Arsip:

mou

Seremoni penandatangan MoU dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM)

Sekolah Vokasi UGM Jalin Kerja Sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM)

Ikon SDGs 4 Pendidikan BermutuIkon SDGs 17 Kemitraan untuk mencapai tujuanSekolah Vokasi UGM mengadakan seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) pada Jumat (08/03). Tujuan penandatanganan  Memorandum of Understanding (MoU) antara Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) Sekolah Vokasi UGM dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) adalah kerja sama untuk kegiatan pertukaran dosen dan mahasiswa antara Sekolah Vokasi UGM dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM).

Sekolah Vokasi UGM dan Alfamart Bina Desa Wisata Pring Ledok Tinjon

Ikon SDGs 8 Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomiSekolah Vokasi UGM melaksanakan seremoni penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, TBK (Alfamart) di Desa Wisata Pring Ledok Tinjon, Jumat (23/02).  Memorandum of Understanding (MoU) ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Prodi Pengelolaan Hutan Jalin Kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI)

Yogyakarta (9/1) – Kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia kerja bidang kehutanan sangat diperlukan untuk menjamin implementasi tri-dharma perguruan tinggi yang berkualitas. Sejalan dengan hal tersebut, program studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan (STr-PH) Sekolah Vokasi UGM menginisiasi kesepakatan kerjasama (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) yang dilaksanakan pada hari Senin, 9 Januari 2023. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Dekan Sekolah Vokasi, Sekretaris Jenderal APHI, Ketua program Studi, dan Dosen di prodi STr-PH. Prasetyo Nugroho, Ph.D., selaku ketua prodi menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini adalah wujud komitmen kuat prodi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan dunia kerja bidang kehutanan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di kampus. 

Sekolah Vokasi UGM Resmikan Kerja Sama dengan PT Artajasa

Sekolah Vokasi UGM meresmikan kerja sama dengan PT Artajasa pada Jumat, 11 November 2022 di gedung TILC SV UGM. PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ARTAJASA) merupakan pionir dalam pasar transaksi  elektronik di Indonesia, khususnya penyedia jaringan infrastruktur bagi perbankan. Perusahaan yang bervisi untuk menjadi penyedia layanan transaksi elektronis terdepan ini berbasis di Tangerang Selatan, Banten.

Vokasi UGM dengan Cyber Hankuk University Foreign Studies Korea Menjalin Kerja Sama

 

Yogyakarta (21/1), Dekan Sekolah Vokasi (SV) UGM, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. dan President of Cyber Hankuk University of Foreign Studies (CUFS), Korea, Joong Ryul Kim, Ph.D. resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak yang bertempat di ruang SV 138. Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang akademik, pengabdian, dan penelitian.

Dalam kesempatan ini, Dekan SV UGM didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kantor Urusan Internasional dan Humas & TIK, Ketua DBSMB, dan Ketua Prodi Bahasa Korea. Sebelum penandatanganan MoU dan MoA, mereka berdiskusi mengenai program kerja sama antara kedua belah pihak. MoA yang ditandatangani tersebut berisi tentang studi lanjut bagi lulusan mahasiswa prodi Bahasa Korea SV UGM untuk  ke CUFS; setidaknya selama tiga semester. Untuk MoA sendiri, berisi exchange program bagi staf dan dosen yang bertujuan untuk kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian.

CUFS merupakan universitas yang secara khusus berkonsentrasi pada penguasaan kemahiran berbahasa asing, dan yang istimewanya, sistem perkuliahan di CUFS dilakukan secara online dan kapan saja, di mana saja. Program ini tidak hanya terkhusus untuk mahasiswa lulusan Program Studi Bahasa Korea, namun juga tersedia bagi karyawan Sekolah Vokasi UGM atau perusahaan lain.

Dekan SV UGM menyambut baik kehadiran tamu dari CUFS dan berharap agar kerjasama yang dijalin antara Sekolah Vokasi dan Cyber Hankuk University of Foreign Studies (CUFS), Korea bisa memberikan manfaat khususnya bagi lulusan dari Prodi Bahasa Korea.

President of Cyber Hankuk University of Foreign Studies dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya karena dapat bekerja sama dengan Sekolah Vokasi UGM. “Saya Harap MoU dan MoA tidak berhenti sampai disini, saya harap bisa membawa dampak positif bagi kita semua,” ucap beliau saat memberi sambutan.

Setelah ditandatanganinya MoU dan MoA terkait program kerjasama tersebut, pihak CUFS langsung memberikan sosialisasi kepada mahasiswa SV UGM Prodi Bahasa Korea terkait program-program yang harapannya bisa dimanfaatkan untuk menambah pengalaman internasional bagi mahasiswa.

Kerjasama dengan Balai Budaya Minomartani dan Sanggar Seni Kinanti Sekar, Kembangkan Potensi Seni-Budaya Mahasiswa

Dalam rangka meningkatkan potensi seni dan budaya mahasiswa, Sekolah Vokasi melalui Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) dalam hal ini Program Studi Bahasa Inggris melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Perkumpulan Balai Budaya Minomartani dan Sanggar Seni Kinanti Sekar, Senin (7/1). Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan di Ruang Sidang SV 138 dan dilaksanakan langsung oleh Dekan Sekolah Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Ketua Pengurus Perkumpulan Balai Budaya Minomartani, Sri Kuncoro serta Ketua Sanggar Seni Kinanti Sekar, Bagas Arga Santosa, S.Sn.

“Jika kita menyadari, berkembangnya K-Pop itu adalah wujud kesuksesan masyarakat Korea mengelola dan nguri-uri budaya mereka sedemikian rupa sehingga bisa dijual dan laku dibeli oleh bangsa lain,” tutur Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya.

“Ke depan, kita perlu mengemas seni-budaya kita dengan perpaduan teknologi. Ini yang menjadi salah satu konsern Sekolah Vokasi UGM. Kaitannya dengan itu, setelah merilis Film Tengkorak dengan penonton 40 ribu se-Indonesia, dalam waktu dekat kita akan merilis film kedua kita yang berjudul Gadjah Mada,” lanjut Dekan dalam sambutannya. Dekan juga menyampaikan menyambut baik kerjasama ini terlebih sebelumnya sudah dilakukan kegiatan-kegiatan akademik dalam rangka memfasilitasi belajar mahasiswa Sekolah Vokasi.

Sri Kuncoro, Ketua Pengurus Perkumpulan Balai Budaya Minomartani, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekolah Vokasi yang telah menyambut rombongan yang terdiri dari Penasehat, Bendahara, Bagian Program dan Bagian Humas-Sosial Media dengan baik. “Sejauh ini kami telah banyak dibantu oleh Mahasiswa dan Dosen Bahasa Inggris tertutama untuk program spontaneous translation saat pertunjukan wayang di Balai Budaya Minomartani. Semoga program lain bisa dikerjasamakan bersama,” tuturnya.

Bagas Arga Santosa, Ketua Sanggar Seni Kinanti Sekar menyampaikan rasa bahagianya bisa bekerjasama dengan Program Studi Bahasa Inggris. Ia mengatakan bahwa jalinan kerjasama dengan sanggar yang diketuainya sudah dimulai sejak 2014. Beberapa program yang pernah dikerjasamakan adalah mentoring kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dalam mengelola sebuah acara (event management). “Salah satu acara yang pernah diikuti oleh mahasiswa Bahasa Inggris sebagai panitia adalah lomba lukis sister city DIY-Kyoto,” tutur Bagas.

Selain Dekan, Ketua dan Anggota Perkumpulan Balai Budaya Minomartani dan Sanggar Seni Kinanti Sekar, penandatanganan kerjasama ini dihadiri pula oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Manajer Unit Kerjasama DBSMB, Ketua Program Studi Bahasa Inggris, dan segenap dosen program studi Bahasa Inggris.

Foto: Humas SV

Text: Humas DBSMB

Sumber : http://dbsmb.sv.ugm.ac.id

PERESMIAN KANTOR KAS BCA DI DEB SV UGM

Yogyakarta (17/12) – Sekolah Vokasi (SV) dan Bank Central Asia (BCA) meresmikan kantor Kas BCA yang terletak di Gedung Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) SV UGM. Petinggi yang hadir pada acara tersebut yaitu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Bapak Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., Dekan SV UGM, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.  serta Wakil Dekan Bidang Kerja sama, Alumni dan Perencanaan Strategis, Bapak Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., dan dari BCA Bapak Yandy Ramadhani selaku Kepala Kantor Wilayah II dan Ibu Anggardini Swadari selaku Kepala Kantor Cabang Utama Yogyakarta. Selain itu civitas dari Departemen Ekonomika dan Bisnis turut hadir pada kegiatan tersebut.

Acara peresmian tersebut dibuka dan dilanjutkan dengan sambutan dari para petinggi, dan untuk sambutan yang pertama adalah dari Kepala Kantor Wilayah II, beliau menyampaikan mengenai kegiatan peresmian ini.

“Saya sangat mengapresiasi bahwa BCA bisa ikut berperan dalam kemajuan akademika, untuk bergerak kearah yang lebih baik. Di era digitalisasi saat ini, dengan persaingan yang besar dan ketat namun BCA bisa menjadi bagian dari kemajuan industri itu sendiri. Semoga kantor kas BCA bisa menambah keuntungan untuk UGM dan mulai beroperasi secepatnya. Harapannya juga menjadi berkah untuk semua orang dan memberikan hal terbaik yang bisa BCA persembahkan untuk masyarakat.” Ujar Beliau.

Kemudian Bapak Dekan SV UGM menjelaskan beberapa hasil kerja sama antara SV dan BCA dalam berbagai bidang, yang biasanya kerja sama dalam bentuk beasiswa, namun BCA juga memberikan penunjang dalam bidang kurikulum yang ada di SV UGM.

Sambutan yang terakhir dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Beliau menyampaikan harapannya terhadap SV UGM dan BCA bisa menguatkan kerja sama lagi, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak namun bermanfaat bagi pendidikan, dan tentunya bagi bangsa dan Negara.

Dalam kegiatan ini sekaligus penandatangan perjanjian kerja sama untuk peresmian Kantor Kas BCA serta pendirian ATM BCA yang ada dilingkungan Sekolah Vokasi UGM.

PARTNERSHIP GATHERING 2018 SEKOLAH VOKASI UGM

Sekolah Vokasi UGM kembali melaksanakan acara Partnership Gathering dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, Sabtu (17/11), di Hotel Santika Premier Yogyakarta. Acara yang merupakan kegiatan tahunan bidang Kerja Sama dan Rencana Strategis Sekolah Vokasi UGM ini dihadiri lebih dari 60 perusahaan lokal dan nasional di seluruh Indonesia. Tujuan diadakannya Partnership Gathering ini adalah untuk meningkatkan kerja sama strategis Sekolah Vokasi UGM di antaranya dalam hal pengiriman mahasiswa magang, penerimaan lulusan SV UGM, bantuan atau kerja sama dalam bentuk fasilitas, hingga pemberian masukan untuk kurikulum di SV UGM.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., membuka kegiatan Partnership Gathering dengan menyampaikan terima kasih atas kesediaan para mitra untuk mendukung pendidikan khususnya di SV UGM.

“Tidak ada sekolah vokasi yg bisa maju sendiri; oleh karena itu, ijinkan kami menyampaikan terima kasih kepada semua perusahaan,” papar beliau.

Beliau menambahkan, kehadiran perusahaan adalah kunci sukses untuk sekolah vokasi, dan kunci sukses SV UGM adalah kunci sukses UGM.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang Sekolah Vokasi UGM oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam paparannya, disampaikan prestasi SV UGM dan inovasi ke depan yang membutuhkan sinergi dan kerja sama dengan para mitra.

Memanfaatkan momen pertemuan antara institusi pendidikan dan industri, dalam Partnership Gathering tahun ini diagendakan Diskusi Peran dan Kontribusi Industri dalam Pengembangan Kompetensi Sekolah Vokasi UGM. Diskusi ini dimoderatori oleh dosen DEB SV UGM Dr. Anggito Abimanyu, menghadirkan dua pembicara yakni Petrus Tedja Hapsoro Direktur PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI) dan Bp. Lalu dari Parama Data Unit. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut melibatkan seluruh audiens di mana para tamu undangan turut bertanya dan memberi masukan di antaranya terkait pola magang yang ada di Sekolah Vokasi UGM dan yang ada di perusahaan mereka.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dengan beberapa stakeholder, yaitu: PT Yokogawa Indonesia, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, PT Alberindo Prima Persada, PT KOMPAS Teknologi Indonesia, PT Leica Geosystems Indonesia, Dinas Perpustakaan Yogyakarta, dan Hotel Unisi Yogyakarta.

Sebelum acara ditutup, Sekolah Vokasi UGM mengajak para mitra untuk berkontribusi dalam dua kegiatan yang sedang diprioritaskan oleh SV UGM yakni (1) memberangkatkan tim peraih medali emas dalam PIMNAS 2018 dengan produknya AVEO (sepatu pencegah kontraktur) untuk keberangkatan ke ajang kompetisi, pameran, dan pencarian investor internasional di Korea Selatan dan (2) memberangkatkan tim dosen dan Mahasiswa SV UGM ke Palu dan Donggala untuk membangun huntara (hunian sementara) karya Departemen Teknik Sipil SV UGM serta mengadakan pelatihan bagi warga agar mandiri. Dalam agenda ke Palu dan Donggala tersebut, SV UGM telah menggalang dana dari berbagai departemen dan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk pengadaan alat sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Palu dan Donggala. Penawaran kontribusi secara spontan tersebut menghasilkan dukungan dari para mitra sebesar 5 hingga 25 juta dari beberapa mitra.

Sebagai penutup, para mitra dipersilakan untuk melihat hasil riset dosen dan Mahasiswa SV UGM yang berfokus pada produk, di antaranya adalah CNC Mini, robotic, Instalasi Pemanen Air Hujan “Gama Rainfilter”, BAMPPER PAD dan AVEO.

Sekolah Vokasi Menjalin Kerja Sama dengan PT. Mega Inovasi Organik (MIO)

Yogyakarta (14/9) — Program Studi (Prodi) D3 Agroindustri Sekolah Vokasi (SV) UGM menginisiasi kerja sama dengan PT. Mega Inovasi Indonesia (MIO). Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., dan CEO PT. MIO Bapak Dippos Naloanro Simanjuntak, S.T., dan dihadiri oleh Bapak Arif Darmawan selaku Manajer PT. MIO, Wakil Dekan Bidang Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Perencanaan Strategis Bapak Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., Ketua, Sekretaris dan Manajer Unit Kerjasama Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV), dan Dosen Prodi Agroindustri.

Bertempat di Ruang Lab MSA1, Prodi Agroindustri, perjanjian kerjasama ini memiliki tujuan yang bergerak di bidang pendidikan dalam bentuk Praktik Kerja Lapangan, Magang dan Tugas Akhir mahasiswa terkait pengolahan dan pengembangan produk Gula Semut, serta bidang atau produk lain yang telah di sepakati sebelumnya.

Mega Inovasi Indonesia (MIO) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang agrikultural organic yang berdiri sejak tahun 2011 dan merupakan perusahaan pertama serta satu-satunya di dunia sebagai penghasil gula kepala organic yang bersertifikasi Fairtrade oleh Lembaga Fairtrade Internasional (FLO-Cert). Hingga 2016 , Mega Inovasi Organik telah memproduksi enam jenis produk agrikultur organic berkualitas ekspor yaitu gula kelapa organic, virgin coconut oil organic, sirup nira kelapa organik, kemukus organik, cabe jawa organik, dan vanilla organic. PT Mega Inovasi Organik sukses meningkatkan kesejahteraan sekitar 2.500 petani organic di berbagai daerah di Indonesia dengan mengembangkan produk organik premium berstandar Internasional.

Sebelum pelaksanaan penandatangan Perjanjian Kerja Sama, acara dimulai dengan sambutan yang kemudian dilanjutkan diskusi. Sambutan yang pertama dari Sekretaris Prodi Agroindustri, Ibu Ratih Hardiyanti, STP, M.Eng, yang menyampaikan bahwa, “Selain dari tujuan perjanjian kerja sama ini untuk magang ataupun kerja praktik bagi mahasiswa, harapanya, lulusan Prodi Agroindustri bisa sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industri.”

Selanjutnya, Ketua Departemen THV Ibu Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P. menyambut baik kerja sama ini dan mengharapkan mahasiswa lulusan bisa langsung perform sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Harapannya untuk mahasiswa yang Magang atau di fase Tugas Akhir, ke depannya pengembangan dan pengelolaan bisa lebih baik lagi,” tambah beliau.

Dekan SV UGM kemudian menyampaikan mengenai produksi gula semut yang sangat luar biasa di Kabupaten Kulonprogo, namun terkendala masyarakat di sana yang hanya terbiasa menjual produk mentah, bukan product value.

“Kolaborasi dengan PT MIO ini nantinya bisa selalu membina generasi muda dan dengan keterlibatan industri itulah yang sangat dibutuhkan guna membentuk generasi pencipta produk kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” harap Beliau.

Sambutan yang terakhir sebelum perjanjian kerjasama disampaikan oleh CEO PT.MIO, Bapak Dippos Naloanro Simanjuntak, S.T.

“PT. MIO berupaya untuk membantu petani-petani di Indonesia khususnya di daerah untuk mengembangkan hasil produksi yang mereka hasilkan. Karena, arena Prodi Agroindustri telah memiliki fasilitas mesin pengelolaan kakao dan MIO bisa menyediakan dan membantu dalam penyajian sebuah struktur produk tampilan menjadi baik, karena MIO sudah meranah ke seluruh penjuru Indonesia,” ujar beliau

Acara terakhir ditutup dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama yang kemudian dilanjutkan foto bersama. Adanya Perjanjian Kerjasama dengan berbagai industri semacam ini harapannya bisa memberikan hal baik bagi semua mahasiswa secara langsung terutama nantinya mengarah ke aplikasi di dunia kerja secara nyata.

Kerja sama dan Kuliah Umum Niagahoster di Sekolah Vokasi UGM

Yogyakarta (13/9) – Sekolah Vokasi (SV) UGM menjalin Perjanjian Kerja Sama sekaligus mengadakan Kuliah Umum dengan PT Web Media Technology Indonesia, Niagahoster. Perjanjian ini ditandatangani oleh CEO Niagahoster dan Dekan Sekolah Vokasi yang disaksikan oleh para tamu undangan terdiri dari Wakil Dekan Bidang Kerjasama Bapak Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., Dosen mahasiswa/i dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (TEDI) SV UGM. Tujuan dari perjanjian kerja sama ini yakni dalam rangka Penyelenggaraan Program Rekrutmen, Seleksi, Talent Pooling, serta Pelaksanaan Workshop dan/atau Kuliah Umum.

Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Sekolah Vokasi, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Sekolah Vokasi kepada pembicara.

“Kuliah umum seperti ini mampu mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja. Sekolah Vokasi memiliki konsep bahwa pengajar 20% harus dari kalangan praktisi, hal tersebut dikarenakan dosen keseluruhannya belum bisa mengikuti secara langsung perkembangan di dunia nyata, maka dengan menghadirkan pembicara dari berbagai industri atau perusahaan setidaknya bisa memberikan gambaran mengenai dunia kerja secara langsung kepada mahasiswa. Perusahaan pasti memiliki tujuan dengan pasar dan omset yang besar sehingga membutuhkan tim yang kuat, dan tim yang kuat dibentuk dari SDM pilihan sehingga dengan hasil nyata di Vokasi dengan prakteknya bisa langsung membentuk suatu produk,” ujar Beliau.

Setelah menandatangani perjanjian kerjasama, CEO dari Niagahoster, Bapak Ade Syah Perkasa Lubis sekaligus pembicara kuliah umum, memberikan sambutan dilanjutkan menyampaikan materinya mengenai tips dan berbagi pengalaman masuk ke dunia professional.

Pada tahun 2010, beliau adalah salah satu pembuat aplikasi IOS. Beliau berasal dari Medan dan pernah menempuh kuliah di University of Malaysia, Jurusan Multimedia. Sebelum menjalani bisnis start up, sebelumnya juga pernah menjadi pegawai bahkan memiliki usaha dibidang kuliner. Namun beliau merasa saat menjadi karyawan di pekerjaannya, hal itu tidak sesuai dengan passion beliau sehingga beliau hanya bertahan selama 7 bulan dan setelah itu memulai bisnis start up hingga terbentuknya Niagahoster ini.

Niagahoster adalah bisnis dalam bidang teknologi yang memiliki visi membantu jutaan orang di Indonesia untuk mampu bagi mereka menciptakan tools untuk bisa mengakses internet dengan misi sukses di dunia online.

Pada kuliah umum ini, pembicara memberikan penjelasan tentang tahapan apa saja yang ada di dunia kerja dan hal apa saja yang bisa membentuk menjadi tenaga kerja yang professional: Awal sebelum melamar kita harus mengetahui apa saja yang perusahaan butuhkan. Pastinya pelamar harus mempersiapkan sebaik mungkin agar bisa sesuai dengan kriteria yang diharapkan dari perusahaan.

“Kita sebagai pekerja bisa saja berpindah ke perusahaan satu ke perusahaan yang lainnya, namun hal yang tidak akan bisa pindah dari diri kita sendiri adalah ilmu pengetahuan dan pengalaman,” tambah beliau.

Oleh karena itu, dalam dunia kerja diharapkan mampu untuk selalu beradaptasi dimana pun serta berani menerima tantangan, bahkan bisa memberikan segala hal positif bagi semua pihak. Hal ini karena perusahaan yang benar tidak hanya memberikan ruang bagi karyawan untuk bekerja, tapi selalu memberikan bimbingan secara terus menerus kepada karyawan ataupun siapa saja.