiasi atas capaian Sekolah Vokasi UGM yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan produk dan layanan inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Terkait film Setan Alas dan Game Ganyang Setan Alas, Menko PMK memberikan dukungan agar model PBL yang telah berhasil digunakan dalam proses produksi dan strategi pemasarannya dapat terus dilanjutkan. Ia mendorong agar pengembangan film dan gim dapat diperluas ke tema-tema kepahlawanan dan cerita rakyat Nusantara yang memiliki nilai edukatif dan budaya.
Untuk produk dan jasa inovasi lainnya, Menko PMK menyarankan pembentukan joint task force guna menyusun materi pitching inovasi Sekolah Vokasi UGM. Melalui tim ini, inovasi dari SV UGM dapat lebih mudah diteruskan kepada instansi, pemerintah daerah, maupun mitra industri yang membutuhkan.
Usai diskusi, Menko PMK melanjutkan kunjungan ke beberapa laboratorium dan CoE di Gedung TILC, yaitu Laboratorium Industrial Product Development dan FabLab di lantai 6, CoE Smart and Green Building Information System (SAGEBIM) di lantai 5, dan CoE Agrotechnology & Halal Study di lantai 4. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi Menko PMK untuk melihat langsung fasilitas laboratorium dan inovasi yang telah dikembangkan sebagai hasil kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan mitra industri. Sebagai penutup agenda, Menko PMK menyerahkan plakat kepada Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr. Ir.-Ing. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pengembangan pendidikan vokasi dan inovasi terapan di UGM.