Arsip:
Berita Terkini
Tantangan yang dihadapi auditor internal saat ini adalah bagaimana auditor mampu melakukan audit dengan menggunakan komputer atau yang lebih dikenal dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK). Audit dengan menggunakan software merupakan konsekuensi logis bagi profesi auditor karena adanya aplikasi teknologi informasi pada sistem pemrosesan transaksi perusahaan. Dalam rangka meningkatkan keahlian auditor dalam kemampuan menggunakan software, maka Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan pelatihan dengan tema “Audit Keuangan Dengan Menggunakan Software Bagi Auditor Internal”
“Audit dengan menggunakan software adalah upaya dalam menyesuaikan lingkungan bisnis berbasis IT serta tentunya diharapkan mampu meningkatkan produktifitas auditor” tutur Nabella Duta Nusa selaku pembicara dan staff pengajar Prodi Diploma Akuntansi SV UGM yang sebelumnya telah lama berprofesi sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.
Dalam workshop tersebut telah dibahas dengan tuntas mengenai proses audit keuangan, memperkenalkan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) bagi Auditor Internal, mengintegrasi Teknik Audit Otomatis ke Pendekatan Audit Internal, menggunakan TABK untuk mengindentifikasi kemungkinan anomaly dan fraud, teknik dalam sampling dengan ACL.
Workshop ini dibuka oleh Wakil Direktur Bidang PPM dan Kerjasama Maun Budiyanto, ST., MT. Dalam sambutannya Maun menyampaikan perkembangan profesi auditor dan tantangannya dalam pengelolaan keuangan, sehingga diharapkan auditor harus selalu meng-upgrade kemampuannya. Untuk itu Sekolah Vokasi yang lebih menekankan pada ilmu terapan harus ikut berperan serta dalam pengembangannya. Kegiatan workshop ini diselenggarakan pada tanggal 30 September sampai dengan 1 Oktober 2015.
Vocational Development Center (VDC) pada 28 September s.d. 1 Oktober 2015 telah menyelenggarakan workshop pengelolaan barang milik daerah sesuai PP 27 tahun 2014 di hotel Cara Kembang. Pelatihan ini diikuti oleh pengelola barang di kabupaten Batanghari, Jambi.
Workshop lanjutan ini telah dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan, SDM dan Aset Ir. Heru Budi Utomo, M.T., dalam sambutannya, Heru menyebutkan bahwa tantangan pengelola barang di lapangan sangat bervariasi mulai bagaimana pencatatan barangnya, bagaimana memanfaatkan dan menata usahakan barang tersebut sehingga diperlukan pemahaman yang komprehensif sehingga diperlukan pembaharauan peraturan-peraturan yang harus dipahami.
Kegiatan workshop ini selain diisi oleh dosen Diploma Ekonomika dan Bisnis SV UGM, juga diisi oleh praktisi dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Sleman yaitu Widodo dan Herni Margiyanti.
“Penilaian Barang Milik Daerah dilakukan dalam rangka pencatatan laporan keuangan, pemanfaatan dan pemindahtanganan,“ tutur Anisa Nurpita selaku pembiara workshop sekaligus dosen Ekonomika Terapan, Sekolah Vokasi UGM.
Workshop tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Pemda Sleman pada hari Kamis, 1 Oktober 2015 yang diterima langsung oleh Sekretaris DPKAD Sleman, Dra. Mae Rusmi S, MT.
Sandal Simpul adalah sebuah unit kegiatan mahasiswa D3 Bahasa Korea, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada yang berdiri pada tahun 2014. Sandal Simpul adalah singkatan dari samulnori dalam simfoni angklung. Unit kegiatan mahasiswa ini adalah unit kegiatan angklung orkes yang berkolaborasi dengan alat musik samulnori (instrumen perkusi Korea) dan berjenis musik Hybrid Instrument. Sandal Simpul merupakan bentuk akulturasi budaya terutama dalam permainan alat musik tradisional antara Korea (samulnori) dengan Indonesia (angklung) yang dimainkan secara harmonis dan mempunyai ciri khas yang seimbang antara budaya Indonesia maupun Korea, sehingga mencerminkan hubungan bilateral antar negara yang harmonis pula.
Sandal Simpul idealnya dimainkan oleh 45 orang. Terdapat 6 instrumen yang dimainkan dalam Sandal Simpul. 3 instrumen Samulnori (buk, janggu, kwenggari), angklung, gong, dan kolintang. Terdapat juga instrumen tambahan seperti bass beserta vokal. Pemain angklung berjumlah sekitar 35 orang dengan 2-5 orang memegang 1 nada angklung. Ke 6 instrumen tersebut bersinergi untuk menciptakan harmoni musikalisasi yang khas dan tentunya dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Sandal Simpul merupakan unit kegiatan mahasiswa untuk mengembangkan bakat mahasiswa dan sarana untuk mendapatkan banyak pengalaman. Selain memiliki kegiatan latihan rutin, Sandal Simpul kerap dipanggil untuk mengisi acara-acara di dalam maupun luar universitas sebagai pembuka, penutup, maupun pengisi acara. Sandal Simpul pernah tampil di acara-acara yang cukup besar seperti Acara “The Power of Angklung” pada tanggal 4 Juni 2013, acara Car Free Day “Jogja Istimewa” Jl. Jendral Sudirman, Yogyakarta pada tanggal 17 Mei 2015,tanggal 29 Mei 2015 di Acara Dimas Diajeng “Jaka wasis Jaka bodho” 2015, Plaza Pasar Ngasem, Yogyakartadan yang paling terakhir adalah di acara Pembukaan Pusat Studi Tri Sakti- Saemaul Undong di Gedung Pusat Studi Tri Sakti-Saemaul Undong Universitas Gadjah Mada pada tanggal 1 September 2015.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Sandal Simpul, silahkan menghubungi via e-mail : sandalsimpul@gmail.com, Facebook : Sandal Simpul, Twitter / Instagram: @sandalsimpul, atau dapat menghubungi cp: 085725877602 (Ryan), 082329335886 (Rifka)
Diinformasikan bagi pelamar Calon Dosen Non PNS Sekolah Vokasi UGM, bahwa pengumuman hasil seleksi administrasi Penerimaan Calon Dosen Non PNS Sekolah Vokasi UGM bisa di unduh disini.
Demikian, untuk menjadi perhatian.
Program Diploma III Bahasa Korea Sekolah Vokasi UGM kembali berhasil mengirimkan 3 orang mahasiswanya (Henry Pahala Pinilih, Sabrina Cahya Mardianni, dan Nur’aini Putri Dwi Rahmawati) untuk melanjutkan Studi di Korea melalui kerjasama Prodi D3 Bahasa Korea dengan Universitas di Korea Selatan. 2 (dua) orang mahasiswa mengikuti Program Studi Lanjut selama 2 (dua) tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1), yaitu Henry Pahala Pinilih melalui Program GWNU GLOBAL SCHOLARSHIP PROGRAM (GGSP) 2015 di Gangneung-Wonju National University (GWNU) dan Sabrina Cahya Mardianni melalui Program 2015 Official Development Assistance (ODA) Full Scholarship for International Student di Kyungnam University. Selain itu, 1 (satu) orang mahasiswa Nur’aini Putri Dwi Rahmawati melalui Program 2015 Official Development Assistance (ODA) Full Scholarship for International Student di Kyungnam University selama 4 (empat) tahun.
Selama mengikuti program beasiswa tersebut ini, mereka akan mendapatkan fasilitas penuh berupa biaya untuk tiket pesawat, biaya hidup selama di Korea, gratis biaya pendidikan, dan asrama. Tidak hanya itu mereka ini juga akan mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya Korea, serta mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Korea.
(28/9) Bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, pembukaan acara UGM Expo 2015 berlangsung lancar dan meriah. Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo, M.Si., selaku Ketua Panitia UGM Expo 2015 menyampaikan bahwa tema UGM Expo 2015 ini adalah Sinergi Pengetahuan dari Hulu ke Hilir, dimana acara akan berlangsung selama 5 hari mulai 28 September 2015 sampai 02 Oktober 2015.
“Ada 8 zona di UGM Expo 2015, yaitu zona science dan technopark, kedaulatan pangan, energi, tata kelola dan kearifan lokal, kesehatan dan obat, bencana dan lingkungan, zona unsur penunjang universitas dan zona market places,”tutur Harno.
Menurut Harno, zonasi tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat sinergi antar fakultas. Sinergi menjadi bagian dari satu tubuh beberapa disiplin ilmu yang ada di UGM untuk melangkah bersama dalam memberi kontribusi bagi bangsa.
Dalam acara pembukaan UGM Expo 2015 juga dilakukan penandatanganan kerja sama MoU, salah satunya MoU antara Sekolah Vokasi dengan PT. Indonesia Power, tentang program ikatan dinas bagi mahasiswa SV UGM.
Prof. Dr. Suratman selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, dalam pidatonya menyampaikan bahwa dengan adanya UGM Expo 2015, diharapkan bisa mengekplorasi hasil-hasil temuan dan riset UGM kepada masyarakat maupun dunia industri. Pelaksanaan UGM Expo 2015 juga sejalan dengan nilai-nilai UGM sebagai universitas perjuangan, Pancasila, kerakyatan, nasionalisme dan kebudayaan.
“UGM Expo 2015, akan menjadi ajang kerja sama antara UGM dengan pemerintah, industri, dunia bisnis dan masyarakat,” tutur Suratman.
Sekolah Vokasi UGM turut berpartisipasi dengan membuka stand dalam zona energi, serta zona tata kelola dan kearifan lokal. Acara ini gratis dan terbuka bagi umum dan civitas akademika UGM.
Rabu (16/09), Sekolah Vokasi (SV) UGM kembali mengadakan Workshop Pengembangan Inovasi Akademik Berbasis Link and Match Dan Konsep Teaching Industry. Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM, acara workshop ini dihadiri oleh seluruh dosen di lingkungan SV UGM dengan menghadirkan 8 Pembicara dari PT PLN, BAPEDA Kabupaten Kulon Progo serta dari UGM.
Wikan Sakarinto S.T.,M.Sc.,Ph.D, selaku ketua panitia kegiatan ini menyampaikan dalam sambutannya bahwa Sekolah Vokasi bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan dan keahlian tertentu di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta menghasilkan penelitian terapan dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Sekolah Vokasi saat ini telah menyelenggarakan 2 jenis jenjang pendidikan, yaitu program D III dan D IV. Program D III diarahkan pada lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin, sedangkan program D IV diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan yang kompleks,” tutur Wikan.
Pembicara dalam workshop tersebut diantaranya adalah Ir. Agus Langgeng Basuki selaku Kepala BAPEDA Kabupaten Kulon Progo, serta Sab Atun Siti Nurjanah selaku Deputy Manajer Pengembangan SDM PT PLN. Sementara itu, dari lingkungan UGM turut menghadirkan Drs. Transisius Hani Handoko, M.B.A.,Ph.D., dari Tim ahli PIKA UGM, Ahmad Yuniarto yang merupakan Anggota Majelis Wali Amanat UGM, Dr Hargo Utomo M.B.A., selaku Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Iman Haryanto, M.T.,D.Eng., selaku tim perumus hibah inovasi akademik SV UGM, Muhammad Sulaiman, M.T.,D.Eng., selaku Dorektur Perencanaan dan Pengembangan UGM, serta Wikan Sakarinto, M.Sc., Ph.D yang merupakan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM.
Reformasi bidang keuangan Negara mencakup reformasi bidang pengelolaan barang milik/kekayaan negara (UU 1/2004) maka Pemerintah wajib melakukan pengamanan terhadap BMD, selain itu, beberapa kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah belum lengkapnya data mengenai jumlah, nilai, kondisi dan status kepemilikannya, belum tersedianya database yang akurat dalam rangka penyusunan Neraca Pemerintah, serta pengaturan yang ada belum memadai dan terpisah-pisah sehingga Sekolah Vokasi UGM melalui Vocational Development Center (VDC) menyelenggarakan workshop pengelolaan barang milik daerah sesuai PP 27 tahun 2014 pada tanggal 8 sampai dengan 10 September 2015 di hotel Cara Kembang. Pelatihan ini diikuti dari pengelola barang di SKPD di kabupaten Batanghari, Jambi, Pontianak, Serang dan kabupaten lainnya.
Workshop tersebut dibuka oleh Direktur Sekolah Vokasi UGM Ir. Hotma Prawoto S, MT., PD-MD. Dalam sambutan yang diberikan bahwa pemerintah saat ini punya tantangan bagaimana mampu memanfaatkan asset sehingga dapat menghasilkan bagi pemerintah. Tantangan lain adalah bagaimana agar umur ekonomi barang daerah memiliki umur yang panjang, seperti halnya bench mark yang pernah dilakukan di universitas Jepang bahwa di universitas tersebut mampu mengelola aset-aset agar tidak menganggur dan selalu diupgrade agar bisa dioptimalkan dan tidak harus membeli barang baru.
Kegiatan workshop ini selain diisi oleh dosen Diploma Ekonomika dan Bisnis, SV UGM yaitu Ihda Arifin Faiz, Faiz Zamzami, Annisa Nurpita juga diisi oleh praktisi dari DPKAD Pemda Sleman yaitu Widodo dan Herni Margiyanti. Workshop tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Pemda Sleman pada hari Kamis, 10 September 2015 yang diterima langsung oleh Sekretaris DPKAD Sleman Dra. Mae Rusmi S, MT.