Arsip:

UGM

Pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kulon Progo

Sekolah Vokasi UGM Gelar Kick off & Sinkronisasi Program Fabrikasi Fasilitas Smart-Agri Tepat Guna Skala Petani bersama BAPPERIDA Kulon Progo

Kulonprogo, 22 Januari 2025 – Produksi melon di Kab. Kulon Progo masih menghadapi tantangan akibat keterbatasan lahan dan ketergantungan pada cuaca, yang menyebabkan ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan pasar. Di lain sisi, permintaan pasar melon nasional memiliki market size yang besar tanpa diiringi dengan sisi suplai yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, Center of Excellence (CoE) Smart-Agri Field Research Center (FRC) berkolaborasi dengan CoE Medical Devices and Fabrication Lab & Plant (CoE Fablab) dan CoE Smart System Sekolah Vokasi UGM menginisiasi program pengembangan melon melalui smart agriculture system berbasis Green House  (GH) guna meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Survei Lapangan ke Kelompok Tani Gisik Pranaji yang berlokasi di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.

Tim FASTAN SV UGM bersama BAPPERIDA Lakukan Survei Lapangan ke Kelompok Tani Gisik Pranaji Kulon Progo

Kulon Progo, 20 Februari 2025 Tim Fabrikasi Fasilitas Smart-Agri Tepat Guna Skala Petani (FASTAN) yang diketuai oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno, S.T., M.Eng. dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Survei Lapangan ke Kelompok Tani Gisik Pranaji yang berlokasi di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. 

Festival Academy : Workshop Manajemen Seni Pertunjukan

Festival Academy : Workshop Manajemen Seni Pertunjukan “Regenerasi Para Maestro Festival Indonesia”

Ikon SDGs 4 Pendidikan BermutuKonsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab - SDGs | Aplikasi DatakuDinas Pariwisata Kabupaten Sleman berkolaborasi dengan Jogja Festivals Studies Centre dan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM menyelenggarakan Festival Academy : Workshop Manajemen Seni Pertunjukan pada Selasa (26/3), di Ruang 304, Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC), Sekolah Vokasi UGM. Program ini adalah salah satu program “Road to Festival Inovokasia” yang diinisiasi oleh GIK UGM dan Sekolah Vokasi UGM.

MoU PT China State Construction Overseas Development Sanghai dengan Universitas Gadjah Mada

Sekolah Vokasi UGM Jalin Kerja Sama Strategis dengan Mitra Perusahaan Job Fair 2024

Ikon SDGs 4 Pendidikan BermutuIkon SDGs 8 Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomiSekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) kembali menyelenggarakan job fair yang bertajuk Career Days 2024 pada tanggal 15-16 Mei 2024. Dengan menghadirkan 42 mitra perusahaan, SV UGM menjalin kerja sama strategis guna memfasilitasi peluang karier bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Di hari pertama Career Days, mitra perusahaan mengikuti sesi sharing terkait kemitraan dengan SV UGM. 

Sekolah Vokasi UGM Gelar Pelatihan MC dan Protokoler

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) kembali menggelar pelatihan untuk segenap tenaga kependidikannya. Kali ini, kegiatan yang digelar di Ballroom Teaching Industry Learning Center pada Rabu (7/12) tersebut bertujuan untuk meningkatkan keahlian di bidang Master of Ceremony (MC) dan protokoler.

Seleksi Finalis Huawei ICT Competition Indonesia 2018

Yogyakarta (3/12) – Universitas Gadjah Mada melaksanakan rangkaian seleksi dari timeline Huawei ICT Competition Indonesia 2018 berupa kompetisi bagi mahasiswa/i seluruh UGM. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu dimulai tanggal 3 s.d. 4 Desember 2018 di Gedung Sekip 4, Sekolah Vokasi UGM. Dari keseluruhan peserta yang mendaftar, hanya akan diambil 6 peserta terbaik untuk nantinya dibagi menjadi 2 tim finalis yang akan mewakili universitas. Setiap tim nantinya akan terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 instruktur.

Materi seleksi meliputi pengetahuan tentang jaringan Routing & Switching, Wireless dan keamanan jaringan. Setelah proses seleksi terlaksana, akan dipilih juara ke-1 hingga juara ke-3 tingkat universitas, yang nantinya juga sebagai wakil universitas yang dalam final ICT Competition National Level & Award Ceremony pada tanggal 17 dan 18 Desember 2018 di Jakarta. Pada lomba tingkat universitas, Muhammad Ilham dari prodi D4 Teknologi Rekayasa Internet, berhasil menjadi peserta peringkat pertama.

Di ajang ini nantinya, tim dari Universitas Gadjah Mada turut berkompetisi dan bersaing dengan 8 universitas ternama lain untuk lolos di tingkat nasional. Apabila berhasil menjuarai tingkat nasional, tim tersebut akan menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing di tingkat Internasional.

GASITA: Representatif UGM dalam Melestarikan Budaya Gamelan di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia

GASITA (Gamelan dan Tari Vokasi Inggris Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), yang terdiri dari 13 Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi UGM dan didampingi oleh salah seorang dosen, menjadi representatif Universitas Gadjah Mada sebagai tamu undangan dalam acara Ensemble of Gamelan (EOG) di Universiti Teknologi Petronas Malaysia pada tanggal 9-10 November 2018.

Rangkaian acara Ensemble of Gamelan dimulai dari hari Jumat dengan acara Workshop Gamelan yang di isi dengan sharing session mengenai perbedaan permainan Gamelan Melayu dengan Gamelan Jawa yang disampaikan oleh perwakilan dari Universiti Teknologi Petronas (UTP) dan GASITA. Kemudian, acara puncak Ensamble of Gamelan diselenggarakan di hari Sabtu di Main Hall Universiti Teknologi Petronas.

Acara puncaknya berupa rangkaian penampilan gamelan dari masing-masing kelompok gamelan yang berasal dari beberapa universitas di Malaysia dan juga penampilan dari GASITA sebagai tamu undangan. Dalam penampilannya, GASITA membawakan dua lagu yang berjudul Monggang dan Enthik-Enthik. Penampilan yang berdurasi 15 menit tersebut sukses mengundang antusias dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para penonton. Apresiasi terhadap GASITA juga ditunjukkan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Universiti Teknologi Petronas yang saat itu juga menghadiri acara Ensemble of Gamelan.

Tahun ini adalah ke tujuh kalinya  Ensemble of Gamelan diselenggarakan di Universiti Teknologi Petronas dan merupakan kesekian kalinya GASITA ikut berpartisipasi di acara tahunan yang diselenggarakan oleh Sanggar Kirana, sanggar gamelan milik Universiti Teknologi Petronas, sejak tahun 2012. Tujuan dari diselenggarakannya acara ini sendiri sebagai bentuk dari pelestarian permainan Gamelan Melayu di Malaysia.(Salwa Shabria Wafi)

“Film Tengkorak” Karya Dosen dan Mahasiswa SV UGM Tayang di Bioskop

Yogyakarta (5/9) — Film “Tengkorak” hasil produksi sivitas akademika UGM mengadakan Konferensi Pers di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada yang dihadiri oleh media. Konferensi pers tersebut menghadirkan para pemain utama di film Tengkorak yaitu Bapak Yusron Fuadi (sutradara yang merupakan Dosen di Prodi D3 Komputer dan Sistem Informasi), Dr. Guh S Mana, S.T., M.Sn., Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Sekolah Vokasi (SV) UGM sekaligus sebagai Eksekutif Produser Film, dan yang terakhir Guru Besar dari Fakultas Hukum Bapak Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. yang juga berperan dalam film beraliran science fiction tersebut.

Perjalanan film tengkorak diawali sejak tahun 2014. Setelah melalui berbagai perjuangan dan screen test, akhirnya tahun ini film Tengkorak siap tayang secara serentak melalui jaringan bioskop nasional pada tanggal 18 Oktober 2018. Film ini pernah mengikuti berbagai macam festival film seperti Jogja-NETPAC Asian Film Festival di Yogyakarta bulan Desember tahun lalu, kemudian di Cinequest International Film Festival di California, USA pada bulan Maret 2018 dan yang terbaru, Balinale International Film Festival Bali pada akhir bulan September 2018.

“Keseluruhan pembuatan film ini dimulai dari 0 tanpa bantuan dari produser besar di baliknya. Namun begitu, karena dengan kerja keras dan kemampuan seluruh mahasiswa dan dosen dari SV UGM khususnya prodi D3 Komputer dan Sistem Informasi (Komsi), akhirnya film ini bisa memberikan sajian yang berbeda dengan visual effect yang bisa dikatakan hampir setara dengan film Amerika,” ujar Bapak Wikan Sakarinto dalam sambutannya.

Film ini diawali dari mimpi personal sutradara Yusron Fuadi yang kemudian mendapatkan dukungan dari laboratorium Multimedia D3 Komputer dan Sistem Informasi (Komsi) Sekolah Vokasi UGM sekaligus segenap sivitas UGM salah satunya Ibu Anindita. Beliau adalah Dosen di Prodi Komsi sekaligus sebagai Koordinator Visual Effect. Selain pemain utama yang hadir pada konferensi pers kali ini, film ini semakin istimewa dengan dukungan pemeran utama wanita Eka Nusa Pertiwi, aktris berbakat yang sudah Malang melintang di dunia film pendek dan teater sejak 2009. Di samping itu, dukungan juga datang dari ratusan pemain lain yang terdiri dari warga masyarakat Gunung Kidul, mahasiswa, maupun jajaran Dosen di UGM.

“Film ini banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat; hal itu menjadi salah satu alasan diangkatnya film ini ke bioskop. Kami tidak memaksa penikmat film untuk menonton. Namun demikian, apabila masyarakat Indonesia mau sedikit saja berkorban untuk menonton film ini, kami menjanjikan sajian yang tidak akan kalian sesali”, ujar Yusron.

Biaya keseluruhan dalam pembuatan film ini bisa dikatakan sangat minimalis, yaitu sekitar 500 juta rupiah. Nilai tersebut terbilang sangat kecil dibandingkan film lain yang bisa mencapai miliaran rupiah. Meskipun dengan biaya minimal, visual effect yang disajikan sangat layak untuk diapresiasi.