Arsip:

Rilis Berita

SV UGM Sosialisasikan Hibah Inovasi Kreatif Untuk Tenaga Kependidikan

img_8748

Rabu (11/01), Bertempat di Ruang Sidang SV UGM, berlangsung acara sosialisasi “Hibah Inovasi Kreatif Tenaga Kerja Kependidikan SV UGM 2017”.

Kegiatan yang merupakan salah satu terobosan kreatif yang dicanangkan Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia SV UGM, Faiz Zamzami, S.E., M.Acc., QIA  ini dihadiri oleh tenaga kependidikan yang ada di lingkungan SV UGM.

“Hibah untuk tenaga kependidikan ini pertama kalinya diadakan oleh SV UGM,” ungkap Faiz. Faiz Zamzami juga menambahkan bahwa selain untuk menggugah inovasi kreatif tenaga pendidik di lingkungan SV UGM, hibah ini bertujuan untuk mencari solusi dari beberapa permasalahan yang ada di setiap departemen masing-masing.

“10 tim terpilih akan mendapat besaran hibah maksimal sebesar Rp 5.000.000,- termasuk PPh untuk masing-masing tim di tahun ini,” tambahnya

Tidak menutup kemungkinan ditahun selanjutnya besaran hibah akan dinaikan menjadi Rp 8.000.000,- s/d Rp 10.000.000,-.  Penghargaan untuk dosen dan tenaga kependidikan juga diskemakan akan digelar diakhir tahun. Tidak cukup dengan itu, kunjungan kedalam dan keluar negeri untuk tenaga kependidikan juga tengah dipersiapkan.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan oleh Asisten Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Nabella Duta Nusa, M.Acc., CA., bahwa proposal disampaikan paling lambat 28 Febuari 2017. Pengumuman penerima hibah akan diumumkan pada tanggal 31 Maret 2017. Tahap Selanjutnya untuk implementasi dan monitoring dilaksanakan pada tanggal 10 April 2017 s/d 31 Agustus 2017 dan presentasi laporan akhir pada tanggal 26 September 2017.

Kesempatan ini terbuka untuk semua tenaga kependidikan SV UGM. Proposal dapat diusulkan oleh tenaga kependidikan SV UGM secara berkelompok. Diharapkan semua civitas akademika ikut menyebarluaskan informasi dan berperan aktif dalam inovasi kreatif ini.

img_8772

2017, SV UGM Siap Datangkan 20 Professor Ahli dari Jerman

whatsapp-image-2017-01-10-at-4-58-40-pm

Selasa (10/1/), Kantor Urusan Internasional Sekolah Vokasi (SV) UGM kembali mengadakan workshop dan sosialisasi kerjasama dengan Senior Experten Service (SES) Jerman. Skema kerjasama yang sudah berjalan sejak tahun 2014 ini adalah dengan mendatangkan Senior Professor atau Senior Expert (tenaga ahli senior) dari Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya ke SV UGM untuk memberikan asistensi kepada staf pengajar (dosen) dan beberapa esensi penting dalam institusi pendidikan vokasi seperti kurikulum, metode pengajaran berbasis praktikum, kegiatan laboratorium, lapangan, dan sebagainya.

Workshop yang dihadiri oleh Ketua Departemen, Ketua Program Studi, dan Dosen serta tenaga kependidikan SV UGM ini dibuka langsung oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S.T., M. Sc., Ph.D.

“Kerjasama yang SV UGM upayakan selama ini tujuannya cuman satu, satu semangat untuk SV UGM dan Indonesia dimasa depan” jelasnya.

Menurut Wikan, kerjasama dengan SES ini diharapkan menggugah inovasi-inovasi di Sekolah Vokasi. Hingga saat ini, kerja sama ini telah memberikan perubahan positif untuk program studi yang terlibat, ditargetkan professor yang datang ke SV UGM tahun 2017 ini adalah 20 orang.

Lebih lanjut Adam Pamma selaku perwakilan SES Jerman di Indonesia yang menjadi narasumber dalam workshop ini menyatakan bahwa 56% lulusan sekolah menengah atas di Jerman memilih Sekolah Vokasi untuk melanjutkan studinya.

“Bidang otomotif, kimia, dan teknik masih menjadi favorite, sangat tepat jika SV UGM mengadopsi pendidikan vokasi di Jerman untuk pengembangan pendidikannya,” ungkap Adam.

“Tiga expert ditahun ini sudah siap untuk bergabung dengan SV UGM. Prof. Dr. Berd Teichert untuk Remote Sensing, Prof. Dr. Ing. Em. Wilfried Hesser untuk Dual system Teknik Mesin, dan Prof. Dr. Ing. Wolfram Stanek untuk Instrumentasi program studi Teknik Elektronika dan Instrumentasi,” imbuhnya.

Acara yang pandu oleh Andri Handayani, S.S., M.A. selaku Manajer Kantor Urusan Internasional SV UGM dilanjutkan dengan sesi diskusi dan presentasi. Sesi ini menjadi sesi paling dinantikan peserta sehingga komunikasi dua arah yang terjalin antara narasumber dengan peserta terasa hidup. Acara ditutup dengan pengisian formulir permintaan expert yang diperlukan disetiap prodi masing-masing.img_0164

Jalin 9 Tahun Program Kerja Sama, SV UGM dan Presiden PAS (Korea) Sepakat Perpanjang MoU

kunjungan-pas-korea

Jumat (06/01) Sekolah Vokasi (SV) bersama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM melakukan penandatanganan perpanjangan kerja sama dengan Pasific Asia Society (PAS). PAS merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Korea. Tahun 2017 ini merupakan kali ke 9 terselenggaranya program kerja sama yang secara rutin digelar setiap tahunnya.

Setidaknya sebanyak 27 Mahasiswa Korea dikirim ke Indonesia untuk saling mempelajari dan melakukan pertukaran Bahasa, Seni dan Budaya masing-masing Negara (Korea dan Indonesia) dengan Mahasiswa UGM (Prodi D3 Bahasa Korea SV dan S1 Bahasa Korea FIB).

“Selain mengikuti program pertukaran bahasa, seni dan budaya, Mahasiswa Korea bersama dengan mahasiswa UGM nantinya juga akan dilibatkan dalam kegiatan sosial yaitu mengunjungi panti asuhan,” ungkap Supriadianto, S.S., M.A., selaku Ketua Prodi D3 Bahasa Korea yang juga sekaligus menjabat sebagai Manajer Hubungan Masyarakat SV UGM.

Program ini akan berlangsung selama 3 minggu yaitu mulai dari 5-25 Januari 2017. Bersamaan dengan upacara pembukaan program tersebut, juga dilakukan penandatanganan perpanjangan MoU antara Presiden PAS Jong Dong Gu dengan Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.Ph.D, dan Wakil Dekan Bidang Akademik FIB UGM.

Penandatangan MoU yang dilakukan di Auditorium FIB UGM turut menghadirkan Pimpinan PAS, Pimpinan SV dan FIB UGM, serta disaksikan oleh Mahasiswa dari Korea dan Indonesia (UGM).

Wikan Sakarinto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedepannya SV UGM akan terus mengembangkan program kerja sama yang sudah terjalin lama dan baik dengan PAS.

“Selain kunjungan Mahasiswa Korea ke UGM, PAS juga memberi kesempatan kepada Mahasiswa dan Dosen UGM untuk mengikuti program summer camp selama 3 minggu di Korea,” tutur Wikan.

Perkuat Kerjasama Bidang Transportasi, SV UGM Gandeng KEMENHUB

kunjungan-kemenhubSekolah Vokasi (SV) UGM dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) sepakat melakukan kerjasama di bidang pengembangan pendidikan transportasi.

Kamis (05/01), dalam rangka kunjungan ke Kemenhub, SV UGM yang diwakili oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, ST., M. Sc., Ph. D., Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S. T., M. Eng., dan Direktur Vocational Development Center SV UGM Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi , M. T., IP. Md disambut baik oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya.

Bersamaan dengan itu, untuk mendukung program Kemenhub yang akan membuka pelatihan yang ditujukan kepada masyarakat putus sekolah minimal Sekolah Menengah Pertama (SMP)  di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),  SV UGM di didapuk sebagai partner kerjasama untuk menyiapkan SDM-nya.

‘Bulan Maret 2017 mendatang diharapkan kami sudah memiliki nama-nama SDM yang putus sekolah yang mau dan siap bergabung diprogram ini. Sehingga kami akan segera lakukan publikasi dan seleksi”, Ungkap Radhian, Wakil Dekan Kerjasama SV UGM.

Pelatihan ini dirancang 100% gratis untuk masyarakat DIY yang putus sekolah. Hasil dari pelatihan ini diharapkan meluluskan SDM yang siap dipekerjakan secara profesional di bagian Anak Buah Kapal (ABK), perawatan mesin kapal maupun dibagian lainnya, tambahnya.

Harapannya kerjasama ini bisa membantu masyarakat putus sekolah dan mengaplikasikan perbaikan fasilitas transportasi, sehingga masyarakat mendapat manfaat yang lebih besar. Hal ini jua dinilai sebagai langkah sinergi Kementrian Perhubungan yang memang konsen terhadap pendidikan vokasi.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan  ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia ( STPI ) Curug, dan ditemui langsung oleh Kepala STPI Curug.

Pada kesempatan kali ini rombongan SV-UGM berkeliling STPI Curug melihat ruang praktik dan beberapa alat yang digunakan untuk proses pembelajaran STPI Curug. Mengingat SV UGM akan segera membuka konsentrasi Maintenance Repair and Overhaul (MRO) pesawat terbang di bawah naungan program studi (prodi) Diploma IV (DIV) Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat maka pada kesempatan kali ini tidak terlewatkan untuk saling berbagi terkait proses pendirian dan perawatan pesawat di STPI Curug.

“Sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan di lingkungan Departemen Perhubungan yang bertugas menyelenggarakan program pendidikan profesional di bidang penerbangan tentu  SV UGM harus banyak belajar dari STPI,” tutur Wikan Sakarinto selaku Dekan SV UGM.

Kerja sama yang akan terus dikembangkan ini, diharapkan berjalan sukses dan semua elemen yang bertanggungjawab akan bersama-sama membantu memecahkan permasalahan-permasalahan transportasi dan mampu meningkatkan pelayanan pada publik.

kunjungan-gmf-2

Persiapkan SDM Ahli Perawatan Pesawat Terbang, SV UGM Jalin Kerja sama dengan PT. Garuda Maintenance Facility (GMF)

kunjungan-gmf-1

Melihat minimnya bengkel pesawat terbang yang ada di Indonesia, Sekolah Vokasi (SV) UGM berencana untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk pemeliharaan  pesawat terbang. Salah satu langkah yang dilakukan untuk menyiapkan SDM yang siap kerja dan kompeten adalah mempercepat pembentukan konsentrasi Maintenance Repair and Overhaul (MRO) pesawat terbang di bawah naungan program studi (prodi) Diploma IV (DIV) Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat.

Untuk mendukung gagasan pengembangan konsentrasi MRO tersebut, Kamis  (05/01) SV  UGM melakukan kunjungan ke PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) dengan agenda pemetaan kebutuhan sumber daya manusia di PT. GMF.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, ST., M. Sc., Ph. D., Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S. T., M. Eng., dan Direktur Vocational Development Center (VDC) SV UGM Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi , M.T., IP.Md., serta diterima dengan sangat baik oleh Direktur Human Capital beserta jajaran dan manajemennya.

Selanjutnya, Radian mengungkapkan bahwa ditambahkannya konsentrasi MRO di DIV Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat SV UGM diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten untuk instansi atau perusahaan. Terutama terkait SDM dalam perawatan pesawat. “Kedepannya pesawat-pesawat terbang Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk keperluan pemeliharaan pesawat melainkan bisa di negara kita sendiri,” ungkap Radhian.

SV UGM menjadi institusi pendidikan ke-10 yang dibina oleh PT. GMF, sebelumnya PT.GMF sudah membina 9 politeknik di Indonesia. Sebagai salah satu institusi pendidikan binaan dari PT. GMF, SV UGM berkesempatan mengirimkan mahasiswa magang untuk di tempatkan di beberapa devisi yang ada di PT. GMF.

Dengan adanya sinergi yang terjalin antara SV UGM dan PT. GMF diharapkan kedepannya bisa menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional sebagai pusat pendidikan terapan di bidang pemeliharaan pesawat terbang yang mampu bersaing, mandiri dan profesional.

SV UGM Jalin Kerja Sama Terkait Praktik Pendidikan Lapangan (PPL) dengan PT. Wijaya Karya Tbk

dsc_0106

Rabu (04/01/2017), Sekolah Vokasi (SV) UGM dan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, menandatangani Perjanjian Kerja Sama  terkait Praktik Pendidikan Lapangan (Magang) di Jakarta. Penandatanganan ini dihadiri oleh General Manager Human Capital PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Yunanto, Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, ST., M. Sc., Ph. D., Direktur Vocational Development Center SV UGM Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi , M. T., IP. Md., Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S. T., M. Eng., serta Manager Humas dan TIK Supriadianto , S.S., M.A.

Kerja sama meliputi kegiatan peningkatan mutu keterampilan peserta didik, melalui kegiatan praktik industry dan pendidikan teknis mahasiswa SV UGM di lingkungan kerja PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan jangka waktu kerja sama PPL Magang 5 sampai 6 bulan.

Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan Universitas Gadjah Mada. Selain Fakultas Sekolah Vokasi, Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum UGM juga menandatangani perjanjian kerja sama ini.

“Setiap tahunnya PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk membutuhkan 2500 Sumber Daya Manusia, kesempatan ini dimanfaatkan SV UGM untuk menjalin kerjasama mahasiswa magang sehingga mahasiswa kita bisa dikader untuk menjadi salah satu bagian PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk nantinya setelah lulus kuliah tentunya lewat seleksi yang akan kita siapkan besok,” ungkap Radhian.

Diharapkan dengan disepakatinya perjanjian kerja sama ini, kegiatan kerja sama dapat ditindaklanjuti dalam bentuk pelaksanaan teknis yang melibatkan semua unsur-unsur SV UGM yang bersangkutan.

Vokasi UGM 4 kali Beruntun Pertahankan Gelar Juara Umum PORSENIGAMA

porsenigama-2016

“Tak akan ada pencapaian tanpa adanya sebuah tujuan, dan tak akan ada sebuah kemenangan tanpa adanya perjuangan”

Kalimat di atas adalah ungkapan yang paling tepat untuk merangkum kisah perjalanan Mahasiswa Vokasi UGM saat berlaga dalam ajang kompetisi tingkat Universitas bertajuk Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (PORSENIGAMA).

Berlangsung selama 35 hari yaitu mulai tanggal 22 Oktober sampai dengan 28 November 2016, PORSENIGAMA mempertemukan mahasiswa antar fakultas untuk berkompetisi dengan tujuan untuk menumbuhkan karakter kreativitas dan sportivitas dalam perlombaan yang adil.

Kegiatan yang secara rutin digelar setiap tahunnya, membuat SV semakin gencar meningkatkan kualitas dan seleksi para atlet yang akan berkompetisi mewakili SV di PORSENIGAMA 2016, terbukti SV UGM berhasil mempertahankan gelar Juara Umum yang sudah disanding selama 4 tahun beruntun (2013-2016).

 “Tetap semangat dan sportif, tetap jadi nomor satu,” tutur Wikan Sakarinto selaku Dekan SV UGM saat memberikan sambutan dalam acara Penutupan dan Malam Penghargaan PORSENIGAMA 2016.

Selama 1 bulan lebih tersebut, SV sudah berhasil menunjukan perjuangannya, 29 emas, 30 perak, dan 31 perunggu telah membawa Sekolah Vokasi menjadi juara umum PORSENIGAMA keempat kalinya.

“Tahun ini tahun ke 4 Sekolah Vokasi mengikuti Porsenigama, dan Tahun ini Sekolah Vokasi meraih Juara Umum yg keempat kalinya,” ungkap salah satu mahasiswa yang tergabung dalam anggota Garis Keras Suporter Vokasi (GARASI).

Teriakkan GARASI adalah semangat untuk para atlet. Trophy kemenangan ini, adalah wujud dari kekompakan Sekolah Vokasi.

Dianggap Potensial, SV UGM Gelar Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual Bagi Para Dosen dan Mahasiswa

foto-hki

Sekolah Vokasi UGM bekerja sama dengan Direktorat Penelitian UGM menggelar kegiatan Sosialisasi Kekayaan Intelektual Bagi Dosen dan Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM. Acara yang berlangsung pada tanggal 24 November 2016 ini turut menghadirkan 3 pembicara yaitu Ir. Sussilo Wardoyo selaku pemeriksa Paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Teuku Faisal Fathani dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM yang telah mendapatkan 5 buah paten tentang sensor pemantau dan sistem peringatan longsor pada tahun 2015 lalu, serta Dr. Drs. Mercy marvel, SH., M.Si selaku Kasubdit pemeriksaan paten Kementerian Hukum dan HAM.

Ir. Sussilo Wardoyo mengawali diskusi dengan memaparkan materi tentang konsep dasar kekayaan intelektual. Kekayaan intelektual merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir, karsa, rasa, manusia yang menghasilkan suatu proses atau produk barang dan atau jasa yang berguna bagi manusia itu sendiri.

Menurut Sussilo, Kekayaan intelektual  di perguruan tinggi dapat memberikan nilai ekonomis baik bagi dosen maupun bagi institusi.

Bidang kekayaan intelektual dibedakan menjadi hak cipta, paten, desain industry dan merek. Subyek hak cipta adalah pencipta, paten adalah inventor, desain industry adalah pendesain dan merek subyeknya adalah pedagang/pengusaha/pemilik merek. Sementara obyek untuk hak cipta adalah seni, sastra dan ilmu pengetahuan, paten adalah invensi teknologi yang berupa proses dan alat, sedangkan desain industry adalah desain penampilan produk dan merek adalah symbol barang perdagangan dan jasa.

Dosen dan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM yang menjadi peserta sosialisasi tersebut sangat antusias mendengarkan pemaparan dari para narasumber. Dosen dan Mahasiswa dianggap sangat potensial untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual. Hal tersebut berdasarkan pada banyaknya temuan-temuan hasil penelitian yang telah diseminarkan oleh para dosen Sekolah Vokasi di Seminar Nasional Teknologi Terapan 2016 yang diselenggrakan SV UGM.

Mengatasi Website Rawan di Hack, Sekolah Vokasi UGM Gelar Pelatihan Keamanan Server dan Jaringan

gambar-9-1Sebagai langkah Pengamanan Infrastruktur  Jaringan dan Server yang saat ini marak rawan terkena ulah Hacker, terutama pada laman website Pemerintahan maupun Perguruan Tinggi maka pada Hari Selasa – Kamis, Tanggal 22 – 24 November 2016 Bertempat di De Laxston Yogyakarta, Vocational Development Center (VDC) Sekolah Vokasi Menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Server dan Jaringan. Diikuti Oleh 16 Peserta dari Universitas Samudra Aceh, Universitas Cendrawasih Papua, Unisula, STIE YKPN, Universitas Al Azhar, Universitas Advent Indonesia, Unesa, Pemda Jepara, Disdukcapil Sleman, Universitas Surabaya, Universitas pancasila, pelatihan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM SV UGM, Ir. Heru Budi Utomo, M.T,.

Sebagai Pemateri Menghadirkan Bapak Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., selaku Dosen Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM bersama dengan Bapak Josua Marojan Sinambela selaku pakar dari RootBarain IT Security Training Cunsulting.

Pelatihan berjalan lancar dan seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan.