Pos oleh :

yoga.dwi.j

Pimpinan SV UGM Hadiri Rapat Kerja FPTVI di Padang

Padang (22/3) — Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Urusan Internasional dan Humas & TIK, Dr. Silvi Nur Oktalina, M.Si., Bapak Ir. Hotma Prawoto S, M.T., IP-Md., Direktur SV UGM tahun 2012-2016 beserta perwakilan dari departemen di Sekolah Vokasi UGM menghadiri Rapat Kerja Forum Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI) di Universitas Andalas, Padang, pada hari Jum’at, 22 Maret 2019. Peserta dari Sekolah Vokasi UGM yakni Ibu Nabilla Kusuma Vardhani, S.I.P., M.A., (Manajer Hubungan Masyarakat dan TIK), Bapak Ghifari Yuristiadhi, S.S., M.A., dan Bapak Muhamad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc. (Manajer Unit DBSMB), Ibu Dra. Sufitri, M.M., (DEB) dan Bapak Dian Budi Santoso, S.KM., M.P.H., (DLIKES)

Beasiswa BTN

DEADLINE = JUMAT, 26 APRIL 2019

More Info =

Akademik SV UGM (wa only 0821-9333-8678)

[wpdm_package id=’7586′]

[wpdm_package id=’7714′]

[wpdm_package id=’7620′]

SV UGM dengan KPPN Resmi Menjalin Kerja Sama

(Yogyakarta, 21/2) Sekolah Vokasi UGM resmi menjalin kerja sama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Februari 2019 di Ballroom Borobudur, Hotel Grand Mercure Yogyakarta. Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Kepala KPPN Yogyakarta, Bapak Istu Wahudi, S.E., M.M. dan disaksikan oleh Bapak Heru Pudyo Nugroho, S.E, M.B.A. selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Penandatanganan tersebut dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Rektor UGM Mewisuda 1.507 Lulusan Program Sarjana dan Diploma

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Panut Mulyono, mewisuda dan meluluskan 1.507 wisudawan Program Sarjana dan Diploma, terdiri 1.361 lulusan sarjana dan 146 lulusan diploma, termasuk 3 wisudawan program sarjana dari warga negara asing. Masa studi rata-rata untuk lulusan sarjana adalah 4 tahun 7 bulan dengan waktu studi tersingkat diraih oleh Jonathan Evert Rayon dari Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Fisipol, yang lulus dalam waktu 3 tahun 1 bulan 14 hari. Sedangkan masa studi rata-rata untuk program diploma adalah 3 tahun 8 bulan, dengan lulusan studi tersingkat diraih oleh Esha Minati dari Prodi D3 Pariwisata, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun 11 bulan.

Mahasiswa D3 Teknik Sipil Meraih Best Award dalam Konferensi Mahasiswa Optimalisasi K3

Yogyakarta(31/1) Mahasiswa D3 Teknik Sipil, Divvia Nurray, berhasil membanggakan Sekolah Vokasi dengan meraih Best Award dalam Konferensi Mahasiswa Optimalisasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan karyanya “Mewujudkan Pembangunan Konstruksi ZERO ACCIDENT dengan Kualitas SDM Seperti Apa?”. Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Modern Methods of Construction ITB Civil Engineering Expo (ICEE) 2019 dan dilaksanakan dari tanggal 24 s.d 27 Januari 2019 di Institut Teknologi Bandung, serta terdapat tiga event sekaligus yaitu konferensi, kompetisi, dan seminar nasional.

Mahasiswa Prodi Teknik Geomatika SV UGM Meraih Prestasi pada lomba Geospatial Challenge dan Lomba Karya Tulis Kegiatan Lustrum Ikatan Mahasiswa Geodesi Indonesia (IMGI)

Mahasiswa SV UGM kembali menorehkan prestasi gemilang dalam bidang Geomatika. Iqbal Hanun Azizi (2016), Adji Dwi Nugroho (2016), dan Dhani Yudi Prasetyo (2018), dari Program Studi (Prodi) D-III Teknik Geomatika berhasil mengharumkan nama UGM pada lomba Geospatial Challenge dalam rangkaian Geopoint 2019. Tujuan dari lomba ini adalah untuk mengukur kemampuan antar mahasiswa Geodesi dan Geomatika seluruh Indonesia dalam memahami bidang ilmu kebumian serta untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan keilmuan Geodesi dan geomatika. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 18 – 20 Januari 2019 di kampus Institut Teknologi Bandung.

Prodi Bahasa Korea DBSMB Selenggarakan Kegiatan Bakti Sosial Kerjasama dengan Jeonju Voluntary Center

Program Studi Bahasa Korea, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) bekerjasama dengan Jeonju Voluntary Center (Pusat Pelayanan Sukarelawan Jeonju) pada tahun ini kembali menyelenggarakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini diikuti oleh 21 mahasiswi-mahasiswa dan 3 orang pendamping berasal dari Korea dan 10 tim penerjemah dari Prodi Diploma Bahasa Korea. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 14 Januari 2019 sampai dengan 25 Januari 2019 dan bertempat dan bertemat di SD Negeri 2 Patuk.

Prodi Bahasa Inggris SV UGM menjadi Tuan Rumah Kapurel Goes to Campus

Sekolah Vokasi (25/1) — Program Studi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi (SV) UGM menjadi tuan rumah Pertemuan Keluarga Public Relations (Kapurel) Goes to Campus. Kapurel selalu mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya dan menghadirkan pembicara yang berbeda. Acara ini dihadiri oleh tamu undangan dari dosen Program Studi Bahasa Inggris serta PR dari berbagai organisasi bisnis atau lembaga di Jogja.

Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Meraih Best Paper Award ASEAN Student Conference 2019

 

(23/1) Eka Hafsari, Mahasiswa D3 Manajemen SV UGM tahun 2017,  berhasil meraih Best Paper Award ASEAN Student Conference 2019 dengan judul karyanya (Forest Protection Group and Springs Preserver) As Life Supporters of Mendiro Village. Kegiatan ASEAN Student Conference (ASC) tersebut diselenggarakan di Universiti Utara Malaysia pada tanggal 20 hingga 26 januari 2019.

ASC merupakan konferensi yang telah dilaksanakan dua tahun ini, dimana mahasiswa se-ASEAN mengirimkan paper terkait lingkungan dan bagi yang lolos akan diundang untuk mengikuti konferensi tersebut. Konferensi ini juga memiliki tujuan untuk memahami latar belakang dan solusi masalah lingkungan di Indonesia regional, nasional, dan internasional.

Eka termotivasi untuk mengikuti kegiatan ini karena dia merasa dirinya memiliki keresahan dalam bidang lingkungan khususnya deforestasi dalam hutan. Kemudian dia terinspirasi bahwa dari sekian banyaknya anak muda yang tidak peduli terkait hutan, ternyata ada beberapa orang yang cukup usia untuk memperjuangkan lingkungannya. Selama di sana, Eka mengikuti beberapa rangkaian acara meliputi fonferensi, forum dan diskusi, bonding, game, dan field trip. Pesertanya pun juga beragam dari negara Indonesia, Malaysia, Vietnam, bahkan Brunei Darussalam.

“Saya senang ketika masalah yang saya angkat ternyata sama dengan yang lain dan saya dapat memberikan inovasi yang berbeda dan dapat diterapkan dengan mudah diseluruh Negara”, ungkap Eka. Dengan begitu, dia berharap agar generasi muda dapat untuk lebih memahami latar belakang masalah lingkungan di Indonesia dan dapat menemukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.