Arsip:

Rilis Berita

Mahasiswa D4 Kebidanan SV UGM Ikuti AZAHPE – AMEA CONFERENCE 2015 Di Australia

MAHASISWA BIDA

ANZAHPE & AMEA Conference 2015 merupakan sebuah konferensi kesehatan yang ditujukan untuk pendidik professional kesehatan yang diadakan di University of Newcastle Australia. Sebanyak 4 Mahasiswi prodi Sekolah Vokasi UGM diantaranya adalah Khelian Ni Syevira, Indriana Widya Puspitasari, Ufia Dachlan dan Melycha Agef Vanofich yang merupakan mahasiswi prodi D4 Kebidanan angkatan 2011 turut perpartisipasi dalam acara tersebut.

Acara yang berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 29 Maret sampai dengan 1 April ini seluruhnya dihadiri oleh dosen dan professor dari Australia, New Zeland, serta Asia Pasifik. Sedangkan dari Indonesia menjadi satu-satunya Negara yang turut menghadirkan perwakilan mahasiswa dalam acara tersebut. Setidaknya, sebanyak 7 mahasiswa, diantaranya terdiri dari 6 orang mahasiswa UGM Fakultas Kedokteran, Farmasi dan Sekolah Vokasi, serta 1 orang mahasiswa dari UNPAD yang ikut presentasi.

Kheilan yang ditemui di SV UGM, mengaku sangat bangga bisa menjadi perwakilan dari UGM dalam konferensi tersebut.

“Awalnya coba-coba kirim abstrak, Alhamdulillah lolos seleksi terus dapat undangan untuk presentasi” ujar Kheilan.

Mahasiswa D3 ELINS UGM Juara di “Industrial Automation and Robotic Competition” ITS 2015

elektronikainstrumentasi

Surabaya(28/4). Prestasi mengagumkan kembali diraih oleh mahasiswa D3 Elektronika dan Instrumentasi Sekolah Vokasi UGM. 1 dari 5 tim Robot Line Follower (LF) D3 ELINS UGM meraih juara 3 di IARC ITS 2015 pada kategori Line Tracer Microcontroller. Lomba yang diselenggarakan pada tanggal 27-28 April ini total tim yang dikirimkan ada 5 tim Line Follower dan 4 tim PLC. 3 tim Line Follower lolos ke babak semifinal, dan 1 tim PLC masuk final. Tim yang meraih juara ke-3 tersebut bernama Copo_Gope. Tim Copo_Gope pada babak semifinal berhasil mengalahkan Ichibot Varokah dan pada babak final mengalahkan team EEPROM dari Politeknik Negeri Malang (POLINEMA).

“Sangat senang dan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi saya dan bagi tim secara keseluruhan, karena berhasil membawa pulang Piala Juara 3,”ujar ketua tim Copo_Gope, Riza Nur Faisal(2013) yang ditemui di SV UGM bersama anggota satu tim, Zunaidi(2014) dan M Alawi Al Haidar (2014).

Menurut Riza, keberhasilan ini tidak terlepas dari doa dan dukungan dari prodi, dosen, dan seluruh pihak kampus SV UGM.

“Pada awalnya kita tidak memperkirakan kalo robot yang kita buat bakal masuk final, Alhamdulillah, Ini membuktikan bahwa prestasi kita mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.” imbuh Riza.

“Harapannya, tahun depan harus ada peningkatan lagi,” tutupnya.

Sebelum Wisuda, Calon wisudawan UGM Diiharapkan Sudah Mendapatkan Pekerjaan yang Cocok

IMG_0472

Sekolah Vokasi UGM melalui Vocational Development Center (VDC) menyelenggarakan Career Expo dan Job Fair 2015 yang berlangsung selama 2 hari pada Selasa dan Rabu, 12-13 Mei 2015 DI Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Lebih dari 55 perusahaan terbaik nasional dan multinasional telah berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri Syariah, PT Kideco, Epson, PT. PNM, PT Indomarco, PT BCA Finance, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.

Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto,S.T., M.Sc., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perusahaan masih membutuhkan lulusan terbaik dari Perguruan Tinggi. Untuk itu, melalui kegiatan yang difasilitasi oleh Vocational Development Center ini diharapkan mampu mendekatkan industri dengan lulusan.

“Untuk mendapatkan pekerjaan, calon lulusan UGM tidak harus menunggu wisuda, tetapi diharapkan sebelum wisuda sudah mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan posisi yang diharapkan” ujar Wikan.

JOBFAIR2

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Dr. Paripurna,SH.,M.Hum.,LL.M. Paripurna menyampaikan bahwa UGM menyambut baik kegiatan ini, karena Sekolah Vokasi sangat dibutuhkan keberadaannya, jika dilihat di Negara China, pertumbuhannya sangat tinggi dan baik karena keberadaan Pendidikan Vokasi yang dimiliki lebih banyak.

“Saat ini telah mengalami demografi dan perdagangan dunia yang semakin ketat. Maka sinergitas antara Sekolah Vokasi dengan perusahaan harus dibangun” ujar Paripurna dalam sambutannya.

Sementara itu, Faiz Zamzami, SE., M. Acc., QIA, selaku manajer VDC SV UGM yang juga merupakan ketua pelaksana kegiatan job fair tahun ini menyampaikan bahwa target peserta calon lulusan / yang sudah lulus baik dari SMA/SMK, D3/D4 dan S1 yang ikut dalam 2 hari kegiatan ini setidaknya mencapai 6.000 hingga 8.000 peserta,” tutur Faiz yang ditemui di GSP UGM. (Fz)

Saptuari beri Motifasi Bisnis untuk Mahasiswa SV UGM dalam Workshop Sekolah Kewirausahaan

SAPTUARI

Sekolah Kewirausahaan, yang merupakan kerjasama Sekolah Vokasi UGM dengan Mandiri University, mengadakan workshop ke 3 dengan tema Execution business implementation pada hari Sabtu, 9 Mei 2015. Dalam acara ini turut mengundang Saptuari selaku pengusaha muda dan juga pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2007 sebagai pembicara sekaligus untuk memompa motivasi bagi peserta Sekolah Kewirausahaan.

Saptuari Sugiharto atau biasa disapa Saptu, merupakan pengusaha muda yang biasa dikenal sebagai pemiliki kedai digital, bakso granat atau owner Jogist sebagai brand produk kaosnya. Pada sesi sharing tersebut, Saptu lebih banyak bercerita mengenai jurus eksis mengelola bisnis,

“sejak saya jadi mahasiswa, tekad untuk merintis usaha sudah ada, selama kuliah saya pernah menjadi penjaga tas di koperasi mahasiswa, penjual ayam kampung, dan penjual stiker” ujar lulusan S1 Geografi UGM tersebut.

Pada paparan selanjutnya, Saptu memaparkan 9 Salah kaprah seorang pengusaha yaitu :

  1. Tidak fokus/asal jalan
  2. Miskin ide, hobi ikut-ikutan
  3. Gampang percaya, mudah ditipu
  4. Ingin sukses tapi tidak mau proses
  5. Kebanyakan Gaya
  6. Hobi hutang bingung bayar
  7. Buta Keuangan
  8. Sok pintar, dan tidak mau belajar
  9. Niat yang lurus

Selanjutnya, untuk sesi 2 materi diisi oleh Fathulloh, yang merupakan pemateri dari Mandiri University. Pada sesi tersebut mahasiswa diberikan tips dan teknik dalam menyusun business plan.

“Terdapat 5 hal mengapa orang tidak membuat business plan, 1. Terkesan seperti pekerjaan yang menyibukkan, 2. Tidak punya waktu, 3. Tidak tahu caranya, 3. Merasa hal ini tidak penting, 4. Hanya menyiapkan perencanaan bisnis ketika bisnis baru di mulai/ketika membutuhkan untuk kepentingan bank” sebut Fathulloh.

Dalam workshop tersebut juga dihadiri beberapa coach Sekolah Kewirausahaan dari Sekolah Vokasi UGM yaitu Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D, Fitri Damayanti, SE., SIP., M. Sc, Agus Nugroho, ST. MT. Ph.D, Fahmi Prihantoro, SS., MA., Wiyono, S.Hut., M.Si, dan Faiz Zamzami, SE., M. Acc., QIA.

Sekolah Vokasi UGM Jalin kerja Sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kaltim

KERJA SAMA APINDO
http://gerbangkaltim.com/?p=7278

Senin (4/5) Sekolah Vokasi UGM turut berpartisipasi dalam acara forum diskusi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Kalimantan Timur. Perwakilan dari SV UGM yang hadir dalam acara tersebut adalah Direktur SV UGM, Ir. Hotma Prawoto, M.T.,IP-Md bersama dengan WaDir Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama SV UGM, Maun Budiyanto, S.T.,M.T.

Dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Novotel ini, tema yang diambil adalah ‘Transformasi Ekonomi Ekstraktif Menjadi Ekonomi Berbasis Jasa dan Industri Pengolahan: Tantangan Pembangunan Kaltim Dalam Keterbatasan Anggaran’. Kegiatan tersebut menghadirkan Gubernur Kaltim Awang Faroek, Kapolda Kaltim Irjen Pol Andayono, dan pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani.

Selain acara diskusi juga dilakukan kerjasama antara APINDO Kaltim dengan perguruan tinggi, salah satunya adalah Sekolah Vokasi UGM. Kerja sama diwujudkan dalam penandatanganan MoU yang dilakukan di awal acara CEO Forum 2015. Kerja sama yang bergerak dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat dan kerja sama ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat Kaltim.

Menurut M Slamet Brotosiswoyo, selaku ketua APINDO Kaltim, Kerja sama ini berfokus pada pengembangan riset untuk industry, dimana menurut Slamet, pemerintah pusat sudah waktunya mengembangkan agrobisnis di Kalimantan yang awalnya sangat menonjol dalam pengelolaan Sumber daya alam.

Mahasiswa SV UGM Ciptakan Alat Pelipat Baju Otomatis

PASEBOS

Lima mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berhasil menciptakan alat pelipat baju berbasis mikrokontroler arduino atau disebut “PASEBOS”. Kelima mahasiswa tersebut diantaranya adalah Yoga Adi Candra, Mukhlisin, Farouq Rifai, Rahmatia Firda A, dan Bagus Adi Purnomo yang berasal dari program studi D3 Elektronika dan Instrumentasi (Elins).

Berkat Ide dan kreasi kelima mahasiswa SV UGM tersebut, alat pelipat baju otomatis ini berhasil masuk menjadi finalis PKM yang didanai oleh DIKTI. Alat tersebut dirancang agar dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan rumah tangga. Cara penggunaanya pun sangat mudah, hanya dengan menekan sebuah tombol dan meletakkan baju, maka alat akan bekerja dan baju akan terlipat dengan rapi.

Yoga selaku ketua kelompok PKM yang diberi judul “PASEBOS: Alat Pelipat dan Setrika Baju Otomatis berbasis Mikrokontroler Arduino, sebagai Upaya Otomatisasi Pekerjaan Melipat dan Menyetrika Baju” menyampaikan bahwa, kedepannya alat tersebut masih perlu dikembangkan, sehingga selain dapat melipat baju secara otomatis, juga dapat bertambah fungsi sbagai setrika otomatis.

Menurut Yoga, alat tersebut dibuat dengan menggunakan alat pelipat yang sudah banyak beredar dipasaran dan dimodifikasi dengan menambah beberapa motor servo sebagai penggeraknya serta dikontrol oleh mikrokontroler arduino.

“Keunggulan lain dari PASEBOS ini adalah alat ini mudah disimpan karena bisa dilipat dan terdapat LCD 16×2 sebagai interface untuk memudahkan dalam penggunaanya” imbuh Yoga.

SV Adakan Pelatihan Kehumasan : Humas Adalah Aset yang Perlu Dikelola Dengan Baik

pelatihan kehumasan

Hubungan Masyarakat (Humas) dalam sebuah organisasi memiliki tugas diantaranya adalah mengembangkan citra dan reputasi organisasi secara aktif. Di UGM, sebagai pengelola citra institusi, humas berfungsi sebagai pendokumentasian kegiatan, publikasi kegiatan, pengelola isu, pembentuk opini hingga penanganan keluhan. Dilihat dari tujuan dan fungsinya, saat ini humas masih dihadapkan pada sebuah tantangan dimana secara struktural bagian humas masih dipandang kurang strategis, selain itu, humas juga belum dipandang sebagai asset yang harus dikelola dengan baik.

Melihat permasalahan tersebut, Vocational Development Center (VDC) yang merupakan lembaga training center dibawah Sekolah Vokasi (SV) UGM mengadakan pelatihan kehumasan yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 23-24 April 2015 di Wisma MM UGM. Peserta pelatihan tersebut merupakan staff humas yang berasal dari Pemda dan Pemprov Magelang, Kendal, Kebumen hingga NTT (Kupang).

Pelatihan yang mengusung tema “Implementasi Teknologi Informasi Bagi Kehumasan di Lingkungan Pemerintah Daerah” turut menghadirkan Wijayanti, S.I.P., M.Sc., selaku Kepala Bidang Humas UGM dan Agung B Wibowo, S.Kom.,M.T., sebagai pembicara. Materi yang disampaikan meliputi Pengenalan Kehumasan, Sistem dan Teknologi Informasi Sebagai Penunjang Kegiatan Kehumasan, Peran Laman (Situs Web) Pemda dalam penyebaran Informasi Pemerintah, Proses Perencanaan Sistem informasi untuk Penyelenggaran e-Government, Praktik Pembuatan Berita Untuk Media Laman Pemda dengan Web, dan Praktik Pengelolaan Berita Laman Pemda berbasis CMS.

“Dengan diselenggarakannya pelatihan kehumasan ini, kami berharap seluruh humas dilingkungan pemerintahan dapat berjalan sesuai tugas dan fungsinya, serta dapat menjawab tantangan atau permasalahan yang dihadapi humas saat ini” tutur Maun Budiyanto, S.T.,M.T., selaku Wadir Bidang Penelitian Pengabdian dan Kerjasam SV UGM yang ditemui saat membuka pelatihan tersebut.

PERINGATAN HARI BUMI 2015: “Penanaman Karakter Cinta Lingkungan”

HARI BUMI

Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Menurut Wiyono, S.Hut., M.Si, selaku Ketua Program Studi DIII Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM, tujuan utama peringatan Hari Bumi ini adalah untuk melakukan refleksi tentang pentingnya kelestarian lingkungan demi keberlangsungan kehidupan di bumi.

Pada tanggal 19 April 2015 yang lalu, Forum Komunikasi Mahasiswa Diploma III Kehutanan (FORKOMADIKA) Sekolah Vokasi UGM bekerjasama dengan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Kehutanan UGM dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan INSTIPER telah menyelenggarakan kegiatan pendidikan lingkungan bagi siswa Sekolah Dasar se-DIY. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia tersebut mengangkat tema “Penanaman Karakter Cinta Lingkungan (PAKCILIK)”. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepedulian dan rasa cinta lingkungan sejak usia dini.

IMG_7436

Kegiatan yang dilaksanakan di Hutan Pendidikan Wanagama I Gunungkidul ini diikuti oleh 176 peserta, diantaranya berasal dari SD IT Lukman Al-Hakim, SD Salman Al Farizi, SDN Karangwuni, SDN Caturtunggal 3, dan SDN Caturtunggal 7. Kemudian, para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 10 – 12 peserta. Para peserta diajak outbond tracking dengan menyusuri kawasan hutan Wanagama sejauh kurang lebih 3 km. Rute tracking dibagi menjadi 5 pos dan pada setiap pos para peserta diajak melakukan berbagai permainan edukasi cinta lingkungan dan dikenalkan dengan beberapa jenis hewan reptile.

Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini para siswa SD memiliki karakter cinta lingkungan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari. (Wiyono).

Penandatanganan MoU antara SV UGM dengan SMK Informatika Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cirebon

IMG_0171

Jumat, 17 April 2015, Departemen Teknik Elektro dan Informatika (TEDI) Sekolah Vokasi (SV) UGM menerima kunjungan dari SMK Informatika Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cirebon. Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM, acara yang dihadiri oleh siswa-sisiwi kelas 2 SMK Informatika Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cirebon, Bapak/Ibu Guru pendamping dan Kepala Sekolah serta Dosen di lingkungan Departemen TEDI ini diawali dengan pengenalan mengenai profil SV UGM oleh Wakil Direktur Bidang Penelitian, Pengabdian Mayarakat dan Kerjasama SV UGM, Maun Budiyanto, S.T., M.T.

Menurut Maun, Sekolah Vokasi telah berupaya untuk menciptakan ahli madya yang benar-benar siap kerja, siap menghadapi MEA, dimana mahasiswa tidak hanya pandai dalam ilmu-ilmu teori tapi juga dibekali kemampuan soft skill.

“Sekolah Vokasi menyelenggarakan 2 kali kegiatan Job Fair setiap tahunnya, hal ini diharapkan agar setelah lulus atau bahkan sebelum lulus, mahasiswa sudah di rekrut oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia” imbuh Maun.

Ir.Lukman Subekti, M.T, selaku Ketua Departemen SV UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut ada 2 hal yang akan dilakukan yaitu penandatangan MoU antara SV UGM dengan SMK Informatika Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cirebon dan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium TEDI.

“Harapannya dengan kunjungan Lab, siswa-siswi dapat memperhatikan apa saja yang dipelajari didalamnya, sehingga bisa jadi motivasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan di SV” tutur Lukman.

Partisipasi SV UGM dalam Ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi UGM 2015

MAPRESSSabtu, 04 April 2015, bertempat di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM, telah dilaksanakan acara Grand Final Seleksi Mahasiswa Berprestasi UGM. Dalam acara ini, Sekolah Vokasi mengirimkan 4 orang mahasiswa berprestasi yang telah mengikuti proses seleksi internal di Sekolah Vokasi UGM. 4 orang mahasiswa tersebut adalah Syamsa Midar Laksmiasa (Akuntansi), Tiffany Carina Oriordan (Rekam Medis), Tri Cahyono (Manajemen), dan Wirdatul Aini (Bahasa Inggris).

Adapun Seleksi Mahasiswa Berprestasi UGM tahun ini terdiri atas dua tahapan yaitu Super Camp 1 untuk memilih 10 besar mahasiswa berprestasi dari perwakilan tiap fakultas, seleksi dilanjutkan dengan Super Camp 2 yang diselenggarakan untuk memilih 2 mahasiswa terbaik UGM dari program S-1 dan Diploma yang akan menjadi perwakilan UGM dalam ajang seleksi Mahasiswa Berprestasi Nasional oleh DIKTI.

Sidik Purnomo, S.IP., M.Si. selaku Kepala sub-direktorat Kelembagaan dan Kegiatan Mahasiswa UGM secara resmi membuka acara tersebut. Acara dimulai dengan tes kemampuan Bahasa Inggris, dimana peserta diuji kemampuan Bahasa Inggrisnya dengan diberikan mosi secra undian berdasarkan topik nasional dan internasional terhangat saat ini. Selanjutnya finalis lain diberikan kesempatan untuk bertanya secara langsung kepada finalis yang sedang mempresentasikan kemampuan bahasa Inggrisnya. Selain untuk menguji kecakapan Bahasa Inggris, model seleksi ini juga sebagai bentuk adaptasi dan persiapan mental menghadapi seleksi mahasiswa berprestasi nasional. Setelah mengikuti seleksi Bahasa Inggris, finalis mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang telah dibuatnya di hadapan dewan juri dan penonton. Setiap finalis diwajibkan untuk membuat karya tulis ilmiah yang berisi solusi berbagai permasalahan di Indonesia berdasarkan bidang ilmu para finalis. KTI ini juga digunakan sebagai salah satu persyaratan sekaligus unsur penilaian dalam proses seleksi mahasiswa berpresatsi di samping prestasi, kemampuan Bahasa Inggris, Indeks Prestasi Kumulatif, dan klarifikasi Curriculum Vitae.

Dari keseluruhan rangkaian acara, UGM mengumumkan 6 mahasiswa UGM sebagai mahasiswa berprestasi UGM 2015, yang terdiri dari 3 kategori yaitu mahasiswa berprestasi program S1, mahasiswa berprestasi program D3, dan mahasiswa berprestasi UGM terfavorit untuk program S1 dan D3. Mahasiswa SV UGM yang terpilih menjadi juara 1 mahasiswa berprestasi untuk program D3 adalah Tri Cahyono dari prodi Manajemen, untuk juara 2 adalah Syamsa Midar Laksmiasa dari prodi Akuntansi, serta Tiffany Carina Oriordan dari prodi Rekam Medis sebagai Mahasiswa Berprestasi UGM tervavorit untuk program Diploma.