Kulon Progo (30/10/2024) — Kegiatan Fab Camp Challenge 2024, sebuah program kolaboratif yang bertujuan mengembangkan solusi inovatif atas tantangan nyata di Kulon Progo, resmi ditutup dengan acara penyerahan penghargaan di Ballroom FRC, Kulon Progo, Rabu (30/10). Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan daerah serta pejabat Universitas Gadjah Mada (UGM), yang bersama-sama mendukung upaya inovatif untuk memecahkan masalah lokal melalui pendekatan teknologi dan kreatif.
FRC SV UGM, Minggu (27/10/2024) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) secara resmi mengawali agenda hari pertama Fab Camp Challenge 2024 di Field Research Center (FRC), Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, dengan mengumpulkan peserta internasional dari berbagai negara serta peserta nasional dari berbagai daerah di sekitar Yogyakarta. Para peserta memulai misi untuk mengatasi tantangan yang berkaitan dengan pengelolaan sampah dan energi alternatif.
Sebagai langkah signifikan untuk meningkatkan kolaborasi pendidikan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) memberikan pendampingan kepada Politeknik Dewantara (Polidewa) dalam menyusun legal drafting terkait peraturan, prosedur operasional standar termasuk Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Workshop yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas Polidewa dalam penyusunan dokumen hukum dan manajemen kemitraan ini diikuti oleh jajaran Pengelola Polidewa dan Ketua Program Studi ini berlangsung di Hotel Grand Wahid Salatiga pada tanggal 23-24 Oktober 2024.
Yogyakarta, Minggu (20/10/2024). Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan private screening film “Setan Alas!” di Empire XXI. Film ini merupakan hasil kolaborasi antara Sekolah Vokasi UGM dan Akasacara Film, didukung oleh sebagian besar sivitas akademika dari berbagai fakultas dan sekolah di UGM. Proyek ini dikembangkan dengan menerapkan prinsip Project-Based Learning (PBL), sejalan dengan konsep Merdeka Belajar. Film ini telah mendapatkan 3 penghargaan pada ajang kompetisi Indonesian Screen Awards di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023, yaitu kategori Best Editing, Best Storytelling, hingga yang paling bergengsi Best Film. Belum lama ini, “Setan Alas” juga berhasil mencuri perhatian di Fantastic Fest 2024 Texas.
Yogyakarta (21/10/2024). Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara Pre-Departure Meeting untuk Fab Camp Challenge 2024 melalui Zoom pada Senin, 21 Oktober 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean K Prayitno, S.T., M.Eng., yang menjabat sebagai ketua pelaksana kegiatan. Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta menghadapi Fab Camp Challenge mendatang, yang berfokus pada solusi inovatif untuk masalah global yang mendesak.
Yogyakarta, 19 Oktober 2024 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga menggelar Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2024 dengan tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna Sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045.” Acara ini diselenggarakan pada 19 Oktober 2024 di Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta. Seminar ini diharapkan menjadi platform bagi akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi inovasi dan gagasan dalam memperkuat pendidikan vokasi serta teknologi terapan untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Yogyakarta, Indonesia – 14-18 Oktober 2024 – Inisiatif kolaboratif bertajuk “Proyek Peningkatan Kesadaran Partisipasi Masyarakat terhadap Isu Sosial Sampah Laut di Indonesia” diluncurkan untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah laut yang mendesak di daerah pesisir Yogyakarta. Proyek ini merupakan upaya bersama antara Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), RCE Yogyakarta, RCE Sejahtera dari Tongyeong, Korea Selatan, dan Gyeongnam International Development Cooperation Center (GNIDCC).
Yogyakarta, 14 Oktober 2024 – Di era di mana warisan budaya dan identitas komunitas semakin diakui sebagai komponen vital dari pembangunan kota yang berkelanjutan, sebuah proyek penelitian inovatif sedang berlangsung untuk membandingkan lanskap linguistik dari dua kota bersejarah: Malaka di Malaysia dan Yogyakarta di Indonesia. Penelitian ini, yang berlangsung dari Januari hingga Oktober 2024, merupakan bagian dari roadmap penelitian yang ditetapkan oleh Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, dengan fokus pada kebutuhan pemangku kepentingan dan sejalan dengan flagship research Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang ketangguhan sosial, budaya, dan masyarakat.
Yogyakarta, 14 Oktober – Tim peneliti dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada telah melakukan analisis komprehensif atas artikel-artikel terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang diterbitkan antara tahun 2020 dan 2024. Studi ini bertujuan mengidentifikasi fokus tema dan distribusi kata-kata berkaitan dengan TPB nomor 7, 8, 9, dan 17, sehingga memadukan upaya UGM dengan agenda pengembangan berkelanjutan global.
Penelitian tersebut dilakukan oleh tiga anggota fakultas dan satu mahasiswa dari Program Sarjana Terapan Bahasa Inggris. Mereka menggunakan alat analisis korpus bernama AntConc untuk menganalisa frekuensi dan relevansi kata-kunci yang terkait dengan TPB tersebut. Korpus data utamanya diambil dari artikel yang diakses melalui situs web Pusat TPB UGM, sedangkan data sekunder mencakup kunci kata TPB dari Elsevier yang disebut dalam peringkat dampak pendidikan tinggi Times Higher Education.
Studi ini menunjukkan beberapa temuan penting. Artikel tentang TPB nomor 7 difokuskan pada penggunaan energi bersih dalam transportasi dan bangunan, dengan kata-kunci seperti “energi” dan “energi terbarukan” paling sering muncul. Di TPB nomor 8, ada penekanan yang semakin besar pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan meskipun topik pekerjaan layak masih sangat terbatas. Untuk TPB nomor 9, liputan industri, inovasi, serta infrastruktur cukup baik, menandakan peliputan seimbang dalam bidang ini. Sedangkan di TPB nomor 17, kerja sama dengan mitra menjadi tema utama, menyoroti komitmen UGM dalam meningkatkan partisipasi global.
“Dengan membuat peta fokus tema dan frekuensi kata-kunci, penelitian kami bertujuan memberikan wawasan tindakan bagi strategi komunikasi dan inisiatif kolaboratif UGM terkait TPB,” ujar Erlin Estiana Yuanti sebagai ketua tim peneliti.
Studi ini merupakan langkah signifikan menuju peningkatan kontribusi UGM terhadap pengembangan berkelanjutan serta memastikan institusi tetap berada di garis depan usaha global mencapai TPB.
Gambar: Pasca UGM
Dalam inisiatif penting yang bertujuan untuk mendorong inklusivitas dan pelestarian budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) sedang melakukan kajian berjudul “Membangun Ruang Dialog Inklusif untuk Seni dan Budaya dalam Arus Globalisasi.” Kajian ini berlangsung di Bentara Budaya Yogyakarta dari April hingga Oktober 2024. Fokusnya adalah menciptakan platform bagi seniman lokal dan tradisional, terutama mereka yang terpinggirkan oleh arus globalisasi dan modernisasi.