Arsip:

Rilis Berita

SV UGM Selenggarakan Workshop Penulisan Artikel untuk Dosen

Solo — Sekolah Vokasi UGM melaksanakan ‘Workshop Penulisan Artikel pada Jurnal Internasional Bereputasi’ di Hotel Sala View, Solo, pada 7-9 Desember 2018. Workshop ini diikuti oleh 16 dosen Sekolah Vokasi UGM dari berbagai Departemen  yang telah memiliki draft artikel yang siap publikasi. Wakil Dekan III Dr. Silvi Nur Oktalina menjelaskan, workshop ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan jumlah publikasi Sekolah Vokasi di mata internasional.

Rangkaian workshop ini dimulai dengan materi tentang ‘Strategi Publikasi pada Jurnal Internasional Bereputasi’. Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For. selaku pemateri menjelaskan tentang (i) memilih jurnal yang tepat, (ii) mempersiapkan manuskrip, (iii) memproses artikel ke jurnal, hingga (iv) menghadapi reviewer & editor.

Seleksi Finalis Huawei ICT Competition Indonesia 2018

Yogyakarta (3/12) – Universitas Gadjah Mada melaksanakan rangkaian seleksi dari timeline Huawei ICT Competition Indonesia 2018 berupa kompetisi bagi mahasiswa/i seluruh UGM. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu dimulai tanggal 3 s.d. 4 Desember 2018 di Gedung Sekip 4, Sekolah Vokasi UGM. Dari keseluruhan peserta yang mendaftar, hanya akan diambil 6 peserta terbaik untuk nantinya dibagi menjadi 2 tim finalis yang akan mewakili universitas. Setiap tim nantinya akan terdiri dari 3 mahasiswa dan 1 instruktur.

Materi seleksi meliputi pengetahuan tentang jaringan Routing & Switching, Wireless dan keamanan jaringan. Setelah proses seleksi terlaksana, akan dipilih juara ke-1 hingga juara ke-3 tingkat universitas, yang nantinya juga sebagai wakil universitas yang dalam final ICT Competition National Level & Award Ceremony pada tanggal 17 dan 18 Desember 2018 di Jakarta. Pada lomba tingkat universitas, Muhammad Ilham dari prodi D4 Teknologi Rekayasa Internet, berhasil menjadi peserta peringkat pertama.

Di ajang ini nantinya, tim dari Universitas Gadjah Mada turut berkompetisi dan bersaing dengan 8 universitas ternama lain untuk lolos di tingkat nasional. Apabila berhasil menjuarai tingkat nasional, tim tersebut akan menjadi perwakilan Indonesia untuk bersaing di tingkat Internasional.

Kongres Memanen Air Hujan Indonesia

Sekolah Vokasi – Departemen Teknik Sipil (DTS) melaksanakan kegiatan Kongres Memanen Air Hujan di Hall Gedung Perpustakaan selama 2 hari pada tanggal 27 s.d. 28 November 2018. Sasaran peserta pada kegiatan tersebut adalah Pemerintahan Kota dan Kabupaten, Staf dan Institusi PUPR, KLHK, BMKG dan BNPB, Komunitas Sungai Indonesia, Komunitas Pemanen Air Hujan, Pelaku Usaha dan Industri, Mahasiswa dan Budayawan, Masyarakat Umum. Acara yang memiliki tema “Air Hujan adalah Potensi Air Bersih Masa Depan” juga merupakan salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis Sekolah Vokasi yang ke-9 dan sekaligus menampilkan pameran dari produk-produk pemanen air hujan.

Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa “Sekolah Vokasi dengan adanya penerapan Teaching Industry segala riset termasuk dalam hal pemanen air hujan harapannya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.”

Dr. Ing. Ir. Agus Maryono, selaku Dosen dari Departemen Teknik Sipil SV UGM mengajak masyarakat untuk terbiasa memanen air hujan di kala musim penghujan berlangsung. Kegiatan memanen air hujan sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang terjadi saat musim kemarau berkepanjangan. “Dahulu masyarakat sangat akrab dengan mengelola air hujan, namun sekarang sudah diserahkan ke urusan teknis, menyerahkankannya ke PDAM atau bagian irigasi untuk pertanian,” katanya.

Kegiatan Kongres Memanen Air Hujan ini menghadirkan pembicara dari berbagai instansi maupun komunitas. Pembicara pada hari pertama yaitu Bapak Lilik Kurniawan selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beliau membahas mengenai “Air Hujan dan Bencana”. Selain itu Bapak Herizal selaku Deputi Iklimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beliau membahas mengenai “Hujan dalam Konteks Perubahan iklim di Indonesia: Potensi dan Ancamannya”. Kemudian acara dilanjutkan dengan panel session dengan moderator Bapak Muh. Sulaiman, ST., MT., D.Eng. pada sesi ini pembicara terdiri dari Bapak Dwi Agus Kuncoro, ST, MM, MT dari BBWS Cimanuk Cisanggarung membahas mengenai “Inovasi berupa Metode dalam Memanen Air Hujan”; Ibu Dra. Sri Wahyuningsih dari Komunitas Banyu Bening yang membahas mengenai “Elektrolis Air Hujan”; Bapak Zulkifli, SE. selaku Inisiator Gemma Cammtara, Camat Ternate menceritakan tentang “Gerakan Menabung dan Memanen Air Hujan di Kecamatan Kota Ternate Utara (GEMMA CAMTARA)” dan yang terakhir Bapak Djoko Suryanto selaku Dosen ITI Jakarta yang menyatakan bahwa “Memanen Air Hujan Hukumnya Wajib”.

Kongres berlanjut di hari Kedua menghadirkan keynote speech yaitu Bapak Sakti Hadengganan selaku Direktur Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi KLHK yang membahas mengenai Memanen Air Hujan untuk Mencegah Bencana Banjir Dan Kekeringan dan Bapak Tri Bayu Aji, selaku Kepala BBWS SO Kemen PUPR  mengenai “Membangkitkan Kearifan Lokal dalam Gerakan Memanen Air Hujan dengan Transformasi Baru.”

Untuk sesi panel 2, menghadirkan pembicara yaitu FX. Pri Joewo Guntoro (GM UGM Residence); Remigius Triatmojo (PT. Tirta Investama); Marta Hendry (Ketua Komunitas Arisan Memanen Hujan Perumahan Jambusari) yang di moderatori oleh Tirza Surya Sembada, Mahasiswa S2 MTPB UGM

Sesi terakhir dari rangkaian acara kongres ini diskusi panel yang ke-3 dengan menghadirkan: Agung Nugroho dari Komunitas Boyolali; Koesnadi Priyono dari Komunitas Saringan Air Praktis; Arief dari BPBD Klaten; Dr. Darmansyah selaku Kepala PPE Sulawesi dan Maluku KLHK dan Purwanto dari BPDAS Solo.

Dengan kegiatan ini memberikan wawasan bagi masyarakat bahwa air hujan bukan lah penyebab suatu bencana namun juga bisa sangat bermanfaat terutama disaat terjadi kekeringan.

Kunjungan Delegasi The Logistics Institute (TLI) – Asia Pacific, Singapore ke Sekolah Vokasi

Yogyakarta (27/11) – Kantor Urusan Internasional (KUI) Sekolah Vokasi (SV) UGM menerima kunjungan delegasi dari Singapura yaitu Dr. Robert de Souza selaku Executive Director The Logistics Institute-Asia Pacific Singapore. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung Departemen Teknik Sipil (DTS) yang mana sekaligus melaksanakan training logistics dan diskusi terkait peluang kerjasama antar Sekolah Vokasi khususnya Departemen Teknik Sipil dan The Logistics Institute – Asia Pacific.

The Logistics Institute – Asia Pacific adalah kolaborasi antara National University of Singapore (NUS) dan Georgia Institute of Technology (Georgia Tech) untuk program penelitian dan pendidikan dalam logistik global. Kolaborasi ini menyediakan keahlian logistik bersama yang melayani kebutuhan logistik dunia saat ini, dengan fokus pada logistik global, teknologi informasi, teknik industri dan manajemen rantai pasokan. Secara khusus, TLI – Asia Pasifik memiliki ikatan yang kuat dengan Georgia Tech dan juga memiliki hubungan yang kuat dengan Teknik, Sains, Komputer, dan Bisnis di NUS. Ini membuat perpaduan unik dari disiplin yang diperlukan untuk kemajuan praktik logistik.

Kegiatan kunjungan ini juga dimaksudkan untuk melakukan suatu kesepakatan dengan dosen dari Departemen Teknik Sipil mencakup hal penelitian ataupun hal lain yang linier dengan bidang keilmuan di The Logistics Institute – Asia Pacific.

3 Mahasiswa/i Sekolah Vokasi UGM Raih Gold Medal di Ajang Kompetisi AISS Kuala Lumpur 2018

Tiga Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berhasil meraih prestasi di ajang Internasional dengan menyabet gelar1st Winner Of The Best Paper Group and Presentation dalam ASEAN Islamic Student Summit  yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia, Kuala Lumpur pada 14 – 17 November 2018.

Tiga mahasiswa yakni Yohanna Budi Prasetiya (D3 Teknologi Listrik 2016), Ayuk Istighfarani (D3 Ekonomika Terapan 2016) dan Isnadiya Asyhara (D3 Bahasa Korea 2018) tersebut berhasil meraih Gold Medal dalam kompetisi paper dengan judulnya“Young Moeslim Entrepreneurs as a Da’wah Opportunities in The Era of Globalization”.

Pemilihan judul tersebut menimbang karena saatini era globalisasi tidak dapat dibendung lajunya yang telah memasuki setiap sudut negara. Karena era inilah yang menghendaki setiap Negara beserta individunya harus mampu bersaing satu sama lain baik antar Negara maupun individu. Sehingga ini lah yang mengaitkan dakwah Islam era globalisasi ini, tentunya harus ada upaya – upaya yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan keadaan zaman. Begitu pun di era globalisasi dakwah melalui entrepreneurs cukup efektif untuk dilakukan, terlebih lagi jika yang melakukan dakwah itu adalah anak – anak muda. Karena era saat ini sangat erat kaitannya dengan generasi milenial.

Bukti implementasi dari paper tersebut mengambil contoh dari salah satu anggota tim kolaborasi antara mahasiswa UGM dan UNSRI yang telah berhasil mendirikan danbook_sumsel dan @danbook_bengkulu, dalam waktu dua minggu, sudah mampu membuka tempat di dua provinsi sekaligus yang masih berdiri sampai sekarang. Founder danbook tersebut yaitu Hamdani Sumantri (Sosiologi 2015 UNSRI).

379 Lulusan Program Diploma Diwisuda pada Periode I Bulan November 2018

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mewisuda dan meluluskan 1.710 wisudawan program Sarjana dan Diploma. Lulusan dari jenjang diploma sebanyak 379, termasuk 83 wisudawan dari program D4. Masa studi rata-rata untuk untuk program diploma adalah 3 tahun 3 bulan dengan waktu studi tersingkat untuk  diraih oleh Rohmatul Ummah dari Prodi D3 Manajemen, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun 9 bulan 6 hari.

Lulusan termuda untuk program diploma, diraih oleh Elinda Prima Fitryana Dewi dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, yang lulus pada usia 19 tahun 10 bulan 11 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rerata untuk lulusan program diploma adalah 3,29 dan untuk wisudawan yang meraih IPK tertinggi adalah Devi Wardhani Paramesywari dari Prodi D3 Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi, yang lulus dengan IPK 3,94.

Setiap Departemen di Sekolah Vokasi meluluskan sejumlah Wisudawan/ Wisudawati yang terdiri dari: 14 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV); 28 Mahasiswa/i dari Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES); 55 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI); 30 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Kebumian (DTK); 104 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Mesin (DTM); 40 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Sipil (DTS); 79 Mahasiswa/i dari Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) dan 27 Mahasiswa/i dari Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB).

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di UGM. Kepada para wisudawan baru, Rektor menegaskan bahwa masa depan bangsa Indonesia kelak berada di tangan anak-anak muda sekarang ini. Rektor menyampaikan rasa optimisnya tentang peran anak muda yang telah melahirkan ide kreatif dalam bidang teknologi dan wirausaha sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir, kata Rektor, kita menyaksikan banyak sekali anak-anak muda yang mendirikan berbagai usaha rintisan atau startup company dengan ide-ide cemerlang yang dapat mengubah dunia. “Mereka mendirikan wirausaha sosial dengan tujuan mulia, memadukan keahlian berwirausaha dengan ketulusan hati untuk membantu sesama manusia. Kami berharap saudara menjadi bagian dari terobosan ini,” katanya.

Sebagai lulusan UGM, kata Rektor, para wisudawan diharapkan bisa menjadi motor perubahan untuk mewujudkan pembangunan nasional berbasis pengetahuan dan teknologi di era disrupsi. Meski begitu, ia meminta para lulusan UGM juga dapat selalu dapat memberikan kesejukan di tengah situasi masyarakat yang saat ini terus diwarnai dengan berbagai polemik. “Mari kita selalu mengedepankan persaudaraan, persatuan, keamanan dan kedamaian dalam bermasyarakat,” katanya.(ugm.ac.id)

PARTNERSHIP GATHERING 2018 SEKOLAH VOKASI UGM

Sekolah Vokasi UGM kembali melaksanakan acara Partnership Gathering dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, Sabtu (17/11), di Hotel Santika Premier Yogyakarta. Acara yang merupakan kegiatan tahunan bidang Kerja Sama dan Rencana Strategis Sekolah Vokasi UGM ini dihadiri lebih dari 60 perusahaan lokal dan nasional di seluruh Indonesia. Tujuan diadakannya Partnership Gathering ini adalah untuk meningkatkan kerja sama strategis Sekolah Vokasi UGM di antaranya dalam hal pengiriman mahasiswa magang, penerimaan lulusan SV UGM, bantuan atau kerja sama dalam bentuk fasilitas, hingga pemberian masukan untuk kurikulum di SV UGM.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., membuka kegiatan Partnership Gathering dengan menyampaikan terima kasih atas kesediaan para mitra untuk mendukung pendidikan khususnya di SV UGM.

“Tidak ada sekolah vokasi yg bisa maju sendiri; oleh karena itu, ijinkan kami menyampaikan terima kasih kepada semua perusahaan,” papar beliau.

Beliau menambahkan, kehadiran perusahaan adalah kunci sukses untuk sekolah vokasi, dan kunci sukses SV UGM adalah kunci sukses UGM.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang Sekolah Vokasi UGM oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam paparannya, disampaikan prestasi SV UGM dan inovasi ke depan yang membutuhkan sinergi dan kerja sama dengan para mitra.

Memanfaatkan momen pertemuan antara institusi pendidikan dan industri, dalam Partnership Gathering tahun ini diagendakan Diskusi Peran dan Kontribusi Industri dalam Pengembangan Kompetensi Sekolah Vokasi UGM. Diskusi ini dimoderatori oleh dosen DEB SV UGM Dr. Anggito Abimanyu, menghadirkan dua pembicara yakni Petrus Tedja Hapsoro Direktur PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI) dan Bp. Lalu dari Parama Data Unit. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut melibatkan seluruh audiens di mana para tamu undangan turut bertanya dan memberi masukan di antaranya terkait pola magang yang ada di Sekolah Vokasi UGM dan yang ada di perusahaan mereka.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dengan beberapa stakeholder, yaitu: PT Yokogawa Indonesia, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, PT Alberindo Prima Persada, PT KOMPAS Teknologi Indonesia, PT Leica Geosystems Indonesia, Dinas Perpustakaan Yogyakarta, dan Hotel Unisi Yogyakarta.

Sebelum acara ditutup, Sekolah Vokasi UGM mengajak para mitra untuk berkontribusi dalam dua kegiatan yang sedang diprioritaskan oleh SV UGM yakni (1) memberangkatkan tim peraih medali emas dalam PIMNAS 2018 dengan produknya AVEO (sepatu pencegah kontraktur) untuk keberangkatan ke ajang kompetisi, pameran, dan pencarian investor internasional di Korea Selatan dan (2) memberangkatkan tim dosen dan Mahasiswa SV UGM ke Palu dan Donggala untuk membangun huntara (hunian sementara) karya Departemen Teknik Sipil SV UGM serta mengadakan pelatihan bagi warga agar mandiri. Dalam agenda ke Palu dan Donggala tersebut, SV UGM telah menggalang dana dari berbagai departemen dan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk pengadaan alat sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Palu dan Donggala. Penawaran kontribusi secara spontan tersebut menghasilkan dukungan dari para mitra sebesar 5 hingga 25 juta dari beberapa mitra.

Sebagai penutup, para mitra dipersilakan untuk melihat hasil riset dosen dan Mahasiswa SV UGM yang berfokus pada produk, di antaranya adalah CNC Mini, robotic, Instalasi Pemanen Air Hujan “Gama Rainfilter”, BAMPPER PAD dan AVEO.

PSM Sekolah Vokasi Juara 2 Lomba Paduan Suara di FESTIVAL BAHANA GADJAH MADA

Paduan Suara Mahasiswa Sekolah Vokasi (PSM SV) Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 2 kategori Festival Bahana Gadjah Mada LPS UGM 2018 dan berhak untuk membawa pulang Piala serta sejumlah dana pembinaan untuk PSM SV UGM.

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalies Universitas Gadjah Mada ke 69, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) menyelenggarakan Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada (LPS UGM) 2018 Tingkat Nasional yang diselenggarakan mulai 8 hingga 11 November 2018. Kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis UGM ke-69 menyediakan total hadiah sebesar Rp20.500.000,00 serta memperebutkan piala Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kategori yang diperlombakan dalam kompetisi ini antara lain Paduan Suara Muda (PSM), Paduan Suara Sejenis (PSS) dan Paduan Suara Dewasa (PSD). Di samping itu, diselenggarakan juga kompetisi internal yang memperlombakan paduan suara antar sivitas akademika UGM yang terdiri dari mahasiswa perwakilan setiap fakultas maupun dosen serta karyawan dalam Festival Bahana Gadjah Mada. Pada kesempatan ini, LPS UGM juga menghadirkan juri-juri yang sudah malang melintang dalam dunia paduan suara nasional maupun internasional, antara lain Athitya Diah Natalia Monica, Agustinus Bambang Jusana, dan Arvin Zeinullah.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami. Semoga kedepannya, PSM SV UGM dapat semakin berkembang dan dapat mencetak prestasi – prestasi yang lebih baik lagi”. Ujar salah satu anggota.(@psmsv_ugm)