Sekolah Vokasi mengadakan Pembekalan Wisuda Periode II Bulan Februari 2024 bekerja sama dengan PT. Nutrifood Indonesia di Ballroom lantai 2 Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC), Selasa (20/02). Pembekalan wisuda periode ini bertajuk Persiapan Masuk Dunia Kerja bersama PT. Nutrifood Indonesia.
wisuda
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mewisuda dan meluluskan 1.710 wisudawan program Sarjana dan Diploma. Lulusan dari jenjang diploma sebanyak 379, termasuk 83 wisudawan dari program D4. Masa studi rata-rata untuk untuk program diploma adalah 3 tahun 3 bulan dengan waktu studi tersingkat untuk diraih oleh Rohmatul Ummah dari Prodi D3 Manajemen, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun 9 bulan 6 hari.
Lulusan termuda untuk program diploma, diraih oleh Elinda Prima Fitryana Dewi dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, yang lulus pada usia 19 tahun 10 bulan 11 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rerata untuk lulusan program diploma adalah 3,29 dan untuk wisudawan yang meraih IPK tertinggi adalah Devi Wardhani Paramesywari dari Prodi D3 Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi, yang lulus dengan IPK 3,94.
Setiap Departemen di Sekolah Vokasi meluluskan sejumlah Wisudawan/ Wisudawati yang terdiri dari: 14 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV); 28 Mahasiswa/i dari Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES); 55 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI); 30 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Kebumian (DTK); 104 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Mesin (DTM); 40 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Sipil (DTS); 79 Mahasiswa/i dari Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) dan 27 Mahasiswa/i dari Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB).
Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di UGM. Kepada para wisudawan baru, Rektor menegaskan bahwa masa depan bangsa Indonesia kelak berada di tangan anak-anak muda sekarang ini. Rektor menyampaikan rasa optimisnya tentang peran anak muda yang telah melahirkan ide kreatif dalam bidang teknologi dan wirausaha sosial.
Dalam beberapa tahun terakhir, kata Rektor, kita menyaksikan banyak sekali anak-anak muda yang mendirikan berbagai usaha rintisan atau startup company dengan ide-ide cemerlang yang dapat mengubah dunia. “Mereka mendirikan wirausaha sosial dengan tujuan mulia, memadukan keahlian berwirausaha dengan ketulusan hati untuk membantu sesama manusia. Kami berharap saudara menjadi bagian dari terobosan ini,” katanya.
Sebagai lulusan UGM, kata Rektor, para wisudawan diharapkan bisa menjadi motor perubahan untuk mewujudkan pembangunan nasional berbasis pengetahuan dan teknologi di era disrupsi. Meski begitu, ia meminta para lulusan UGM juga dapat selalu dapat memberikan kesejukan di tengah situasi masyarakat yang saat ini terus diwarnai dengan berbagai polemik. “Mari kita selalu mengedepankan persaudaraan, persatuan, keamanan dan kedamaian dalam bermasyarakat,” katanya.(ugm.ac.id)
Kamis, 30 Agustus 2018, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., kali ini kembali meluluskan 1.060 Ahli Madya dan Sarjana Terapan dari total 3.693 lulusan yang diwisuda. Prosesi wisuda dilaksanakan selama dua hari, 29-30 Agustus di Grha Sabha Pramana. Untuk hari pertama, Rabu (29/8), sebanyak 419 lulusan diploma diwisuda; mereka berasal dari Departemen Teknik Mesin, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, Departemen Ekonomika dan Bisnis, dan Departemen Teknologi Kebumian. Pada hari kedua, Kamis (30/8), 641 lulusan program diploma dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Departemen Teknik Sipil dan Departemen Layanan Informasi Kesehatan diwisuda.
Masa studi rata-rata untuk program diploma adalah 4 tahun 2 bulan dengan waktu studi tersingkat diraih oleh Erwin Darmawan dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, yang lulus dalam waktu 2 tahun 8 bulan 2 hari. Lulusan termuda dari program diploma diraih oleh Alda Tri Maharani dari Prodi D3 Kepariwisataan, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studi diplomanya pada usia 19 tahun 3 bulan 19 hari. Adapun untuk IPK tertinggi, untuk lulusan diploma diraih oleh Lathifa Rahmah dari Prodi D3 Bahasa Korea, Sekolah Vokasi, yang lulus dengan IPK 3,98.
Selama Prosesi Wisuda, mahasiswa/i serta orangtua/wali dihibur oleh penampilan dari The Dean Band serta Paduan Suara Mahasiswa Sekolah Vokasi. Kemudian Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.,Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di UGM. “Selamat juga kepada orang tua serta dosen-dosen yang telah senantiasa mendampingi dan membimbing anak didik kita untuk menjadi insan-insan yang berguna bagi masyarakat,” kata Rektor.
Rektor menambahkan pendidikan yang telah ditempuh di UGM merupakan langkah awal dari perjalanan panjang yang akan ditempuh para alumni untuk berkecimpung di masyarakat, bangsa dan negara. Namun begitu, mereka telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan serta mendapat pendidikan karakter yang lebih baik. ”Guru-guru Anda di UGM telah mempersiapkan saudara dengan sedemikian rupa, tidak hanya membekali Saudara dengan keterampilan yang relevan dengan zaman, tetapi juga membentuk karakter Saudara agar tidak mudah patah hati, tidak mudah menyerah, terus optimis dalam meraih cita-cita dan prestasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengajak para lulusan baru UGM untuk senantiasa bekerja lebih keras menyongsong revolusi industri 4.0, saat Indonesia ditargetkan bisa menjadi negara maju pada tahun 2045, atau tepat seabad sejak kemerdekaan. “Untuk mencapai target tersebut, sudah selayaknya kita bekerja lebih keras, berinovasi, dan mengubah perspektif pembangunan nasional yang tak lagi berbasis sumber daya alam semata,” kata Beliau.
Bagi Jumaroh, salah satu wisudawan yang berasal dari Program Studi D3 Agroindustri, Sekolah Vokasi, mengatakan bahwa prosesi wisuda yang ia ikuti hari ini merupakan bagian dari titik balik baginya untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. “Mulai hari ini, esok dan lusa, kita harus mengukir sejarah sebagai seorang individu, keluarga dan seorang rakyat. Doakan kami dalam menjalani kehidupan selalu berada di jalan yang lurus, selalu tunduk kepada Tuhan dan berpihak kepada kebenaran,” katanya.
(Sumber: Humas UGM dan Humas SV UGM)
Yogyakarta (27/8) — Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) melaksanakan Magayubagyo atau Pelepasan Wisudawan/wati Periode IV di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Alumni, Tamu Undangan dari Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Yogyakarta serta Orang Tua/Wali wisudawan/wati DBSMB. Selain serangkaian acara pelepasan, Sekolah Vokasi UGM juga melaksanakan perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Bapak Herryadi Baiin selaku Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Yogyakarta dan Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Dekan SV UGM. Tujuan dari penandatanganan MoU ini adalah untuk menjalin kerja sama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan melalui penyedia tempat magang dan kesempatan kerja, juga pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya Sekolah Vokasi, mahasiswa, lulusan, maupun dosen pengajar.
Setelah penandatanganan perjanjian kerja sama, Dekan Sekolah Vokasi UGM memberikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa DBSMB karena mereka akan memasuki dunia yang sebenarnya. “Nilai yang tinggi itu penting, tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana mahasiswa mampu memanfaatkan ilmu sesuai dengan bidangnya. Apapun yang kalian lakukan setelah ini, berjanjilah untuk menjadi orang sukses dan bahagia!” ujar Bapak Dekan dalam sambutannya.
Ibu Dr. Endang Soelistiyowati, M.Pd selaku Kepala Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) juga memberikan laporan bahwa DBSMB pada periode IV ini meluluskan sebanyak 214 mahasiswa/i dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi diperoleh mahasiswi bernama Lathifa Rahma dari Program Studi Bahasa Korea masa studi selama 2 tahun 9 bulan. Selain itu beliau juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa, “Jangan pernah berhenti belajar. Selalu tingkatkan softskill dan jaringan yang sebaik-baiknya apapun dan di manapun pekerjaannya nanti,” ujar beliau.
Acara terakhir ditutup dengan penyampaian motivasi dari perwakilan IHGMA Bapak Antonius Gemilar, S.H. dan Ibu Irene Indri Dewi Astuti, SP, CHA selaku General Manager Horison Yogyakarta sekaligus memberikan surat kontrak kerja di Hotel Horizon kepada mahasiswi bernama Rella Agustia dari program studi Kepariwisataan. Beliau juga menambahkan bahwa “Sukses adalah sebuah proses dari satu kesuksesan ke kesuksesan yang lain”.