Rilis Berita
Kamis (09/02), Sekolah Vokasi (SV) UGM kembali menggelar acara pembekalan bagi calon wisudawan / wisudawati SV UGM periode Februari 2017. Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, sebanyak 221 Calon Wisudawan / Wisudawati SV UGM mendapat pengarahan dari Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni dan Rencana Strategi SV UGM, Radhian Krisna Putra, S.T.,M.Eng menjadi narasumber.
Radhian mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi serta tips menghadapi dunia kerja khususnya di dunia industri.
“Lulusan Vokasi UGM memang kami cetak untuk siap memasuki dunia kerja,” ungkap Radhian.
Melalui Vocational Development Center (VDC) SV UGM, harapannya lulusan SV UGM dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Terbukti dalam kurun waktu 1 tahun, lebih dari 500 lowongan pekerjaan diinformasikan di website dan sosial media yang dapat diakses dengan mudah oleh para Mahasiswa dan Alumni.
Setelah resmi berstatus alumni SV UGM, VDC memfasilitasi para alumni dengan kartu alumni dan member VDC yang nantinya bisa dimanfaatkan ketika akan menjadi peserta JobFair yang secara rutin digelar satu tahun dua kali oleh VDC.
Upacara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2016/2017 UGM rencananya akan berlangsung pada Hari Kamis 16 Februari 2017. Para Calon Wisudawan/Wisudawati diharapkan dapat mengambil Toga pada hari Senin 13 Februari 2017 di Gelanggang Mahasiswa UGM mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB, serta mengikuti sesi gladi bersih upacara wisuda yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu 15 Februari 2017 pukul 13.00 WIB di GSP UGM.
Merealisasikan hasil penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Praktik Pendidikan Lapangan (magang) Sekolah Vokasi (SV) UGM dengan PT. Wijaya Karya (WIKA) Tbk (4/01/17), 7 (tujuh) mahasiswa dari Program Studi D3 Teknik Mesin dan D4 Alat Berat resmi mulai magang bulan januari lalu.
Lewat proposal PPL yang diajukan mahasiswa kepada PT. Wijaya Karya (Persero), empat mahasiswa D4 Alat Berat dan tiga mahasiswa D3 Teknik Mesin berhasil lolos seleksi mengikuti program PPL selama enam bulan untuk mahasiswa D4 Alat Berat dan tiga bulan untuk program D3 Teknik Mesin.
“Ada kemungkinan mahasiswa kami diterima kerja disana bahkan sebelum mereka diwisuda”, tutur Ir. F. Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph.D selaku ketua program studi D4 Alat Berat Departemen Teknik Mesin SV UGM.
Eko Wismo juga menambahkan bahwa selama ini memang banyak perusahaan yang meminta mahasiswa magang dari teknik mesin SV UGM untuk kembali bergabung setelah mereka lulus. Harapannya Mahasiswa bisa mengambil tema Tugas Akhir dari pengalamannya saat magang.
Tidak ada syarat khusus bagi mahasiswa yang ingin magang di PT. Wijaya Karya (WIKA) Tbk, cukup mengajukan proposal magang ke perusahaan, nantinya mahasiswa yang dinyatakan lolos akan diinformasikan melalui program studi yang bersangkutan.
PT WIKA sudah membuka pintu kerjasama, diharapkan bisa menjadi partner bagi SV UGM untuk bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan mampu bersaing di pasar global.
Jumat, 3 Februari 2017 Sekolah Vokasi (SV) UGM mengadakan kegiatan First Gathering Komunitas Penalaran SV UGM 2017. Bertempat di Ruang Sidang 225, kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa mahasiswa dari program studi yang berbeda di SV UGM, diantaranya adalah 7 orang dari perwakilan Komunitas Mahasiswa Berprestasi (KOMMAPRES) SV UGM, dan 10 orang dari perwakilan PKM Corner SV.
Pembentukan komunitas penalaran SV UGM ini berfungsi untuk memfasilitasi seluruh kreativitas mahasiswa. Komunitas ini diharapakan menjadi wadah bagi seluruh mahasiwa SV untuk mengembangkan kreativitas melalui berbagai macam perlombaan.
“Dari skala 100%, mahasiswa mempunyai tugas 90% untuk kuliah, belajar, mengerjakan tugas, dan 10% untuk berorganisasi serta mengembangkan softskill,” ungkap Fitri Damayanti Berutu, SE., SS., M.Sc., selaku Asisten Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan SV.
Fitri juga menambahkan bahwa waktu 24 jam dalam sehari harus bisa di manfaatkan dengan sebaik mungkin, dan sangat disayangkan jika dalam 24 jam ini mahasiswa hanya membuang waktunya untuk bermain gadget dan melakukan aktivitas yang kurang bermanfaat. Dengan dibentuknya komunitas ini, mahasiswa diharapkan dapat memgembangkan softskill serta mempunyai semangat yang tinggi untuk berprestasi. Karena untuk berkembang itu tidak mudah, proses harus dibangun secara bertahap dan dengan skala waktu yang cukup lama.
First gathering ini berlangsung untuk menentukan rencana jangka panjang tentang bagaimana program kerja yang akan dijalankan oleh KOMMAPRES dan PKM Corner SV ke depan. Fasilitas yang diberikan meliputi informasi persuasif untuk mensinergikan kepada seluruh Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM bahwasannya seluruh mahasiswa harus bisa memberikan prestasi, baik itu prestasi untuk dirinya sendiri atau untuk mengharumkan nama Sekolah Vokasi UGM seperti gerakan sosialisasi, roadshow ke departemen – departemen, dan kerjasama dengan Keluarga Mahasiswa Departemen (KMD). Komunitas ini juga sudah difasilitasi satu ruangan baru yang diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pengurus dari komunitas penalaran ini.
KOMMAPRES dan PKM Corner diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa yang dapat melahirkan mahasiswa yang berprestasi, kreatif, memiliki daya saing tinggi, santun dalam berperilaku dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Selanjutnya, mahasiswa yang hadir telah berkomitmen untuk menjadi bagian dari agen penggerak peningkatan prestasi untuk dirinya dan mahasiswa lain.
Jumat (03/02) Sekolah Vokasi (SV) UGM bekerja sama dengan Telkomsel menggelar acara mini workshop yang diperuntukkan mahasiswa SV UGM. Telkomsel yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia menawarkan program magang bertajuk Telkomsel #WeChallangeYouthProgram.
Program ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada Mahasiswa SV UGM untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam bisnis telekomunikasi. Dihadapan lebih dari 60 perwakilan Mahasiswa SV UGM, Narasumber dari Telkomsel mengungkapkan bahwa melalui program magang #WeChallangeYouthProgram, dapat menjadi wadah bagi Mahasiswa yang berminat mengeksplore kemampuan dan ide-ide kreatif dalam menggarap sebuah program, memberikan pengalaman baru dalam berorganisasi serta membangun networking.
Rencananya, program magang ini akan berlangsung selama 3 bulan dan akan berlangsung secara berkesinambungan setiap tahunnya.
Bagi Mahasiswa/i SV UGM baik yang status kependidikannya masih aktif atau tinggal menunggu ijazah, dengan sikap dan komunikasi yang baik dapat turut serta dalam program magang ini. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Vocational Development Center (VDC) atau Tim Alumni dan Kerja Sama SV UGM.
Senin (30/1), Sekolah Vokasi (SV) UGM melakukan kerjasama pendidikan dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, ST, M.Sc., Ph.D., dan Ketua STPI Curug Novyanto Widadi, S.Pi.
Wikan mengatakan, kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Kementerian Perhubungan dengan UGM tentang Pengembangan SDM, Teknologi, dan Manajemen di Bidang Transportasi. Sebelumnya SV UGM sudah berkunjung ke STPI Curug (9/01/17) untuk mendiskusikan konsep kerjasama yang akan dijalin.
“SV tidak akan pernah lelah berinovasi, salah jika kita harus menunggu punya alat dulu baru action. Kata kuncinya adalah sinergi”, ungkap Wikan.
Sebagai perguruan tinggi kediknasan yang berada di bawah Departemen Perhubungan RI yang didirikan tahun 1952, STPI memiliki kurikulum dan ruang praktik yang sesuai dengan yang dibutuhkan SV UGM. Hal ini menjadi pertimbangan untuk memantapkan niat menjalin kerjasama.
Konsep kerjasama yang dijalin adalah dengan mengirim mahasiswa SV UGM untuk belajar di STPI dalam jangka waktu tertentu (semester). Program studi (prodi) yang nantinya bisa kerjasama dengan STPI adalah prodi Teknik Elektro dan Informatika, Teknik Sipil, dan Teknik Mesin. Hal ini selaras dengan tujuan pimpinan SV UGM untuk membuka konsentrasi baru dibidang perawatan mesin alat berat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua STPI, Novyanto mengungkapkan, kerjasama ini akan dijadikan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia penerbangan yang bermutu tinggi di Indonesia.
Setelah penandatanganan MoU, seluruh tamu undangan melanjutkan acara dengan mengunjungi laboratorium-laboratorium teknik yang berkaitan
Kamis (02/02), SV UGM mengadakan pembekalan kepada 7 Mahasiswa yang tergabung sebagai tim Humas Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) SV UGM 2017. Ke-7 Mahasiswa tersebut adalah Agyl Riyan Pradipta selaku koordinator tim mahasiswa, Siti Nur Arifah, Citra Dewi Hapsari, Ghozi Fawwaz Atstsaqofi, Fatihah Sinta Safira, Firmanda Dwi Putra dan Fauzi Achmad Haruna.
Fitri Damayanti Berutu, SE., SS., M.Sc., selaku Asisten Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan yang juga menangani kegiatan PMB SV UGM mengungkapkan bahwa Tim ini akan bersinergi dengan Tim Humas SV UGM untuk mempromosikan pendaftaran mahasiswa baru Sekolah Vokasi UGM tahun 2017. Fokus dari Tim Promosi ini adalah memberi informasi kepada calon pendaftar mahasiswa Sekolah Vokasi UGM mengenai jalur masuk, pendaftaran, hingga program studi apa saja yang ada di SV UGM.
Beberapa jobdesc yang akan Tim Promosi PMB SV 2017 lakukan adalah mengelola website dan email PMB SV, juga beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Line. Tim Promosi juga akan ikut berjaga di sekre PMB bersama dengan Tim Humas SV UGM. Harapannya Tim Humas PMB SV dapat membantu meningkatkan jumlah pendaftar (JuPe) calon mahasiswa baru SV UGM.
Kualitas sebuah Universitas dapat dinilai salah satunya berdasarkan produk akhirnya, yaitu para lulusan atau alumninya. Pentingnya untuk mengetahui sebaran alumni Sekolah Vokasi (SV) UGM, khususnya dalam hal kehidupan bermasyarakat membuat SV UGM merancang sebuah aplikasi yang bisa membantu melacak jejak alumni (SV) khususnya memonitoring lulusan SV ketika memasuki dunia kerja.
SIAVO, adalah nama aplikasi yang dibuat oleh Jazaa, Theo, dan Ilman Mahasiswa UNDIP yang sedang mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SV UGM. Sesuai dengan konsentrasi program studi yang diambil yaitu pengembangan software, mereka membuat aplikasi ini sebagai program kerja utamanya selama PKL.
“Untuk membantu mengumpulkan data alumni baik yang fresh graduate atau bukan tentunya membutuhkan sistem, sehingga kami membuat aplikasi untuk mempermudah melacak jejak alumni,” kata Theo.
Aplikasi yang dibuat ini selain untuk mempermudah pembuatan treasure study juga bisa mengetahui alumni yang belum memperoleh pekerjaan sehingga diharapkan nanti setiap ada lowongan pekerjaan bisa disampaikan langsung melalui sms blaster atau email.
“Meski sekarang aplikasi belum bisa digunakan oleh user, di wisuda periode Mei 2017 kami usahakan aplikasi siap untuk dilauncing”, tambah Joni Iskandar selaku staff Bidang Kerjasama, Alumni dan Rencana Strategik.
Joni mengatakan aplikasi ini nantinya akan dikirimkan melalui email pribadi masing-masing alumni, bisa juga diakses di laman website sv.ugm.ac.id dan alumni.sv.ugm.ac.id.
“Pengoprasian SIAVO cukup mudah, cukup login dengan nama dan tanggal lahir user bisa mengisi form yang sudah disediakan”, tuturnya.
Meski PKL hanya bermaksud selama satu bulan, mulai tanggal 2-31 January 2017, SIAVO perlu diapresiasi karena sangat membantu dalam pengumpulan database alumni. Semoga dalam pengoprasiannya nanti berjalan dengan baik.