Arsip:

Berita Utama

JUARA LIGA PKM 2016 Sekolah Vokasi UGM

liga-pkm-sv-ugm

Berinovasi Untuk Negeri, merupakan semboyan Vokasi untuk terus meningkatkan jiwa kreativitas mahasiswa. Setelah melakukan sosialisasi selama 4 kali berturut-turut, mulai tanggal 18 September hingga 9 Oktober 2016, PKM Center SV UGM kembali menyelenggarakan LIGA PKM 2016. Liga PKM ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan resmi oleh Sekolah Vokasi untuk membangkitkan jiwa kompetisi mahasiswa Vokasi dalam mengikuti PKM yang diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh Kemenristek.

Peserta LIGA PKM merupakan mahasiswa Aktif UGM yang tergabung dalam tim, dimana ketua tim harus Mahasiswa SV UGM yang telah memiliki akun di simaster. Seleksi yang dilakukan untuk mendapatkan juara di Liga PKM cukup ketat. Dari seluruh proposal yang masuk ke BEM SV dan PKM Center SV dipilih 15 tim yang ditandingkan untuk LIGA PKM pada hari Minggu (16/10/2016) kemarin.

Berikut adalah juara I, II, III dari LIGA PKM di 5 bidang:

juara-liga-pkm-page-001Para juara tersebut nantinya diharapkan dapat lolos PKM hingga didanai DIKTI dan menjadi juara PIMNAS, serta untuk seluruh mahasiswa Sekolah Vokasi tentunya dapat menjadikan hal ini sebagai penyulut semangat untuk selalu berkreativitas dalam setiap bidang.

Vokasi UGM Gelar Pelatihan Open Journal System (OJS) untuk Perguruan Tinggi

img_4375

Guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keahlian pegawai di Universitas, Politeknik, Akademi dan Sekolah Tinggi dalam mengelola dan mempublikasi jurnal hasil penelitian Dosen baik Nasional maupun Internasional, Vocational Development Center (VDC) Sekolah Vokasi UGM menyelenggarakan “Pelatihan Intensive National Training On E-Jurnal Manajemen Using Open Journal System”.

Bertempat di Hotel Cakra Kembang Yogyakarta, pelatihan yang digelar selama 2 hari yaitu tanggal 05-06 Oktober 2016 ini turut dihadiri oleh 28 peserta yang diantaranya berasal dari Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiayah Malang, UNISNU Jepara, Universitas Negeri Jember, Universitas Pekalongan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Universitas Lampung, Universitas Muria Kudus, Peliteknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta, Universitas Pancasakti Tegal, PDAM Gunung Kidul, Mahad Aly Al Fitrah Surabaya, dan beberapa fakultas dari Universitas Gadjah Mada.

img_4391

BNI Serahkan 20 Unit Komputer Program Bina Lingkungan untuk SV UGM

foto-9Kamis, (6/10) Sekolah Vokasi mengadakan acara “Serah Terima Hibah Peralatan Guna Meningkatkan Pembelajaran Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada”.

Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, acara yang dihadiri oleh Pimpinan BNI, Pimpinan dan Dosen SV UGM, serta Perwakilan Mahasiswa SV UGM berlangsung sangat hangat dan penuh kekeluargaan, mengingat SV UGM dengan BNI sudah menjalin kerjasama yang cukup baik.

Acara diawali dengan pemaparan hasil tracer study SV UGM oleh Maun Budiyanto, S.T.,M.T., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama SV UGM, bahwa cukup banyak lulusan Mahasiswa SV UGM yang bekerja di Perusahaan Nasional maupun Multinasional.

“Umumnya lulusan Vokasi UGM memiliki waktu tunggu yang relative singkat, artinya begitu lulus mahasiswa langsung dapat memasuki dunia pekerjaan,” ungkap Maun.

Sementara itu, Nastiti Wijayanti, S.Si.,M.Si. selaku Kepala Subdirektorat Program Penelitian Direktorat Penelitian UGM turut hadir dan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BNI untuk memberikan Hibah Program Bina Lingkungan kepada Sekolah Vokasi UGM.

“Harapannya melalui program Hibah BNI kepada Sekolah Vokasi UGM ini dapat meningkatkan pembelajaran Mahasiswa SV UGM” tuturnya.

Program Hibah Bina Lingkungan dari BNI yang diberikan kepada Sekolah Vokasi UGM adalah berupa 20 Unit Komputer senilai Rp. 150.000.000,-.

“Kedepannya, hibah tersebut akan dimanfaatkan untuk laboatorium Test of English for Vocational Students (TEVocS),” jelas Wikan Sakarinto, M,Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM.

ISTS 2016 Libatkan Peserta dari 7 Negara

img_0855

Rabu (5/10) Bertempat di Indoluxe hotel Yogyakarta, telah hadir peserta delegasi dari beberapa Negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang, Singapura dan Finlandia untuk mengikuti acara International Symposium on Technology for Sustainability (ISTS) 2016 yang diadakan oleh Sekolah Vokasi UGM bekerja sama dengan National Institue of Technology (NIT) Jepang. Sebanyak 165 peserta delegasi terdiri dari Dosen dan Mahasiswa yang terpilih karya paper dan posternya mengikuti serangkaian acara pembukaan ISTS 2016 dengan penuh antusias.

            Mr. Taniguchi Isao sangat mengapresiasi SV UGM sebagai tuan rumah penyelenggara ISTS kali ini “Kegiatan ini merupakan salah satu hal yang penting dalam sustainability untuk masa depan yang lebih baik”, ungkap President of National Institute Technology (NIT) Japan dalam pidato sambutan yang disampaikan beliau.

            Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE selaku Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada bidang Sumber Daya Manusia dan Aset membuka acara ISTS dengan pemukulan gong didampingi oleh Ir. Hotma Prawoto S, M.T., IP-Md. selaku Dekan SV UGM, President of National Institute Technology (NIT) Japan Mr. Taniguchi Isao serta Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc. selaku ketua ISTS 2016.

“Program ISTS 2016 merupakan kegiatan yang akan memiliki dampak yang signifikan terhadap kemajuan teknologi dan ketersedian energy di masa mendatang”, tutur Prof Budi Santoso dalam pidatonya.

            Sementara itu, Fitri Damayanti Berutu juga menyampaikan bahwa rangkaian ISTS 2016 ini meliputi kegiatan Simposium, Workshop, Seminar, Cultural Night, Kunjungan Industri dan Studi Kasus.

“Desa Poncosari terpilih sebagai tempat pengimplementasian Studi Kasus program ini karena memenuhi kriteria enam bidang studi kasus program ISTS 2016 yakni Energi Terbarukan, Industri, Agro Industri, Konstrusi Sipil, Informasi Teknologi, dan Pariwisata.. Implementasi Studi Kasus ini menjadi tolak ukur suksesnya program ini,” tambah Fitri.

            Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dari Sekolah Vokasi UGM sebagai lembaga pendidikan terpercaya untuk berkontribusi nyata memberikan solusi atas permasalahan yang ada di Indonesia. Peserta dalam seminar ini tidak hanya mendengarkan pemaparan dari pebicara tapi juga berdiskusi tentang masalah yang ada di Indonesia dan mencari solusi bersama atas permasalahan yang ada di Indonesia. Sekolah Vokasi juga mendidik mahasiswanya untuk berpikir kreatif dan inovatif sehingga mampu bersaing di level nasional maupun global.

Puluhan Siswa SMA Ikuti Kompetisi Orienteering Nasional yang Digelar Mahasiswa PJSIG SV UGM

pemukulan-gong-oleh-direktur-kemahasiswaan-dr-senawi-m-p-sebagai-pratanda-dibukanya-kompetisi-big-isoc-2016Olahraga orinteering telah berkembang pesat di manca negara, begitu juga di Indonesia, khususnya bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki minat tinggi pada olahraga yang mengandalkan kecerdasan otak untuk membaca peta serta dipadu kekuatan fisik untuk mencapai rute yang telah ditentukan sesuai dengan peta.

Mahasiswa Program Diploma Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (PJSIG), Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (SV UGM) bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) kembali menyelenggarakan kompetisi “Indonesian Student Orienteering Competition (ISOC)”

“Tahun ini merupakan tahun ke-5 penyelenggaran Kompetisi BIG ISOC 2016 yang telah berlangsung pada tanggal 24 dan 25 September 2016,” ungkap Fadhila selaku panitia Humas kegiatan tersebut.

Kompetisi nasional yang setiap tahunnya digelar ini menampilkan jenis perlombaan Middle Distance Orienteering yang diselenggarakan khusus untuk pelajar SMA sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh 92 peserta dengan memperebutkan 4 jenis trophy dari Badan Informasi Geospasial, Gubernur Provinsi DIY, Bupati Kabupaten Bantul, dan Rektor UGM serta sejumlah uang pembinaan.

Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P turut hadir dan membuka kegiatan kompetisi tersebut. Rangkaian acara pada pembukaan dilanjutkan dengan seminar “Pengenalan Peta” oleh Maslahatun Nashiha, S.Si selaku narasumber dari BIG dan pemberian motivasi “Orienteering go International” dari narasumber atlet orinteering Indonesia yang sudah berlaga di kancah internasional, Chobra Kumbara Sakti.

Tingkatkan Mutu Program Studi, Sekolah Vokasi UGM Kembali Mendatangan Senior Professor dari Jerman

IMG_0356Membawa misi mulia guna menyediakan pendidikan vokasi terbaik di Indonesia yang berkualitas dan berintegritas, Sekolah Vokasi UGM menjalin kerjasama dengan instansi Senior Experten Service (SES) Jerman. Kerjasama ini mengarah kepada skema mendatangkan Senior Professor atau Senior Expert (tenaga ahli senior) dari Jerman dan beberapa negara di Eropa lainnya ke Sekolah Vokasi UGM untuk memberikan asistensi kepada staf pengajar (dosen) dan beberapa esensi penting dalam suatu institusi pendidikan vokasi, seperti kurikulum, metode pengajaran berbasis praktikum, kegiatan laboratorium dan lapangan, dan sebagainya. Kerjasama yang dimulai sejak akhir tahun 2014 ini, yang juga ikut diinisiasi oleh Ferizal Ramli selaku Ketua IASI (Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia, Jerman) dan Adam Pamma selaku perwakilan instansi SES Jerman di Indonesia, telah berhasil memberikan dampak dan perubahan positif yang luar biasa khususnya bagi Program Studi yang terlibat.

Pada bulan September 2016 ini, tepatnya pada tanggal 3 September 2016, Sekolah Vokasi melalui Program Studi D3 Ekonomi Terapan, Departemen Ekonomika dan Bisnis, kembali mendatangkan Senior Professor dari Jerman yaitu Prof. Walter Richard Maier. Prof. Maier menjadi Professor ketiga yang hadir ke Sekolah Vokasi melalui kerjasama dengan SES Jerman. Sebelumnya pada tahun 2015 dan pada bulan Februari 2016 Sekolah Vokasi melalui Departemen Teknik Sipil dan Departemen Teknik Mesin telah mendatangkan Prof. Bert Hofmann dan Prof. Wolfram Franz Stanek.

Berbeda dengan dua Senior Professor sebelumnya yang berkonsentrasi pada bidang teknik, Prof. Maier menguasai konsentrasi di bidang ilmu sosial dan ekonomi, khususnya hukum administratif dan konstitusional, perpajakan, hukum perpajakan internasional, kebijakan publik yang berkaitan dengan keuangan, dan sebagainya. Professor yang pernah menjabat sebagai Prorector dan Dekan di University for Public Administration and Finances Ludwigsburg ini nantinya akan bekerjasama dengan Program Studi D3 Ekonomi Terapan selama periode 5 – 30 September 2016 dalam berbagai kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu program studi tersebut, diantaranya kegiatan diskusi dan penyusunan kurikulum, kuliah umum, pengabdian masyarakat, workshop, dan sebagainya.

“Jerman adalah Negara yang memiliki tradisi pendidikan Vokasi yang berkembang sehingga dapat diadopsi oleh pendidikan Vokasi di Indonesia dan di Sekolah Vokasi pada khususnya,” ungkap Hotma Prawoto selaku Dekan SV UGM pada saat acara Welcome Ceremony pad Senin (5/9) di DEB*

Selain Prof. Maier, direncanakan akan ada 5 Senior Professor dan Senior Expert dari SES Jerman yang akan datang ke Sekolah Vokasi UGM pada akhir tahun 2016 ini, diantaranya adalah Dr. Franco Miralles untuk Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi, Mr. Klaus Gengenbach untuk Program Studi D3 Kepariwisataan, Mr. Klaus Buschhoff untuk Program Studi D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi, serta dua lainnya. Diharapkan kerjasama ini akan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang.

Vocational College Held Gathering Event With Partner Companies

foto-5

On Tuesday (10/5), Vocational College UGM (SV UGM) held Gathering Event with Partner Companies. At the same time, Job Fair and Career Expo is held by Vocational Development Center (an internal unit of Vocational College) in GSP UGM. It took two days on 10-11 May 2016. There were at least 49 National and Multinational Companies took part in the Gathering Event.

Vice Dean for Research, Community Empowerment, and Partnership of Vocational College UGM, Maun Budiyanto, S.T., M.T., explained that this event aimed at promoting Vocational College UGM to companies for mutual partnership.

Ma’un also said that the result of Tracer Study of Vocational College UGM in 2015 showed the average waiting period for graduates of Vocational College UGM to get the job is 1 – 2 months after graduating.

“It makes us proud but also challenges us to always give the best to our graduates so that they do not need longer time to get their expected job,” Maun says.

As the representative of Institutions/Companies attending the Gathering Event, Bank Negara Indonesia (BNI), which has been holding mutual partnership with Vocational College UGM in years, gave positive response to the attempts made by Vocational College UGM in order to maintain its partnership with other institutions.

Tingkatkan Kerjasama, SV UGM Gelar Gathering dengan Hotel-Hotel di DIY

gathering hotel

Selasa (23/8), bertempat di Hall Perpustakaan Sekolah Vokasi (SV) UGM berlangsung acara gathering dengan hotel-hotel yang ada di Wilayah DIY. Acara yang diinisiasi SV UGM untuk meningkatkan kerjasama tersebut turut mengundang lebih dari 20 Hotel.

Wikan Sakarinto, M.Sc.,Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik & Kemahasiswaan SV UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa SV UGM sebagai pendidikan vokasional di UGM berfokus pada produk-produk hasil riset, dimana lulusan SV UGM memiliki karakteristik yang kuat pada bidang praktik.

“Kompetensi lulusan Vokasi dilengkapi dengan kemampuan manajerial, networking, leadership dan kemampuan bahasa asing,” tutur Wikan.

Harapannya, dengan berlangsungnya kegiatan gathering SV UGM dengan Hotel ini dapat menjalin kerjasama yang lebih luas, baik dalam hal pengiriman mahasiswa magang, juga kedepannya pihak stakeholder dapat memberikan saran atau masukan kurikulum termasuk mendatangkan dosen tamu dari praktisi professional untuk memberikan kuliah.

Sementara itu, Maun Budiyanto, S.T., M.T., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama menyampaikan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi untuk mengenalkan SV UGM dengan pihak stakeholder.

“lebih dari 200 stakeholder sudah bekerja sama dengan SV UGM, hal ini membuat potensi SV UGM kedepannya jauh lebih kuat,” ungkap Maun.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Dosen dari Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) SV UGM. Menurut Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A., selaku Kaprodi D3 Kepariwisataan, Mahasiswa D3 Kepariwisataan lebih dominan memilih tema tugas akhir di industri perhotelan.

“Mata kuliah manajemen perhotelan masuk dalam kurikulum D3 Kepariwisataan, dimana lulusan kami harus pernah magang minimal 1 kali di Hotel,” tutur Fahmi.

Sementara, menurut Dr.Endang Soelistyawati, M.Pd., selaku Kaprodi D3 Bahasa Inggris fakta yang ditemui di lapangan adalah bahwa perusahaan masih merasa kesulitan dalam mencari tenaga kerja, sedangkan pencari kerja juga mengalami kesulitan mencari pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan harapan antara perusahaan sebagai pihak pencari tenaga kerja dan pihak pencari kerja. Untuk itu, perlu dilakukan skema kerjasama saling menguntungkan antara keduanya.

Acara ini di tutup oleh Dekan SV UGM, Ir. Hotma Prawoto, M.T., IP-Md., dengan memberikan pernyataan bahwa pendidikan vokasi tidak terlepas dari peran para stakeholder, serta dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara pihak Hotel dan SV UGM.

Disabilitas Bukan Halangan bagi Fahmi, Mahasiswa Baru D3 Komsi SV UGM

7250-disabilitas-bukan-halangan-bagi-fahmi

Muhammad Fahmi Husaen, mahasiswa baru UGM angkatan 2016 yang diterima di Program Studi D3 Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi, mengaku bangga menjadi bagian dari 8.745 mahasiswa baru UGM dalam upacara pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM.

Sejak duduk di bangku SMP, Fahmi memang harus menggunakan kursi roda dalam aktivitasnya sehari-hari. Gejala muscular distrophy atau distrofi otot yang dideritanya mulai terlihat di usia kanak-kanak ketika ototnya perlahan-lahan semakin melemah. Penyakit ini pun membuatnya kesulitan untuk berjalan sehingga ia akhirnya menggunakan kursi roda.

Namun, hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk tetap beraktivitas seperti teman-temannya, terutama dalam menuntut ilmu. Tekad untuk memperoleh pendidikan yang terbaik mendorongnya untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru UGM melalui jalur Ujian Tulis (UTUL).

“Di Jogja universitas yang terbaik memang UGM, karena itu saya ingin kuliah di sini,” tutur Fahmi saat ditemui, Senin (8/1) di Lapangan Grha Sabha Pramana.

Mempelajari ilmu komputer telah menjadi keinginannya sejak dulu. Sejak kecil, ia memang sudah tertarik dengan komputer, khususnya berkaitan dengan game dan animasi. Karena itu, ia pun merasa bersemangat untuk mempelari secara mendalam mengenai dua hal ini saat kuliah nantinya.

“Dari kecil memang suka dengan komputer. Nanti setelah lulus saya mau jadi entrepreneur, membuat perusahaan yang mengembangkan sistem informasi dan otomotif,” jelasnya.

Saat mengikuti PPSMB, semangat yang ia tunjukkan membuatnya sempat diajak berbincang oleh beberapa tamu undangan yang turut hadir di acara pembukaan, termasuk diantaranya Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua Umum KAGAMA, Ganjar Pranowo, S.H., M.IP.

Ia juga sempat berbincang dengan dosen Sekolah Vokasi yang juga dikenal sebagai pembuat film, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam kesempatan tersebut, Fahmi menceritakan ketertarikannya terhadap bidang animasi dan mendapat respons baik dari Wikan.

“Kita perlu animator-animator handal untuk mengembangkan animasi di Indonesia. Nanti saya punya pekerjaan bagus buat kamu, akan saya ajak untuk membuat proyek animasi,” ucapnya kepada Fahmi.

Memasuki masa studinya sebagai mahasiswa di UGM, ia pun berharap dapat memperoleh banyak ilmu dan pengalaman, yang menjadi bekal baginya untuk dapat berkarya di waktu mendatang. Dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya, ia pun yakin bahwa ia dapat mewujudkan cita-citanya.

“Harapannya nanti saya dapat terus berkarya, bisa mengembangkan teknologi informasi dan membuat produk-produk yang bermanfaat,” ujarnya.

6.070 Peserta Mengikuti Ujian Tulis Gelombang II SV UGM

UTUL GEL 2 SV UGM

Sebanyak 6.070 peserta mengikuti Ujian Tulis Gelombang II Sekolah Vokasi (SV) UGM, Sabtu (16/7).  Dari jumlah tersebut terdiri atas 2.809 orang laki-laki dan 3.261 perempuan. Sedangkan jumlah peserta tiap bidang ujian adalah 3.366 peserta mengikuti ujian Bidang Saintek, 2.299 Bidang Soshum, dan 405 Campuran. Ada peningkatan 63,17% jumlah peserta dari tahun 2015 yang berjumlah 3.720.

Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih mengatakan seleksi Ujian Tulis Gelombang II ini merupakan seleksi terakhir untuk penerimaan mahasiswa baru semua jalur di UGM.

“Ujian Tulis (UTUL) Gelombang I sudah dilaksanakan 5 Juni lalu dan diumumkan hasilnya pada 1 Juli 2016,” kata Peni, Sabtu (16/7).

Peni menuturkan Program Studi Bidang Saintek dengan pendaftar terbanyak meliputi D3 Rekam Medis, D3 Teknik Sipil, dan D3 Teknik Mesin. Sedangkan untuk Program Studi Bidang Soshum pendaftar terbanyak meliputi D3 Akuntansi, D3 Manajemen, dan D3 Kearsipan.

Ia menambahkan untuk pelaksanaan ujian UTUL Gelombang II ini menempati 13 lokasi yang tersebar di 7 Fakultas/Sekolah Vokasi dengan 608 pengawas yang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan. Lokasi ujian tersebut berada di Sekolah Vokasi, Fakultas MIPA, Geografi, Ilmu Budaya, Teknologi Pertanian, Kedokteran Hewan, dan Hukum.

Ujian tulis kali ini juga diikuti oleh 2 peserta berkebutuhan khusus yang menderita tunadaksa. Peni menegaskan untuk ujian mandiri ini sepenuhnya dilakukan oleh UGM mulai dari proses pendaftaran, pembuatan soal, pelaksanaan, hingga proses pengawasan saat ujian berlangsung.

 “Hasil Ujian Tulis Gelombang II SV UGM ini nantinya akan diumumkan pada 21 Juli 2016,” imbuhnya. (Humas UGM/Satria)