Mitos atau Fakta: Kesehatan Gigi yang Buruk Memicu Demensia/Kepikunan?

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Prof. Soedomo UGM mengadakan pemeriksaan gigi dan Talk Show untuk civitas akademika Sekolah Vokasi UGM pada Rabu (01/11) di ballroom Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi UGM. Talk Show kali ini mengusung tema “Mitos atau Fakta: Kesehatan Gigi yang Buruk Memicu Demensia/Kepikunan?” Menurut Kepala Kantor Administrasi Sekolah Vokasi UGM, M. Nur Budiyanto, S.Kom., M.Eng.   kegiatan ini bertujuan untuk mendukung sumber daya manusia di Sekolah Vokasi agar produktif, sehat dan unggul.

Prof. Agus Maryono melakukan medical check up

Kegiatan ini diawali dengan konsultasi dan pemeriksaan gigi yang dilakukan di selasar depan ballroom gedung TILC. Lebih dari 50 civitas akademika Sekolah Vokasi  berpartisipasi dalam acara ini, termasuk Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Agus Maryono. Acara kemudian dilanjutkan dengan agenda utama yaitu Talk Show yang diisi oleh dr. Yoga Rosal Widya Utama, Sp.N dari RSA UGM dan drg. Novi Tenripada, Sp.Prosto dari RSGM Prof Soedomo UGM. 

Dr. Yoga menerangkan bahwa selain umur yang semakin menua, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan demensia atau yang sering kita sebut dengan kepikunan. Salah satunya yaitu dari asupan makanan. Kandungan gula dalam makanan/ minuman memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam munculnya demensia mengingat saat ini kita banyak mengonsumsi makanan/ minuman tanpa mempertimbangkan kandungan apa yang terdapat didalamnya. 

Dr. Yoga menerangkan bahaya gula

“Kita minum kopi dengan gula, teh dengan gula, juga minuman kemasan biasanya mengandung gula yang tinggi, ini dapat menjadi pemicu demensia,”jelasnya.

Meskipun demikian, dr. Yoga menyebutkan bahwa boleh saja mengonsumsi teh, kopi maupun yang lainnya asalkan tidak dikonsumsi setiap hari. “Teh sebenarnya bagus untuk dikonsumsi, tetapi lebih baik tanpa gula,” tuturnya. Selain mengurangi asupan gula dalam tubuh, kualitas tidur yang baik juga dapat mempengaruhi munculnya demensia. Kita bisa mencegah demensia dengan menciptakan kualitas tidur yang baik dan rutin berolahraga.

Sebelum masuk ke Talk Show selanjutnya, terdapat pemaparan materi mengenai mekanisme pelayanan pemeriksaan yang terdapat di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo UGM. Talk Show kemudian dilanjutkan oleh drg. Novi Tenripada yang menjelasan mengenai pengaruh kesehatan gigi terhadap munculnya demensia. Beliau menjelaskan bahwa gigi berlubang ataupun gigi tanggal dapat mempengaruhi kinerja mulut dalam mengunyah makanan sehingga hal tersebut dapat memicu demensia. 

“Sejauh ini, jumlah mengunyah makanan tidak mempengaruhi demensia, hanya ketika gigi berlubang dan gigi tanggal yang dibiarkan yang dapat memicu demensia,” katanya.

Sesi selanjutnya diisi dengan tanya jawab dengan para peserta. Agenda ditutup dengan penyerahan penghargaan serta reward bagi para peserta yang aktif bertanya dalam Talk Show tersebut.

Penulis: Novita Widhi Astuti

Editor: Humas SV UGM

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*