Yogyakarta, 19 Juli 2024 – Tim mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) IX yang diselenggarakan di Universitas Hasanudin. Prestasi ini ditorehkan oleh Ademas Alam Pangestu dan Theophylus Yestra Pratama, keduanya dari Program Studi Teknologi Rekayasa dan Instrumentasi Kontrol angkatan 2021, serta Melani Fatikan dari Program Studi Manajemen dan Penilaian Properti angkatan 2023 yang tergabung dalam Tim GreenPods. Mengusung ide bisnis berupa “GreenPods” sebagai solusi ketahan pangan di Indonesia, tim ini berhasil menawarkan solusi produk hidroponik yang terintegrasi dengan sensor nutrisi dan pH, serta mobile apps “GreenPods Care” yang memudahkan pemantauan dan perawatan tanaman. Di bawah bimbingan dosen pendamping Fani Pramuditya, S.E., M.B.A., Tim GreenPods berhasil meraih Juara 3 kategori Lomba Business Plan dalam ajang yang bergengsi ini.
juara
Mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet dari DTEDI SV UGM, Sigit Bayu Cahyanto, berhasil meraih predikat Mahasiswa Berprestasi (Mapres) 1 Diploma UGM 2023 pada (1/4) setelah melewati proses penjurian Mapres 2023 di Fakultas Hukum UGM. Sigit berhasil mengungguli dua rekan finalis Mapres dari Sekolah Vokasi UGM lainnya, yaitu Happy Nasyiduna Setyono dari Prodi Akuntansi Sektor Publik 2020 dan Muhammad Zaki Ramadhan dari prodi Perbankan 2021.
Angger Dewi Ayuningsih, salah satu mahasiswi Program Studi Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar, Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi ini baru saja meraih 2 juara sekaligus. Ia mendapatkan juara 1 Lomba Poster pada National Poster Competition yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Geodesi Institut Teknologi Padang pada 14 Juni 2022dan juara 2 Lomba Peta dan Poster Digital Tingkat Nasional yang diselenggarakan Prodi S1 Teknik Geodesi di Institut Teknologi Nasional Malang pada 5 Juli 2022. Mahasiswa semester akhir ini mengikuti lomba tersebut atas saran dosen pembimbing sembari menunggu jadwal sidangnya.
Yogyakarta (5/10) – Pelepasan Kontingen SV ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 Tahun 2021 telah dilaksanakan di gedung TILC secara khidmat. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, beserta Wakil Dekan, Ketua Departemen, Dosen Pendamping serta mahasiswa tim PKM sebagai kontingen SV untuk PIMNAS ke-34. Terdapat 6 tim dari sekolah vokasi yang telah berhasil lolos untuk menuju babak selanjutnya dari ratusan yang mendaftar.
(Yogyakarta, 2/10) – Yoel Sawi’eo, Mahasiswa Sarjana Terapan Pengembangan Produk Agroindustri, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada meraih juara kategori Persahabatan dalam pemilihan Duta HIV & AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta 2021. Kegiatan ini diselenggrakan oleh KPA ( Komisi penanggulangan AIDS), tujuan kegiatan ini adalah membantu pemerintah dalam program penanggulangan HIV & AIDS, yang meliputi: zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS dan zero stigma dan diskriminasi menuju Indonesia bebas AIDS di tahun 2030.
Halo Peserta Lomba Desain Poster PMB SV UGM!
10 – 20 Maret 2021
Syarat dan ketentuan
1. Siswa SMA/SMK/MA atau sederajat se-Indonesia
2. Setiap peserta lomba diperbolehkan mengirimkan maksimal dua karya
3. Karya dengan ukuran A3 dan feed diunggah di akun instagram masing-masing (pastikan akun instagram tidak dikunci) dengan hashtag #RoadtobeGamadaSV2021. Tag akun @sv_ugm dan @pmbsvugm
4. Karya harus bersifat orisinil dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan atau dipublikasikan dimana pun
5. Karya tidak boleh mengandung unsur SARA, kekerasan, dan pornografi
Mekanisme
1. Peserta melakukan pendaftaran dan unggah karya melalui tautan ugm.id/LombaPosterPMBSV2021
2. Peserta wajib follow akun @sv_ugm dan @pmbsvugm
3. Peserta memahami bahwa karya yang diikutsertakan dalam lomba ini menjadi hak milik Sekolah Vokasi UGM
4. Pemenang lomba poster diambil 3 terbaik dan 1 favorit yang diumumkan pada tanggal 26 Maret 2021
5. Hasil penilaian juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggugugat
Teknis
1. Peserta mengirimkan melakukan unggah karya melalui form yang disediakan dalam tiga ukuran, yaitu poster A3, instagram story, dan instagram feed (.jpg / .jpeg / .png) beserta format asli .cdr / .psd / .ai yang diarsip menjadi satu dalam format .rar / .zip
2. Dalam mendesain, peserta wajib mencantumkan logo Sekolah Vokasi UGM dengan tetap memperhatikan pakem brand UGM (brand.ugm.ac.id). Untuk logo SV UGM, peserta dapat mengunduh di sv.ugm.ac.id/unduhan
Penilaian
1. Orisinalitas karya
2. Kesesuaian dengan tema
3. Keunikan desain
Tiga Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berhasil meraih prestasi di ajang Internasional dengan menyabet gelar1st Winner Of The Best Paper Group and Presentation dalam ASEAN Islamic Student Summit yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia, Kuala Lumpur pada 14 – 17 November 2018.
Tiga mahasiswa yakni Yohanna Budi Prasetiya (D3 Teknologi Listrik 2016), Ayuk Istighfarani (D3 Ekonomika Terapan 2016) dan Isnadiya Asyhara (D3 Bahasa Korea 2018) tersebut berhasil meraih Gold Medal dalam kompetisi paper dengan judulnya“Young Moeslim Entrepreneurs as a Da’wah Opportunities in The Era of Globalization”.
Pemilihan judul tersebut menimbang karena saatini era globalisasi tidak dapat dibendung lajunya yang telah memasuki setiap sudut negara. Karena era inilah yang menghendaki setiap Negara beserta individunya harus mampu bersaing satu sama lain baik antar Negara maupun individu. Sehingga ini lah yang mengaitkan dakwah Islam era globalisasi ini, tentunya harus ada upaya – upaya yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan keadaan zaman. Begitu pun di era globalisasi dakwah melalui entrepreneurs cukup efektif untuk dilakukan, terlebih lagi jika yang melakukan dakwah itu adalah anak – anak muda. Karena era saat ini sangat erat kaitannya dengan generasi milenial.
Bukti implementasi dari paper tersebut mengambil contoh dari salah satu anggota tim kolaborasi antara mahasiswa UGM dan UNSRI yang telah berhasil mendirikan danbook_sumsel dan @danbook_bengkulu, dalam waktu dua minggu, sudah mampu membuka tempat di dua provinsi sekaligus yang masih berdiri sampai sekarang. Founder danbook tersebut yaitu Hamdani Sumantri (Sosiologi 2015 UNSRI).
Paduan Suara Mahasiswa Sekolah Vokasi (PSM SV) Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 2 kategori Festival Bahana Gadjah Mada LPS UGM 2018 dan berhak untuk membawa pulang Piala serta sejumlah dana pembinaan untuk PSM SV UGM.
Dalam rangka memeriahkan Dies Natalies Universitas Gadjah Mada ke 69, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) menyelenggarakan Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada (LPS UGM) 2018 Tingkat Nasional yang diselenggarakan mulai 8 hingga 11 November 2018. Kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis UGM ke-69 menyediakan total hadiah sebesar Rp20.500.000,00 serta memperebutkan piala Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kategori yang diperlombakan dalam kompetisi ini antara lain Paduan Suara Muda (PSM), Paduan Suara Sejenis (PSS) dan Paduan Suara Dewasa (PSD). Di samping itu, diselenggarakan juga kompetisi internal yang memperlombakan paduan suara antar sivitas akademika UGM yang terdiri dari mahasiswa perwakilan setiap fakultas maupun dosen serta karyawan dalam Festival Bahana Gadjah Mada. Pada kesempatan ini, LPS UGM juga menghadirkan juri-juri yang sudah malang melintang dalam dunia paduan suara nasional maupun internasional, antara lain Athitya Diah Natalia Monica, Agustinus Bambang Jusana, dan Arvin Zeinullah.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami. Semoga kedepannya, PSM SV UGM dapat semakin berkembang dan dapat mencetak prestasi – prestasi yang lebih baik lagi”. Ujar salah satu anggota.(@psmsv_ugm)
Bogor (11/11) – Sekolah Vokasi (SV) UGM berhasil meraih prestasinya kembali di ajang kompetisi nasional yaitu Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2018 yang diselenggarakan DIKTI di Institut Pertanian Bogor (IPB) kampus Darmaga tanggal 8-12 November 2018. Kemenangan tersebut diperoleh tim Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Program Studi Kebidanan dengan produknya “Bampper Pad” yang mendapatkan juara 1 (emas).
Bampper Pad merupakan inovasi alat untuk memberikan solusi bagi tenaga kesehatan dalam penanganan kasus Atonia Uteri.
KMI 2018 ini merupakan kompetisi yang ke 9, dan kali ini diikuti oleh 124 perguruan tinggi se-Indonesia. Tim Juri dari kompetesi ini terdiri dari akademisi, pengusaha dan perbankan. KMI dibagi menjadi 5 kategori yaitu: Pangan, Teknologi, Jasa dan Perdagangan, Produksi dan Budidaya, Industri Kreatif. Serta dilombakan juga stand terbaik selama pelaksanaan kompetisi berlangsung.
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan 4 tim dengan hasil:
Juara 1 diperoleh Bampper Pad kategori teknologi (SV)
Juara 2 diperoleh Kiwae kategori Makanan (FTP)
Juara 3 Stand Terbaik.
“Alhamdulillah, senang dan bangga bisa mendampingi mulai dr review proposal KMI sampai dengan kompetisi. Selamat buat Fina dan tim. Mohon dukungannya juga semoga lancar proses patennya. Jangan berhenti di sini Bampper Pad, pasar sudah menunggu,” ujar Ibu Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., M.P. selaku Pembimbing.
“Dengan adanya kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI), diharapkan jiwa kewirausahaan mahasiswa akan terus berkembang dan kami yakin sebetulnya masih banyak lagi mahasiswa yang berpotensi untuk maju di bidang wirausaha,” tambah Beliau.
Tiga mahasiswi perwakilan Sekolah Vokasi untuk kontingen Tim UGM kembali menorehkan prestasinya pada ajang perlombaan tingkat nasional. Siti Noraika (D3 Komputer dan Sistem Informasi), Dhea Rifka Anaqah (D3 Komputer dan Sistem Informasi), Kairania Qalbi (S1 Psikologi), dan Septiani Laras Ayu (D4 Teknologi Rekayasa Internet) yang bergabung dalam Tim GG berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Technofest 4.0 Kategori UI/UX pada Rabu (24/10) lalu di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang.
Technofest 4.0 Kategori UI/UX mengusung tema “Call the Emergency”. Pada seleksi babak penyisihan, ada 6 finalis yang berhasil terpilih untuk melaju ke babak final dan mendapat kesempatan untuk mempresentasikan rancangan antarmuka pengguna di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara. Keenam finalis yang berhasil maju ke babak final antara lain berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sumatera, dan Universitas Bina Nusantara.
Tim GG Universitas Gadjah Mada memperkenalkan Simpatia, aplikasi yang dirancang khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan penyintas kekerasan pada wanita sehingga para penyintas tidak takut lagi untuk melaporkan tindak kekerasan yang dialami kepada instansi terkait. Siti, ketua Tim GG mengaku prihatin terhadap korban. “Korban kekerasan pada wanita yang tidak melapor jumlahnya sangat tinggi. Masalah utama tidak melapor bukan karena ketidaktahuan untuk melapor kemana, melainkan karena stigma buruk di masyarakat terhadap korban. ” jelasnya.
“Simpatia bisa diartikan sebagai harmoni, bisa juga berarti simpati. Kami berharap Simpatia dapat menjadi media kepekaan sosial dan membantu penyintas kekerasan pada wanita untuk berani melapor” ungkap Kairania.