Arsip:

Berita Terkini

UGM dan Gangneung-Wonju National University Jalin Kerja Sama

Selasa (5/12), Bertempat di Gedung Pusat UGM, Rektor UGM dan President Gangneung-Wonju National University (GWNU) Korea menandatangani nota kesepahaman dalam bidang pertukaran akademik.

Kolaborasi antara kedua institusi akan diwujudkan dalam beberapa kegiatan, seperti pertukaran pelajar, dosen, dan karyawan atau peneliti serta kerja sama penelitian, pertukaran informasi, materi, publikasi riset dan akademik maupun kepakaran. Selain itu, kedua institusi juga membuka peluang untuk mengadakan konferensi, seminar, atau simposium bersama.

“Atas nama UGM saya mengucapkan selamat datang kepada rektor dan delegasi dari Gangneung-Wonju National University, serta ucapan terima kasih atas inisiasi kerja sama ini,” ujar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng dalam sambutannya.

Panut menuturkan, mahasiswa dan dosen UGM memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, termasuk ke Korea. Korea Selatan, ujarnya, menjadi salah satu negara yang banyak dituju oleh sivitas akademika UGM. Oleh karena itu, ia menyambut baik inisiatif dari GWNU yang telah bersedia untuk menerima mahasiswa dan dosen dari UGM.

“Tentu kami akan sangat senang hati jika Rektor GWNU mau menerima dan membantu mahasiswa serta dosen kami yang akan belajar ke sana,” imbuhnya.

Usai menyampaikan hal tersebut, Panut juga menyampaikan undangan bagi mahasiswa GWNU untuk datang berkunjung ke UGM baik untuk mengikuti program pertukaran, double degree, atau studi lanjut dalam bidang-bidang yang diminati. Tidak hanya itu, ia juga mengundang para dosen GWNU untuk melakukan penelitian bersama atau mengadakan kuliah umum di UGM.

“Semoga kerja sama ini bermanfaat untuk kita semua sehingga bisa memajukan GNU maupun UGM, dan nantinya akan membuahkan hasil melalui beragam aktivitas bermanfaat yang dilaksanakan,” kata Rektor UGM.

Senada dengan hal tersebut, President GWNU, Prof. Ban Seon Seop, Ph.D., menuturkan rasa sukacita bisa mengunjungi UGM dan melihat secara langsung bagaimana suasana kampus serta kegiatan perkuliahan di UGM.

“Sebelumnya saya sudah mendengar bahwa UGM adalah sekolah favorit di Indonesia, tapi setelah mengunjungi saya baru benar-benar bisa merasakan hal itu, baik dari luas universitasnya maupun dari jumlah mahasiswanya yang cukup banyak,” ujar Prof. Ban.

Ia menambahkan, sama halnya dengan UGM, mahasiswa dan dosen dari GWNU pun memiliki minat yang tinggi untuk belajar di UGM melalui program pertukaran. Pihak GWNU pun akan menyambut baik tamu dari UGM yang hendak melakukan studi di kampusnya.

“Saya sebagai rektor menjanjikan bahwa mahasiswa dari UGM yang studi di GWNU akan kami berikan fasilitas yang terbaik,” ujarnya.

Berbicara mengenai lingkup dari kerja sama ini, ia berharap agar kerja sama yang baru diinisiasi ini dapat dijalankan tidak hanya salam satu atau dua bidang studi tertentu, tetapi juga mencakup bidang-bidang strategis lain, seperti pertanian, ekonomi, teknologi pangan, dan lainnya.

“Saya harap kerja sama dalam berbagai bidang ini bisa dijalankan dengan adanya komunikasi lebih lanjut di antara para profesor dari UGM serta GWNU,” imbuh Ban.

Pada kesempatan yang sama, President GWNU juga mengunjungi Sekolah Vokasi UGM untuk membahas kerja sama yang telah terjalin antara SV UGM dengan GWNU.

Sejauh ini, SV sudah mengirimkan beberapa mahasiswa prodi DIII BWahasa Korea untuk mengikuti program student exchange di GWNU, ungkap Supriadianto, S.S.,M.A., selaku Kaprodi DIII Bahasa Korea.

Supriadianto juga menyampaikan bahwa SV UGM turut ambil bagian dalam kerja sama antara UGM dengan GWNU, khususnya dalam bidang student exchange, top up degree, internship dan pelatihan bahasa Korea di GWNU.

Mahasiswa Terbaik Sekolah Vokasi UGM Ikuti Training Kepemimpinan

Yogyakarta, Sekolah Vokasi UGM mengadakan training kepemimpinan untuk mahasiswa potensial calon pemimpin bangsa. Bibit-bibit mahasiswa unggul ini disaring dari tiap prodi dan departemen di Sekolah Vokasi. Selain itu, juga dilibatkan perwakilan tiap lembaga mahasiswa yang aktif di Sekolah Vokasi, mulai dari BEM, UKM, BSO dan lain-lain.

Acara yang  diselenggarakan dua hari ini (25-26/11), bertempat di Hotel Puri Artha Yogyakarta dan PIAT UGM. Selama acara berlangsung, para peserta membahas berbagai kendala yang dihadapi saat menjalani proses akademik dan operasional organisasi, serta membahas apa saja sulusi yang harus mereka ambil untuk memecahkan permasalahan yang ada. Suasana yang dinamis dan kegiatan diskusi yang hidup saat pelatihan ini menambah semangat mahasiswa dalam menjalani kegiatan selanjutnya.

Diharapkan perwakilan mahasiswa terpilih ini dapat menularkan virus kebaikan kepada teman-teman sesama mahasiswa, baik di tingkat komunitas prodi, departemen, dan lembaga mahasiswa. Sehingga mahasiswa Sekolah Vokasi UGM bisa memiliki kepercayaan diri dan motivasi yang lebih dalam berprestasi dan berkompetisi, baik dalam skala nasional maupun internasional.

 

Samakan Presepsi Akademik, Sekolah Vokasi UGM Adakan Workshop Mutu Akademik

Jumat (24/11), Sekolah Vokasi (SV) UGM memiliki jumlah mahasiswa kurang lebih 7100 mahasiswa. Jumlah ini dalam level fakultas bukan jumlah yang sedikit, perlu kerjasama seluruh elemen akademik untuk membangun sistem akademik yang baik. Pimpinan fakultas  perlu berkoordinasi dengan departemen dan program studi guna menyamakan presepsi seluruh penanggung jawab akademik. Hal ini yang mendorong SV UGM melalui unit akademik merasa perlu mengadakan Workshop Mutu Akademik.

Bertempat di Ruang Pancanaka Griya Persada Hotel Kaliurang Yogyakarta, acara dihadiri oleh dosen dan staff kependidikan SV UGM yang bertanggungjawab dibidang akademik. Peserta diharapkan bisa mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah serta menuangkan ide-ide kreatif yang mampu menunjang mutu akademik.

Hadir dalam workshop ini Agus Nugroho,S.T., M.T Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Agus dalam sambutannya menyatakan bahwa memajukan SV UGM khususnya dibidang akademik perlu adanya dukungan dari seluruh civitas akademika.

“Kuncinya adalah saling kerjasama dan mengingatkan baik itu di level program studi, departemen, dan fakultas,” tegasnya.

Senada dengan yang disampaikan Agus, Kasub Direktorat Administrasi dan Informasi Akademik Nur Biyantoro, S.E., M.M., dalam paparan materinya menekankan tentang peraturan dan prosedur teknis tentang akademik yang berlaku di universitas.

“Sejauh ini pelaksanaan peraturan akademik di Sekolah Vokasi sudah berjalan sesuai harapan universitas, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi khususnya dalam hal teknis mengingat fakultas ini memiliki banyak mahasiswa,” ungkapnya.

Nur menyampaikan jika materinya bisa diunduh di laman ugm.id/2017/materiSV. Usai materi utama acara dilanjutkan dengan diskusi untuk menyamakan presepsi akademik. Pada sesi ini dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai permasalahan di masing-masing program studi, departemen dan bersama mencari solusi.

Menuju kesimpulan akhir, Sekolah Vokasi mengharapkan masukan-masukan dari seleruh peserta yang hadir guna memperbaiki sistem akademik di masa yang akan datang. Selain itu diharapkan akademik sebagai core bisnis mampu memberikan sistem yang baik kepada civitas akademika terutama mahasiswa agar tujuan Vokasi dalam berkontribusi untuk Indonesia tercapai.

Departemen Teknik Sipil SV UGM Kembali Hadirkan Senior Professor Expert dari Jerman

Rabu (22/11/17), Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi (DTS SV) UGM kembali mendatangkan Senior Professor dari Jerman, Prof. Bela Nandor Lajos Doren, untuk mengikuti kegiatan diskusi dan penyusunan kurikulum, kuliah umum, pengabdian masyarakat, workshop, dan berbagai kegiatan lain demi peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Vokasi.

Tahun ini menjadi tahun ke-3 SV UGM dan Senior Experten Service (SES) menjalin kerjasama. Kerja sama yang diinisiasi oleh Adam Pamma selaku perwakilan instansi SES Jerman di Indonesia ini mengarah kepada skema mendatangkan Senior Professor atau Senior Expert (tenaga ahli senior) dari Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya ke Sekolah Vokasi UGM untuk memberikan asistensi kepada staf pengajar (dosen) dan beberapa esensi penting dalam institusi pendidikan vokasi seperti kurikulum, metode pengajaran berbasis praktikum, kegiatan laboratorium dan lapangan, dan sebagainya.

Bertempat di ruang sidang 138, expert dari Jerman ini menyampaikan bahwa sebelum datang ke Indonesia, Prof. Bela berkesempatan berbagi ilmu di berbagai negara berkembang di dunia. Memiliki latar belakang di bidang sipil hidrolik, Prof Bela merencanakan untuk membuat software baru terkait traffic modelling bekerjasama dengan DTS.

Profesor yang pernah menjabat sebagai walikota ini nantinya akan bekerjasama dengan DTS selama periode 20 November-9 Desember 2017 dalam berbagai kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan mutu program studi tersebut.

Ketua Departemen Teknik Sipil Suwardo, S.T., M.T., Ph.D menyampaikan bahwa sebelumnya sudah dibahas rencana untuk menggelar Seminar Internasional yang akan diselenggarakan di Hall Perpustakaan pada tanggal 30 November 2017 untuk mahasiswa DTS.

“Dengan berbagai pengalamannya kita yakin Prof Bela akan membagikan ilmu, wawasan, serta ide-ide solutifnya untuk mahasiswa kita” tegasnya.

Usai beramah tamah, ditemani Wakil Dekan Bidang Urusan Internasional Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si. Prof. Bela diajak mengelilingi laboratorium yang ada di Sekip I. Ruang Pusat Hilirisasi Riset Kolaboratif dan Laboratorium Kehutanan tidak luput untuk disambangi.

Delegasi Kochi University of Technology Jepang Kunjungi Sekolah Vokasi UGM

Selasa (21/11/17), Sekolah Vokasi (SV) UGM menerima kunjungan dari Kochi University of Tecnology Jepang. Delegasi Kochi University of Technology yang dipimpin oleh Prof. Makoto Iwata, Dr.Eng dan Yukio Mitsuyama, Ph.D ini, diterima oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, ST.,MSc., Ph.D.

Diterima di Ruang Sidang 138 Sekip I, kunjungan ini difasilitasi oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) SV UGM. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa hal, diantaranya: rencana pengembangan kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Ditemui di ruang sidang Andri Handayani, S.S., M.A selaku Manajer KUI SV menyatakan bahwa di masa mendatang tidak menutup kemungkinan rencana kerjasama ini akan terealisasi.

“Bentuk kerjasama bisa bermacam-macam, seperti intership, student exchange, workshop, collaboration research and education, terlebih untuk master dan doctor program mereka siap menerima lulusan kita,” ujarnya.

Wikan menambahkan bahwa kegiatan berwawasan internasional seperti ini dapat meningkatkan atmosfer akademik dan pengalaman belajar bagi mahasiswa, alumni, dan dosen di lingkungan SV.

“Selain untuk diskusi kerjasama, kunjungan ini untuk menginterview dua dosen Sekolah Vokasi yang siap melanjutkan program S3 nya di sana, tegasnya.

Usai berkunjung ke Sekolah Vokasi, delegasi Kochi University of Tecnology bersama Andri mengunjungi KUI pusat. Ditemui langsung oleh Kepala KUI UGM Dr. I Made Andi Arsana pembahasan terus berlanjut di tingkat universitas. Diharapkan Memorandum of Understanding segera bisa disepakati dan ditandatangani bersama.

Maksimalkan Pelayanan Tenaga Pendidik, SV UGM Gelar Service Excellence Training

Jumat (17/11/17), Sekolah Vokasi (SV) UGM sadar akan pentingnya Service Exellence untuk memberikan pelayanan kepada civitas akademika dengan sebaik-baiknya, maka perlu pemahaman tentang bagaimana teknik-teknik pelayanan untuk tenaga pendidik (tendik).

Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM melalui Unit Sumber Daya Manusia (SDM) berhasil menggelar acara Pelatihan Service Excellence Training bagi tendik di lingkungan SV UGM. Hadir dalam acara Dekan Sekolah Vokasi Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D dan Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia Faiz Zamzami, S.E., M.Acc., QIA.

Wikan menyampaikan bahwa tendik harus mendukung 7 inovasi stratejik untuk mendukung Sekolah Vokasi Kuat dan Menguatkan UGM. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah dengan tidak berpuas diri dan terus mengembangkan diri, salah satunya dengan membuat inovasi-inovasi baru demi kemajuan bersama. Hibah menjadi salah satu jembatan untuk tendik turut ambil peran dalam perbaikan. Tak lupa Wikan menyampaikan rasa terimakasihnya untuk seluruh tendik di lingkungan SV UGM.

“Terimakasih sudah menemani perjalanan Vokasi selama ini, dan tentu perjuangan kita masih sangat panjang.” pungkasnya.

Dihadiri lebih dari 50 tendik di lingkungan SV UGM, materi utama disampaikan oleh Andi Kurniawan selaku Kepala Pengelola CRM Bank BNI Cabang DIY dan Jawa Tengah. Andi memaparkan jika pelayanan dimulai dari hal-hal kecil, bahkan tanpa bertatap muka sekalipun. Contohnya adalah mengangkat telepon, dari greeting hingga menutup telepon kita pastikan pelayanan harus maksimal.

“Harus ada komitmen untuk layanan terbaik, di dunia layanan penilaian jadi poin penting,” tegasnya.

Sikap dan kontrol gerakan tubuh seperti jabat tangan, berdiri, berbicara tidak luput harus diperhatikan.

“Yang perlu dibangun oleh tendik adalah service mindset,” jelasnya.

Hal serupa yang dilakukan seluruh karyawan BNI untuk meningkatkan pelayanan, karyawan harus sadar betul dengan kewajibannya memberikan pelayanan prima. Selain itu 4 elemen service excellence yaitu proses, infrastruktur, produk, dan SDM perlu dimiliki untuk membangun pelayanan prima di SV UGM.

Selaras dengan yang disampaikan Wikan, perwakilan tendik berprestasi yang menjuarai “hibah tendik” SV UGM tahun 2017 dari Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) berkesempatan memaparkan ide gagasan kreatifnya. Sebuah ide sistem aplikasi yang mampu melihat jadwal dosen dan ruangan di DEB sehingga mampu memberikan kemudahan bagi keseharian civitas berhasil dibuat. Butuh waktu untuk mengimplementasikan ide gagasan ini, tentu pengelola departemen dan fakultas akan sangat terbantu dan mendukung realisasi gagasan ini.

Jalin Kerjasama UGM dan Baitulmaal Muamalat Tanda Tangani Naskah Kesepahaman

Selasa (14/11/17), Bertempat di Ruang Dewan Guru Besar, Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Baitulmaal Muamalat sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kesepakatan kerja sama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan naskah kesepahaman bersama yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H, M.Hum., LLM., dengan Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat, Bambang Kusnadi. Pelaksanaan penandatanganan kerja sama berlangsung Selasa (14/11) di UGM.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dana sebesar Rp 67.250.000 untuk membantu pembangunan masjid di Gedung Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (SV) UGM. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat, Bambang Kusnadi, kepada Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc.,Ph.D.

Bambang Kusnadi menyampaikan bahwa Baitulmaal Muamalat merupakan lembaga amil zakat nasional yang didirikan oleh Bank Muamalat. Mengelola dana zakat untuk disalurkan bagi kemanfaatan masyarakat.

“Kami ingin penyaluran zakat dimanfaatkan sebaik-baiknya, maka dari itu kami bekerjasama dengan institusi terbaik, bersama Sekolah Vokasi kami diajak untuk membangun mushola, kedepannya program beasiswa dan pemberdayaan masyarakat siap kami rintis” tegasnya.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Pariurna, S.H, M.Hum., LLM., menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Pelaksanaan kerja sama dengan Baitulmaal Muamalat ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa yang berkarater dan religius.

“Untuk membentuk karakter generasi muda perlu adanya penguatan agama dan kehadiran Baitulmaal Muamalat ini. Semoga bisa mendorong mahasiswa yang religius, tidak hanya fokus mencari ilmu untuk persiapan di masa depan saja,” katanya.

Paripurna menegaskan bahwa jika Baitulmaal Muamalat membutuhkan tempat untuk menyalurkan dana amal, UGM siap membantu untuk menyalurkan kepada yang membutuhkan.

SV UGM – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Tandatangani Perjanjian Kerja Sama

Rabu, 08 November 2017, Sekolah Vokasi UGM menandatangani perjanjian kerja sama atau MoU dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Bertempat di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi Jawa Tengah, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan institusional antara kedua belah pihak dalam melaksanakan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam hal Pengembangan Kearsipan. Selain itu, kerja sama ini bersifat kolaboratif yang saling menguntungkan karena dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan masing-masing lembaga.

Ditandatangani oleh masing-masing pimpinan, Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc., Ph.D., selaku Dekan SV UGM serta Muhamad Masrofi, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, kerja sama ini meliputi beberapa aspek yaitu peningkatan sumber daya manusia dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kearsipan melalui perbantuan/tukar menukar tenaga ahli (pengajar/fungsional); pelatihan dan penataran kearsipan;  pelatihan dan kegiatan magang/praktik kerja bagi mahasiswa; penyelenggaraan bersama kegiatan lokakarya, seminar dan diklat; kerja sama penelitian di bidang kearsipan; dan publikasi/penerbitan ilmiah dan pameran bersama. Tak hanya itu, kerja sama ini juga mencakup tentang jaringan kemitraan informasi kearsipan; penggunaan dan pemanfaatan kearsipan serta kerja sama pengelolaan kearsipan.

Radhian Krisna Putra selaku Wakil Dekan bidang Kerja Sama dan Perencanaan Strategis mengungkapkan bahwa dengan diadakannya kerja sama ini harapannya dapat dimanfaatkan oleh prodi D3 Kearsipan SV UGM dalam menyiapkan lulusan atau arsiparis yang berkualitas, sehingga dapat memajukan dunia kerasipan Indonesia.

Sekolah Vokasi UGM Bekerjasama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Sukses Gelar SNTT 2017

Yogyakarta, Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) adalah forum yang mempertemukan stakeholder baik akademisi, praktisi, industriawan maupun pemerintah sebagai regulator dalam mewujudkan cita-cita membangun kedaulatan bangsa melalui sharing penelitian terapan, pengalaman, dan gagasan (ide) yang tertuang secara sistematis dalam bentuk makalah ilmiah. Forum tahunan yang sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2013 ini dapat juga digunakan oleh para akademisi dan peneliti sebagai untuk mendesiminasi hasil penelitiannya sebelum dihilirisasi ke masyarakat maupun ke industri. Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2017 mengambil tema “Membangun Sinergisitas Pendidikan Vokasi Untuk Menghasilkan SDM yang Tangguh dan Profesional Bagi Indonesia Yang Lebih Baik”.

Bertempat di Hotel Eastparc Yogyakarta (11/11/17) acara berjalan dengan lancar. Dihadiri oleh lebih dari 200 peneliti dari internal dan eksternal UGM. Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. Sebelum memasuki sesi diskusi panel yang menghadirkan dua pembicara, acara dibuka dengan orasi ilmiah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Melalui unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat SV UGM bekerjasama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, acara tahun ini menghadirkan Prof. Dr. Muhammad Dimyati selaku Dirjend Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenrisetdikti, Dimyati menyampaikan bahwa Sekolah Vokasi UGM harus memiliki produk yang memiliki nilai-nilai tertentu untuk mendorong kemajuan riset Indonesia, dan tentunya harus sesuai dengan standar nasional penelitian.

“Tidak banyak perguruan tinggi yang menghasilkan riset yang qualified, saya harap Sekolah Vokasi UGM salah satunya,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pembicara dari Senior Vice President Human Resources PT. Pertamina Yudo Irianto, S.E., M.M. Yudo menegaskan bahwa dunia ini sudah berubah sangat signifikan. Hadirin diminta untuk bersama-sama membangun kemampuan anak-anak belajar dengan pondasi yang kuat serta dituntut untuk dinamis mengikuti jaman.

“Caranya segerakan menerjunkan mereka ke industri, mereka akan merasakan ada gep, dan buatlah mereka merasakan gep dan menemukan solusinya,” pungkasnya.

Senada dengan Dr. Capt. H. Wisnu Handoko, M.Sc dari Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Kementrian Perhubungan RI. Wisnu juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Untuk mendukung lima pilar poros maritim dunia kita perlu menghasilkan SDM profesional, untuk itu perlu diadakan link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

“Mari bersama-sama mewujudkan cita-cita dan agenda pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di abad ke-21, Indonesia akan menjadi Poros Maritim Dunia, kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi presentasi yang menghadirkan para presenter untuk menyajikan hasil penelitiannya yang dimoderatori oleh dosen-dosen Sekolah Vokasi UGM.

PPM SV UGM Kembangkan Desa Wisata Di Banjararum, Kulonprogo

Rabu (08/11/2017), Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan oleh Fakultas Sekolah Vokasi (SV) UGM dalam rangka melaksanakan tugas tridharma perguruan tinggi. Melalui unit Penelitian Pengabdian Masyarakat (PPM) SV UGM tahun ini pengabdian terfokus di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Salah satu kawasan pengabdian SV adalah Desa Banjararum yang terletak di kecamatan Kalibawang, Kulon Progo. Kawasan ini terkenal dengan kawasan pertanian agropolitan dengan pemandangan indah yang mengelilingi desa.

Melihat potensi yang ada, PPM SV ingin mendorong kawasan ini agar menjadi desa wisata unggulan berbasis sumberdaya alam. Tahapan menuju itu tentu tidak mudah, upaya untuk merealisasikan terus dilakukan. Dalam release yang disampaikan, tahapan awal pemetaan kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat serta potensi alam dikawasan ini adalah kawasan perbukitan menoreh yang sangat indah. Selain itu populasi kera ekor panjang yang berada di Gunung Kelir seringkali muncul disekitar lahan milik warga sehingga menarik untuk dijadikan atraksi wisata.

Lebih jauh, setelah pemetaan selesai yaitu penguatan kelembagaan. Membentuk Kelompok Sadar Wisata atau lebih akrab disebut Pokdarwis sudah dilakukan sejak April 2017. Upaya pendampingan pengurusan ijin Pokdarwis ke Dinas Pariwisata dan pemberian ilmu manajemen pengelolaan kelompok disampaikan tim PPM SV melalui diskusi.

Sesuai dengan ilmu terapan yang ada di SV UGM, berbagai upaya penguatan SDM melalui Teknologi Tepat guna diimplementasikan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat. Di bidang Teknologi Hayati dan Veteriner (THV) misalnya. Pemanfaatan limbah organik pertanian, penggunaan bibit unggul dalam budidaya pertanian, intensifikasi penggunaan lahan pekarangan menjadi pokok pelatihan yang diajarkan untuk warga Banjararum. Kali ini PPM SV UGM menggandeng PT. East West Indonesia untuk turut terjun langsung ke masyarakat guna membagi ilmunya.

Untuk mendukung potensi yang sudah ada, pengembangan insfrastruktur di obyek unggulan diawali dengan pembuatan saluran air bersih dan tampungan air di kawasan wisata Punthuk Ngepoh, kemudian pembangunan fasilitas umum toilet juga sudah sesesai di bangun di area wisata goa rejo. Masyarakat secara bergotong-royong membangun fasilitas umum bersama-sama.

Harapannya apa yang sudah diupayakan Tim PPM SV UGM menjadi kemanfaatan untuk warga Desa Banjararum dan sekitarnya.