Arsip:

Berita Terkini

D3 Kepariwisataan UGM Gelar Olimpiade Pariwisata Nasional #6

Yogyakarta, Bertempat di di Grha Sabha Pramana UGM, Olimpiade Pariwisata Nasional Universitas Gadjah Mada #6 sukses digelar. Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) D3 Kepariwisataan SV UGM. Ditahun ke-6 penyelenggaraan, panitia mengambil tema “Harmoni Budaya dalam Pariwisata Kreatif” yang artinya memadukan kearifan budaya lokal dengan kreatifitas anak muda zaman sekarang untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.

Acara yang dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UGM Dr. R. Suharyadi, M. Sc. ini ditujukan untuk siswa-siswi SMA dan SMK sederajat di seluruh Indonesia. Kategori yang dilombakan dalam kegiatan ini meliputi Tari Kreasi, Karawitan, Presentasi Bahasa Inggris, Gagasan Tertulis, Mading 3D, dan Cipta Video. Lomba yang diselenggarakan mengangkat pariwisata Indonesia baik daerah maupun nasional. Berbeda dengan Olimpiade Pariwisata tahun lalu, ada satu lomba baru yaitu Cipta Video, lomba ini berupa video promosi pariwisata daerah.

Dalam wawancaranya Mawar Lestari selaku ketua panitia menyatakan bahwa hingga hari penyelenggaraan total peserta tidak kurang dari 101 tim/kelompok dari semua kategori. Semangat fair play ditunjukan peserta dari awal hingga akhir perlombaan.

“Semoga acara ini menjadi wadah bagi siswa/i SMA dan SMK sederajat untuk menjaga dan mengapresiasi seni, budaya serta dapat mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata Indonesia”, harapnya.

Tahun ini SMA Santa Maria Surabaya berhak menyabet gelar Juara Umum. Selain juara umum, ada beberapa kategori dengan apresiasi khusus, yaitu pada kategori karawitan. Penggendang terbaik dimenangkan oleh SMA N 3 Surakarta dan Pembonang terbaik adalah SMA N 1 Gombong.

Berikut adalah daftar pemenang Olimpiade Pariwisata Nasional Universitas Gadjah Mada #6.

Kategori Lomba Cipta Video Promosi Pariwisata

Juara 1 SMA N 1 Salatiga,

Juara 2 SMA N 10 Samarinda

Juara 3 SMA N 2 Ponorogo Tim A

Kategori Lomba Mading 3D

Juara 1 SMA N 2 Purworejo

Juara 2 SMA N 1 Teras

Juara 3 SMK N 3 Kasihan

Kategori Lomba Presentasi Bahasa Inggris

Juara 1 SMA Santa Maria Surabaya

Juara 2 SMA N 10 Samarinda

Juara 3 SMA N 7 Banjarmasin

Kategori Lomba Karawitan

Juara 1 SMA N 3 Bantul

Juara 2 SMA N 3 Surakarta

Juara 3 SMA N 1 Gombong

Kategori Lomba Gagasan Tertulis

Juara 1 SMA N 2 Kuta

Juara 2 SMA Santa Maria

Juara 3 SMA N 1 Ponorogo

Kategori Lomba Tari Kreasi

Juara 1 SMA N 3 Yogyakarta

Juara 2 SMA N 1 Wonosobo

Juara 3 SMA N 1 Wonogiri

Selamat untuk seluruh pemenang dan panitia yang sukses menggelar acara Olimpiade Pariwisata Nasional Universitas Gadjah Mada #6.

Prodi DIII Kesehatan Hewan SVUGM Adakan Pelatihan Aplikasi Teknik Inseminasi Buatan pada Sapi dan Kambing

Program studi DIII Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi (DTHV SV) UGM mengadakan Pelatihan Inseminasi Buatan (IB) sapi dan kambing untuk yang berlangsung pada 15 Agustus – 30 September 2017. Kegiatan tersebut terselenggara berkat adanya dukungan dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM melalui program “Peningkatan Reputasi Lulusan Melalui Pelatihan Kompetensi Strategis”. Tujuan dari kegiatan PIKA secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas dan keahlian lulusan Prodi Keswan sebagai tenaga terampil di bidang IB, khususnya pada komoditas ternak sapi dan kambing.

Gagasan awal pelaksanaan kegiatan pelatihan IB sapi dan kambing muncul karena melihat fakta di lapangan dari berbagai sumber bahwa masih banyak diperlukan tenaga terampil dari lulusan Prodi Keswan. Kekurangan tenaga inseminator dan tenaga paramedik kesehatan hewan saat ini masih cukup tinggi, sehingga sebagai salah satu bentuk kontribusi, Prodi Keswan perlu membekali mahasiswa dengan keterampilan yang baik, agar ketika mahasiswa lulus telah siap untuk melaksanakan tugas yang terkait dengan IB dan kesehatan hewan. Harapan Prodi Keswan ke depan adalah dapat ikut berperan mensukseskan program ketahanan pangan di bidang peternakan dan kesehatan hewan, dalam hal peningkatan populasi sapi dan kambing dengan pengaplikasian teknologi reproduksi IB.

Rangkaian kegiatan Pelatihan IB juga dilengkapi dengan adanya Workshop Aplikasi Teknik IB yang telah terselenggara pada Sabtu, 30 September 2017. Tujuan Workshop ini adalah untuk memberikan penekanan penting dalam pelaksanaan Inseminasi Buatan dan Motivasi untuk menumbuhkan semangat dan percaya diri mahasiswa. Pembicara nasional yang turut hadir adalah Dr. drh. Surya Agus Prihatnano, MP (ahli reproduksi sapi); drh. Sri Gustari, MP (peneliti spermatozoa hewan) dan Indah Zuli Astuti, A.Md (praktisi, inseminator profesional). Sebagai moderator adalah Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P (Kepala DTHV SV UGM), dan drh. Naela Wanda Yusria Dalimunthe, M.Sc. Ketua pelaksana program ini adalah drh. M. Rosyid Ridlo, M.Sc., beserta tim anggota drh. Naela Wanda Y. D., M.Sc. dan Febri Ariyanti, S.Pt., M.Sc., dibantu oleh asisten kegiatan yaitu: Achmad Fauzi A. Md., Brian Yoga W., A. Md., Amar Makruf Maulika., A. Md., Pangestuti Rahayuningsih, A. Md,  Rezza Dennyanto, A. Md dan Oriza Sativa T.D., A.Md.

Kegiatan pelatihan IB sapi dan kambing tersebut diikuti oleh 51 mahasiswa Prodi DIII Keswan semester 5 (lima). Rangkaian kegiatan pelatihan IB diawali dengan pembekalan materi terkait sistem organ reproduksi pada sapi dan kambing, mekanisme estrus dan hormonal, prosesing semen, praktik IB secara in vitro (di dalam Laboratorium Prodi Keswan), pengenalan alat IB, perakitan alat IB, praktik IB langsung pada sapi dan kambing, serta palpasi. Pelaksanaan semua kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan prinsip animal welfare.

SV UGM dan PIP Semarang Persiapkan SNTT 2017 yang Berbeda dari Tahun-tahun Sebelumnya

Apa itu SNTT?

Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) adalah forum yang mempertemukan stakeholder baik akademisi, praktisi, industriawan maupun pemerintah sebagai regulator dalam mewujudkan cita-cita membangun kedaulatan bangsa melalui sharing penelitian terapan, pengalaman, dan gagasan (ide) yang tertuang secara sistematis dalam bentuk makalah ilmiah. Forum tahunan yang sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2013 ini dapat juga digunakan oleh para akademisi dan peneliti sebagai untuk mendesiminasi hasil penelitiannya sebelum dihilirisasi ke masyarakat maupun ke industri. Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2017 mengambil tema “Membangun Sinergisitas Pendidikan Vokasi Untuk Menghasilkan SDM yang Tangguh dan Profesional Bagi Indonesia Yang Lebih Baik”. SNTT 2017 menampung berbagai disiplin keilmuan ilmu-ilmu terapan yang saling bersinergi. Pengelompokan bidang keilmuan tersebut dibagi menjadi 4, yaitu: (a) sains dan teknologi (industry, transportasi, computer informatika, material, energi) ; (b) sosio humaniora (bahasa, seni dan budaya, ekonomi, manajemen, akuntansi, pendidikan) ; (c) kesehatan (Kebidanan, keperawatan, kedokteran, rekam medis) ; (d) Agro (pertanian, kehutanan, peternakan dan kesehatan hewan).

Apa yang melatar belakangi  digelarnya kegiatan ini?

Di era ini persaingan sumber daya manusia (tenaga kerja) tidak hanya terbatas pada aspek keahlian dan keterampilan, melainkan melibatkan aspek budaya, sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi yang melingkupinya. Pendidikan vokasional tentu saja sangat berkepentingan terhadap isu dan tantangan tersebut, karena pendidikan vokasional bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian terapan bidang tertentu. Namun demikian, penyiapan kurikulum pendidikan vokasional untuk pencapaian tujuan tersebut tidak hanya bersandar pada blueprint yang ditentukan oleh pemerintah tetapi merupakan sinergitas antara arah pendidikan dan pembentukan karakter yang digariskan pemerintah dengan keahlian yang dibutuhkan oleh industri dan metode pengembangan pengetahuan yang dimotori oleh perguruan tinggi vokasional melalui penelitian terapan.

Apa tujuan di gelarnya kegiatan ini?

Kegiatan ini sebagai bukti hasil kajian untuk memberikan inspirasi bagi peserta dan dosen lain di lingkungan SV UGM yang telah terakreditasi atas sejumlah catatan atau temuan dalam menata dan mengelola pendidikan vokasional untuk dijadikan acuan dalam mengembangkan teknologi terapan yang berkualitas.

Kapan, dimana, dan berapa biaya untuk mengikuti acara ini?

Berikut adalah Deadline Pendaftaran SNTT 2017:

Pendaftaran Seminar periode I 01 September – 21 Oktober 2017

Pendaftaran Seminar periode II 22 Oktober – 11 November 2017

Batas akhir penerimaan abstrak 18 September 2017

Pengumuman abstrak yang diterima 25 September 2017

Batas akhir penerimaan artikel 09 Oktober 2017

Pelaksanaan Acara 11 November 2017

Lokasi:

Hotel Eastpark Yogyakarta

Biaya Seminar:

Pendaftaran periode I Rp 600.000

Pendaftaran periode II Rp 700.000

Mahasiswa Rp 300.000

Bagaimana prosedur untuk mendaftar kegiatan ini?

Calon peserta wajib mendaftarkan dirinya melalui ePaper dengan cara:

Masuk ke web http://sntt.sv.ugm.ac.id > Sign Up (mengisi form yang terlampir)  > Login > Kemunian selesaikan semua isian form yang dibutuhkan> Submit > Dan langkah terakhir adalah melakukan pembayaran jika makalahnya sudah dinyatakan diterima oleh panitia.

Apa yang special dari SNTT 2017?

Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena penyelenggara acara tidak hanya dari SV UGM, bekerjasama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. PIP terlibat dikeseluruhan acara sebagai panitia, pemakalah, hingga narasumber. Tidak hanya dari segi internal yang berbeda namun lokasi kegiatan tahun ini berubah, kegiatan yang biasanya dilakukan dilingkungan gedung SV UGM kali ini diselenggarakan di Hotel Eastpark Yogyakarta.

Narasumber yang mengisi seminar bisa dipastikan adalah mereka yang ahli dibidangnya mewakili dari instansi dan industri. Berikut Keynote Speaker untuk SNTT 2017 Prof. Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. selaku Dirjen. Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti, Yudo Irianto, S.E., M.M. selaku Senior Vice President Human Resource Development di PT Pertamina (Persero), selaku Dr. Capt H. Wisnu Handoko, M.Sc. Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri.

Kontak yang bisa dihubungi:

Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Vokasi UGM, Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 541020

          (0816657133)

Email : sntt.sv@ugm.ac.id

Prodi Kearsipan SV UGM Terima Kunjungan dari SMK Kholiliyah Bangsri Jepara

Kamis (12/10/2017), Program Studi (Prodi) Kearsipan Sekolah Vokasi (SV) UGM hari ini menerima kunjungan dari SMK Kholiliyah Bangsri Jepara khususnya jurusan Administrasi Perkantoran. Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM tidak kurang 50 siswa berserta Bapak/Ibu Guru pendamping ditemui langsung oleh Kepala Program Studi Kearsipan Waluyo, S.S., M.Hum., beserta dosen dan staff Kearsipan.

Dalam sambutannya perwakilan Guru dari SMK Kholiliyah Bangsri Jepara menyatakan bahwa pihaknya merasa senang dan beruntung bisa diterima dengan baik oleh Prodi Kearsipan. Selain ingin melihat kampus Sekolah Vokasi secara langsung, informasi pendaftaran dan prospek kerja lulusan Kearsipan SV UGM menjadi hal yang ingin diketahui.

“Kami ingin mencari tau lebih tentang Prodi Kearsipan, agar siswa/i kami termotivasi untuk melanjutkan studinya disini,” paparnya.

Pada kesempatan baik ini Waluyo memaparkan sejarah, kurikulum, sistem pengajaran, peran arsip untuk Indonesia, dan prospek peluang studi lanjut maupun kerja bidang kearsipan di Indonesia. Tidak lupa Ia menjelaskan rencana pembukaan D4 Kearsipan yang sedang dalam proses perancangan.

“Saat ini kami sedang merencanakan pembukaan D4 Kearsipan yang setara dengan Strata 1 untuk menjawab kebutuhan SDM dilapangan kerja,” ujarnya.

Waluyo menegaskan jika Kearsipan SV adalah jurusan yang tepat untuk melanjutkan studi karena jurusan administrasi perkantoran dengan Kearsipan masih linier.  Dan bisa dipastikan jika kemampuan lulusan Prodi Kearsipan SV UGM sudah diakui oleh berbagai industri di Indonesia.

Lulusan Prodi Kearsipan UGM sebagian besar terserap di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, serta sebagian lagi di perusahaan swasta, perguruan tinggi, rumah sakit dan perbankan. Kebutuhan para profesional sangat tinggi, hal ini karena setiap instansi yang berjalan pasti menghasilkan arsip dengan demikian perlu pengelolaan. Kualifikasi profesional di Indonesia masih sedikit karena penyelenggara studi formal bidang kearsipan masih terbatas di beberapa perguruan tinggi negeri, dan hingga saat ini Kearsipan SV UGM mengambil peran untuk itu.

Kabar baik ini tentu di terima baik oleh SMK Kholiliyah Bangsri Jepara sebagai motivasi siswa/i-nya bahwa tidak semua lulusan SMK diharuskan langsung bekerja dan tidak memiliki kesempatan menempuh pendidikan tinggi. Jenjang karir yang ditawarkan lulusan Kearsipan menjadi pemicu semangat siswa/i untuk terus belajar.

Samakan Persepsi, SV UGM Gelar Workshop Kepemimpinan Bagi Pengelola Departemen dan Prodi

Selasa, 10 Oktober 2017, Sekolah Vokasi UGM menggelar acara Workshop Kepemimpinan yang ditujukan bagi Pengelola Departemen dan Program Studi. Kegiatan workshop kepemimpinan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi dan diagendakan bidang SDM dibawah kordinasi Faiz Zamzami, SE., M. Acc. QIA., selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Sekolah Vokasi UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pencerahan kepada Pengelola Sekolah Vokasi dan jajarannya untuk mendapatkan materi mengenai kepemimpinan, penyamaan persepsi, pembahasan problematika dan solusi dengan menghadirkan pemateri utama Dr. T. Hani Handoko, MBA yang merupakan pakar di Bidang Manajemen Stratejik SDM & Organisasi dan juga Ketua Program MM UGM.

Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D., Dekan SV UGM menyampaikan dalam sambutannya bahwa Vokasi harus kuat dan menguatkan UGM. Pada kesempatan yang sama, Wikan juga memaparkan 7 langkah inovasi strategis untuk menjadi Vokasi Kuat dan Menguatkan UGM, diantaranya adalah fokus pada pengembangan Prodi DIV dan S2 Terapan, Teaching Industry yaitu dengan memanfaatkan posisi strategis SV sebagai Pusat Hilirisasi Riset Terapan di UGM, Peningkatan kualitas input Mahasiswa Baru melalui smart branding, Inovasi Akademik melalui sertivikasi kompetensi dan penguatan soft skill, Global Networking, jejaring dengan stakeholder, serta capacity building SDM bagi Dosen dan Tendik yang berorientasi pada Tri Dharma, ilmu terapan dan penguatan reputasi global.

Sementara itu, Seluruh Wakli Dekan SV UGM juga turut serta memberikan materi sesuai dengan bidang masing-masing, yaitu mulai dari Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Manajemen Mutu, Bidang SDM, Keuangan, dan Aset, Bidang Kerjasama, Alumni, dan Rencana Strategik, serta Bidang Penelitian Pengabdian, Humas dan Kerjasama Internasional. Workshop tersebut dihadiri oleh ketua dan sekretaris Departemen, Ketua dan Sekretaris Prodi, dan kepala Laboratorium di lingkungan Sekolah Vokasi UGM.

Sekolah Vokasi UGM Gelar Workshop Penalaran Center Di Rumah Bubaya Tembi Bantul Yogyakarta

Sekolah Vokasi (SV) Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Wokrshop Penalaran Center pada hari Sabtu, 30 September – Minggu, 1 Oktober 2017 di Rumah Budaya Tembi, Bantul, Yogyakarta. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Reach Solidarity with Achievement” dengan tujuan agar mahasiswa dapat termotivasi untuk selalu berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Peserta Workshop Penalaran Center sebanyak 77 mahasiswa dari perwakilan setiap Program Pendidikan dengan mengumpulkan portofolio prestasi yang telah diraih.

Worksop Penalaran Center SV UGM terdiri dari beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan selama dua hari. Pada hari pertama kegiatan dibuka oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, ST.,MSc., Ph.D. Sesi selanjutnya adalah sosialisasi PKM DIKTI 2018 yang diisi oleh Maun Budiyanto S.T., M.T., dan tim PKM lolos PIMNAS hingga menghasilkan 77 judul PKM dari Sekolah Vokasi. English Session oleh Erik Hammurlund asal Seattle, USA juga masuk dalam rangkaian kegiatan dimana peserta dituntut untuk practical English khususnya spoken English. Kemudian dilanjutkan dengan materi simulasi debat dari Tim Debat Bahasa Inggris Sekolah Vokasi dengan mosi “This House would Remove Any Monetary Punishment in Law”.  Kegiatan pada malam hari diisi dengan sesi motivasi oleh Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc., selaku pembimbing Penalaran Center Community. Acara hari pertama ditutup dengan pemilihan Boards of PCC (Penalaran Center Community) SV UGM dengan terpilih Mochamad Anwar Najmi Shulthony sebagai ketua. Penalaran Center Community merupakan komunitas di tingkat Sekolah Vokasi yang membawahi PKM Corner, Mapres Corner, dan IPTEK Corner.

“Di hari kedua peserta having fun dengan outbond. Outbond-nya dibagi jadi enam tim dan tiga post lomba, yaitu lomba mencari harta karun, estafet kelereng, dan kereta pencari bola,” ungkap Pralampita Kori Mufidah selaku koordinator acara.

Pralam Pita juga menyampaikan bahwa tujuan dari outbond ini yaitu supaya tim PCC SV UGM memiliki teamwork, solidaritas yang bagus serta melatih kreativitasnya. Karena memang PCC SV UGM itu lebih ke komunitas yang bergerak di bidang kreativitas.

Output dari kegiatan ini adalah pembentukan pengurus Penalaran Center Community tahun 2017/2018, Penyusunan Vokasi Creative Apps, membentuk pola pikir sistematis bahwa  Penalaran Center Community sebagai achievement generator Sekolah Vokasi yang akan menguatkan UGM, dan untuk mendorong setiap mahasiswa SV untuk berpartisipasi dalam ajang kreativitas minimal sekali dalam setahun,” jelas Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc., selaku pembimbing Penalaran Center Community yang sekaligus sebagai Manager Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM. Pada sesi terkahir kegiatan Workshop Penalaran Center dilaksanakan pengukuhan Boards of PCC Sekolah Vokasi UGM Tahun 2017/2018.

Usai Tandatangani MoU dengan PT. Leica, DTK SV UGM Gelar Kuliah Umum

Selasa (26/09/17), Bertempat di Auditorium Gedung B Fakultas Geografi, Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTK SV UGM) yang diwakili oleh Dekan Wikan Sakarinto,. S.T., M.Sc., Ph. D menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Leica Geosystem Indonesia.

Kerjasama ini diupayakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografi DTK agar menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, dan siap kerja.

Ceremonial pemberian bantuan berupa 500 lisensi software ERDAS Imagine dan Geomedia Desktop dari PT. Leica Geosystem Indonesia kepada SV UGM menjadi momentum awal merealisasikan kerjasama ini. Software ini disebut juga pengolah citra Penginderaan Jauh  dan yang bisa menggunakannya adalah Fakultas Geografi, Teknik (Geodesi, Geomatika, Geologi, Sipil), Mipa (Geofisika), Kedokteran, Kehutanan, Pertanian, Ilmu Budaya (Arkeologi), Ekonomi (D4 Ekonomi Kewilayahan).

Software ini nantinya bisa digunakan untuk mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan pihak lain yang membutuhkan untuk mendukung kegiatas belajar mengajar di DTK,” papar Wikan.

Wikan menegaskan bahwa pihak mitra juga membuka kesempatan bagi mahasiswa DTK SV yang ingin magang dan belajar disana .

Tak tanggung-tanggung usai ceremonial MoU dan penyerahan hibah acara dilanjutkan dengan kuliah umum profesi yang menghadirkan Kolonel Kristian Suseno, S.Si,. M.Si dari Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU sebagai narasumbernya.

Tak kurang dari 200 mahasiswa memenuhi auditorium untuk mengikuti kuliah umum secara langsung. Kristian memperlihatkan  konsep pemotretan udara yang dilakukan langsung oleh TNI AU ketika di lapangan. Dengan hal tersebut mahasiswa dapat mengetahui secara langsung cara pengerjaan pengambilan dan pemrosesan data serta akhirnya pembuatan peta.

Kuliah umum profesi industri ini tantu dapat membukan wawasan mahasiswa untuk lebih mengenal lingkup pekerjaannya kelak.

Rayakan HUT ke-5, MAPALGA Gelar Lomba Orienteering

Senin (19/09/2017), Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALGA) Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DPH SV UGM) dibentuk bertujuan untuk menampung atau menghimpun mahasiswa yang memiliki hobi berkegiatan di alam bebas seperti rimba atau gunung. Secara resmi pada tanggal 16 September 2012 organisasi ini diakui secara de facto sebagai organisasi semi otonom. Saat ini MAPALGA diketuai oleh Hanung Surya Atmaja Mahasiswa DPH Angkatan 2015.

Dalam  rangka merayakan HUT Mapalga yang ke-5, Mapalga mengadakan  lomba orienteering, yaitu olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk  menyelesaikan suatu lintasan dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin yang mana pada periode ini bertemakan jelajah hutan yang berjudul “Kebut Rimba 2017” yang bertujuan untuk melatih kerjasama tim, melatih tanggung jawab dan mengenalkan alam dan diikuti oleh siswa/i SMA/SMK  sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bertempat di Sigong Outbond Camping Area Gandok Kadilobo, Purwobinangun, Pakem, Kab. Sleman, Kota Yogyakarta (16/09/2017) acara berjalan lancar.

            Peserta Kebut Rimba 2017 melakukan kegiatan di area hutan  rakyat dengan rute total sepanjang 10 km untuk melewati setiap titik yang telah ditentukan. Pemenang acara lomba tersebut ditentukan dari perolehan  poin dan  kecepatan dalam menyelesaikan misi. Dalam acara tersebut, selain jelajah hutan, peserta juga diperkenalkan  materi tentang dunia kehutanan dan  ilmu-ilmu kemapalaan. Pada penghujung acara, peserta bersama panitia melakukan kegiatan penanaman semai jenis Sengon (Falcataria  mollucana) dan Jabon (Neolamarckia cadamba) serta diselingi materi-materi tentang teknik penanaman oleh  Ketua program  studi Diploma III Pengelolaan Hutan SV  Wiyono, S.Hut., M.Si  yang turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai wujud apresiasi. Selain itu program “Kebut Rimba 2017” didukung oleh Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan  Lindung Serayu, Opak dan Progo dengan memberikan beberapa semai.

            Ditemui diruang Humas SV UGM ketua acara Wini Agustin menyebutkan bahwa pemenang pertama dari lomba jelajah hutan “Kebut Rimba 2017” adalah SMA John De Britto, disusul oleh SMK N 1 Sedayu regu 1 dan SMK N 1 Sedayu regu 2.

“MAPALGA berharap acara serupa bisa terlaksana lebih baik lagi pada tahun berikutnya,” pungkasnya.

13th Korean Days UGM Sukses Digelar

Program DIII Bahasa Korea Sekolah Vokasi UGM bekerja sama dengan S1 Bahasa Korea UGM kembali menggelar acara Korean Days UGM. Korean Days merupakan acara yang rutin setiap tahunnya digelar dan pada tahun 2017 ini telah diselenggarakan Korean Days yang ke-13.

Kegiatan yang diberi nama “13th Korean Days UGM” telah dipersiapkan oleh panitia selama kurang lebih 11 bulan demi suksesnya acara tersebut.

Acara 13th Korean Days UGM, terdiri dari beberapa serangkaian acara yaitu Seminar Korean days yang berlangsung pada 20 Agustus 2017, dengan mengangkat tema “Kiat Sukses dan Passion Diri dalam Karir“. Bertempat di Ruang Sidang 225 SV UGM, dalam acara seminar ini turut menghadirkan dua pembicara yaitu Fajar Hadria Putra seorang penulis webtoon dan Kartika Hapsari alumni D3 Bahasa Korea yang sekarang sedang bekerja di PT. Happy Dream.

Selain itu, pada 26 Agustus 2017, juga berlangsung kegiatan Audisi Singing and Dancing 13th Korean Days UGM. Bertempat di GP Lantai 1, peserta yang sudah mendaftarkan diri baik kategori Singing maupun Dancing akan menunjukan kemampuan masing-masing untuk memperebutkan kursi Final. 6 peserta terbaik Singing dan Dancing akan masuk babak Final yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 September 2017.

Berlangsung selama 2 hari (16-17 September 2017), 13th Korean Days tahun ini bertempat di PKKH UGM. Pada hari pertama, 16 September 2017, acara yang dimulai pukul 13.00 WIB dibuka oleh tari tradisional dan ditutup pada pukul 21.00 dengan penampilan Guest Star dari Jakarta. Selain itu, terdapat pula Spech Contest Competition dalam Bahasa Korea yang diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia, dimana pada babak final Spech Contest akan dipilih dua peserta terbaik untuk menjadi juara.

Sementara pada hari kedua 13th Korean Days, merupakan malam puncak dimana ditampilkan para finalis yang telah lolos pada tahap audisi, yaitu 6 finalis Singing Cover dan juga 6 finalis Dancing Cover. Selain itu, juga ditampilkan Unit Kegiatan Mahasiswa yang dimiliki oleh Bahasa Korea UGM.

Pada malam puncak 13th Korean Days, disuguhkan hiburan-hiburan panggung yang menampilkan budaya tradisional Korea, budaya tradisional Indonesia, dance performance, band, dan masih banyak lagi.

Tema yang diambil pada 13th Korean Days UGM adalah “Golden Time”. Tema ini diambil dengan maksud ingin mencerminkan perjuangan bangsa Korea dalam meraih masa keemasan/kejayaan (golden time). Kita tahu bersama bahwa dulu Korea sebenarnya merupakan sebuah negara miskin yang jatuh karena krisis moneter, tapi dengan perjuangan yang keras akhirnya mereka mampu bangkit dan menjadi salah satu negara terkaya di Asia. 13th Korean Days juga bermaksud untuk memperkenalkan budaya Korea, baik tradisional maupun modern, melalui penampilan-penampilan di panggung dan berbagai macam stand. Beberapa stand ini menjual makanan khas Korea, penyewaan pakaian tradisional Korea, permainan tradisional Korea, dan masih banyak lagi stand lain yang berhubungan dengan budaya Korea. Salah satu stand yang paling spesial adalah stand mini museum. Stand ini memberikan informasi mengenai sejarah perjuangan bangsa Korea dalam mencapai kejayaan mereka. Sehingga selain mendapat hiburan, pengunjung juga mendapat ilmu yang bermanfaat.

Alumni SV UGM Berhasil Melanjutkan Studi Jenjang S1 di Coventry University,UK

Rabu (20/09/2017), Alumni mahasiswa SV UGM Program Studi Ekonomi Terapan Angkatan 2013 Hana Dina Alvina berhasil melanjutkan studi jenjang Sarjana Strata 1 (Bachelor) di Coventry University, UK. Saat ini Hana mengambil Top Up Programme dengan Jurusan International Business. Top Up Programme adalah program bachelor yang diperuntukan untuk mahasiswa yang sudah memiliki gelar Associate’s Degree (setara dengan Diploma Tiga).

Dalam wawancaranya Hana menjelaskan bahwa lama masa studinya hanya satu tahun, hal ini dikarenakan mahasiswa yang sudah memiliki gelar Associate’s Degree langsung dimasukan di tahun terakhir perkuliahan S1 mengingat masa studi untuk tingkat S1 di sana hanya 3 tahun.

Lebih lanjut Hana menceritakan  bahwa di tahun terakhir mereka belajar beberapa modul wajib dan pilihan sebelum akhirnya diberi gelar B.A (Hons) yang setara dengan Strata 1 di sini,  namun sebelumnya mereka harus membuat dissertation yang dibimbing oleh dosen supervisor di sana.

“Saat ini saya memang menggunakan biaya sendiri, tapi saat ini saya sedang mengusahakan beasiswa dari Coventry,” tandasnya.

Lebih dalam Hana membagikan pengalamannya saat persiapan entry requirements yang harus dipersiapkan. Selain IPK yang harus baik, score IELTS juga harus dipersiapkan jauh-jauh hari. Dijelaskan bahwa score minimum berbeda-beda di setiap jurusan, lebih amannya tentu harus 6.0 atau lebih. Selebihnya adalah membuat motivation letter, curriculum vitae, dan surat rekomendasi.

Hana menegaskan bahwa jurusan yang yang akan diambil harus relevan dengan jurusan terdahulu. Misalnya jurusan terdahulu Ekonomi Terapan maka jurusan yang akan diambil nantinya harus linier, dan ini berlaku untuk semua jurusan tidak hanya ekonomi.

“Tips dari aku yang penting harus persiapan jauh-jauh hari dan juga persiapan cari jurusan yang mau diambil. Di website setiap universitas sudah dijelasin kok, kita hanya harus rajin-rajin cari informasi saja,” tutupnya.