KULON PROGO, 27 November 2025 – Kelompok Desa “Prima” Amrih Makmur, sentra pengusaha mikro perempuan di Desa Demangrejo, Kulon Progo, membantu menaikkan nilai ekonomi bawang merah melalui produk pasta bawang merah. Bertempat di kediaman Ibu Ismiati, selaku ketua kelompok Desa “Prima” Amrih Makmur, Tim Pengabdian Program Studi Pengembangan Produk Agroindustri (PPA) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mendampingi finalisasi desain kemasan untuk produk yang baru dikembangkan, pasta bawang merah.
Yogyakarta, 29 November 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SNH2PM) 2025 di Ballroom Gedung TILC SV UGM. Kegiatan yang diikuti oleh akademisi, pemerintah daerah, komunitas, serta praktisi ini menjadi ruang diseminasi praktik pengabdian kepada masyarakat berbasis riset, inovasi terapan, serta penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Sebagai rangkaian Dies Natalis ke-16 Sekolah Vokasi UGM, SNH2PM 2025 mengusung tema “Kolaborasi SV dan Mitra Industri dalam Pengabdian Masyarakat yang Berdampak & Berkelanjutan.” Tahun ini, kegiatan diikuti oleh 109 peserta yang terdiri dari 97 peserta internal SV UGM serta 12 tim pengabdian masyarakat dari perguruan tinggi mitra, yang mempresentasikan hasil pengabdiannya.
International Conference on Sustainable Energy: Toward Energy Transition and Net-Zero Emission (ICoSE 2025) resmi diselenggarakan pada 6–7 November 2025 di Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM). Konferensi internasional ini merupakan kolaborasi antara Sekolah Vokasi dan Fakultas Teknik UGM, menggandeng University of Chile (Chile) dan UiTM Sarawak Branch (Malaysia), serta didukung oleh CAS-ANSO (Chinese Academy of Sciences – Alliance of National and International Science Organizations for the Belt and Road Regions), PT Kaltim Methanol Industri, Pertamina Hulu Energi, dan Harita Nickel sebagai sponsor. Gelaran ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, industri, lembaga pemerintah, dan mitra internasional dari berbagai negara, yang bersama-sama membahas kontribusi ilmu terapan dalam mempercepat transisi energi bersih menuju target net-zero emission 2050.
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., menekankan bahwa krisis iklim membutuhkan respons kolaboratif secara lintas sektor, sehingga ilmu pengetahuan terapan harus mampu menjembatani riset dan implementasi nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Senada dengan itu, Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., menegaskan bahwa kehadiran kolaborator internasional pada konferensi ini mencerminkan komitmen global untuk mempercepat inovasi energi melalui sinergi pemerintah, industri, dan universitas. Rangkaian pembukaan dilengkapi dengan penayangan video profil institusi, safety induction, tari tradisional, dan penabuhan gong sebagai simbol dimulainya konferensi.
Hari pertama konferensi menghadirkan keynote speech dari Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU., mengenai arah kebijakan energi nasional, urgensi inovasi rendah karbon, dan tantangan transisi energi di Indonesia. Sesi industrial update kemudian menampilkan pemaparan dari PT Kaltim Methanol Industri mengenai inisiatif “KMI Green Revamp: CO₂ Addition Project” sebagai langkah inovatif mendorong pengurangan emisi karbon di sektor industri. Konferensi juga menghadirkan Workshop “Building Energy Audit” oleh Ari Bimo Prakoso, S.T., Ph.D. (FT UGM), serta industrial update dari Harita Nickel mengenai strategi pengurangan jejak karbon di sektor pertambangan. Hari pertama ditutup dengan Workshop “Carbon Credit: From Technology to Assessment” oleh Hanifrahmawan Sudibyo, S.T., M.Eng., Ph.D. (CES UGM), sebelum seluruh peserta mengikuti networking dinner sebagai ruang dialog dan penjajakan kerja sama riset dan inovasi lintas negara.
Memasuki hari kedua, konferensi diawali dengan keynote speech dari Prof. Dr. Muhammad Baiquni, M.A., Ketua Dewan Profesor UGM, mengenai “Archipelago Geography and Sustainable Energy”. Ia menegaskan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, isu energi di Indonesia harus dilihat dalam konteks sosial-ekologis, kesenjangan infrastruktur antarwilayah, serta potensi besar energi terbarukan dan ekonomi biru yang dapat memperkuat kedaulatan energi berbasis identitas kepulauan. Sesi berikutnya menghadirkan keynote rekaman dari Liu Weidong (Chinese Academy of Sciences – ANSO), yang menekankan pentingnya penguatan jejaring riset dan kolaborasi internasional agar diskusi dalam konferensi dapat terwujud sebagai tindakan kolektif jangka panjang.
Setelah sesi pleno, konferensi berlanjut pada empat simposium tematik yang membahas transisi energi berkeadilan, keterkaitan energi dengan pembangunan wilayah berkelanjutan, pelestarian keanekaragaman hayati dalam agenda net-zero, serta penguasaan teknologi untuk energi terbarukan. Diskusi ini menghadirkan pembicara dari UGM, Bank Indonesia, UiTM Sarawak (Malaysia), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta sektor industri. Kegiatan kemudian diteruskan dengan sesi paralel, termasuk Special Session UiTM yang menegaskan penguatan kolaborasi akademik antara Indonesia dan Malaysia. Konferensi ditutup dengan penganugerahan Best Paper dan Best Presenter sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi akademik peserta.
ICoSE 2025 menegaskan bahwa percepatan transisi energi berkelanjutan membutuhkan integrasi antara riset ilmiah, kebijakan publik, inovasi industri, dan kesadaran ekologis masyarakat. Momentum yang terbangun selama dua hari konferensi ini diharapkan menjadi pijakan bagi kolaborasi jangka panjang yang berorientasi pada dampak nyata menuju masa depan energi bersih dan berkeadilan.
Penulis: Cathleeya Rifza
Editor: Humas SV UGM
Sekolah Vokasi UGM melaksanakan seremoni Penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (IALHI) bertempat di gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) ruang 201 pada Rabu (07/02). Perjanjian Kerja Sama bertujuan untuk menjalin kesepakatan bersama pada bidang pengembangan SDM dan inovasi teknologi di bidang lingkungan hidup antara Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi UGM dengan Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia (IALHI).
Program studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM melaksanakan seremoni penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) di gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) ruang 201 pada Selasa (06/02). Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini bertujuan untuk menjalin kerja sama antara program studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM dengan Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Indonesia menduduki peringkat ke-9 negara dengan curah hujan tertinggi di dunia dengan besaran 2.702 mm per tahun. Namun, kondisi air yang melimpah tidak luput dari permasalahan akan ketersediaan air di Indonesia yang mana masih sering terjadi kasus kekeringan pada musim kemarau akibat kehilangan sumber air bersih. Ironisnya, pada musim penghujan, air hujan terbuang begitu saja dan kurang dimanfaatkan dengan semestinya. Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Yogyakarta menyebut, sulitnya warga mengakses air bersih sebagai “kabar buruk” darurat air bersih. Belum lagi, sumur-sumur warga tak layak konsumsi, kualitas air sungai dan embung diduga tercemar melewati ambang batas baku mutu juga, kualitas air makin memburuk di Yogyakarta.
Tim Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berhasil menciptakan sebuah produk inovasi Monopoli sebagai Game Learning Akuntansi Pemerintah Daerah Berbasis QR Code dan Augmented yang bernama “POTANDA”. Game Learning ini diciptakan oleh sekelompok mahasiswa UGM yang tergabung dalam salah satu tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan yang berhasil meraih pendanaan untuk tahun 2023 ini. Tim tersebut terdiri dari M. Davit Rivaldo (DEB SV 2020), Dai Malik Haryoko (DEB SV UGM 2020), Elizabeth Jessica Benedicta (DTHV SV 2021), serta Farhan Hanif (DTEDI SV 2022).
Melihat kondisi sektor peternakan menengah kebawah dalam proses pemberian pakan ternak ayam yang masih tradisional dan manual membuat mahasiswa UGM berinovasi menciptakan sebuah alat pemberian pakan hewan ternak ayam secara otomatis yang berfokus pada efisiensi waktu.
Pendidikan berkualitas dalam kenyataannya masih belum dapat diakses oleh berbagai pihak. Hal inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan Seminar Nasional “Pendidikan Berkualitas untuk Semua: Inklusi dan Aksesibilitas dalam Lifelong Learning”. Agenda yang digelar oleh SV UGM dan Karier.mu, sebuah digital platform resmi Program Kartu Prakerja untuk peningkatan dan pengembangan karier, bersama Prakerja ini dilangsungkan pada Kamis (14/9/2023) di Ballroom Gedung Teaching Industry Learning Center Sekolah Vokasi UGM.
✨CELEBRATING DIES NATALIS SV UGM 2021✨
ESVOC SV UGM PROUDLY PRESENTS:
🔥Online English Debating Competition🔥
” The Challenge of Digital Vocational Education Post-Covid 19 Pandemic”
📌Eligible participants:
-SV Students only (all major, all year)
-Team registration (3 students, multi-major, multi-year allowed)
📌Open Registration: 10-17 October 2021
🗓Important dates:
17 October 2021 Technical Meeting
23-24 October 2021 Debate Competition
27 October 2021 Awarding
📌Registration link: http://ugm.id/OEDC2021